UNGUHidup pada saat ini memang penuh dengan tantangan, perjuangan dan serba mengikuti life style, gaya hidup yang dianggap modern. Semua urusan harus cepat diselesaikan, pekerjaan dikejar tenggat waktu, tuntutan dari perusahaan tempat kita bekerja.

Dirumahpun kita tidak bisa lepas dari tuntutan keluarga yang bermacam-macam. Intinya kembali kepada kondisi keuangan dengan seribu satu permintaan dari anggota keluarga. Ada yang mau ini, mau itu, ganti ini, ganti itu sampai kepada permintaan yang kadangkala sulit untuk dikabulkan… Bagaimana kita tidak stress jadinya…

Stress inilah awal dari kacaunya serabut-serabut saraf pencernaan, yang merangsang dikeluarkannya asam lambung yang berlebihan. Terlambat makan sudah biasa, karena dikejar tenggat waktu, maka semakin menjadi-jadilah rasa sakit di uluhati dikarenakan perut kosong sementara asam lambung melimpah… Bagaimana menghindari hal ini?

Banyak jalan menuju Roma, demikian pula banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah atau meminimalisir gejala dan keluhan tersebut. Bila kesempatan untuk makan siang tidak ada, maka sebaiknya kita membawa bekal minimal biskuit yang bisa dikulum dalam mulut tanpa perlu menguyah dan menimbulkan suara berisik, sambil tetap anda bekerja. Minimal untuk ‘ngganjel’, sehingga asam lambung akan berkurang karena telah dimanfaatkan untuk mencerna biskuit…

Atau ada cara lain, minumlah susu bisa dari kemasan siap minum, sedikit-sedikit. Jadi dengan demikian kita telah melatih makan atau minum dalam porsi kecil, tapi frekuensi sering. Bila pola makan ‘frequent small feeding’ ini anda praktekkan, maka lambung akan terbiasa dan kembali berfungsi normal karena telah terlatih kapan dan seberapa banyak asam lambung harus diproduksi dan dikeluarkan…

Apa pantangan yang harus dijaga oleh pengidap sakit maag? Hindari makanan yang bercita-rasa asam dan pedas, kurangi atau hindari konsumsi santan, gorengan dan buah durian serta nenas. Jangan konsumsi makanan yang bertekstur keras seperti dendeng, nasi kerak, dll. Pilih makanan lembut dan hangat : nasi hangat, bubur hangat, dll.

Last but not least, minuman mengandung soda seperti minuman soft drink yang amat populer dikalangan anak muda, sebaiknya dikurangi atau dihindari. Gas yang terbentuk akan sangat membuat perut kembung dan terasa penuh serta perih…

Mengenai waktu makan yang baik. Karena pengosongan lambung terjadi dalam waktu empat jam, maka sebaiknya orang sehat mengkonsumsi makanan setiap empat jam juga. Bagi yang telah terlanjur sakit maag, itu tadi pola makan ‘frequent small feeding’ yang mesti diterapkan, sampai kondisi lambung anda kembali normal…

Ada satu cara sederhana untuk menjaga kesehatan lambung. Cobalah mengkonsumsi daging aloe vera (lidah buaya). Tanpa perlu dimasak, buang kulitnya, ambil isinya.  Sebaiknya dipotong kotak-kotak seperti potongan es batu di dalam lemari es. Campurkan juice apa saja -saya suka juice apel- kedalam daging aloe vera. Langsung diminum dan dikunyah daging aloe vera tersebut.

Rasakan khasiatnya, hanya dalam satu kali minum… Anda akan dibuat tercengang, semua keluhan hilang, kemana larinya? Bila ingin menjaga kesehatan lambung dan saluran cerna, konsumsilah secara rutin 3 kali seminggu. Buktikan sendiri manfaatnya.

Popularity: 100%

Posted Friday, May 9th, 2008 at 6:45 pm
Filed Under Category: Bahasa, Popular Health
You can leave a response, or trackback from your own site.

1,841 Responses to “Bagaimana agar terbebas gejala maag: perut kembung, rasa sebah, mual dan sakit ulu hati?”

Pages: « 74 … 7 6 5 4 3 [2] 1 » Show All

  1. 50
    imam Says:

    hallo Dok
    masih ingat sy dok imam…
    saya sekarang sudah agak baikan…cuma kadang perut saya kalau dipukul bunyinya pung pung kayak kembung,padahal sy gak ngerasa kembung.sy udah kedokter katanya usus besar sy agak lambat menurunkan anginnya.menurut dokter apakah sakit saya belum sembuh total ya dok..? jadi sy bisa puasa gak dok?…kemudian apakah endoskopi boleh untuk sy biar lebih tahu kondisi lambung didalamnya bagi yg belum parah banget..?

  2. 49
    Dr. Sukma Says:

    Dear Agnes,

    Aloe vera sangat baik dan dapat dikonsumsi oleh siapa saja, termasuk suami anda yang merasa sebah dan kembung.Aloe vera tidak mempunyai efek samping yang negatif.

    Jadi disamping obat2 anti virus yang saat ini sedang diminum, dapat diberikan aloe vera tanpa mengganggu kerja obat tersebut..

  3. 48
    agnes benyamin Says:

    Dokter ygn baik,
    suami saya kena hepatitis C (bukan pengguna narkoba lho), boleh ga minum aloe vera utk rasa sebah & kembungnya.
    sudah 4 bl ini menjalani pengobatan, setiap hari minum 5 kapsul hepavirin, dan 2 hari sekali suntik kalferon. pengobatannya kira2 6 bl.

  4. 47
    agnes benyamin Says:

    Dokter yg baik,
    suami saya kena hepatitis c, boleh ga minum aloe vera untuk rasa sebah & kembungnya

  5. 46
    Hendra Says:

    Hi, Dok
    Saya mau tanya mengenai obat atau terapi untuk bayi yang berumur 5 bulan menderita sakit kuning.Anak saudara saya. Sudah pernah diterapi di rmh skt dan di USG serta Foto Rontgen hasilnya dinyatakan organ tubuhnya seperti limpa, hati, empedu dan ginjal tidak mengalami kerusakan. Jadi kita karena keterbatasan biaya membawa pulang dan mengusahakan berobat/terapi jalan namun sampai sekarang bila berobat ke dokter tidak ada bisa memberikan obat yang sesuai dengan alasan belum diketahui jelas kuningnya dari mana. Kebetulan didaerah tersebut sangat kurang sarana medis didaerah purwakarta.

  6. 45
    Dr. Sukma Says:

    Dear Berlian,

    Syukurlah anda sudah baikan, masalah perut sudah dapat dijinakkan dengan aloe vera. Thank God.

    Usul anda sangat bagus, segera setelah long weekend ini dan saya kembali dari Bali, akan saya tulis tentang Carpal Tunnel Syndrome. Makasih masukannya.

  7. 44
    Berlian Says:

    umm Dok kalo bisa di bahas mengenai penyakit2 akibat computer dong. Seperti Carpal Tunnel Syndrome dan lain lain.

  8. 43
    Berlian Says:

    Halo Dok,
    Saya sudah menjalankan advice nya, dan hasilnya sangat memuaskan :) perut saya sudah mulai dapat dijinakan menggunakan aloe vera. Terima kasih Dok :)

  9. 42
    Dr. Sukma Says:

    Hai Berlian,

    Makasih sudah berkunjung dan pertanyaannya.
    Masalah perut anda yang penuh gas, memang sangat
    menggangu & tidak nyaman.

    Mengenai makanan yang boleh, yaitu semua makanan dan minuman hangat yang tidak banyak menghasilkan gas dalam proses metabolismenya. Jadi susu non-fat, teh hijau dan oatmeal aman dikonsumsi, sebaiknya dalam keadaan hangat.
    Hindari makanan dan minuman dingin dan jenis makanan tertentu harus dihindari seperti kubis atau kol, dll (lihat jawaban untuk Sdr. Suryo).

    Cobalah melakukan posisi nungging(knee-chest position), agar lebih mudah flatus/buang angin.
    Bila tidur, sebaiknya tengkurep, agar dinding perut menjadi hangat..

    Terakhir mulailah konsumsi aloe vera yang akan menuntaskan semua keluhan maag, termasuk perut kembung yang anda rasakan. Semoga berhasil..

  10. 41
    Berlian Says:

    Halo dok, saya juga penderita kembung nih.
    Saya tidak merasakan sakit di perut atau di ulu hati, yang saya rasakan adalah perut penuh gas, sangat tidak nyaman. Sangat sulit buat saya bersendawa atau buang angin. Beberapa hari ini saya mencoba minum kunyit putih yang konon katanya bisa menyembuhkan perut kembung. Hasilnya belum terlihat, perut saya masih kembung. Pola makan saya sudah saya jaga, mulai dari freq. small feed dan memilih makanan yang saya makan. Yang ingin saya tanyakan makanan atau minuman apa saja yang boleh dan tidak untuk penderita kembung, mohon lebih spesifik dok :) . apakah Oat, susu non fat, dan teh hijau “aman” buat penderita kembung ? Terima kasih Dok, have a nice day :)

  11. 40
    Dr. Sukma Says:

    Jangan Takut Sdr.Suryo,

    Kalau pantangan tidak dilanggar, anda tidak perlu takut atau cemas masalah kembung kronis anda. Yang harus dihindari penderita kembung kronis : kacang2an, terutama kacang merah/kacang campuran es campur, singkong, ubi jalar,kubis, sawi dan semua makanan yang menghasilkan banyak gas dalam metabolismenya.

    Makanan hangat sangat pas untuk kondisi anda. Hindari makanan bersuhu dingin : es, poding yang disimpan di lemari es, dll.Usahakan dinding perut tetap dalam keadaan hangat, misalnya dengan diusap minyak telon, minyak kayu putih, dll.

  12. 39
    Suryo Says:

    Malem dok, wah sy jd takut, mang kalo dtepuk2 perut sy mdh kembung. Saran dokter, untuk terapi kembung saya gmana dok? Tmasuk pantangan2nya Mohon saran.
    Trims bnyak dok.

  13. 38
    Dr. Sukma Says:

    Sdr. Suryo,

    Kembung kronis, bila dibiarkan dapat berbahaya. Paling ditakuti yaitu bila terjadi ileus obtruksi. Kasus ini tergolong acute abdomen, dan operasi menjadi satu2nya terapi, tidak ada lain.

  14. 37
    Suryo Says:

    Pagi Dok.

    ngrepotin lagi…
    rasa sebah di perutku masih ada Dok. Terus misal habis makan kok malah agak mual kembung dikit, tp kalo sudah sendawa n buang gas kmd berkurang. Apa itu masih tgolong maag ato tukak lambung ya Dok? Sy orangnya gampang khawatir kalo ini penyakit yg berbahaya…saat ini jg bingung mikir ortu yg lg sakit keras..
    O iya, saya mang kayaknya kembung kronis Dok. Apakah kembung kalo dibiarin akan berbahaya?
    Makasih Dok n minta sarannya lagi.

  15. 36
    Dr. Sukma Says:

    Hai Suryo,

    Syukurlah kondisi anda sudah baikan. Perut yang sehat, biasanya tidak akan terasa sakit bila ditekan dibagian manapun. Bila masih ada rasa sakit, berarti belum pulih normal.

    Frequent small feeding justru akan menyembuhkan gejala maag anda. Karena lambung akan dilatih untuk teratur mensekresi asam sesuai dengan jumlah makanan yang masuk ke lambung dalam jumlah kecil, namun agak sering.
    Feces berwarna coklat bisa karena makanan, bisa juga karena kondisi lambung yg belum normal.

    Teruskan konsumsi aloe vera, sampai benar2 sehat kondisi pencernaan anda..

  16. 35
    suryo Says:

    dok, nanya lg, alhmdulillah sy dah ckup baikan, kalo perut kanan sjajar pusar dtekan nyeri apa itu ms ada radang ya dok? Mf, kalo feses awal bwarna coklat tuh asam lmbung ya?
    Perut srg bersuara, sendawa dan buang angin. Small feeding bs bkin maag sembuh g dok.
    Makasih bnyak dok.

  17. 34
    Dr. Sukma Says:

    Dear Hari,
    Dua pertanyaan akan saya jawab sekalian, ya. Mengenai penerapan frequent small feeding, tidak masalah kalau kentang rebus sebagai pengganti nasi. Jadi disesuaikan dengan situasi dan kondisi anda. Apalagi kentang sama dengan nasi merupakan sumber karbohidrat, dan juga kalori per gramnya nya lebih kecil dibandingkan nasi . So, bagus untuk mereka yang menjaga badan tetap slim/langsing.

    Bila kebetulan terjaga saat tidur malam hari, alangkah baiknya anda minum setengah cangkir susu. Ini sudah cukup.

    Namun tidak perlu khusus bangun disaat anda tidur lelap dimalam hari, hanya untuk menerapkan frequent small feeding. Karena tidur yang lelap/istirahat yang berkualitas juga merupakan terapi gangguan lambung dan pencernaan yang sangat manjur..

  18. 33
    Hari Says:

    Hallo Dokter,

    Saya mau tanya lagi. Kalau waktu malam sampai pagi bagaimana dengan pendekatan frequent small feeding. Apakah kita harus makan juga jika terjaga dari tidur atau tidak perlu ?

    Terima kasih sebelumnya…

  19. 32
    Hari Says:

    Dokter, untuk menerapkan frequent small feeding dengan makan nasi, sepertinya agak susah. Bisakah diantara dua waktu makan, saya menggunakan dengan kentang rebus. Bagaimanakah dengan nilai gizinya terhadap kesehatan ? Terima kasih sebelumnya…

  20. 31
    Dr. Sukma Says:

    Halo Suryo,

    Pada lambung yang bermasalah seperti lambung anda, biasanya sangat sensitif terhadap perubahan pola makan dan jenis makanan.Sebaiknya dihindari konsumsi acar setelah puasa. Sehabis puasa, paling tepat minum susu dg porsi kecil, tapi seringkali. Susu coklat tidak masalah.

    BAB berdarah disertai lendir, bisa disentri amuba atau oleh tukak lambung. Ada lagi gejala ambeien yang anda tulis.Perdarahan karena ambeien, biasanya perdarahan segar/merah segar, bukan kecoklatan seperti yang anda tulis.Jadi pada kasus anda saya lebih condong akibat tukak lambung. Untuk pastinya lakukan pemeriksaan feces mikroskopik untuk menemukan parasit E.histolytica penyebab disentri amuba.

  21. 30
    suryo Says:

    dok, 2mggu yll. Sy dkasi obat rillus ,antasid dan ranitdine tp stlh baikan, sy smpet puasa n hr brkutnya makan acar..kmd d feses lembek dan ada lendir coklat..alhmdulilah dah bkurang cm lambung kembung dan mual lg,dan brasa panas..tukak lambung ya dok? Mohon saran..o iy sy jg ada gjala ambeien. Apa sy bole mnum susu coklat? Dokter sdr sy blg sy kena disentri.
    Trims dok.

  22. 29
    tresia Says:

    ok dok…
    akan saya terapkan
    thank you very much :)

  23. 28
    Dr. Sukma Says:

    Halo Tresia,

    Saya senang mengetahui sudah ada perbaikan pada masalah lambung anda.

    Mengenai porsi nasi yang dikurangi, boleh2 aja karena wanita umumnya ingin slim. Namun anda harus pandai2 mengatur, sampai seberapa minimal nasi yang dikonsumsi agar tidak menggangu lagi lambung yang sudah mulai membaik.

    Dari pengalaman saya, banyak sayuran lebih aman dibandingkan banyak buah untuk lambung yang bermasalah. Hal ini belum tentu sama pada setiap orang, karena itu Tresia harus mengamati sendiri reaksi lambung anda terhadap sayuran dan buah.

    Untuk orang normal, sangat dianjurkan mengkonsumsi banyak keduanya : sayuran dan buah.

  24. 27
    tresia Says:

    dokter….
    terima kasih banyak advise nya…
    saya sdh coba terapkan frequent small feeding nya plus lidah buaya….hem…sudah mulai terasa hasilnya…
    oya, sya ada pertanyaan lg..apakah tdk masalah jika porsi nasi saya kurangi? sekarang saya lebih bnyak konsumsi syuran dan buah, karena perut saya terasa jauh lebih enak…
    trimakasih banyak dok…

  25. 26
    Dr. Sukma Says:

    Untuk Sdr. Imam,
    Ragi dan soda kurang baik bagi lambung yang bermasalah. Namun pati jagung/corn starch aman buat lambung anda.

    Kalau boleh saya sarankan, sebaiknya crackers diganti dengan roti marie, karena lembut teksturnya dan mengandung susu. Sangat baik untuk kondisi anda.

Pages: « 74 … 7 6 5 4 3 [2] 1 » Show All

Leave a Reply

  • About

    Dr. Sukma Merati, DSPADr. Sukma Merati is founder and owner of Riau Pathology Center in Pekanbaru, Riau. Dr. Merati has had various international experience and training, including as a fellow doctor at The Mount Sinai Hospital in New York City, NY, USA (2000-2002). More >

  • Most Popular Posts

  • Calendar

    March 2015
    M T W T F S S
    « Dec    
     1
    2345678
    9101112131415
    16171819202122
    23242526272829
    3031  

    Archives By Month

    Backend

    Subscribe