Dr. Sukma Merati » Blog Archive » Bagaimana agar terbebas gejala maag: perut kembung, rasa sebah, mual dan sakit ulu hati?

9 May

Bagaimana agar terbebas gejala maag: perut kembung, rasa sebah, mual dan sakit ulu hati?

1,841 Comments | Category: Bahasa, Popular Health

Hidup pada saat ini memang penuh dengan tantangan, perjuangan dan serba mengikuti life style, gaya hidup yang dianggap modern. Semua urusan harus cepat diselesaikan, pekerjaan dikejar tenggat waktu, tuntutan dari perusahaan tempat kita bekerja.

Dirumahpun kita tidak bisa lepas dari tuntutan keluarga yang bermacam-macam. Intinya kembali kepada kondisi keuangan dengan seribu satu permintaan dari anggota keluarga. Ada yang mau ini, mau itu, ganti ini, ganti itu sampai kepada permintaan yang kadangkala sulit untuk dikabulkan… Bagaimana kita tidak stress jadinya…

Stress inilah awal dari kacaunya serabut-serabut saraf pencernaan, yang merangsang dikeluarkannya asam lambung yang berlebihan. Terlambat makan sudah biasa, karena dikejar tenggat waktu, maka semakin menjadi-jadilah rasa sakit di uluhati dikarenakan perut kosong sementara asam lambung melimpah… Bagaimana menghindari hal ini?

Banyak jalan menuju Roma, demikian pula banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah atau meminimalisir gejala dan keluhan tersebut. Bila kesempatan untuk makan siang tidak ada, maka sebaiknya kita membawa bekal minimal biskuit yang bisa dikulum dalam mulut tanpa perlu menguyah dan menimbulkan suara berisik, sambil tetap anda bekerja. Minimal untuk ‘ngganjel’, sehingga asam lambung akan berkurang karena telah dimanfaatkan untuk mencerna biskuit…

Atau ada cara lain, minumlah susu bisa dari kemasan siap minum, sedikit-sedikit. Jadi dengan demikian kita telah melatih makan atau minum dalam porsi kecil, tapi frekuensi sering. Bila pola makan ‘frequent small feeding’ ini anda praktekkan, maka lambung akan terbiasa dan kembali berfungsi normal karena telah terlatih kapan dan seberapa banyak asam lambung harus diproduksi dan dikeluarkan…

Apa pantangan yang harus dijaga oleh pengidap sakit maag? Hindari makanan yang bercita-rasa asam dan pedas, kurangi atau hindari konsumsi santan, gorengan dan buah durian serta nenas. Jangan konsumsi makanan yang bertekstur keras seperti dendeng, nasi kerak, dll. Pilih makanan lembut dan hangat : nasi hangat, bubur hangat, dll.

Last but not least, minuman mengandung soda seperti minuman soft drink yang amat populer dikalangan anak muda, sebaiknya dikurangi atau dihindari. Gas yang terbentuk akan sangat membuat perut kembung dan terasa penuh serta perih…

Mengenai waktu makan yang baik. Karena pengosongan lambung terjadi dalam waktu empat jam, maka sebaiknya orang sehat mengkonsumsi makanan setiap empat jam juga. Bagi yang telah terlanjur sakit maag, itu tadi pola makan ‘frequent small feeding’ yang mesti diterapkan, sampai kondisi lambung anda kembali normal…

Ada satu cara sederhana untuk menjaga kesehatan lambung. Cobalah mengkonsumsi daging aloe vera (lidah buaya). Tanpa perlu dimasak, buang kulitnya, ambil isinya.Â Sebaiknya dipotong kotak-kotak seperti potongan es batu di dalam lemari es. Campurkan juice apa saja -saya suka juice apel- kedalam daging aloe vera. Langsung diminum dan dikunyah daging aloe vera tersebut.

Rasakan khasiatnya, hanya dalam satu kali minum… Anda akan dibuat tercengang, semua keluhan hilang, kemana larinya? Bila ingin menjaga kesehatan lambung dan saluran cerna, konsumsilah secara rutin 3 kali seminggu. Buktikan sendiri manfaatnya.

Popularity: 100%

Posted Friday, May 9th, 2008 at 6:45 pm
Filed Under Category: Bahasa, Popular Health
You can leave a response, or trackback from your own site.

1,841 Responses to “Bagaimana agar terbebas gejala maag: perut kembung, rasa sebah, mual dan sakit ulu hati?”

Pages: « 74 … 70 69 68 [67] 66 65 64 … 1 » Show All

1675
Dr. Sukma Says:
October 3rd, 2011 at 12:47 pm
Hai Antoni S,

Sendawa atau ructus bhs medisnya disebabkan 3 hal : gastritis/ gangguan lambung, gangguan jantung dan udara yg masuk kedalam saluran cerna. Karena dua hal sudah ditelusuri dg berbagai pemeriksaan ternyata normal, bagaimana kalau anda coba minum tablet pankreoflat untuk menetralisir hal ketiga yaitu masuknya udara kdlm saluran mkn bisa disebabkan berbicara banyak, teriak2, dst. Obat diminum 3x 1 tablet sesudah makan. Kalau sendawa telah hilang/ stop maka obatnya distop juga. Jadi pankreoflat diminum kalau perlu, TIDAK rutin.
1674
Antoni S Says:
October 3rd, 2011 at 12:30 pm
Selamat Siang Dokter,Saya butuh bantuan dok

Salam hormat, Nama saya Antoni s, 39 tahun. Beberapa bulan terakhir saya mengalami rasa tidak enak di Dada, terkadang sesak dan juga sering banget sendawa. Saya sudah beberapa kali ke Dokter Jantung dan paru serta ke Internis dan saya sudah melakukan beberapa pengecekan seperti : Rontgen, EKG, Ekokardi, Treedmeel, CT Scan dan juda test fungsi paru Spidometry dan hasinya menurut dokter tersebut bagus, perut saya tidak ada rasa sakit dok saat di tekan juga tidak sakit, tapi yang paling sering saya alami adalah sendawa, apa yang harus saya lakukan Dok ? saya terus terang sudah pusing nih dok mohon bantuan.

Terimakasih banget dok

Hormat saya

Antoni S
1673
Dr. Sukma Says:
October 1st, 2011 at 9:19 pm
Halo Priatna,

Yes, you are indeen suffered from typhoid fever. Terbukti dari hasil pemeriksaan Widal O dan H angkanya signifikan masing2 positif 1/320. Jadi tidak ada keraguan tt. Diagnosis penyakit anda.

Soal keluhan itu bervariasi dari satu ke lain pasien. Panas atau demam biasanya hanya pada malam hari tepatnya magrib sampai subuh keesokan harinya. Soal BAB ada yang sembelit/ susah bab ada yang diare. Jadi saran saya berobatlah secara teratur. Antibiotika untk kuman salmonella typhi diminum selama 3 minggu. Dianjurkan makan lunak alias bubur karena adanya luka2 lecet sepanjang dinding pencernaan menuyerupai sariawan. Banyak minum air atau susu kalau tidak diare.
1672
Priatna Says:
October 1st, 2011 at 7:03 pm
Halo Dok yg baik, salam kenal

Saya mau tanya mengenai sakit saya yang hampir berjalan 2 bulan. Awalnya sy di diagnosa kena malaria (tanpa pemeriksaan darah), saat itu gejalanya meriang menggigil kaki, tangan, badan dingin mual mentah dan lemas. Diberilah obat malaria (pil kina) dan antibiotik. Sdh semninggu di konsumsi ngga sembuh juga, akhirnya disarankan test darah malaria ternyata negatif. Kemudian berobat ke dokter ke 2 kunjungan pertama di diagnosa maag, diberilah braxidin. Lumayan mual muntahnya berkurang, setelah seminggu sy datang lagi ke dokter ke 2
dgn keluhan demam ringan kadang menggigil di pagi dan sore hari tapi tidak disertai panas dan sering keleyengan. Sy disuruh test darah lagi, setelah di lihat test widalnya
widal O 1/320
H 1/320
A 1/160
B 1/160
dan dinyatakan positif typus,dan diberi obat thislacol dan progesic paracetamol,sdh hampir 4 hari sy konsumsi
obat tsb, mualnya agak berkurang tp badan suka gemetar dan keluar keringat dingin. Kalo malam hari sering terjaga dengan keluar keringat, kalau sudah terjaga tidurnya jadi ngga nyenyak lagi sampai pagi.

Usia sy 42 dan juga menderita ambeien, BAB saya keluar darah segar.

Yang jadi pertanyaan saya, apakah sy bener menderita typus? tapi koq tidak disertai kenaikan suhu badan, apa
saya cuma menderita maag, tapi kalo maag kog lambung saya baik2 saja tidak merasa perih, cuma kalau pagi (jam 4 – 6) perut saya sering kembung dan sering buang angin

Terimakasih sebelumnya.
1671
rickyathin Says:
September 29th, 2011 at 6:58 pm
halo doc
istri saya suaka sakit perut bagian kanan atas terasa ada yg membengkak,dan perut terasa nyesak,mual nyeri sampai di belakang,kira”apa yang bermasalah ya,,dan apa obatnya?

tanks
1670
Dr. Sukma Says:
September 23rd, 2011 at 1:02 am
Halo Eta,

Anda stress. Coba konsultasi ke bgn psikologi, ceritrakan semuanya apa yg anda rasakan, kecemasan dan ketakutan yg ada TANPA ditutup2i. Ibarat curhatlah disana. Nanti psikolok akan memberi solusi terbaik bagi anda.
1669
eta Says:
September 22nd, 2011 at 8:36 pm
Hallo Dok,
Nama saya eta…
Saya sedang bingung dgn penyakit yg sudah saya derita selama ini.
Gejalanya:sering gelisah,sesak nafas,lemas,pusing,rasa lelah,kaki dan tangan yg terasa dingin,trus klu saya mao BAB gejala” itu akan datang….. Saya sudah chekup,tp smuanya baek” saja,hanya Hsl endoskopi di singapura lambung saya bengkak… Saya sudah berobat kemana mana,tp blom mendapatkan kesembuhan,malahan saya makin parah klu minum obat dokter….. Rasanya tambah lelah klu minum obt dokter,saya jd sering panik gak berani keluar rumah,takut sama org…
Sebenarnya saya sakit apa Dok?
Maag/radang usus/lever/stress saja Dok???????
Trimakasih Dok……
???(*)? ?o? ßl?ss ?o? ?(*)?
1668
Dr. Sukma Says:
September 19th, 2011 at 4:27 pm
Halo Awip,

Sepintas sy baca tulisan anda yg sangat panjang itu. Kesimpulan saya anda terkena radang kerongkongan/ esofagitis dan radang dalam lambung yg menyeluruh. Sedangkan bagian usus halus / bulbus duodeni meradang ringan. Pada ketiga tempat tsb tidak ditemukan kuman helicobacter pylori (HP).

Kebiasaan makan dan olahraga anda sudah benar. Mungkin satu hal yg saya anjurkan untuk melakukan meditasi dua kali sehari : pagi bangun tidur dan malam sebelum tidur minimal 30 menit setiap sesi. Dengan latihan bernafas panjang baik saat inhale/menghirup nafas maupun exhale/ membuang nafas dilakukan secara dalam dan perlahan-lahan. Dengan pikiran tenang maka sekresi asam lambung dapat terkendali, tidak sampai berlebihan.
1667
Dr. Sukma Says:
September 19th, 2011 at 3:13 pm
Halo Tomi,

Obat2 dari dokter gastroenterologist/ internist bisa diminum barengan, tidak ada masalah. Propolis bukan antibiotik namun sejenis antioxidant yang ibarat obat dewa dapat memperbaiki kerusakan jarinan oleh berbagai sebab, antara lain akibat infeksi HP. Tidak kalah penting adalah pikiran tenang, jauhi stress, cemas, dan perasaan negatif lain spt benci, dst. Last but not least istirahat yg cukup (tidur malam 8 jam), Insya Allah penyakit anda sembuh total.
1666
tomi Says:
September 19th, 2011 at 2:22 pm
Kepada YTH
DR. Sukma

Salam kenal Dok

saya umur 34 th sebelumnya gak pernah sakit mag, tiba2 sakit mag yang gak sembuh2 walau di obatin dokter 1,5 bulan, nyeri ulu hati, dada nyeri perih, penuh, mual, perut kembung membesar,akhirnya periksa darah teryata infeksi H. Pylori, di beri obat Abbyotic XL, Fragyl forte, becantex, pantozol selama 10 hari, setelah itu di endoscopy banyak radang di RS Dr.Soetomo surabaya…dan di biopsi hasilnya :Chronic Superficial Gastritis dgn infeksi Helicobactery Pylori…teryata terapi 10 hari kok kumannya gak hilang…akhirnya pindah dokter dan di samping itu mengkonsumsi obat herbal anti bakteri…
Yang ingin saya tanyakan, bahayakah jika saya minum antibiotic dokter(Amoxsan, bicrolid, Lancid, sanmag) di gabung dengan antibakteri herbal( dua jenis antibakteri herbal gamma gold G + Propolis + jus brokoli )…Apakah penggabungan itu akan menurunkan khasiat obat atau meningkatkan khasiat obat, saya takut bakteri itu resisten(kebal), haruskan saya berganti2 dokter jika tidak sembuh juga…Terima Kasih saya ucapkan sebelumnya…
NB: saya juga menulis ini di di artikel ibu tentang H.Pylori
1665
Dr. Sukma Says:
September 18th, 2011 at 8:01 pm
Hai Fikih,

Obat pengencer darah umumnya mengiritasi mukosa lambung. Karena itu sebaiknya minum obat tsb SESUDAH makan, jangan dalam kondisi perut kosong. Trus, hindari makanan pedas, santan dan mkn yg merangsang sekresi asam lambung lainnya.
1664
fikih Says:
September 18th, 2011 at 4:08 pm
Hallo dok, saya mau tanya saya baru beberapa hari merasakan sakit maag dan saat ini sy sedang konsumsi pengencer darah SIMARCK 2 dan jga dikasih obat RANITIDIN yang sy tau ranitidin obat utk mengurangi sekresi asam lambung…apakah sakit maag saya krn efek dr pengencer darah atau bukan….krn bbrp hr ini sy juga makan pedas/sambal….yg saya mau tanyakan apakah ada obat yang baik utk maag juga sebagai pelindung lambung atau mukosa lambung agar efek dr pengencer darah hilang….
1663
Awip Says:
September 18th, 2011 at 4:04 pm
Selamat sore dok,

Saya mempunyai masalah lambung, kurang lebih udah jalan 5 bulan, tgl 9 Sept 2011 sudah endoskopi, hasilnya:

Esofagus: 1/3 distal mucosal breaks (+)
Gaster: Hiperemis diffus, mild
Pyloric canal: bulat, sentral.
Duodenum: bulbus hipermis, mild
Pars Trans, Desc: dbn
P. vateri tak menonjol muara agak hiperemis
-Oropharynx hiperemis
-Dilakukan HP – test (-)

Kesimpulan:
1. Esofagitis distal
2. Gastritis, diffus, mild
3. Bulbitis, mild
Dokter bs tolong kasih penjelasannya?

Obat yg dikonsumsi: Nexium 20mg, Vometa, Enzyplex, Suplemen Tonicard

Herbal yg dikonsumsi: Kunyit + Madu, pisang raja, kadang2 makan semangka n pepaya.

Keluhan yg saya alami sekarang, sesak nafas/nafas berat, serasa nafas buntu. Sudah dari bulan juni akhir saya merasa nafas berat. Sudah ronsen thorax, hasilnya tidak ada kelainan di jantung, paru2, diafragma.

Apakah penyebabnya yah saya nafas saya berat/sesak nafas?
Apakah ada hubungannya dgn esofaghitis distal atau oropharynx hiperemis?

Waktu saya tidur biasa saja, tidak susah tidur (maks jam 10-11malem), nafsu makan normal (malahan menaik) sehari 4kali, diselingi cemilan/makan2 ringan, minum air putih minimum 3lt sehari, BAB normal minimum sehari sekali, BAK jg normal. Berolahraga jalan kaki, naik sepeda, walaupun tidak lama, tiap hari minimum 10 menit (karena kata dokter tidak boleh olahraga yg berat2).

Terima kasih banyak dok atas penjelasannya
1662
herman tavianto Says:
September 18th, 2011 at 7:46 am
pagi dokter Sukma,sudah hampir satu bulan lebih saya mengalami gejala rasa kembung dilabung, sakit diulu hati lau sakitnya menjalar kepinggang kanan bagian bawah hingga kepunggung atas dan rasa tidak enak diperut, sebah,rasa penuh dan panas diperut, awalnya atas saran dokter dilakukan cek up lengkap dilaboratorim , hingga USG dan hasilnya semuanya bagus tidak ada kelainan dijantung,darah,dan dibagian perut atas dan bawah, setelah dikasih obat Mag Seperti Impepsa oleh dokter keluhan tidak hilang, hingga harus mengkonsumsi Pain Killer jenis Spaminal tapi ternyata hanya menhilangkan rsa saki sekitar 4 jam setelah itu keluhan timbul lagi, hingga terahir seminggu yg lalu saya sudah tidak dapat berdiri dan dilarikan ke UGD, setelah dendoscopy teryata ada 3 luka iritasi di lambung, yang 2 lukanya seperti sayatan kecil dan yang ke 3 aga parah dan besar setelah dirawat seminggu di RS sy dikasih obat Braxidin, Nexium, mottilium dan impepsa yang hingga saat ini masih sy kosumsi,yang saya tanyakan Dok apakah dengan mengkomsumsi Aloe Vera seperti saran dokter ke para penderita sakit mag diatas aman? aloe vera dikosumsi beserta obat obatan di atas? sebaiknya seberapa sering sy harus mengkosumsi aloe vera tsb? dan untuk potonganya sebaiknya brp potongan?demikian dok, terima kasih atas tanggapan dan saran dr….kami tunggu jawabanya….salam
1661
Dr. Sukma Says:
September 15th, 2011 at 1:42 pm
Halo Midah,

Minum obat dari dokter anda sampai habis. Aloevera dikonsumsi sebagai pelengkap dan diteruskan nanti untuk maintenance bila kondisi lambung telah membaik 2-3 kali/ minggu.

Pada prinsipnya semua aloevera bisa digunakan, namun tentu lebih praktis dan menguntungkan bila dipilih yang berukuran besar sehingga daging aloevera lebih tebal/banyak.
1660
midah Says:
September 15th, 2011 at 8:49 am
Dok, sudah sejak sebelum bulan puasa saya maag saya kambuh, padahal sudah bertahun2 tdk pernah kambuh, setelah puasa kemarin maag saya sempat bener2 sembuh namun skrg balik lagi perut jadi sering kembung, terasa keras, BAB tdk lancar dan nyeri dibagian perut bawah kiri (dipinggang depan). Kira2 saya hanya sakit maag atau ada kemungkinan lain? oh ya sebelumnya saya sdh periksa ke dokter dan diberi obat maag jenis sucralfate, apakah aman kalau dikonsumsi terus menerus? Mo tanya juga apakah semua jenis lidah buaya bisa digunakan? terima kasih.
1659
Dr. Sukma Says:
September 14th, 2011 at 4:33 pm
Hai Iva,

Ileus adl gangguan peristaltik yg berakibat kembung, rasa sakit di perut dan gangguan pasase makanan yg dicerna. Pada strength ileus pendapat saya sebaiknya makan makanan tinggi serat sehingga peristaltik usus terlatih dan bertambah kuat mencegah kambuhnya lagi ileus.
1658
Dr. Sukma Says:
September 14th, 2011 at 4:24 pm
Hai Azizah,

Benar sakit tifus bisa berakibat antara lain perut kembung.. Dan setahu saya tifus ditularkan lewat makanan dan minuman tercemar kuman Salmonella Typhi. Karena itu anda boleh menyusui selama sakit tifus karena TIDAK ditularkan via air susu ibu (ASI).
1657
azizah Says:
September 14th, 2011 at 3:36 pm
dok saya baru saja periksa. dari tes darah ktanya saya kena tifus tapi koq perut saya kut kembung kayak hamil 5 bulan. dari hasil bowsing ktanya tifs memang bisa bikin kembung. apa benar? mohon saran karena saya juga sedang menyusui. apa saya masih boleh menyusui dalam kondisi seperti ini? thanx
1656
Dr. Sukma Says:
September 13th, 2011 at 10:44 am
Hai dwi,

Segala sesuatu yg ‘berlebihan’ biasanya berdampak buruk bagi kesehatan. Karena sudah pasti akan ada efek samping dari yg berlebihan tsb. Karena itu saran saya teruskan minum susu kedele dalam takaran normal yaitu 1-2 gelas per hari, jangan lebih.
Susu sapi, susu kedele, dll semuanya punya efek samping bila dikonsumsi berlebihan.
1655
Dr. Sukma Says:
September 13th, 2011 at 10:33 am
Halo Toto,

Sepintas yg terbaca oleh saya keluhan jantung berdebar-debar yg dominan. Saran saya sebaiknya kita utamakan dulu pemeriksaan jantung diatas yg lain2 karena gangguan jantung sangat fatal. Jadi kunjungi dokter spesialis jantung agar diperiksa teliti disertai pemeriksaa yg diperlukan.. Bila ternyata jantung OK, barulah kita berpikir ke yang lain2.
1654
Dr. Sukma Says:
September 13th, 2011 at 10:23 am
Hai Andry,

Secara teoritis operasi fundoplikasi adalah terapi paling tepat untuk kasus GERD. Keberhasilan tgt pada kondisi pasien dan daya tahan pasien secara umum.

Setahu saya operasi tsb masih jarang dilakukan di Indonesia dan belum pernah tahu tingkat keberhasilannya. Di Singapore biasa dilakukan di RS. Mt Elizabeth di Orchard Road.
C
1653
dwi Says:
September 12th, 2011 at 3:13 pm
dok, saya mau tanya.
disini dikatakansusu kedelai baik untuk penderita maag terkait kandungan isoflavon didalamnya. namun, dari beberapa artikel saya membaca bahwa susu kedelai tidak baik dikonsumsi berlebihan, karena merupakan produk kedelai non-fermentasi. apakah benar dok? apa sebenarnya bahayanya? saya sudah terlanjur terbiasa mengonsumsi susu kedelai karena maag saya ini. trims dok
1652
Toto Says:
September 12th, 2011 at 11:39 am
Assalaamu’alaikum,bu dokter,
kemarin sore saya mengalami diare sampai 10 x sampai pagi hari tidak tidur, sehingga kurang istirahat. Saya pergi ke dokter ugd di sebuah rumah sakit. Lalu dikatakan terkena diare, lalu diberikan suntikan Gastridin 25 Mg/Ml * 2 Ml * 5 s, + Buscopan 20 Mg/Ml 1 Ml. Setelah diberikan suntikan tersebut dada terasa sesak dan jantung berdebar. Lalu saya diberikan oxygen oleh dokternya. Setelah itu diberikan resep Metronidazol Tablets 500 Mg, Spasmium Tablet 5 Mg dan Onetic. Yang menjadi pertanyaan saya, apa yg menyebabkan saya mengalami sesak dan jantung berdebar. Saya kata dokter yang pernah memeriksa saya, mempunyai penyakit maag kronis. Amankah obat2an yg diberikan kepada saya, karena setelah saya meminumnya, tubuh saya terasa panas, seperti demam, tapi berangsur menghilang setelah beberapa jam. Saya sering kali tidak meminum obat2an yg diberikan dari dokter karena rasa tidak nyaman yang timbul setelah mengkonsumsinya. Apakah ini hanya reaksi obat atau saya punya alergi terhadapa obat tersebut. Beberapa kali bila saya diberikan antibiotik selalu merasa tidak nyaman setelah meminumnya. Apakah saya diperbolehkan mengkonsumsi antibiotik tersebut atau dihentikan saja? Kemana sebaiknya saya pergi berobat, karena saya sudah berobat kesana-kemari tapi belum mendapatkan hasil yang memuaskan. Selain itu, bila bangun di pagi hari terkadang tubuh saya terasa lemas dan perut penuh dengan gas/angin, sehingga jantung saya berdebar-debar. Terkadang setelah saya bab, debaran itu mulai reda, namun seperti ada rasa cemas di diri saya. Apakah penyakit saya karena rasa cemas saja, atau rasa cemas karena adanya penyakit tersebut ? Terkadang bila sedang beraktifitas, tiba2 kaki dan tangan saya dingin dan badan saya terasa lemas, sehingga mengganggu aktifitas saya. Kemudian jantung saya berdebar-debar seperti ingin bab, dan setelah bab (terkadang bab, terkadang hanya keluar angin) baru perasaan menjadi agak tenang. Bahkan pada waktu saya mengerjakan shalat berjamaah, hal ini terkadang terjadi pada saya. Pada bulan puasa yang lalu saya mencoba berpuasa,namun hanya berhasil 6 hari saja, selebihnya, bila sudah memasuki waktu sholat dzuhur, tubuh seperti lemas dan gemetar, kurang bertenaga. Pernah suatu hari saya coba puasa lagi, tetapi pada saat jam 5 sore tubuh saya sudah lemah sekali dan saya segera berbuka, namun perut saya tiba2 kembung dan jantung saya berdebar2. Sehingga saya gemetaran. Apa yang sebenarnya saya alami. Kemana saya harus berobat/berkonsultasi tentang penyakit saya ini. Mohon solusinya dari ibu. Terima kasih atas pehatiannya. Wassalaamu’alaikum.
1651
lina Says:
September 9th, 2011 at 3:41 pm
dok saya lina 25th. saya mau tanya kemaren setelah acara makan2 kami 1 kantor sakit perut semua dan buang2 air semua, terus sampe ada yg masuk RS karena diare(dehidrasi). kami makan opor ayam,sambel kentang ati,sayur santan dan ketupat. terus makan kue bolu tape dan es campur tape. kira2 kenapa ya dok. karena sampe saat ini masih ada yang buang2 air. apakah makanan yg saya sebutkan tersebut memang tidak boleh dimakan sekaligus atau ada virus. terima kasih dok