Kista 2Kista 1Tumor yang sering pada wanita selain yang mengenai rahim dan leher rahim, adalah kista ovarium yaitu kista yang tumbuh pada indung telor wanita, bisa sebelah kanan, kiri atau keduanya kanan dan kiri (bilateral).

Gejalanya adalah perut yang membuncit, padahal tidak hamil. Dirasakan sakit perut bagian bawah yang terasa tumpul, hilang-timbul bisa diperut bawah sebelah kiri atau sebelah kanan, bisa juga  kiri dan kanan. Menstruasi dapat terganggu atau tidak. Tentu tidak mudah mengetahui apakah kista yang ada itu jinak atau ganas? Mau tahu?

Secara umum kista jinak tumbuhnya perlahan, tidak sakit, kecuali bila ukuran sudah cukup besar, keadaan umum penderita masih baik artinya selera makan dan minum biasa tidak berkurang, tidak pucat dan badan tidak dirasakan lemah. Pasien kelihatan biasa saja, kecuali perut yang makin lama makin membuncit.

Kista ganas dapat diduga, bila pertumbuhannya cepat atau sangat cepat, badan penderita tampak kurus, wajah pucat, seluruh tubuh dirasa lemah tak bertenaga. Apalagi bila disertai perdarahan yang tidak normal…

Apabila kista telah diangkat/dioperasi, ganas tidaknya dapat diduga dari gambaran makroskopiknya : bila padat seluruhnya atau sebagian, kemungkinan ganas ada. Apabila bentuknya kistik transparan, seperti balon udara, kemungkinan besar jinak…

Mengenai penyebabnya, selain faktor genetik dan hormonal ada juga buku yang menyebutkan mengenai bahaya pemberian bedak kepada bayi perempuan setiap kali habis mandi. Butiran talk dapat memasuki organ dalam genetalia, melalui vagina yang terpapar bedak, apalagi biasanya ibu-ibu memberi bedak tebal disekitar kemaluan. Jadi sebaiknya tinggalkan kebiasaan membedaki seluruh tubuh bayi. Cukup dikeringkan dengan handuk…

Nah, pagi ini di laboratorium saya diterima kista berdiameter 16 cm dengan bagian kistik dan padat-lunak. Pada pembelahan, tampak seperti gambar dalam artikel ini. Saat dibelah, tampak massa kuning seperti mentega, juga ditemukan rambut dan massa kecoklatan seperti terlihat pada gambar.

Setelah dilihat dibawah mikroskop, maka diagnosis saya Mature cystic teratoma, tumor jinak. Beruntunglah penderita berumur 26 tahun yang kistanya termasuk kista jinak. Setelah dilakukan operasi ini. biasanya masalah sudah selesai. Tidak ada kekhawatiran akan kambuh atau lain-lain… Amien.

Popularity: 53%

Posted Thursday, May 15th, 2008 at 7:32 pm
Filed Under Category: Bahasa, Popular Health
You can leave a response, or trackback from your own site.

956 Responses to “Kista Ovarium, bisa jinak, bisa ganas. Pemakaian bedak pada bayi perempuan turut berperan”

Pages: « 39 … 36 35 34 [33] 32 31 30 … 1 » Show All

  1. 825
    salman Says:

    salam kenal dok.. saya mau tanya tentang diagnosa kistadenoma karsinoma ovarii papiliferum musinosum.. mohon penjelasannya apakah menuju ke keganasan..?? sejauh yang saya tahu kistadenoma ovarii musinosum adalah neoplasma jinak.. namun dengan diagnosa di atas apakah menuju ke keganasan?? penanangannya bagaimana? mohon penjelasannya dok..

    trima kasih…

  2. 824
    Aning Says:

    Dok,Saya sudah menikah selama 1 tahun,dan sampai saat ini saya belum punya momongan.Lalu saya check ke dokter kandungan.Setelah di USG saya divonis menderita kista sebesar 6,18 x 8,1.Kalau dilihat dari gejala2 kista bahwa ada rasa nyeri saat haid.Yang membuat saya bingung,haid saya lancar dan saya tidak merasakan nyeri yang hebat saat haid.Saran dokter harus dioperasi,saya shock dok,saya takut kandungan saya terganggu,dan sulit punya keturunan.Apakah dgn operasi tidak akan kambuh lagi kista tsb.

  3. 823
    gita Says:

    Dok, apakah setelah operasi pengangkatan kista, ada kemungkinan utk tumbuh kembali? apakah ada hubungannya dgn hormon? Apakah ada resiko/komplikasi dr operasi kista tsb? Trims

  4. 822
    Dr. Sukma Says:

    Hai Gita,

    Kista padat ovarium biasanya kista coklat dan selebihnya kista yg cenderung ganas sifatnya. Kista coklat atau kista endometriosis biasanya memberi keluhan rasa nyeri hebat terutama pada saat haid. Bila anda tidak merasakan keluhan ini, maka kemungkinannya kista padat diluar kista coklat. Apalagi ditambah dg vaskularisasi yg banyak, maka saya khawatir kista itu bersifat
    seecara teoritis. So, sebaiknya SEGERA dilakukan operasi jangan terlalu lama berpikir, kista keburu besar sehingga lebih sulit dan lebih lama waktu operasinya.. So, for ur ownsake, pls visit the obgy to do the surgery…

  5. 821
    gita Says:

    Dok, bln juni 2010 sy usg dan terlihat ada 2 kista padat berukuran 5 dan 3 cm, yg 1 bnyk pembuluh darahnya sedangkan yg 1 lg tdk bnyk pembuluh darah. Setiap bln kontrol usg utk melihat perkembangan kistanya. Setelah 6 bln, ternyata kista membesar ±1cm. Sy tdk merasakan keluhan2. Sy msh takut utk operasi. Apakah dokter bisa menjelaskan ttg operasi kista padat, resikonya dan pengobatan setelah operasinya. Terima kasih

  6. 820
    Dr. Sukma Says:

    Hai Shanty,

    Kista yg besar dg diameter 1 cm satu2nya terapi adalah operasi pengangkatan kista. Karena wanita punya 2 ovarium, maka kemungkinan anda punya keturunan masih besar, dg adanya satu ovarium sehat dl tubuh anda.
    Segeralah kunjungi SpOG yg handal, agar SEGERA dilakukan operasi. Takut keburu pecah didalam, perdarahan sulit diatasi dan mengancam keselamatan anda.

  7. 819
    clara Says:

    hi dok, saya mau tanya, saya diagnosis dokter kena kista cokelat dan sudah dioperasi di sebelah kiri 2 bulan lalu, dan kata dokter di indo saya masih ada kista berukuran 4 cm di sebelah kanan, kemudian saya check up di luar negri mereka bilang mereka ga nemuin adanya kista, waktu itu di indo saya juga tes ca -125 dan hasilnya 80 u/ml , apakah hasilnya itu berbahaya dok?dan juga masih ada spot berwarna cokelat, apa itu memang efek dari operasi dok?
    terima kasih

  8. 818
    Dr. Sukma Says:

    Hai Lana,

    Sebaiknya segera dilakukan operasi mengangkat kista ovarium yg sudah extra large itu. Takutnya nanti keburu pecah didalam dg perdarahan yg sulit ditanggulangi sehingga mengancam keselamatan. Memang betul tidak ada jalan lain kecuali operasi. Jangan kuatir akan kambuh lagi kista tsb. Ditangan operator yg handal dg perhitungan, pemikiran dan teknik yg mumpuni maka dipastikan hasil operasi akan baik tanpa kekambuhan. Tergantung apa yg dilihat operator pada lapangan operasi yg sedang dilakukan.

    Soal bisa tidak mendapatkan keturunan, ASALKAN masih ada jaringan ovarium didalam tubuh anda, pastilah anda bisa punya momongan asalkan suami sehat organ reproduksinya.

    Segeralah lakukan operasi jangan sampai menyesal nanti.

  9. 817
    Lana Says:

    Dok, usia saya 19 thn. 2 hr yg lalu saya check up ke dokter,periksa USG dan divonis kista ovarium sebelah kanan dgn ukuran 15cm x 11,7cm . Dokter menyarankan operasi. Kata dokter kista saya tidak ganas, sepertinya berisi campuran jaringan padat+cairan.Saya tdk ada keluhan berarti,haid masih teratur dan nyerinya biasa.hanya saja perut sebelah kanan agak buncit. pertanyaan saya apakah operasi adalah satu2nya jalan keluar? apakah operasi saya beresiko atau tidak? (karena kista yg cukup besar)apa ada kemungkinan ovary kanan saya diangkat? bagaimana dampaknya pasca operasi thdp kesuburan saya? saya masih ragu untuk operasi melihat banyak pasien yg kista-nya masih tersisa bahkan setelah operasi.

    thanks Dok, GBU

  10. 816
    Lana Says:

    Mat sore dok,aq uda menikah slma 3thun tp smpi blum punya anak.aq mau cek kedokter tp aq takut,oya dok klu aq haid yg kluar cairan kecoklatn brcampur darah dikit,sebenarx aq skit apa dok?

  11. 815
    shanty Says:

    nama saya shanty, umur 22, status single. maaf dok, mau tanya saya punya kista ovarium endometrium dengan ukuran 11 cm dan berada di sebelah kanan dan kiri. kalau saya melakukan operasi, apakah bedar dampaknya kalau nanti saya ssh bahkan sulit mempunya keturunan dok? sebelumnya saya ucapkan terima kasih. GBU

  12. 814
    tien Says:

    dok,saya berumur 29 th.sekitar 2 bln ini saya habis menjalani operasi kista ovarium multicare dan ternyata hasilnya jinak.yang ingin saya tanyakan bagaimana kista itu biar tidak tumbuh lagi karena karena saya takut akan operasi lagi.dan bagaimana caranya mencegah kista itu,mengigat saya msh pingin punya anak lagi.sekian terima kasih

  13. 813
    vivi Says:

    malam dok.
    aku vivi 29 thn…2 minggu lalu aku operasi caesar karna air ketubanku ternyta sudah habis dan sekalian aku operasi kista.tapi pada saat kistaku mw diangkat dari ovarium terbyta kistaku lengket dan terjadi pendarahan.dijahit tetap rapuh jadi akhirnya ovariumku diangkat yag sebelah kanan.yang ingin aku tanyakan apakah dengan 1 ovarium sebelah kiri aku masih bsa hamil?,dan apakah dngan 1 ovarium siklus haid akan terganggu?trimakasih atas jawabannya…

  14. 812
    Diani Says:

    Hay dok… salam kenal

    umur saya 25 tahun. bulan ini saya mendapatkan menstruasi 2x, dengan selang 1 minggu dari mestruasi yang pertama. saat menstruasi yg pertama saya merasakan nyeri haid dengan keluarnya darah gumpalan2, lama haid 4 hari banyak, 3 hari kecoklatan dan setelah 2 hari kemudian keluar flek2 coklat sampai 3 hari, stelah itu bersih, tapi 1 minggu kemudian saya mens kembali tanpa ada nyeri. kira2 kenapa ya dok saya takut ada kista.
    trims

  15. 811
    Leo Says:

    Dok, istri saya menderita kista ovarium jinak lebih dari 5 tahun setelah melahirkan anak pertama dan sudah membesar sekali hingga lebih dari 14cm. Operasi tidak berani dijalankan karena selain istri saya menderita diabetes (120-140),dia juga menderita ITP, di mana kadar trombosit rendah berkisar 20-30ribu.
    Sekarang kami menghadapi dilema, karena mendapati istriku positif hamil. Apa yang perlu kami lakukan, dok? Apakah operasi tidak membahayakan istri saya dan bagaimana pula dengan janin yang dikandungnya? Mohon pendapat dokter. Terimakasih

  16. 810
    Dr. Sukma Says:

    Halo Desy,

    Saya sependapat dengan dokter anda. Karena setelah diatermi plus antibiotika satu siklus kelihatannya tidak ada perbaikan bermakna. Singkatnya saluran telur atau tuba Fallopii telah tertutup akibat radang terdahulu yg cukup berat sehingga menimbulkan perlengketan dg hasil akhir saluran telur menjadi tertutup.

    Dalam keadaan spt itu, tiada jalan lain hanyalah IVF alias in vittro fertization atau yg lebih dikenal dg program bayi tabung yg bisa menyelesaikan masalah anda.

  17. 809
    Desy Says:

    Asw. Salam kenal,ibu dokter. Sy sudah menikah 6 tahun. Pernah hamil tapi keguguran (usia 2 bulan) dan tidak dikuret.Sejak saat itu sy belum hamil lagi. Terakhir sy disis ternyata saluran telur sy agak tersumbat dan sy diterapi diatermi 10x dengan disuntik gentamycin untuk hari ke 2,4,6,8,dan 10.Sy membaca artikel ibu dan beberapa artikel lain terkait dengan kista ovarium dan infeksi radang panggul karena beberapa gejala yg disebutkan ternyata juga sy alami. Sy jadi bertanya2 apakah ada kemungkinan bagi sy untuk hamil secara normal krn dokter kandungan langganan sy menyarankan sy untuk bayi tabung.Terimakasih sebelumnya.

  18. 808
    Dr. Sukma Says:

    Hai Susan,

    Apakah saat operasi ovarium bilateral itu semua jaringan ovarium kiri dan kanan diangkat total? Bila iya, maka kemungkinan hamil bagi anda benar2 nol atau tidak bisa hamil.

    Tetapi bila masih ada jaringan ovarium sehat yang ditinggalan maka kemungkinan hamil masih ada. Prinsipnya kehamilan baru terjadi bila terdapat sel telur/ ovum matang yg siap dibuahi oleh sperma yang sehat juga. Jadi selain pihak isteri maka suamipun harus dalam keadaan sehat organ reproduksinya, OK?

  19. 807
    Anonymous Says:

    dok saya berusia 29 tahu…5 tahun yang lalu saya pasca operasi kista ovarium bilateral…dan kini saya udah nikah selama 5 tahun dan belum diberikan momongan….apakah saya msh bisa hamil…

  20. 806
    Dr. Sukma Says:

    Halo Handi,

    Sy koreksi dikit ya. Seorang wanita normal punya satu rahim dan dua indung telur serta dua tuba. Indung telur sama dg ovarium. Jadi kasus ibu anda telah diangkat uterus dan satu ovarium kanan. Jadi saat in ibunda masih punya satu ovarium sebelah kiri yg dikeluhkan sakit. Analisa saya kemungkinan ovarium kiri ada gangguan, bisa kista bisa tumor solid. Jadi sebaiknya kunjungi dokter SpOG agar dievaluasi.

  21. 805
    handi Says:

    dok,ibu saya sekitar 1 setengah tahun lalu pergi check up di singapore (check up kista+ kanker ovarium),hasilnya baik baik saja,dan pernah ibu saya mengalami kista di ovarium sebelah kanan lalu diangkat beserta rahimnya tetapi rahim kiri belum diangkat.lalu tiba tiba ibu saya sering mengeluh nyeri di perut bagian kiri bawah,dia khawatir kalo itu kista,apakah betul itu gejala kista?

  22. 804
    Dr. Sukma Says:

    halo Rina,

    Semua keluhan yang anda tulis itu biasa dirasakan penderita habis operasi termasuk laparoskopi. Jadi anda harapbersabar dan saya anjurkan untuk mengabaikan saja keluhan2 yang tidak penting dan prisipil.Tergantung reaksi penyembuhan tubuh seseorang, maka gejala seperti itu akan cepat, sedang atau lambat. Diperkirakan setelah 4-6 bulan pasca operasi, barulah kondisi tubuh anda akan berangsur pulih dan kembali normal. So, be patient and don’t be panic…

  23. 803
    Dr. Sukma Says:

    Hai Hifni,

    Dengan mengangkat IUD dimaksudkan akan terjadi kehamilan. Bila hamil hormon progesteron yg dominant, sehingga kista kecuali kista dermoid diharapkan akan mengecil dan hilang. Akan tetapi kista dermoid yang saat ini sudah berdiameter 7,5 cm cukup mengkhawatirkan, bila terjadi pecah didalam. Akan menimbulkan kegawatan medis yang mengancam nyawa.

    Sebaiknya luangkan waktu kunju7ngi pusat kesehatan besar diluar tempat anda sekarang. Kalau perlu cuti, untuk segera membereskan masalah kesehatan kritis pada saat ini. Segeralah bertindak, jangan buang2 waktu.

  24. 802
    Dr. Sukma Says:

    hai Tina,

    Sebaiknya pindah dokter SpOG. Karena sepatutnya kista atau apapun itu harus dikeluarkan/dibuang karena akan menghambat jalan lahir bila nanti anda melahirkan secara normal.

  25. 801
    Dr. Sukma Says:

    Hai fenny,

    Sebaiknya dioperasi pada saat kista berdiameter minimal 5 cm. Akan berbahaya bila semakin besar bisa pecah sendiri didalam dan menimbulkan perdarahan yang sulit ditanggulangi secara medis dan berisiko nyawa.

Pages: « 39 … 36 35 34 [33] 32 31 30 … 1 » Show All

Leave a Reply

  • About

    Dr. Sukma Merati, DSPADr. Sukma Merati is founder and owner of Riau Pathology Center in Pekanbaru, Riau. Dr. Merati has had various international experience and training, including as a fellow doctor at The Mount Sinai Hospital in New York City, NY, USA (2000-2002). More >

  • Most Popular Posts

  • Calendar

    March 2015
    M T W T F S S
    « Dec    
     1
    2345678
    9101112131415
    16171819202122
    23242526272829
    3031  

    Archives By Month

    Backend

    Subscribe