SIROSIS ALKHepatitis sudah menjadi momok bagi sebagian besar penduduk di Indonesia, terutama di pedesaan dan juga dikota. Banyak sekali ditemukan penderita radang hati ini yang dirawat di rumah sakit, baik RS pemerintah maupun RS swasta.

Ada berbagai jenis hepatitis, tergantung jenis virus yang meyebabkan peradangan hati. Antara lain : hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis delta (non-A non-B/ NANB), hepatitis E, dst. Dari semua jenis ini, yang paling ditakuti hepatitis B dan hepatitis C.

Sebelum merebaknya pengguna narkoba jarum suntik, yang amat ditakuti adalah hepatitis B, karena bila tidak ditangani dengan baik, radang hati akan berlanjut menjadi kanker hati yang disebut hepatoma/hepato cellular carcinoma (HCC). Sebelum menjadi HCC, hati akan bertekstur keras dengan permukaan tidak rata, yang disebut sirosis hati. Namun akhir-akhir ini yang paling menakutkan adalah hepatitis C. Kenapa ?

Seiring makin maraknya penggguna narkoba jarum suntik, semakin tinggi pula angka kejadian hepatitis C yang sangat erat kaitannya dengan penderita HIV-AIDS. Penderita hepatitis C sejauh ini lebih banyak ditemukan di negara Barat dibandingkan negara-negara Asia dan Afrika.

SIROSIS VIRUSHal ini terkait life style, yang lagi dan lagi menjadi biang kerok. Virus hepatitis C sifatnya lebih ganas dari virus hepatitis B, karena virus hepatitis C  sangat sulit dibasmi/eradikasi. Sampai saat ini belum ada obat yang memuaskan dalam memberi kesembuhan kepada penderita hepatitis C. Meskipun penderita satu waktu dinyatakan sembuh, hal ini tidak menjamin penyakitnya tidak akan kambuh di satu saat nanti.

Kenapa jarum suntik dianggap sebagai penyebar hepatitis C ? Dari data statistik, kebanyakan penderita terkena setelah bergantian menggunakan jarum yang tidak steril, akibat tercemar oleh pengguna sebelumnya yang telah terinfeksi virus hepatitis C. Sampai saat ini jarum suntik yang tercemar menjadi penyebab utama penularan hepatitis dikalangan para junkies berbeda dengan hepatitis B.

Pada hepatitis B, penyebaran biasanya melalui cairan tubuh seperti : air liur, keringat, sperma, transfusi darah yang tercemar virus B, dll.  Jadi penggunaan sikat gigi dan handuk bersama-sama, dapat menularkan hepatitis B, apabila salah seorang pengguna sikat gigi atau handuk itu telah terdapat virus hepatitis B didalam tubuhnya.  Karena itu meskipun sahabat karib atau teman dekat/pacar sebaiknya masing-masing menggunakan sikat gigi dan handuknya sendiri-sendiri.

Selain hepatitis B dan hepatitis C, ada lagi penyebab HCC/kanker hati, yaitu jamur Aflatoxin. Jamur ini biasanya tumbuh pada makanan mengandung kelapa dan kacang tanah yang kedaluwarsa, lama tersimpan dan melewati expired date. Contoh makanan yang mudah berjamur semacam ini : kue-kue, roti, sambal pecel atau gado-gado instant yang dibungkus dalam plastik, kacang tanah, dll. Berita hangat belum lama ini, terbongkarnya pabrik pembuat roti di Jakarta Barat yang menggunakan roti yang sudah kedaluwarsa/ expired menjadi bahan pembuat roti yang dijual sangat murah dipasar tradisional dan dibeli masyarakat kalangan bawah. Bayangkan akibatnya..

Bagi sebagian besar masyarakat di Bali, waspadai makanan sisa sesajen yang saat dijemur, tak terduga tiba-tiba  kena air hujan. Ada kue uli, rengginang, ‘saur’ dan kacang, dan segala macam makanan dalam ‘banten’ tersebut dapat ditumbuhi jamur/kapang aflatoxin. Kalau dibagian luar sudah terlihat jamuran, sebaiknya semua dibuang saja, jangan dikerok bagian luarnya, tetapi selebihnya dikonsumsi.  Makanan berjamur meski sudah dihilangkan jamurnya, toch masih ada sisa-sisa jamur dibagian dalam makanan. Jadi jangan sayang membuang makanan yang tercemar. Dibandingkan penyakit yang ditimbulkan nantinya oleh jamur tersebut, akan jauh lebih merugikan secara finansial dan mental.  Hal ini mungkin bisa menjelaskan, kenapa insidensi HCC di Bali cukup tinggi. Disamping kebiasaan sebagian masyarakat terutama para pria, minum tuak/alkohol yang mengakibatkan terjadinya sirosis hati alkohol, untuk kemudian berlanjut menjadi HCC/kanker hati.

HCCSeperti pada kanker yang lain, faktor psikologis juga sangat berpengaruh terhadap terjadinya HCC, seperti : rasa sedih yang teramat sangat atau rasa tertekan secara psikologis yang tidak ada way-outnya. Jadi bila ingin bebas dari ancaman HCC, hiduplah berimbang antara kerja dan rekreasi. Work-acholic harus diimbangi dengan play-hard,  refreshing dan selalu positive thinking

Hepatitis C bila tidak tertangani dengan baik, dapat berkembang menjadi kanker hati atau HCC, sama seperti hepatitis B. Jadi perkembangan terakhir kedua hepatitis, B dan hepatitis C akan berujung menjadi kanker hati/HCC.

Pengobatan anti-virus untuk kedua hepatitis : B maupun C, selain beayanya sangat mahal, terkadang bisa juga tidak responsif alias resisten atau kebal terhadap obat yang diberikan. Disinilah letak kesulitan dan permasalahan kompleks dalam mengobati penderita yang tidak gampang. Selain faktor beaya, juga respons tubuh terhadap obat yang diberikan kepada penderita,  masing-masing bisa berbeda. Terakhir, hepatitis sering sekali kambuh, bila kondisi tubuh menurun..

Tiga gambar dalam tulisan ini : paling atas sirosis hati akibat konsumsi alkohol, tengah sirosis hati akibat radang virus dan paling bawah  kanker hati/HCC. Dua gambar tengah dan bawah menunjukkan gambaran makroskopis hati dan mikroskopisnya. Sedang gambar paling atas,  hati sebelum dan sesudah dibelah pada kasus sirosis hati akibat alkohol. Permukaan hati yang normalnya rata, halus dan kenyal menjadi sangat kasar, berbonjol-bonjol dan keras pada sirosis hati.

Popularity: 22%

Posted Saturday, July 19th, 2008 at 11:45 am
Filed Under Category: Bahasa, Popular Health
You can leave a response, or trackback from your own site.

403 Responses to “Hepatitis, sakit kuning bila terapi kurang memadai berkembang menjadi Kanker Hati”

Pages: « 17 … 13 12 11 [10] 9 8 7 … 1 » Show All

  1. 250
    Dr. Sukma Says:

    Hai Piwin Inggara,

    Kasusnya sama dengan kasus sdr. Yulianto. Silahkan baca jawaban saya untuk ybs…

  2. 249
    Dr. Sukma Says:

    hai Yulianto,

    Soal shift kerja TIDAK ada masalah. Fatty liver BUKAN infeksi disebabkan virus, akan tetapi hanya timbunan lemak pada jaringan liver… Yang penting disaat anda tidak kerja pada pagi hari, gunakanlah waktu untuk tidur mengganti waktu tidur anda dimalam hari pada saat shift malam. Dalam satu hari 24 jam, seseorang PERLU tidur 8 jam, untuk menjaga kondisi kesehatan yang prima…

  3. 248
    Dr. Sukma Says:

    Hai Yulianto,

    Saya ngga tau persis apa isi atau komposisi obat2 dan vitamin dari kantor anda. Yang saya sarankan ke anda adalah pengalaman pribadi saya. Saya minum vit. E 2x 400 mg yang saya beli di apotik Guardian, Century, etc yang vit. E buatan Amerika. Dengan vit E tsb. dan cukup melakukan olah raga ternyata dalam 3 bulan ulang usg, liver saya SUDAH BERSIH TANPA PERLEMAKAN. Soal obat2 yang lain minum saja sampai habis, setelah itu TIDAK PERLU LAGI. Cukup vit. E buatan Amerika…

  4. 247
    Yulianto Says:

    Pagi dokter,
    Terimakasih infonya.
    Btw vit E bolah di minum bersamaan dg herbal semacam lingzhi, nutrimax liver guard, dan jus temu lawak?
    Sebenarnya saya sempat di kasih obat sm dktr kantor: gempibrozil 600mg, vitazym dan vomitrol, tp belum saya minum, karena sy baca artikel kebanyakan obat jg bisa mengakibatkan fatty liver. Menurut dr.sukma, haruskan obat2 tersebut jg saya minum?
    Terimakasih

  5. 246
    Dr. Sukma Says:

    Hai Yulianto,

    Ini obat yang jitu buat Fatty liver. Selain berolahraga rutin 2-3x seminggu anda harus minum vitamin yaitu soft capsule vitamin E 2x 400 mg, pagi dan malam sesudah makan. Perhatikan hanya dalam 2-3 bulan setelah rutin konsumsi vitamin tsb, bila anda USG ulang, niscaya lemak di jaringan hati sangat berkurang secara signifikan. Selanjutnya terus minum vit E seumur hidup, dengan dosis 1x 400 mg. Jadi vit. E selain meremajakan kulit dan tubuh, juga membasmi fatty liver…. So, anda akan mendapatkan manfaat ganda dari vit. E…… Selamat mencoba..

  6. 245
    Yulianto Says:

    Sore dokter,
    Saya mengalami nyeri di sekitar perit yang berpindah pindah, kiri kanan atas, bawah juga di sekitar ulu hati.
    Juga rasa penug disekitar perut. Kalau kecapekan atau pikiran resah, sering tiba tiba lemes dan agak gemetar.
    Hasil tes darah sebulan sebelumnya (ketika nyeri cuma di bagian perut bawah kanan) semua normal).
    Sebulan kemudian di USG, kesan dokter: FATTY LIVER
    Saya lantas minum lingzhi dan temu lawak selama 2 minggu. Yang saya rasakan semakin membaik, namun 2 hari ini rasa nyeri itu kembali saya rasakan di sekitar ulu hati dan pergelangan tangan.
    Apakah USG sudah cukup untuk diagnisa fatty liver? atau saya harus check darah ulang?
    Terus adakah obat obatan yang membantu mengatasi fatty liver.
    O ya, saya sudah mencoba menghindari lemak, dan lari pagi selama 30 menit.

    Terimakasih dokter

  7. 244
    Dr. Sukma Says:

    Halo Ismail,

    Langsung dijawab, ya.
    1. HbsAg positif artinya SUDAH PASTI antigen itu adalah antigen virus hepatitis B. Sedangkan HBsAg reaktif, BELUM tentu disebabkan oleh virus B hepatitis. Bisa oleh sebab lain, hal ini disebabkan oleh reaksi silang/ cross reaction..
    2. Bisa sembuh 100%.
    3. Makanan dan minuman yang bernilai gizi dan nilai kalorinya tinggi. Biasa disebut TKTP artinya tinggi kalori dan tinggi protein… Yaitu : daging, telor, susu, madu, apel, cantaloupe, broccoli, tomat, kacang kedele, susu kedele, dst.
    4. Penderita hepatitis (A, B, C dan Non-A non-B atau delta) SEBAIKNYA TIDAK berpuasa. Hal ini untuk menjamin terjadinya pemulihan sel-sel hati yang rusak secara kontinyu dalam satu hari 24 jam. Bila kita berpuasa, maka kadar gizi dan kalori didalam darah tidak stabil, dengan akibat pemulihan sel-sel hati yang rusak oleh virus berjalan TIDAK OPTIMAL.
    5. Yang saya tahu curcuma, sedangkan jenis obat herbal lain bisa anda baca pada postingan sdr. Herri…
    6. Badan terasa gatal-gatal, akibat kadar BILIRUBIN dalam darah yang meningkat diatas ambang normal… Gatal akan menghilang setelah kadar bilirubin normal kembali..

  8. 243
    Dr. Sukma Says:

    Hai Moreno,

    Untuk detilnya sebaiknya anda konsuiltasi dengan seorang dokter hepatologist di RSCM. Karena teori tentang berbagai antigen dari hepatitis B sangat cepat berkembang. Diharapkan anda akan memperoleh info terakhir yang updated…

    Yang saya tahu bila seseorang terdeteksi HANYA HBcAg, maka dilakukan vaksinasi hepatitis 3 kali berturut-turut seperti vaksinasi hepatitis B yang biasa yaitu : vaksinasi II satu bulan setelah vaksinasi I dan vaksinasi III berjarak 5 bulan setelah vaksinasi II. Sehingga ketiga vaksinasi beres dalam waktu 6(enam) bulan…

  9. 242
    Dr. Sukma Says:

    Halo Alchemist,

    Kalau boleh saya sarankan agar keinginan untuk memiliki keturunan ditunda dulu. Sampai pasangan dan anda benar-benar BERSIH dari virus hepatitis C. Seperti diketahui hepatitis C adalah jenis hepatitis yang paling SULIT diobati, obatnya sangat mahal, gampang kambuh dan lebih banyak berakhir menjadi kanker hati… Selanjutnya BELUM ditemukan vaksin hepatitis C yang saya tahu.. Sehingga sulit bisa dilakukan tindakan preventif untuk mencegah tertularnya seseorang dari pasangan/orang terdekat…

  10. 241
    ismail Says:

    Salam Bu Dokter..

    Dua minggu yang lalu karena mengalami mual,mata agak kuning,badan kurang fit,sy cek ke dokter,dan dilakukan tes urine,dan dan ternyata sy positif hepatitis,sy menkomsumsi curcuma dan novabion,yg di beri oleh dokter,setelah istirahat 10 hari sy cek up kembali ke dokter,dan hasil tes urine sy sudah negatif.

    dan 4 hari yang lalu sy kembali tes darah karena gejala msh muncul,dan badan biasa terasa gatal.sy dinyatakan hepatitis B,dengan hasil lab, GOT 25,GPT 32,HBSAG 225,46 reaktif,Anti HBs non reaktif,Anti HCV 0,17.

    yang ingin sy tanyakan ??

    1.apakah perbedaan HBsAG positif dengan Reaktif ?
    2.apakah hep B bisa sembuh 100 persen ?
    3.makanan dan minuman yg baik untuk penderita hep b ?
    4.apakah sebaiknya penderita puasa atau tidak,berhubung lg bulan puasa ?
    5.obat herbal yang baik untuk hep b,berhubung kemampuan ekonomi saya kurang.
    6.apakah yang menyebabkan badan biasa terasa gatal-gatal?

    sangat di tunggu jawaban dari dokter..
    thankkss…

  11. 240
    moreno Says:

    stelah saya membaca postingan saudara heri diatas saya menjadi sangat lega sekarg bahwa obat2 herbal dapat menurunkan titer hbsag.. klo boleh saya tau obat herbal apa yg saudara heri pakai? klo boleh saya minta pula alamat emailnya.. trimakasih

  12. 239
    moreno Says:

    Selamat siang dok.. Saya kembali mau menanyakan apakah bagi penderita hepatitis B dg Hbeag yg telah menjadi Non reaktif dapat berubah menjadi Positif dan anti Hbe yg telah menjadi Reaktif dapat menjadi Non Reaktif? berapa lamakah keduanya itu dapat bertahan didlm tubuh dan adakah cara/obat/herbal yg dapat menimbulkan anti Hbs? dan apakah penderita yg telah terkena hepatitis b dapat kembali kedua kali? untuk jawaban anda atas pertanyaan saya seblmnya saya ucapkan banyak terimakasih dok..

  13. 238
    Alchemist Says:

    dokter, saya mau menanyakan, calon pasangan saya (pria) mengidap hepatitis C. apakah memungkinkan kami memiliki keturunan yang sehat atau tidak tertular virus tersebut.
    bagaimana cara prefentivnya agar tidak tertular virus tersebut.

    Thanks

  14. 237
    Dr. Sukma Says:

    Halo Rudi,

    Sepintas, dari hasil lab. anda memang terkena Hepatitis B dengan HBsAg (antigen permukaan hepatitis B) yang cukup tinggi sedangkan anti-HBsAg yang negatif. Berarti didalam tubuh anda terdapat Antigen virus hep.B sedangkan Antibodi untuk melawan Antigen tersebut masih belum terbentuk (negatif). Jawaban untuk pertanyaan anda sbb. :
    1. HBsAg positif berarti SUDAH PASTI ada virus hepatitis B didalam darah/tubuh. Sedangkan HBsAg reaktif belum pasti penyebabnya adalah virus hep.B. Bisa oleh sebab lain yang memberikan reaksi serupa (reaktif, tapi BELUM PASTI disebabkan virus B hepatitis).
    2. Sampai tuntas benar-benar pulih 100% bahkan dianjurka sampai 6 (enam) bulan setelah sembuh total.
    3. Berdoa saja agar ibunda tidak tertular..
    4. Mempercepat penyembuhan makanan dan minuman yang tinggi kalori dan tinggi protein. Artinya banyak karbohidrat : nasi, mie, roti, ketupat, lontong, kwee tiauw, bihun. Juga kentang dan lain lain. Makanan dan minuman tinggi protein : daging, telur, ikan, susu, keju, yoghurt.
    Madu kaya akan mineral sangat baik juga buat penderita hepatitis. Sayuran dan buah kaya anti-oxidant sangat bermanfaat mencegah hepatitis berkembang menjadi kanker hati seperti : broccoli, tomat, kedele, cantaloupe, sirsak, apel dst.
    5. Pasti. Seharusnya pasien dinyatakan sembuh total, bila HBsAgnya sudah tidak terdeteksi lagi alias nol.
    6. Istirahat sebanyak mungkin. Banyak tiduran dan TIDAK melakukan aktivitas yang menguras tenaga seperti : olah raga (termasuk gym dan renang), aktivitas sexual, dll. Simpan dan gunakan persediaan tenaga/kalori HANYA untuk proses penyembuhan/ regenerasi sel-sel hati yang rusak oleh adanya infeksi virus B. Bila semua dijalankan dengan baik dan mantap, Insya Allah anda akan sembuh total dari radang hepatitis B. Amien…

  15. 236
    Rudi Says:

    Dokter, 2 minggu yang lalu teman saya menyarankan saya cek ke dokter karena mata saya kuning padahal badan saya fit dan tidak ada keluhan, memang urine agak kuning dan feses berwarna pucat. Setelah dicek ternyata benar saja saya terkena Hep B dengan hasil lab Bil 9, SGOT 3806 normal 15-37, SGPT 1375 30-65 Gama GT 164 normal 5-85, HBSAG Positive 137,76 metoda ECLIA Anti HBs Negative…

    Setelah dua minggu mengkonsumsi Tablet Curcuma, Becombion yang diberi dari dokter ditambah Extract temulawak dan buah2an, tapi aktifitas normal, tidur cukup namun kadang larut malam/subuh

    Sekarang urine sudah bening dan feses sudah normal, mata juga sudah normal. dan sy sedang menunggu hasil lab selanjutnya. Yang saya mau tanyakan..

    1. Apa bedanya HBsAg Positive dan reaktif?
    2. Sampai kapankah saya tidak boleh berolah raga?
    3. Kemarin secara tidak sengaja ibu saya mencoba makanan menggunakan sendok bekas saya, seberapa kemungkinan besar beliau tertular?
    4. Ada makanan/ minuman lain utk mempercepat penyembuhan?
    5. Apakah HBsAg bisa ditekan sampai nol?
    6. Apa2 saja yang harus saya lakukan untuk menekan HBsAg sampai habis?

    Maaf kalau pertanyaanya terlalu banyak ya dok, sebelumnya saya sudah search2 di internet tapi belum puas.. Terimakasih banyak Dokter.. God Bless..

  16. 235
    Dr. Sukma Says:

    Halo Asmawati,

    Sebaiknya tunggu hasil USG abdomen/liver. Kemungkinan ada sesuatu yang mengakibatkan fungsi hati terganggu.. Bila dikira ada tumor hati, maka biasanya hepatitis A TIDAK menyebabkan terjadinya tumor hati/ kanker hati. So, you better wait and see hasil USG tersebut…

  17. 234
    Dr. Sukma Says:

    Hai Budiman,

    Thank God, jika hepatitis yang anda derita adalah hepatitis A. Radang hati yang paling ringan dibandingkan jenis hepatitis virus yang lain (B, C, Delta).

    Sebaiknya anda jangan terlalu sering memikirkan atau menekan-nekan liver anda. Lupakan saja, maka proses penyembuhan akan berlangsung secara alamiah dan lancar… Saya yakin akhir tahun ini anda akan sembuh tuntas..

    Last but not least : sebaiknya jangan dulu berolah raga, dll yang menguras tenaga. Kalori disimpan untuk penyembuhan dan biarlah badan sedikit gemuk ASAL liver anda pulih total….

  18. 233
    asmawati Says:

    Salam Dokter.
    Suami 2 bln terakhir ini berat badan menurun tapi tdk drastis.Tadinya 75 sekarang 70,umurnya 44 tahun.Keluhannya sakit pada tulang ekor sampai ke telapak kaki kiri.BAB pernah mengeluarkan darah.Rasa tidak enak pada bagian kiri atas perut,terasa keras jika ditekan.Cepat lelah.Telapak tangan sering berkeringat.Hari ini suami saya periksa darah,hasilnya :glukosa sewaktu 127,haemoglobin 16,4, SGOT 51 dan SGPT 54.Diagnosa dokter yang memeriksa,suami saya ada gangguan fungsi hati.Dokter jg merujuk untuk USG abdomen.Pertanyaan saya Dok,penyakit apa yang diderita suami saya,suami saya pernah menderita hepatitis A 20 tahun yang lalu.Mohon jawabannya Dok,terima kasih.

  19. 232
    Budiman Says:

    Halo Dok,

    Saya terkena hepatitis A awal tahun (bulan Feb 2010), sekarang sudah sembuh tetapi masih cepat capek dan dibagian liver masih terasa agak nyeri kalo ditekan. berapa lama sebenarnya hepatitis A bisa sembuh total?

    Terima kasih

    Budiman

  20. 231
    Dr. Sukma Says:

    Halo Berty,

    Iya bener. Anda telah terkena hepatitis B. Saran saya HINDARI berolah raga, sampai anda dinyatakan sembuh tuntas. Sebab dengan berolah-raga, anda telah membakar energi yang SEHARUSNYA sangat diperlukan untuk proses penyembuhan infeksi virus Hepatitis B didalam organ liver anda. Penderita hepatitis sebaiknya MENYIMPAN kalori atau energi HANYA untuk regenerasi sel-sel hati yang telah rusak oleh virus B hepatitis.

    Virus hepatitis B terkenal ganas dan SULIT disembuhkan… Serta obat2 nya termasuk mahal dan complicated cara pemberiannya…

  21. 230
    Dr. Sukma Says:

    hai lanun_og@yahoo.com,

    Obatnya sudah cocok dan penyakit anda termasuk ringan. Namun harus berobat tuntas sampai hasil lab menjadi normal…

  22. 229
    lanun_ogi@yahoo.com Says:

    Maaf dr,sy langsung aja. Saya taruna pelayaran pada saat saya hendak magang/praktek saya menjalani medichal check up dan di vonis hepatitis B (HBSAg “ELISA” 21,90. HBSAb “ELISA” <5 mUl/ml) lalu sy ke dokter penyakit dalam dn di berikan obat,Sat 3TC-HBV lamivudine 100mg,lesichol dn obat berwarna pink seperti permen yg tidak bermerek. Mohon penjelasan dokter,1. Apakah obat yg saya konsumsi sudah sesuai. 2. Dengan data di atas,parahkah penyakit sy. Terima kasih dokter

  23. 228
    Berty Says:

    Sore Ibu Dokter,

    Dokter saya ingin menanyakan hasil lab saya:
    HGSag : REACTIVE 247
    setelah ke spesialis Hepatology, hasilnya:
    Bilirubin total 0.29 nilai rujukan: <1.1
    Bilirubin indirek 0.18, nilai rujukan tidak ada
    Bilirubin direk 0.11, nilai rujukan: <0.3
    Protein total 8.4, nilai rujukan: 6.4 – 8.3
    Albumin 4.5, nilai rujukan 3.4 – 4.8
    Globulin 3.9, nilai rujukan: 1.8 – 3.5
    HBV DNA Virus terdeteksi ( 1.36X10.000)
    HBeAg Non reaktif
    Anti HBe Reacktif S/CO 0.01

    Saya tau ini sudah terjangkit hepatitis B, tapi sampai dimana tingkat penyakit tersebut, dan apakah saya masih bisa berolah raga? atau mesti menghilangkan aktifitas olah raga, saya agak bingung karena banyak berita yang bervarias.

    Terima kasih Dokter

  24. 227
    Dr. Sukma Says:

    Hai Moreno,

    Teruskan semua obat dan suplemen serta herbal yang anda minum pada saat ini. Hanya satu saran saya : sebaiknya kegiatan olah raga anda turunkan bertahap, sampai akhirnya TIDAK USAH DULU melakukan olah raga sampai jangka panjang dan dibuktikan anda telah benar-benar BEBAS dari virus yang sangat ganas tsb.

    Karena khusus pada penyakit liver/ hepatitis olah raga dan segala aktivitas lain yang menguras tenaga/membakar energi itu adalah kontra indikasi alias bertentangan dengan proses pemulihan sel-sel hati yang rusak akibat virus, dalam kasus anda hepatitis B.

  25. 226
    Dr. Sukma Says:

    Hai Heri,

    Secara umum saya sampaikan, bahwa hepatitis B memang penyakit yang SULIT diberantas. Meskipun telah ditemukan berbagai macam obat anti virus yang harganya luar biasa tinggi, tokh virus hepatiatis B masih belum bisa ditumpas habis. Obat2 tsb belum ada yang memuaskan hasilnya. Selain faktor harga juga efek samping dan cara pemberian obat yang termasuk tidak gampang.

    Anjuran saya sebaiknya anda teruskan obat herbal yang anda minum, karena telah terbukti bisa menurunkan nilai HBsAg. Kunci KEBERHASILAN terapi dari sudut pandang saya adalah : banyak istirahat / tirah baring. Hemat menggunakan tenaga alias tidak boleh melakukan aktivitas yang menguras tenaga, karena tenaga atau energi dalam hal ini sangat diperlukan untuk proses reparasi atau pemulihan sel-sel hati yang rusak. Yang ketiga asupan makanan yang tinggi kalori dan tinggi protein yang semuanya itu bertujuan sebagai bahan dasar nutrisi yang akan mengganti sel-sel hati yang rusak.

    Terakhir banyaklah memohon kepada Yang Diatas agar diberikan mukjizat kesembuhan… Dengan hati yang mantap karena telah berserah diri, maka kondisi tubuh anda akan berada dalam keadaan tenang dan fisiologis. Dengan demikian proses penyembuhan akan terjadi secara alamiah tanpa perlu beaya mahal….

Pages: « 17 … 13 12 11 [10] 9 8 7 … 1 » Show All

Leave a Reply

  • About

    Dr. Sukma Merati, DSPADr. Sukma Merati is founder and owner of Riau Pathology Center in Pekanbaru, Riau. Dr. Merati has had various international experience and training, including as a fellow doctor at The Mount Sinai Hospital in New York City, NY, USA (2000-2002). More >

  • Most Popular Posts

  • Calendar

    March 2015
    M T W T F S S
    « Dec    
     1
    2345678
    9101112131415
    16171819202122
    23242526272829
    3031  

    Archives By Month

    Backend

    Subscribe