HKKelenjar gondok atau disebut kelenjar tiroid, adalah kelenjar yang normalnya berlokasi dibagian tengah-depan dari leher kita. Ada tiga bagian yaitu : lobus kanan, lobus kiri dan lobus intermedius yang menghubungkan lobus kanan dan lobus kiri.

Dalam keadaan normal, kelenjar tiroid berukuran kecil, dengan berat hanya 2-4 gram posisinya dileher depan bagian tengah dan tidak teraba. Sehingga pada leher orang normal tidak tampak tonjolan atau massa yang mengganggu pemandangan seperti apa yang kita lihat pada penderita gondok.

Fungsi kelenjar tiroid yaitu mengatur metabolisme tubuh, sehingga segala sesuatunya berjalan lancar dan normal didalam tubuh seseorang. Maka dikenal beberapa istilah seperti : eutiroid, hipertiroid dan hipotiroid.

Eutiroid adalah keadaan dimana besar dan fungsi kelenjar gondok dalam keadaan normal. Hipertiroid, berarti kelenjar gondok bekerja melebihi kerja normal sehingga biasanya kelenjar gondok membesar dan juga akan didapatkan hasil laboratorium untuk hormon TSH, T3 dan T4 yang berada diatas ambang normal. Hipotiroid kebalikan dari hipertiroid, disini kelenjar gondok bekerja dibawah normal, sehingga ketiga hormon tadi kadarnya didalam serum dibawah angka normal. Apa gejala dan dampak dari kelainan kelenjar gondok ini ?

Gejala hipertiroid biasanya : si penderita hiperaktif, tidak bisa diam. Badan berkeringat berlebihan, suhu tubuh hangat, jantung berdebar-debar, tangan sering gemetar, bola mata agak menonjol. Banyak bicara susah diam, makan banyak akan tetapi badan tetap kurus dan seterusnya.

Penderita hipotiroid umumnya badan suhunya dingin, lembab. Orangnya rada obese, malas bergerak dan malas bicara. Biasanya lidahnya tampak besar dan tebal. Makan tidak banyak, akan tetapi tubuhnya tambun. Semuanya kebalikan dari gejala hipertiroid.

Pada hipertiroid , peradangan kelenjar tiroid maupun adanya neoplasma atau tumor kelenjar gondok, maka kelenjar itu akan membesar, berupa benjolan atau massa yang bisa diraba pada leher tengah bagian depan. Ciri khasnya : benjolan itu akan turut bergerak saat penderita melakukan gerakan menelan. Artinya bila penderita disuruh melakukan gerakan menelan, maka si benjolan tadi bergerak keatas dan kebawah, sesuai dan mengikuti irama gerakan menelan si penderita.

Sakitkah benjolan tadi ? Jawabnya : ada yang sakit dan ada yang tidak. Tergantung jenis kelainan yang ditemukan, biasanya bila akibat peradangan akan dirasakan sakit atau nyeri. Nyeri disini bisa nyeri spontan, artinya nyeri tanpa dilakukan penekanan terhadap benjolan. Dan atau nyeri tekan, yaitu nyeri bila benjolan ditekan pada saat dilakukan pemeriksaan.

Apakah penderita merasakan demam ? Jawabnya : bisa ya dan bisa tidak. Biasanya demam dirasakan pada awal kemunculan massa di kelenjar gondok itu dan demam biasa dijumpai pada kasus peradangan. Sedangkan pada neoplasma atau tumor kelenjar tiroid, biasanya penderita tidak akan merasakan nyeri maupun demam.

Mengenai tumor tiroid, kita mengenal ada yang jinak dan ada yang ganas. Neoplasma jinak biasanya jenis struma adenomatosa dan adenoma folikuler tiroid. Sedangkan neoplasma ganas umumnya yang tersering adalah karsinoma tiroid papilliferum.

Penderita kelainan kelenjar gondok biasanya 80-90 persen adalah kaum hawa. Sedangkan laki-laki sangat jarang. Namun demikian, prosentase keganasan pada penderita kaum adam cukup tinggi sekitar 60-70 persen dari seluruh kasus penderita kelainan tiroid pada laki-laki.

Karena itu, khusus kepada kaum adam, sering-seringlah memeriksa leher bagian depan anda. Bila dicurigai ada yang tidak beres, segera kunjungi dokter terdekat agar segera dapat dilakukan pemeriksaan lab dan lain-lain. Apabila fasilitas ada, dokter yang paling tepat menangani kelainan pada kelenjar gondok ini adalah dokter spesialis penyakit dalam (internist),  sub-divisi Endokrinologi.

Popularity: 33%

Posted Saturday, November 22nd, 2008 at 12:58 pm
Filed Under Category: Bahasa, Popular Health
You can leave a response, or trackback from your own site.

588 Responses to “Pembesaran kelenjar gondok pada laki-laki sebagian besar adalah kanker ganas tiroid”

Pages: « 24 … 7 6 5 4 [3] 2 1 » Show All

  1. 75
    Dr. Sukma Says:

    Hai Rintis,

    Setahu saya penderita hipertiroidi TIDAK dilakukan operasi. Obatnya adalah thyroxine,untuk menormalkan kerja kelenjar gondok yang hiperaktif.

    Pendapat saya,sebaiknya obat yang diminum ibunda diteruskan. Karena usaha yang kita lakukan untuk tujuan kesembuhan, biasanya harus ada pengorbanan. Efek samping obat seperti yang anda tulis adalah HARGA YANG HARUS DIBAYAR demi tercapainya kesembuhan yang dicari.

  2. 74
    Rintis Says:

    hai dok,
    saya mau tanya..
    ibu saya mnderita gangguan kelenjar tiroid
    dari hasil lab. T3 dan T4 normal, TSH 0,003
    setelah itu dokter mmberi Thyrozool, tapi efeknya sangat menyiksa tbuh ibu sya. badannya trasa panas d dalam, tapi d luar dingin, kringat kluar banyak dan sperti bau obat, susah tidur, melayang,dll.
    akhirnya, setelah 1 minggu mnum obat itu, ibu saya mnghentikannya dan dari hasil lab. TSH jadi 0,22
    dan setelah 10 hari berhenti mnum obat, hasil lab.nya T4 trun jadi 3.70 yg tdinya 6.75

    itu bagaimna dok?
    apa obat haru tetap dminum?
    jika oprasi,apakah berbahaya?
    bagian tiroid mna yg d iangkat?

    terima kasih

  3. 73
    Vina Says:

    Hai Dok..salam kenal,

    Saya Vina, 23 tahun dan setelah saya memeriksakan diri bulan kemarin, ternyata saya terkena hypethyroid…
    Saya mau tanya dok, olahraga apa yang cocok untuk penderita hyperthyroid ya? soalnya jantung saya sangat sering berdebar-debar, dan badan saya semakin kurus. Jadi saya ingin diet untuk menambah berat badan (atau paling tidak mempertahankan berat bdn sekarang) dibarengi dengan olahraga. Mohon saran olhraga yang cocok untuk saya ya dok..Thank a lot

  4. 72
    Dr. Sukma Says:

    Halo Pala,

    Perkiraan saya pacar anda mengalami pembesaran kelenjar gondok dengan Diferensian Diagnosis(DD) :1. Thyroiditis Granulomatosa 2. Adenomatous Goiter. Yang nomor satu bisa diobati dengan antibiotika dan steroid di tapering off. Yang kedua, tumor jinak tiroid, yang harus dioperasi/angkat untuk penyembuhan.

    Anjuran saya, kunjungi dokter spesialis penyakit dalam untuk dirujuk ke spesialis PA agar dilakukan FNAB untuk mengetahui diagnosis pasti. Jangan tunda-tunda..

  5. 71
    pala Says:

    sore dok!!
    pacar saya(wanita) 26 thn mengalami pembengkakan di bagian leher bawah sebelah kiri….
    saya sdh bw cek lab n semua hasilnya normal..
    sampai saat ini saya blm bw ke dokter atau RS krn keterbatasan biaya…(tes pun saya lakukan bkn krn anjuran dokter, tapi dr hasil googling)
    hasil normal namun bengkak inilah yg membuat saya khwatir..krn dr hasil pencarian saya, bengkak tp darah normal itu kemungkinan kanker atau tumor..
    benarkah seperti itu dok?
    saya tau klo untuk menyimpulkan kanker hrs USG n scan dl tp sdh pastikah pembengkakan dengan drh normal itu ciri dari kanker??
    info tambahan:
    pacar saya tidak mengalami gejala apapun n benjolan itu tidak sakit..
    namun sebelum benjolan itu tampak dia mengalami influenza berat yg disertai batuk berdahak

    besok rencananya saya baru akan membawa dia ke dokter internist dengan membawa hasil lab tsb

    trima kasih sebelumnya dok

    pala

  6. 70
    lara Says:

    malam dok,
    kebetulan saya seorang penderita hyprtiroid,yang saya derita sdh hampir stngh thn,kebetulan saya sdh menikah. yang saya mw tanyakan apakah ada hub antara hyprtiroid n kehamilan dok?karena begitu penjelasan yang saya d berikan oleh slh satu dokter yang memeriksa saya…
    terima kasih

  7. 69
    Dr. Sukma Says:

    Halo Sisy,

    Sebaiknya kunjungi dokter internist. Dari sini minta dirujuk ke dokter spesialis PA untuk FNAB. Berdasarkan hasil FNAB,nanti BARULAH dapat diberikan obat yang tepat. Perkiraan saya, kemungkinan adenomatous Goiter, tumor jinak yang terus membesar dari hari ke hari, sehingga HARUS dioperasi.

  8. 68
    Dr. Sukma Says:

    Hai Uthie,

    Sebaiknya ibunda dibawa ke dokter spesialis penyakit dalam. Dari sini kemungkinan akan dirujuk untuk dilakukan FNAB pada dokter spesialis PA. Dari FNAB, akan diperoleh diagnosis pasti.

    Bila diagnosis hanya peradangan, biasanya TIDAK dioperasi.

  9. 67
    Dr. Sukma Says:

    Halo Christy,

    Pada kelenjar tiroid yang atrofi, biasanya TSH juga rendah. TSH dihasilkan oleh kelenjar hipofise pars distalis yang berlokasi pada rongga tulang didasar otak. Kelenjar hipofise mempunyai berat normal sangat kecil, sekitar 0,5 gram.

    Dari hasil lab TSH anda dibawah nilai rujukan. Sehingga kesimpulan SEHARUSNYA hipotiroid, BUKAN hipertiroid.

  10. 66
    Dr. Sukma Says:

    Halo Victoria,

    1.Makan sea food, bagus untuk hipotiroid karena mengandung mineral yang akan memperbaiki kondisi hipotiroid. Yang dihindari mungkin kubis atau sayur kol.
    2. Bisa diturunkan, namun tidak mutlak. Tergantung asupan gizi dan lingkungan hidup si anak.
    3.Setahu saya, hipotiroid TIDAK menyebabkan pembesaran di leher. Ciri2nya : suhu badan dingin, lidah besar, metabolisme rendah, hipo-aktif, dst.
    4. Kecil kemungkinan bisa sembuh TANPA mengkonsumsi obat thyroxin.

  11. 65
    victoria Says:

    halo dok…mo nanya ya.
    setahun yang lalu saya melahirkan. Saya mengalami eklamsi yang menyebabkan tekanan darah saya jadi tinggi (hipertensi). Sebelum hamil, tensi saya sangat normal (120/80), tetapi selama kehamilan tensi saya menjadi (160/100). Setelah melahirkan tensi saya masih tinggi sehingga ditreat dengan adalat dan dopamet (selama kurang lebih 7 bln). Tensi saya sekarang 130/80.
    Tetapi rupanya beberapa waktu yang lalu saya cek lab dan menemukan bahwa TSH saya tidak normal (113.652 seharusnya dalam range 0.350-5.500). FT3(1.78 seharusnya 2.3-4.2) FT4 (0.69 seharusnya 0.89-1.76). Saya dikatakan hipotiroid dan ditreat dengan obat euthyrox. Yang ingin saya tanyakan ;
    1. Makanan apa yang sebaiknya saya konsumsi dan yang sebaiknya saya hindari?
    2. Apakah hipotiroid menurun? Ayah saya penderita hipertiroid dan mengkonsumsi obat hampir seumur hidup supaya T3 dan T4 dalam range normal.
    3. Apa leher yang terlihat “membesar” juga dialami oleh penderita hipotiroid juga atau hanya pada penderita hipertiroid?
    4. Apakah ada kemungkinan bisa “sembuh” tanpa mengkonsumsi obat hormon tiroksin?

    terima kasih yaaaa dok…. Tuhan memberkati.

  12. 64
    uthie Says:

    dok,..ibu saya beberapa tahun yg lalu ada benjolan di leher. katanya tidak sakit dan tidak mengganggu aktifitas. tapi makin lama makin besar,saya khawatir dok. selama ini menolak dibawa berobat ke dokter. kalo yg paling tepat saya bawa ke dokter apa ya dok? seandainya gondok,apakah harus dengan jalan oprasi,ataukah ada jalan alternatif lain dok.
    terimakasih

  13. 63
    Christi Says:

    Dr Sukma, saya wanita 36 tahun mau tanya tahun 1996 saya menderita hipertiroid, pengobatan krg lebih 2 tahun dinyatakan sembuh dan stop minum obat, tapi setengah tahun kemudian kambuh lagi lalu saya menjalani pengobatan iodium radioaktif, selang setengah tahun kemudian saya menjadi hipotiroid dan harus minum Euthyrox / thyrax 100 mcg tiap hari , ini sudah saya lakukan 10 tahun terakhir.Selama 2 kali kehamilan saya rajin periksa ke dokter endokrin saya. dan tidak ada gangguan apapun pada saya maupun2 anak saya. Saya sudah 5 tahun tidak kontrol pada dokter endokrin saya, karena saya tidak merasakan gangguan dan keluhan apapun. Kalaupun lupa minum obat sampe 3 hari juga tidak merasakan gangguan apa apa. Hanya setahun sekali saya cek lab sendiri untuk periksa FT4 dan hasilnya selalu dalam range normal. Masalahnya saya sedang mengajukan untuk ikut asuransi jiwa yang ada program medicalnya. Saya jujur menceritakan riwayat medis saya . lalu disarankan untuk USG tiroid dan tes lab TSH. Hasil USG menyatakan sbb : Tiroid dextra dan sinistra: Mengecil, tak tampak lesi hipo / hiperkoik. Vascularisasi normal. KESAN : GAMBARAN BILATERAL ATROPI TIROID.
    Sedangkah hasil TSH 0.011 ( nilai rujukan 0.47 – 4.64 ) menunjukan hipertiroid. Bukankah hal ini aneh Bu ? .
    Dari USG kan tiroid saya sudah mengecil dan tidak berfungsi, saya mendapat hormon tiroid dari obat karena tubuh sudah tidak bisa memproduksi sendiri tetapi kok TSH nya bisa rendah ?. Apakah ini pengaruh obat Thyrax yang saya minum setiap hari ?. Mohon jawabannya Bu Sukma. Terimakasih Banyak Sebelumnya ?

  14. 62
    sisy Says:

    Met pagi dok.
    saya mau tanya ibu saya berumur 45 tahun
    benjolan sebesar ibu jari di leher sebelah kiri.
    Pennyakit apa itu dokter?
    tetapi dia tidak merasakan sakit.10 tahun yg lalu pernah dilakukan pemeriksaan oleh bidan setempat dikatakan itu adalah gondok dan harus dilakukan operasi tetapi ibu saya menolak dan memilih utk melakukan pengobatan alternatif dengan mengoleskan madu dan kapur secara rutin dan alhamdulilah semakin lama mengecil, tetapi belakangan ini benjolan ini muncul lg dan tidak bisa mengecil lg dengan madu dan kapur. selama ini belum pernah dilakukan pemeriksaan T3, T4, TSH. sehingga tidak diketahui apah ibu saya mengalami hipotiroid atau hipertiroid. yang ingin saya tanyakan adalah
    1. saya pernah mendengar terapi pengobatan dengan obat thyrax, apakah ibu saya dpt mengkonsumsi obat tsb meskipun kami tidak tahu pasti apakah ibu mengalami hipo or hiper?
    2. apakah obat thyrax dpt digunakan utk terapi hipo ataupun hiper?
    3. apakah obat untuk hipo dan hiper itu berbeda? dan apa dampaknya jika tertukar meminum obatnya?karena saya pernah baca ada obat tiroid yg fungsinya menurunkan hormon tiroksin (antitiroid)dan ada obat yg menaikan kadar hormon tiroksin (thyrak termasuk yg mana)?
    4. apakah dgn obat thyrax bisa mengecilkan benjolan meskipun tidak dilakukan opersi?
    apakah anjuran dokter terhadap ibu saya?karena ibu bersikeras utk meminum obat thyrax karena takut dioperasi sementara kami tidak tahu dignosis sebenarnya,apakah ada dampak dan efek samping jika ibu mengkonsumsi obat thyrax tanpa diagnosis dokter dan ahsil lab? yang saya tau obat thyrax dikonsumsi dosis awal 1 tab 100 mcg (0.01 mg)/ hari selanjutnya 0.05 mg / hari selama 2 minggu berarti 1/2 tab thyrax begitu dok?
    mohon jawabanya, terimakasih sblmnya
    wassalam

  15. 61
    Dr. Sukma Says:

    Halo Istriyani,

    Sebaiknya anda share kepada pembaca blog ini, obat herbal apa kiranya yang anda minum yang bisa meringankan keluhan pada penderita hipertiroid.

    Menenai alamat Gus Muh, saya tidak tahu pasti. Yang saya ingat Jakarta Timur. Saya cuma melihat di TV dan pada pengamatan saya gus Muh TIDAK melakukan pengurutan atau massage. Ini yang saya tanggapi positif dari segi medis.

  16. 60
    ida Says:

    Makasih blog dokter sukma sangat bermanfaat untuk saya.

  17. 59
    Istriyani Says:

    Met Sore Dok…,

    Saya juga penderita hypertiroid sejak kira-kira 15 tahun yang lalu. Dulu pengobatan dengan PTU100 dan Propanolol selama hampir empat tahun tapi gak sembuh-sembuh. Lalu saya putuskan untuk berhenti berobat ke dokter karena saya putus asa. Sekarang ini saya sedang mengikuti terapi dengan obat herbal, dan menunjukkan hasil yang cukup bagus. Segala keluhan saya mulai jauh berkurang. Hanya saja benjolan di leher saya belum hilang atau sepertinya belum mengempis. Mohon saran-sarannya.
    Oya Dok, saya ingin tahu/minta alamat Gus Muh sama Ibu Dokter, mohon kirim ke email saya ya Dok (berikut jawaban dari pertanyaan saya ini).

    Salam hormat,
    Istriyani.

  18. 58
    Lie Lie Says:

    bu dokter ,hasil tes saya T3 0,80(0,81-1,78)
    T4 7,2(4,5-12,5)
    bagaimana dengan hasil tes ini normalkah saya
    adakah pantangannya

  19. 57
    Dr. Sukma Says:

    Hai Pauline,

    Saya jadi susah menginterpretasikan hasil lab yang anda tulis. Karena TSH rendah, namun T3 dan T4 diatas normal. Logikanya bila TSH rendah, T3 dan T4 seharusnya rendah juga. Bisa jadi akibat obat yang anda minum selama ini.
    Sebaiknya anda kunjungi dokter endokrinologist/dokter ahli endokrin untuk kasus anda ini.

  20. 56
    Pauline Says:

    Bu Dokter,
    Hasil tes darah saya adalah sebagai berikut :
    TSHs = 0.011 (normal 0.350 – 5.500)
    T3 = 3.07 (normal 0.6 – 1.81)
    T4 = 15.01 (normal 4.5-10.9)
    Ini berarti Hypotiroid atau Hypertiroid ya ?
    Terus apakah ada masalah dengan kehamilan karena saat ini saya sedang hamil 2 bulan.
    Saat ini saya sedang mengkonsumsi Carbimazole 10mg dan LevoThyroxin 50mg.
    Makasih atas jawabannya ya dok …
    Tuhan memberkati karya dokter.

  21. 55
    degita Says:

    bu dokter,,,
    saya wanita 23 th dan belum menikah…
    kemaren berapa hr badan saya panas dingin trus kaki ngilu banget,,,
    trus ke dokter brp kali masih ajah
    trus saya ke internis.
    saya disuruh cek darah,, hasilnya TSHs < 0.05
    dan FT 4 67.63 (ini yg namanya hiper teroid?)
    dokter bilang teroid/ gondok gtw…
    trus dikasih obat propranolol sm propylthoiouracil
    selama 30 hr kedepan, tiap hr harus minum itu katanya,,,
    nah yg mau saya tanyakan kira2 pengobatan gini berapa lama yah dok?
    trus sebenernya apa bahayanya penyakit ini sih dok?
    trus emang ini bs ada hubungannya sm kaki saya yg suka ngilu2 itu?soalnya abis sekali minum obat trus ilang ngilunya?
    hubungannya gimana ya dok?
    maaph pertanyaannya buanyak,, abisnya penasaran,,,
    makasih dok, saya tunggu jawabannya

  22. 54
    Susi Says:

    Halo Dok,
    saya wanita umur 23thn. Dr kecil saya gampang keringatan, terutama bagian tangan dan kaki. Selain itu, jantung saya sering berdebar-debar, badan terasa hangat pada malam hari. Semakin lama, gejala2 tsb makin terasa mengganggu. Akhirnya dua tahun lalu,atas anjuran dokter, saya melakukan tes T3, T4, dan TSHs. Karena pada saat saya merentangkan tangan ke depan ternyata kertas di atas tangan saya gemetaran. Tetapi semua hasilnya masi dalam batas normal. Yang ingin saya tanyakan, bagaimana bisa hasil menunjukkan normal, tapi saya mengalami gejala2 seperti hipertiroid tsb. Mohon bantuannya Dok. Terima Kasih.

  23. 53
    rika Says:

    dokter Sukma yg baik, saya skrg berumur 24 th, swaktu umur 14thn saya di operasi tiroid, sebesar telur ayam kampung struma adenomatosa, sampai skrg masih mengkonsumsi levothiroxyn (dulu mengkonsumsi thyrax) stengah thn yg lalu dosisnya ditambah dari 1/2 tablet mjd 1 tablet, apakah dari hypertiroid setelah di operasi bisa menjadi hipotiroid? krn skrg tanda2 yg dirasakan spt ciri2 hipotiroid, pada umur 20th saya operasi tumor payudara, dan beberapa bln yg lalu eswl krn ada batu ginjal.
    apakah benjolan di payudara ada hubungannya dengan tumor tiroid? dan apakah krn mengkonsumsi obat2an dan thyrax/levotiroksin yg menyebabkan saya mengalami batu ginjal? akhir2 ini sy masih sering mengalami nyeri saat berkemih, sakit pinggang&perut, saat terakhir di rontgen ada divertikel buli dinding kanan di saluran kemih saya apakah itu krn eswl itu? trima kasih banyak dokter, karena saya bingung dengan penyakit2 yg saya derita tidak ada penjelasan yg jelas.

  24. 52
    Anonymous Says:

    dokter Sukma yg baik, saya skrg berumur 24 th, swaktu umur 14thn saya di operasi tiroid, sebesar telur ayam kampung struma adenomatosa, sampai skrg masih mengkonsumsi levothiroxyn (dulu mengkonsumsi thyrax) stengah thn yg lalu dosisnya ditambah dari 1/2 tablet mjd 1 tablet, apakah dari hypertiroid setelah di operasi bisa menjadi hipotiroid? krn skrg tanda2 yg dirasakan spt ciri2 hipotiroid, pada umur 20th saya operasi tumor payudara, dan beberapa bln yg lalu eswl krn ada batu ginjal.
    apakah benjolan di payudara ada hubungannya dengan tumor tiroid? dan apakah krn mengkonsumsi obat2an dan thyrax/levotiroksin yg menyebabkan saya mengalami batu ginjal? akhir2 ini sy masih sering mengalami nyeri saat berkemih, sakit pinggang&perut, saat terakhir di rontgen ada divertikel buli dinding kanan di saluran kemih saya apakah itu krn eswl itu? trima kasih banyak dokter, karena saya bingung dengan penyakit2 yg saya derita tidak ada penjelasan yg jelas.

  25. 51
    Dr. Sukma Says:

    Hai Agnes,

    Coba tanyakan hal itu (apakah obat TB aman bagi kehamilan anda?) ke dr. Erdwin Rakun di RSAB. Harapan Kita Slipi-Jakarta Barat. Nanti akan dijelaskan dengan gamblang. Dan apa sebaiknya yang harus dilakukan, dst.

Pages: « 24 … 7 6 5 4 [3] 2 1 » Show All

Leave a Reply

  • About

    Dr. Sukma Merati, DSPADr. Sukma Merati is founder and owner of Riau Pathology Center in Pekanbaru, Riau. Dr. Merati has had various international experience and training, including as a fellow doctor at The Mount Sinai Hospital in New York City, NY, USA (2000-2002). More >

  • Most Popular Posts

  • Calendar

    March 2015
    M T W T F S S
    « Dec    
     1
    2345678
    9101112131415
    16171819202122
    23242526272829
    3031  

    Archives By Month

    Backend

    Subscribe