Comments on: Bipolar disorder, mental illness that could be cured. Don’t be desperate http://www.sukmamerati.com/bipolar-disorder-mental-illness-that-could-be-cured-dont-be-desperate Personal website of Dr. Sukma Merati, Anatomical Pathologist Sat, 26 Apr 2014 14:59:37 +0000 hourly 1 By: bipolar symptoms tests http://www.sukmamerati.com/bipolar-disorder-mental-illness-that-could-be-cured-dont-be-desperate/comment-page-1#comment-15039 bipolar symptoms tests Sun, 04 Mar 2012 16:01:08 +0000 http://www.sukmamerati.com/bipolar-disorder-mental-illness-that-could-be-cured-dont-be-desperate#comment-15039 <strong>bipolar symptoms tests...</strong> [...]Dr. Sukma Merati » Blog Archive » Bipolar disorder, mental illness that could be cured. Don’t be desperate[...]... bipolar symptoms tests…

[...]Dr. Sukma Merati » Blog Archive » Bipolar disorder, mental illness that could be cured. Don’t be desperate[...]…

]]>
By: berita terbaru 2011 http://www.sukmamerati.com/bipolar-disorder-mental-illness-that-could-be-cured-dont-be-desperate/comment-page-1#comment-14137 berita terbaru 2011 Fri, 09 Dec 2011 08:11:00 +0000 http://www.sukmamerati.com/bipolar-disorder-mental-illness-that-could-be-cured-dont-be-desperate#comment-14137 <strong>berita terbaru 2011...</strong> [...]Dr. Sukma Merati » Blog Archive » Bipolar disorder, mental illness that could be cured. Don’t be desperate[...]... berita terbaru 2011…

[...]Dr. Sukma Merati » Blog Archive » Bipolar disorder, mental illness that could be cured. Don’t be desperate[...]…

]]>
By: Dr. Sukma http://www.sukmamerati.com/bipolar-disorder-mental-illness-that-could-be-cured-dont-be-desperate/comment-page-1#comment-8718 Dr. Sukma Sun, 04 Jul 2010 16:53:09 +0000 http://www.sukmamerati.com/bipolar-disorder-mental-illness-that-could-be-cured-dont-be-desperate#comment-8718 Halo Sisca, Di LN minimal di Singapore mungkin sudah ada test genetik untuk screening bipolar disorder (BD). Yang saya tahu di Indonesia belum ada. Terbaik sebenarnya adalah melihat dan mengalami sendiri gerak-gerik serta kebiasaan calon suami anda apakah mirip penderita BD. Kalau tidak terlalu berat, sebenarnya penderita BD seperti orang normal saja... Luangkan waktu untuk berada dekat calon suami anda at least 1-2 bulan, so that you cpould make up your mind... Jangan sampai menyesal nanti. Sebab idealnya menikah itu kan cuma sekali seumur hidup. Halo Sisca,

Di LN minimal di Singapore mungkin sudah ada test genetik untuk screening bipolar disorder (BD). Yang saya tahu di Indonesia belum ada. Terbaik sebenarnya adalah melihat dan mengalami sendiri gerak-gerik serta kebiasaan calon suami anda apakah mirip penderita BD. Kalau tidak terlalu berat, sebenarnya penderita BD seperti orang normal saja… Luangkan waktu untuk berada dekat calon suami anda at least 1-2 bulan, so that you cpould make up your mind… Jangan sampai menyesal nanti. Sebab idealnya menikah itu kan cuma sekali seumur hidup.

]]>
By: Sisca http://www.sukmamerati.com/bipolar-disorder-mental-illness-that-could-be-cured-dont-be-desperate/comment-page-1#comment-8713 Sisca Sun, 04 Jul 2010 11:12:17 +0000 http://www.sukmamerati.com/bipolar-disorder-mental-illness-that-could-be-cured-dont-be-desperate#comment-8713 Dear Dr Sukma, Saya baru saja mendapat pengakuan dari calon suami bahwa ibunya menderita bipolar disorder dan itu diketahuinya saat ia masih berumur 13 tahun. Saat itu ibunya telah berpisah dari ayahnya. Dan pada saat itu ia harus berperan juga sebagai orang tua bagi ibunya karena calon suami saya adalah anak tunggal. Setelah saya mencari tahu di beberapa artikel ternyata bipolar diorder juga dapat disebabkan oleh gen yang juga dapat menurun. Apakah ada alat tes yang dapat mengetahui apakah calon suami saya mengidap penyakit yang sama? Karena mengingat kami saat ini memiliki hubungan jarak jauh sehingga saya tidak dapat memperhatikan gerak geriknya. Apa menurut dokter yang dapat saya lakukan sebelum saya memutuskan unt menikah. Terima kasih sebelum. Salam. Dear Dr Sukma,

Saya baru saja mendapat pengakuan dari calon suami bahwa ibunya menderita bipolar disorder dan itu diketahuinya saat ia masih berumur 13 tahun. Saat itu ibunya telah berpisah dari ayahnya. Dan pada saat itu ia harus berperan juga sebagai orang tua bagi ibunya karena calon suami saya adalah anak tunggal. Setelah saya mencari tahu di beberapa artikel ternyata bipolar diorder juga dapat disebabkan oleh gen yang juga dapat menurun. Apakah ada alat tes yang dapat mengetahui apakah calon suami saya mengidap penyakit yang sama? Karena mengingat kami saat ini memiliki hubungan jarak jauh sehingga saya tidak dapat memperhatikan gerak geriknya. Apa menurut dokter yang dapat saya lakukan sebelum saya memutuskan unt menikah.

Terima kasih sebelum.

Salam.

]]>
By: Dr. Sukma http://www.sukmamerati.com/bipolar-disorder-mental-illness-that-could-be-cured-dont-be-desperate/comment-page-1#comment-8074 Dr. Sukma Mon, 24 May 2010 17:30:55 +0000 http://www.sukmamerati.com/bipolar-disorder-mental-illness-that-could-be-cured-dont-be-desperate#comment-8074 Halo Anonymous, Sebaiknya anda diperiksa oleh seorang psikolog dulu, agar dapat diketahui tipe kepribadian anda. Kalau perlu nanti anda akan dirujuk ke dokter psikiater, bila hasil pemeriksaan psikolog mengarah ke keadaan yang lebih kompleks. Mengenai PMS (pre menstrual syndrome), itu biasa dialami setiap wanita sebelum massa haid... Cobalah SELALU BERPIKIR POSITIF, BUANG JAUH-JAUH SEMUA PIKIRAN NEGATIF. Maka saya yakin anda tidak perlu lagi ke psikolog dan lain2, kepribadian anda akan menjadi lebih baik dan prilaku anda akan bersahabat kepada siapapun. Tidak ada lagi paranoid terhadap apapun... Cobalah positive thinking always, OK... Halo Anonymous,

Sebaiknya anda diperiksa oleh seorang psikolog dulu, agar dapat diketahui tipe kepribadian anda. Kalau perlu nanti anda akan dirujuk ke dokter psikiater, bila hasil pemeriksaan psikolog mengarah ke keadaan yang lebih kompleks. Mengenai PMS (pre menstrual syndrome), itu biasa dialami setiap wanita sebelum massa haid…

Cobalah SELALU BERPIKIR POSITIF, BUANG JAUH-JAUH SEMUA PIKIRAN NEGATIF. Maka saya yakin anda tidak perlu lagi ke psikolog dan lain2, kepribadian anda akan menjadi lebih baik dan
prilaku anda akan bersahabat kepada siapapun. Tidak ada lagi paranoid terhadap apapun… Cobalah positive thinking always, OK…

]]>
By: Anonymous http://www.sukmamerati.com/bipolar-disorder-mental-illness-that-could-be-cured-dont-be-desperate/comment-page-1#comment-8035 Anonymous Sun, 23 May 2010 18:55:43 +0000 http://www.sukmamerati.com/bipolar-disorder-mental-illness-that-could-be-cured-dont-be-desperate#comment-8035 Halo dok, Saya punya kecenderungan jadi lebih sensitif sebelum mendapatkan mens ato biasa disebut PMS. Biasanya kalo sudah begitu, apapun yg tdk sesuai dg keinginan saya membuat saya marah. Saya kadang juga merasa sangat PeDe kdg ngrasa minder bgt. Kdg kalo lg ada masalah,saya lebih suka tidur lebih lama dari biasanya,kalo orang rumah ngebangunin,saya marah2 luar biasa. Apakah itu ada tanda saya termasuk BD ini? Ju2r saja, saya juga byk punya skenario n pikiran negatif kpd org lain. Saya pikir itu wajar untuk seorang dg tipe melankolis spt saya unt terkadang mengasihani diri sendiri. Dan kemana kalo saya harus periksa? Halo dok,
Saya punya kecenderungan jadi lebih sensitif sebelum mendapatkan mens ato biasa disebut PMS. Biasanya kalo sudah begitu, apapun yg tdk sesuai dg keinginan saya membuat saya marah. Saya kadang juga merasa sangat PeDe kdg ngrasa minder bgt.
Kdg kalo lg ada masalah,saya lebih suka tidur lebih lama dari biasanya,kalo orang rumah ngebangunin,saya marah2 luar biasa. Apakah itu ada tanda saya termasuk BD ini?
Ju2r saja, saya juga byk punya skenario n pikiran negatif kpd org lain. Saya pikir itu wajar untuk seorang dg tipe melankolis spt saya unt terkadang mengasihani diri sendiri.
Dan kemana kalo saya harus periksa?

]]>
By: Dr. Sukma http://www.sukmamerati.com/bipolar-disorder-mental-illness-that-could-be-cured-dont-be-desperate/comment-page-1#comment-6595 Dr. Sukma Sat, 30 Jan 2010 06:03:35 +0000 http://www.sukmamerati.com/bipolar-disorder-mental-illness-that-could-be-cured-dont-be-desperate#comment-6595 Hai Adlaine, Anak anda berusia 19 tahun yang sedang dalam maintenance therapy dengan mood stabilizer dan mengikuti kuliah Engineering. Pendapat saya, sebaiknya anak tsb tinggal bersama keluarga : ayah, ibu, saudara dan saudarinya. Empati dan kasih-sayang akan jauh lebih besar didapat didalam lingkungan keluarga... Kalau tinggal di dormitory/boarding shool, takutnya kurang dapat diawasi mengenai istirahat, minum obat dan belajarnya... Juga pengaruh teman-temannya diasrama yang kemungkinan bisa kearah negatif. Teman seasrama, belum tentu tahu riwayat kesehatan anak anda yang baru sembuh dari bipolar disorder.. Ditakutkan diajak minum alkohol, merokok, dst yang akan merusak kondisinya yang sedang baik pada saat ini. Hai Adlaine,

Anak anda berusia 19 tahun yang sedang dalam maintenance therapy dengan mood stabilizer dan mengikuti kuliah Engineering. Pendapat saya, sebaiknya anak tsb tinggal bersama keluarga : ayah, ibu, saudara dan saudarinya. Empati dan kasih-sayang akan jauh lebih besar didapat didalam lingkungan keluarga…

Kalau tinggal di dormitory/boarding shool, takutnya kurang dapat diawasi mengenai istirahat, minum obat dan belajarnya… Juga pengaruh teman-temannya diasrama yang kemungkinan bisa kearah negatif.

Teman seasrama, belum tentu tahu riwayat kesehatan anak anda yang baru sembuh dari bipolar disorder..

Ditakutkan diajak minum alkohol, merokok, dst yang akan merusak kondisinya yang sedang baik pada saat ini.

]]>
By: adlaine http://www.sukmamerati.com/bipolar-disorder-mental-illness-that-could-be-cured-dont-be-desperate/comment-page-1#comment-6583 adlaine Fri, 29 Jan 2010 10:51:10 +0000 http://www.sukmamerati.com/bipolar-disorder-mental-illness-that-could-be-cured-dont-be-desperate#comment-6583 doktor, saya mempunyai seorang anak laki2, yang 4 semuanya perempuan. baru2 ini anak saya sudah disahkan menghidap bipolar, simpton2 bipolar semuanya ada pada dia, dimasukan kehospital sebamyak 2 kali, ect 12 kali, kini saya bersyukur anak saya telah sembuh. setelah mengambil study leave sebanyak 2 kali, anak saya akan memulakan kuliahnya pada 26 hari bulan april. dia masih berterusan mengambil ubat mood stablizer,sedah sembuh sepenuhnya selama 66 hari, bolehkah saya membenarkan anak saya timggal di asrama universiti tanpa pengawasan saya. tlg doktor, saya buntu dan takut. oh ya, umur anak saya 19 tahun, sedang mengikuti kuliah engineering, dia memang seorang pelajar yang cemerlang dari usia kecil lagi sehinggalah kejadian baru2 ini. doktor, saya mempunyai seorang anak laki2, yang 4 semuanya perempuan. baru2 ini anak saya sudah disahkan menghidap bipolar, simpton2 bipolar semuanya ada pada dia, dimasukan kehospital sebamyak 2 kali, ect 12 kali, kini saya bersyukur anak saya telah sembuh. setelah mengambil study leave sebanyak 2 kali, anak saya akan memulakan kuliahnya pada 26 hari bulan april. dia masih berterusan mengambil ubat mood stablizer,sedah sembuh sepenuhnya selama 66 hari, bolehkah saya membenarkan anak saya timggal di asrama universiti tanpa pengawasan saya. tlg doktor, saya buntu dan takut. oh ya, umur anak saya 19 tahun, sedang mengikuti kuliah engineering, dia memang seorang pelajar yang cemerlang dari usia kecil lagi sehinggalah kejadian baru2 ini.

]]>
By: Dr. Sukma http://www.sukmamerati.com/bipolar-disorder-mental-illness-that-could-be-cured-dont-be-desperate/comment-page-1#comment-5298 Dr. Sukma Tue, 03 Nov 2009 01:53:33 +0000 http://www.sukmamerati.com/bipolar-disorder-mental-illness-that-could-be-cured-dont-be-desperate#comment-5298 Hai Doddi Widodo, Sebaiknya penderita bipolar dirawat oleh keluarga. Di Amerika Serikat dan negara lain seperti Belanda dan Australia juga sama begitu. Saya belum tahu ada pusat rehabilitasi khusus bipolar disorder. Di Pekanbaru TIDAK ADA RS. perawatan khusus seperti yang anda maksud. Yang ada RS. Jiwa yang kecil yang jauh dibawah RS Grogol di Jakarta Barat. Bagaimana kalau anda beli buku Dr. Kay Redfield Jamison via Amazo.com atau coba di Gramedia, agar wawasan anda tt. Bipolar disorder dan apa yang harus dilakukan keluarga pasien lebih jelas. Hai Doddi Widodo,

Sebaiknya penderita bipolar dirawat oleh keluarga. Di Amerika Serikat dan negara lain seperti Belanda dan Australia juga sama begitu.

Saya belum tahu ada pusat rehabilitasi khusus bipolar disorder. Di Pekanbaru TIDAK ADA RS. perawatan khusus seperti yang anda maksud. Yang ada RS. Jiwa yang kecil yang jauh dibawah RS Grogol di Jakarta Barat.

Bagaimana kalau anda beli buku Dr. Kay Redfield Jamison via Amazo.com atau coba di Gramedia, agar wawasan anda tt. Bipolar disorder dan apa yang harus dilakukan keluarga pasien lebih jelas.

]]>
By: doddi widodo http://www.sukmamerati.com/bipolar-disorder-mental-illness-that-could-be-cured-dont-be-desperate/comment-page-1#comment-5295 doddi widodo Mon, 02 Nov 2009 13:37:03 +0000 http://www.sukmamerati.com/bipolar-disorder-mental-illness-that-could-be-cured-dont-be-desperate#comment-5295 dokter sukma, lebih baik mana ? dirawat oleh keluarga atau ditempat yang competence untuk menangani penyakit tersebut, celakanya sisakit merasa bahwa dirinya tidak sakit, jago ngomong ( kalau ngomong tidak mau kalah alias ngeyel ) kayak orang nggak sakit saja dan sangat sensitive sekali kalau mendengar pskiater atau rumah sakit jiwa ( tidak ada kesadaran untuk sembuh / berobat ), namun sifat euphoria ( sok bossy ) membuat barang barang berharga , uang dll habis-habisan dikasih orang, dan sifat hyperactive nya nggak capek-capeknya mberantakin perabotan rumah, membuat keluarga sangat kualahan dan tentanggapun sudah mulai terganggu, kalau tersinggung saja sedikit selalu dikonfrontir sehingga selalu membankitkan kemarahan orang teman-teman ada yang bilang ini penyakit malaria tropicana dan di pekan baru katanya ada rumah sakit yang bisa mengobati penyakit tsb dokter, pls be advice thks & regards doddi widodo dokter sukma,

lebih baik mana ? dirawat oleh keluarga atau ditempat yang competence untuk menangani penyakit tersebut, celakanya sisakit merasa bahwa dirinya tidak sakit, jago ngomong ( kalau ngomong tidak mau kalah alias ngeyel ) kayak orang nggak sakit saja dan sangat sensitive sekali kalau mendengar pskiater atau rumah sakit jiwa ( tidak ada kesadaran untuk sembuh / berobat ), namun sifat euphoria ( sok bossy ) membuat barang barang berharga , uang dll habis-habisan dikasih orang, dan sifat hyperactive nya nggak capek-capeknya mberantakin perabotan rumah, membuat keluarga sangat kualahan dan tentanggapun sudah mulai terganggu, kalau tersinggung saja sedikit selalu dikonfrontir sehingga selalu membankitkan kemarahan orang

teman-teman ada yang bilang ini penyakit malaria tropicana dan di pekan baru katanya ada rumah sakit yang bisa mengobati penyakit tsb

dokter, pls be advice

thks & regards
doddi widodo

]]>