Archive for January 11th, 2009

China DollSaya tergelitik untuk menulis setelah melihat begitu banyak contoh profil wajah dari para pesohor /selebriti yang ada didunia, termasuk di Indonesia.

Mari kita lihat wajah Keanu Reeves, blasteran China dan Kaukasus. Terlihat didominasi gene Kaukasus : badan tinggi, kulit cerah bukan kekuningan dan mata relatif normal tidak terlihat lipatan Mongolia sebagaimana ciri khas etnis China yang bermata sipit.

Selanjutnya Alicia Keys, Beyonce, Presiden terpilih Barack Obama, Mariah Carey, dan penyanyi pria berambut kribo Lenny Kravitz.  Mereka semuanya adalah blasteran antara etnis Kaukasus dan ras Afrika atau Niger. Lihatlah masing-masing dari mereka : sangat jelas dominasi ras Afrika pada wajah mereka yang mengalahkan sifat genetik Kaukasus yang mereka miliki. Rambut khas agak keriting, kulit coklat agak gelap dan warna iris mata yang coklat gelap atau hitam, meski tampak sedikit ke-Kaukasusannya dari bentuk hidung bangir Beyonce dan Alicia Keys serta Mariah Carey.

Khusus President-elect Obama, dia mewarisi seluruh profil ayahnya yang berasal dari Kenya. Sedikitpun tidak terlihat wajah Anne, ibunya yang bule bermata biru. Namun, lihatlah Maya Soetoro, adik Obama dari ayah Indonesia. Ternyata sifat genetik Anne, ibunya yang Kaukasia lebih dominan dibandingkan pak Soetoro yang bergenetik Indonesia, maka pandanglah wajah Maya : profil wajah bule, mata kebiruan, kulit sangat cerah dan postur tubuhnya juga tinggi besar, bongsor seperti ras Kaukasus pada umumnya . 

Di Indonesia banyak contoh dominasi phenotipik Kaukasus pada wajah beberapa artis blasteran, seperti Alexandra Gottardo, Cinta Laura, Riyanti Cartwright, Cathy Sharon, Catherine Wilson, Andrew White, Collins Stuart dan Mike Lewis. 

Alexandra Gottardo, ayahnya seorang pria Italia dan ibunya wanita asal Malang. Maka lihatlah hidung, mata dan bibirnya yang tampak mewarisi profil anggun seorang bangsawan dari kebanyakan pria Italia dengan rambut yang  berwarna gelap. Sebuah perpaduan yang sangat indah, kulit tidak terlalu pucat dengan alis mata yang lebat, mata yang abu-abu tidak terlalu biru serta rambut coklat-kehitaman.

Catherine Wilson menurut pandangan saya malah hampir persis seperti bule asli. Gene Indonesianya tidak tampak, kecuali jika dia berbicara bahasa Indonesia yang sangat lancar dan tidak cadel sama sekali. Tutup mata anda dan dengarkan dia berbicara, maka kita tidak akan membayangkan wajahnya yang bule bener-bener.

Popularity: unranked

4 Comments | Category: Bahasa, Life

  • About

    Dr. Sukma Merati, DSPADr. Sukma Merati is founder and owner of Riau Pathology Center in Pekanbaru, Riau. Dr. Merati has had various international experience and training, including as a fellow doctor at The Mount Sinai Hospital in New York City, NY, USA (2000-2002). More >

  • Calendar

    January 2009
    M T W T F S S
    « Dec   Feb »
     1234
    567891011
    12131415161718
    19202122232425
    262728293031  

    Archives By Month

    Backend

    Subscribe