Archive for August, 2009

ORCHIDBerita terakhir di semua media adalah mengenai dilecehkannya lagu Indonesia Raya, lagu kebangsaan kita. Liriknya telah dipelesetkan sedemikian rupa, sehingga artinya jadi berbalik 180 derajat, sangat merendahkan martabat bangsa Indonesia serta dipermalukan di kancah internasional. Bayangkan kata2 ini : Indonesia tanah cairku. Tanah tumpah muntahku.

Siapa yang tidak geram, baru sepenggal saja dari keseluruhan lagu kebangsaan kita yang dipelesetkan, langsung timbul rasa antipati dan tidak suka kepada negara Malaysia. Ada apa ini? Di bulanRamadhan yang penuh berkah dan khidmat ini, tega-teganya siapapun itu merusak atmosfir bulan suci ini. Apa maunya? Apa yang kau cari ? Apa makna lecehan itu kepada bangsa Indonesia?  Apa tujuan akhir dari semua sikap tidak bersahabat yang ditunjukkan oleh Malaysia?

Mulai pencaplokan dua pulau Sipadan dan Ligitan,  manuver-manuver kapal perang Diraja Malaysia di laut perairan  pulau Ambalat. Penyiksaan terhadap para TKI, pengejaran para TKI-ilegal, sampai derita sakit dan luka-luka parah disekujur tubuh TKI belum cukup kiranya. Ulah Malaysia sudah keterlaluan. Apalagi bila diingat bahwa Noordin M Top adalah warganegara Malaysia yang ‘mengamuk’ di Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai the ‘Killing Field’ dengan korban bangsa Indonesia dan orang asing yang tidak berdosa bagi para terroris kelompok Noordin M Top.

Bandingkan : Indonesia mengekspor TKI, Malaysia mengekspor terroris… Dimana logikanya, mana rasa terimakasih Malaysia setelah begitu banyak tenaga kerja  Indonesia yang bekerja untuk membangun negara Malaysia diberbagai sektor formal dan informal. Mulai dari pekerja kebun kelapa sawit, pembangunan jalan raya, gedung pemerintahan dan perumahan, tenaga pembantu rumah tangga, baby sitter dst. Kenapa tidak punya perasaan ? Kenapa tega, air susu dibalas dengan air tuba ?

Saya masih ingat tatkala menjadi residen Patologi Anatomik di FK. Padjadjaran-RS. Hasan Sadikin  Bandung, ada beberapa mahasiswa asal Malaysia yang mengikuti kuliah dan praktikum PA sebagai mahasiswa Malaysia yang menuntut ilmu di FK. UNPAD. Mereka kebanyakan laki-laki, ada 1-2 yang mahasiswi. Semua dosen yang memberikan kuliah adalah orang Indonesia termasuk saya yang memberikan praktikum Patologi Anatomik. Saat itu tahun 1994-1997, warganegara Malaysia masih berguru dan menimba ilmu di Indonesia. Bahkan seingat saya Anwar Ibrahim yang menjadi oposan saat ini dulu menuntut ilmu di UNPAD juga. Kenapa setelah tahun 2000-an Malaysia jadi besar kepala dan lupa kacang akan kulitnya ?  Sudah merasa lebih maju dan kaya raya dibandingkan negeri kita Indonesia ?

Kita bangsa serumpun, bangsa Melayu yang sama-sama memuliakan bulan suci Ramadhan ini. Jangan kotori dan cemari bulan yang suci ini dengan sikap, kata-kata dan perbuatan yang merugikan bangsa Indonesia. Sadarlah, bahwa Malaysia baru merdeka 31 Agustus 1957. Jadi Malaysia 12(duabelas) tahun lebih muda dari Indonesia. So, kakak-adik seyogyanya akur, seiya dan sekata, seiring sejalan. Kenapa mencari-cari masalah. Hiduplah damai berdampingan dengan negara tetangga termasuk Indonesia. Jangan engkau lecehkan kami, sebab kami punya harga diri. Malaysialah yang tidak punya ‘dignity’, dengan mengakui tari pendet, reog Ponorogo, batik, lagu rasa sayange, dll sebagai budaya Malaysia. Jangan begitu bro, mau pakai iklan boleh saja asalkan menyebutkan itu budaya asli Indonesia yang di adopsi Malaysia.

Terakhir sebagai kado di hari Ulang Tahun kemerdekaan Malaysia “Stop annoying Indonesia. Do not disturb the stability in the region. Otherwise Indonesia will fight you”. Dan ini syair dan lirik  lagu ‘Terang Bulan’ yang dulu biasa dinyayikan ibu saya dan menginspirasi lagu kebangsaan Malaysia sebagai berikut : ‘terang bulan, terang dipinggir kali. Buaya timbul disangkanya mati. Tidak percaya mulut orang laki. Berani sumpah, tapi takut mati’. Lagu itu sangat terbiasa di kuping saya sewaktu kecil dan sering dinyanyikan ibu saya. Lagu ‘Terang Bulan’ bersifat melankholik, bertempo lamban dan sangat jauh dari unsur heroisme dan patriotisme yang membangkitkan semangat kebangsaan. Bandingkan dengan Indonesia Raya yang bernafaskan heroisme, patriotik dan dalam beat yang dinamik dan energik. Sungguh sangat kontras bagai bumi dan langit…

Popularity: unranked

6 Comments | Category: Bahasa, General

LIONDalam dunia kedokteran, kita mengenal kelainan khromosome tepatnya trisomy khromosom nomor 21 yang disebut Down Syndrome (DS). Pada DS, secara umum penderitanya akan mempunyai raut wajah sama, ‘flat facial profile’,  datar hampir tanpa ekspresi, yaitu bertipe agak ‘Mongoloid’  dengan lipatan mata yang khas oriental. Jarak kedua bola mata juga agak dekat/hipotelorism. Postur tubuh biasanya agak pendek dengan anggota  gerak atas dan bawah relatif pendek.

Yang membuat saya tertarik menulis tentang DS, yaitu  saya teringat ketika tahun 1992 berada di Amsterdam, tepatnya di musium lilin madame Tussaud. Saya sedang memperhatikan satu demi satu patung lilin yang ada, seperti patung Elvis Presley, patung penyanyi gaek Tina Turner, dst.  Tiba-tiba ada serombongan orang yang mukanya hampir semua serupa yaitu ‘flat facial’ dengan lipatan Mongoloid, rata-rata tinggi badannya dibawah 150 cm padahal semuanya orang bule.

Rombongan itu dipimpin oleh seorang bule tinggi dengan postur dan wajah normal. Ternyata mereka dari satu sekolah atau tempat perawatan orang-orang dengan kelainan DS. Saya merasa lucu aja, melihat belasan orang dengan raut wajah hampir sama semuanya dan gerak-geriknya yang khas seperti orang ‘bloon’. Iya benar, penderita DS biasanya fungsi inteleknya atau IQ nya sangat rendah yaitu antara 25-50. Namun ironisnya dengan IQ yang jongkok tersebut, mereka justru bersikap ‘gentle’,  sifat agak pemalu dan mudah diatur serta diarahkan.  Berlawanan dengan anak normal seusianya yang biasanya ‘bandel’ dan susah diatur. Apa yang dimaksud dengan trisomy 21 ?

Trisomy 21 adalah satu dari tiga trisomy yang populer yaitu :  trisomy 21 (Down Syndrome), trisomy 18 (Edwards Syndrome) dan trisomy 13 (Patau Syndrome). Dari ketiganya, DS yang paling banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Trisomy duasatu pada DS adalah kelainan khromosom dimana khromosom nomor 21 (duapuluh satu)  jumlahnya 3 (tiga). Seharusnya semua khromosom dari nomor 1 sampai nomor 22 (autosome) serta sex chromosome jumlahnya masing-masing sepasang alias dua.

Orang normal mempunyai 46 khromosom, sedangkan penderita DS secara genotipik mempunyai 47 khromosom pada 95% kasus. Sedangkan sisanya pada 5% kasus, penderita DS mempunyai IQ yang hampir normal terutama pada penderita DS mozaic dengan perubahan fenotipik (bentuk luar) yang sangat minim. Jadi profilnya tidak jelas ‘flat facial’.

Selebriti dunia yang saya lihat agak condong kearah DS yang mungkin mozaic contohnya pemain sepak bola Wayne Rooney yang menjadi striker dari klub ‘Red devils’ alias setan merah nama julukan untuk klub Mnchester United (MU) yang bulan Juli kemarin gagal main di Jakarta akibat tragedi Bom Marriott & Ritz Carlton. Gerak-geriknya serta tinggi tubuh, panjang kaki dan tangannya mengacu ke DS mozaic. Dengan raut muka yang ‘tidak terlalu flat’ seperti kebanyakan penderita DS.

Kepastian apakah dia penderita DS mozaic, harus dibuktikan dengan pemeriksaan khromosom yang disebut karyotyping. Kita semua tahu IQnya diperkirakan normal, buktinya bisa bermain bola dengan bagus bersama teamnya di MU dan tidak terlalu jelek dibandingkan David Beckham sang super star.

Kelainan kongenital yang dibawa sejak lahir pada penderita DS, seperti : penyakit jantung bawaan pada 40% kasus, atresia esophagus alias kerongkongan yang buntu, tidak berlumen, dan atresia intestinal atau usus kecil yang juga tidak berrongga alias buntu. Anak-anak DS sangat rentan terkena leukemia akut (10-20 kali) dibandingkan anak normal.  Jenis leukemia yang umum diderita biasanya ALL atau AML.

Pada kenyataan dalam hidup sehari-hari penderita DS yang berusia diatas 40 tahun, biasanya akan mengalami gangguan fungsi saraf (neuropati), seperti penyakit Alzheimer. Juga penderita DS mengalami gangguan imunitas, berupa respons imun abnormal. Sehingga gampang terkena penyakit serius dan berat di paru-paru atau autoimmun tiroid.

Rata-rata usia penderita DS mencapai 47 tahun pada saat ini. Sedangkan sebelumnya yaitu pada tahun 1983 usia  penderita DS rata-rata hanya 25 tahun, meninggal diusia masih muda. Hal ini disebabkan semakin banyaknya penelitian mengenai DS dan semakin banyak RS atau pusat pendidikan khusus bagi penderita DS seperti yang saya lihat di Amsterdam tujuhbelas tahun yang lalu.

Popularity: unranked

15 Comments | Category: Bahasa, Popular Health

ISLANDMinuman berenergi pada saat ini sangat gencar melakukan promosi dan telah berhasil menarik simpatisan dikalangan masyarakat luas. Pencinta minuman berenergi tidak terbatas hanya pada  bapak-bapak, kaum ibu, remaja dan anak-anak pun telah ketagihan energy drink. Mereka semua menghendaki pemulihan tenaga secara instant setelah beraktivitas. Kemungkinan akibat rivalitas atau persaingan mengejar produktivitas yang lebih tinggi dengan sesama pekerja.

Kandungan minuman berenergi terdiri atas pemanis buatan, penambah rasa, bahan pewarna, asam fosfat, kafein dan beberapa mineral. Selain itu energy drink juga dilengkapi asam amino taurin dan karnitin yang diperlukan tubuh dalam proses metabolisme. Juga mengandung bee pollen, royal jelly serta ganggang spirullina atau chlorella.

Vitamin A, D, E dan K biasanya disimpan didalam hati/liver. Bila asupan keempat vitamin itu berlebihan, maka hati akan overload, membengkak, mengganggu kerja normal hati dan akhirnya terjadi kerusakan jaringan hati yang sedemikian luas, timbul sirosis hati karena toxisitas dan akhirnya gagal hati. Bila sampai begitu, satu-satunya terapi adalah transplantasi atau cangkok hati yang teknik operasinya sangat ribet, makan waktu lama dan beayanyapun teramat sangat mahal.

 Vitamin yang terkandung didalam energy drink seperti B-kompleks, vit B1, B2, B3, B5, B6, biotin dan ginseng. Vitamin B-kompleks berguna dalam pembentukan sel darah merah/eritrosit. Vit b1 untuk nutrisi saraf, B2 untuk mencegah bibir pecah-pecah, vit B3  , vit B5 adalah panthotenic acid bagus untuk pertumbuhan rambut sedangkan vit B6 adalah niacinamide  diperlukan pada wanita hamil yang mengalami muntah-muntah atau morning sickness.

Kafein meningkatkan kecepatan metabolisme tubuh dan menstimulir neurotransmitter sehingga seseorang menjadi tidak mengantuk, tidak mudah lelah serta membuat seseorang dapat berpikir jernih. Karena itulah setiap habis minum minuman berenergi, tubuh terasa lebih enak dan rasa capek menghilang. Akan tetapi dibalik kandungannya yang sedemikian komplit, apabila anda minum energy drink setiap hari, akan berdampak buruk bagi kesehatan anda. Apa itu ? Read the rest of this entry »

Popularity: unranked

31 Comments | Category: Bahasa, General

CATTerrorisme sudah menjadi musuh bersama semua negara di dunia ini, semenjak terjadinya tragedi ditabraknya menara kembar gedung WTC di New York, Amerika Serikat pada 11 September 2001.  Dan satu kebetulan pada saat itu saya berada di gedung Annenburg Bld, lantai 15 dari The Mount Sinai Hospital dikota New York, tempat saya menjalani fellowship selama dua tahun. Dari jendela kamar kerja saya, yang berdekatan dengan Central Park di Manhattan, tampak jelas ambruknya tower II dan lanjut ke tower I, menara kembar WTC itu. Padahal saya belum lama pernah makan siang di restoran roof top ‘window of the world’ tower itu, dua bulan sebelumnya.

Orang Amerika sebelum kejadian itu belum pernah mengalami ‘disaster’ seperti kejadian nine one one itu. Suatu pukulan ‘telak’, langsung ke jantung Amerika dengan rubuhnya twin tower WTC di New York dan gedung Pentagon, departemen pertahanan Amrik di Washington DC. Mereka terhentak dari kehidupan tenang selama ini dinegeri adikuasa tersebut. Mereka baru sadar, bahwa musuh orang-orang Osama bin Laden sudah menyusup kedalam tubuh negara tanpa diketahui sebelumnya.

Di Indonesiapun semenjak 2002 banyak terjadi tragedi bom bunuh diri. Para terroris biasanya merekrut orang atau anak muda yang ‘mudah’ dimasuki ajaran atau aliran keras yang sesat itu. Pikiran mereka di’brain washed’, kemudian diisi dengan ajaran sesat dan keras dengan dalih dan kedok agama serta menggunakan kata ‘jihad’ yang kelihatannya ampuh. Serta dijanjikan surga bagi mereka yang mati syahid nantinya..

Setiap ada pertanyaan dilayar TV terhadap tetangga pelakubom bunuh diri atau pengikut terroris, selalu saja kita mendapat jawaban bahwa yang bersangakutan orangnya baik, pendiam, sopan,  rajin shalat, dan seterusnya. Semua kata yang terlontar adalah kata-kata yang berkonotasi positif, baik. Oleh karena itu tentu saja bagi para tetangga merasa ‘tidak perlu’ mencurigai gerak-gerik orang baik semacam itu. Disinilah kita ‘kecolongan’, ternyata mereka simpatisan atau anggota terroris yang sangat dicari dan diburu. Seperti yang terjadi di perumahan Nusa Phala di Jatiasih, Bekasi…

Orang pendiam, suka menyendiri  dan tidak ‘neko-neko’ mana mungkin  bakal bisa berbuat nekat dan brutal dengan menghilangkan nyawa orang-orang tak bersalah. Telah terjadi salah penilaian plus kita sekarang sudah tidak punya waktu lagi buat orang lain, terlalu dan selalu sibuk dengan urusan kita masing-masing.

Mana ada waktu untuk memata-matai tetangga atau berkontribusi melawan terrorisme dengan melaporkan hal-hal mencurigakan kepada aparat keamanan. Rasanya 24 jam sehari belum cukup untuk mengejar kesejahteraan keluarga kita masing-masing. Boro-boro ada waktu untuk mikirin orang lain dan negara. Kita semua telah ‘cuek bebek’ terhadap apapun, kecuali urusan diri sendiri dan keluarga. Egoisme sangat menonjol didalam masyarakat modern pada saat ini.

Popularity: unranked

4 Comments | Category: Bahasa, General

MBAHCOSTA RICAAwalnya saya kurang perhatian namun terheran-heran, manakala di hampir semua saluran TV saya melihat raut wajah seorang penyanyi Indonesia berumur dengan  rambut gimbal-nya  dan menyanyikan lagu irama reggae-nya Bob Marley yang asli Costa Rica, Amerika Tengah atau kepulauan Caribia?

Seingat saya wajah itu baru mulai mengisi layar TV sejak bulan Mei, kurang-lebih tiga bulanan  ini. Sedemikian fenomenalnya, sehingga kapanpun kita menyalakan TV : pagi, siang, sore, malam dan tengah malampun wajah itu dengan ketawanya yang khas ha..ha..ha.. selalu muncul dalam berbagai acara : komedi situasi, talk show, reality show, apalagi di acara musik seperti : dahsyat, inBox, dst.

Bukan hanya Jakarta, di Jogyakarta dan kota-kota lainpun sudah disambangi Mbah Surip (alm) dalamwaktu yang sangat begitu singkat. Bayangkan mbah Surip yang tidak muda lagi, pada usianya yang sudah 6o tahun ‘terpaksa’ harus menjalani jadwal sebagaimana biasa yang dilakukan oleh artis pendatang baru, yang rata-rata berusia 30 tahun kebawah.

Adalah perubahan yang amat sangat drastis yang menjadikan ‘kaget’ bagi kerja jantung dan organ lainnya pada tubuh si Mbah. Plus kebiasaannya yang suka minum kopi tak terbilang berapa kali dalam sehari, sedangkan untuk makan konon dia sangat jarang. Kopi dan kopi lagi, setiap akan dan sehabis melakukan aktivitas. Bayangkan betapa dahsyat dampak adrenergik dari kafein bertubi-tubi terhadap kerja jantung dan organ-organ lain didalam tubuh mbah Surip.

Jantung terkaget-kaget, tanpa diberi waktu untuk beradaptasi dengan aktivitas baru yang sangat bertolak belakang dibandingkan pada saat mbah Surip belum terkenal. Sebelumnya mbah Surip (alm) bekerja dengan tenang, ngamen di sekitar Blok M dengan jadwal yang dia atur sendiri.  Artinya, bila badan terasa fit dan segar dia akan berkeliling jauh dan dalam waktu lebih lama dibandingkan dengan bila kondisi badannya kurang fit. Dia sendiri yang tahu kapan mesti istirahat dan kapan harus kerja lagi. Aktivitasnya di’manage’ oleh pikran dan otaknya sendiri.

Berbeda halnya, saat dia sebagai artis dibawah management orang lain. Dan celakanya pihak management belum punya pengalaman me’manage’ artis setua mbah Surip. Selama ini pihak management biasa menangani artis muda yang sudah tentu sangat berbeda staminanya dibandingkan orang seumur mbah Surip yang 60 tahun. Daya kerja, kekuatan fisik sudah tentu bak siang dengan malam bedanya. Boleh dikata 180 derajat perbedaan stamina seseorang berusia 30-an tahun dengan yang telah berumur seperti mbah Surip. So, semestinya management mengatur jadwal si Mbah dengan bijaksana, menyesuaikan dengan kondisi tubuh orang tua 60-an tahun. Jangan disamakan dengan artis muda..

Perubahan yang begitu dahsyat pada aktivitas fisik mbah Surip, kurang dapat diantisipasi oleh jantung yang bekerja sangat berat ditambah efek kafein yang memacu jantung bekerja diluar batas kemampuan otot jantung. Maka terjadilah infark miokard akut atau yang disingkat dengan IMA. Yaitu kematian sebagian otot jantung akibat suplai darah yang tidak memadai ke lokasi itu. Serangan MIA sebenarnya sudah terjadi pada saat mbah Surip datang sore hari itu dengan muka pucat, lelah dan dehidrasi ke rumah Mamiek sang pelawak di Kampung Makassar Jakarta Timur.

Atau mungkin mbah Surip memang sudah punya bakat sakit jantung, melihat kesukaannya terhadap minuman kopi bergelas-gelas sampai 20 gelas per hari. Pada mereka yang punya bakat atau ada riwayat penyakit jantung dalam keluarga, sesuatu yang sangat ekstrim sifatnya seperti : kegembiraan yang amat sangat/over excited, kesedihan yang teramat dalam dapat menimbulakan serangan jantung yang berakibat fatal kematian, bila tidak cepat dan tepat mendapat pertolongan di tempat yang sesuai seperti  di RS. Jantung Harapan Kita di Slipi, Jakarta Barat.

Karena mbah Surip sudah puluhan tahun terbiasa akrab dengan penderitaan, tidur dimana saja di emperan toko atau bangunan menggelandang  serta orangnya tidak cengeng, maka dia tidak mengeluhkan apa yang dirasakan dalam tubuhnya kepada orang lain, selain berkata merasa lelah dan perlu ‘ngadem’ beristirahat di rumah pelawak Mamiek. Dia sengaja menjauh dari rumah biasanya, agar terhindar dari kerubungan penggemar, wartawan dan businessman yang ingin memberi pekerjaan atau kontrak pada dirinya. Letih, itulah kata yang terucap dari mulutnya.

Prinsipnya, setiap orang punya daya tahan terbatas terhadap tekanan pekerjaan fisik dan psikis. Jadi saran saya kepada pihak management artis, bijaksanalah mengatur jadwal manggung dan lain-lain artis yang bernaung dibawah perusahaan itu.  Jangan di’forsir’, sesuaikan dengan kondisi fisisk si artis. Semoga kejadian kehilangan mbah Surip baru-baru ini menjadi pelajaran bagi kita semua…

Popularity: unranked

No Comments | Category: Bahasa, General

AUTUMN LEAVESCNN menyiarkan berita pada tanggal 1 Agustus 2009, mantan Presiden Filipina Corazon (Cory) Aquino  meninggal dunia  melalui pengumuman resmi kepada pers yang dibuat oleh putra satu-satunya Benigno (Nin0y) Aquino, Jr.

Sejak bulan Juni Cory Aquino dirawat di Makati Medical Center di ibukota  Manila  dengan keluhan akibat penyakit kanker usus besar atau kanker kolon yang telah dideritanya semenjak satu tahun ini.

Kanker kolon sebenarnya adalah pembunuh nomor dua pada pria dan wanita dinegara-negara Barat dan negara maju lainnya. Dinegara maju tersebut pada pria pembunuh nomor satu adalah kanker paru, sedangkan pada wanita kanker payudara. Kanker kolon berkaitan erat dengan pola BAB yang jarang atau obstipasi atau bahasa awamnya sembelit.

Di Indonesia pola penyakit sudah mengikuti trend dinegara-negara maju, sehingga belakangan ini penderita kanker termasuk kanker kolon sudah meningkat jauh dibandingkan sepuluh tahun yang lalu. Hal ini berkaitan dengan gaya hidup atau life style yang mengglobal dan semakin modern.

Obstipasi atau sembelit  disebabkan oleh kurang atau menurunnya gerakan usus (peristaltik usus). Gerakan usus menurun, bila makanan yang kita makan sudah halus atau disebut  ’refined food’, yaitu makanan yang telah diproses sedemikian rupa menjadi halus dan tidak banyak atau tidak mengandung serat alami lagi. Seperti : makanan dalam kaleng, roti yang tidak menggunakan whole wheat alias gandum butiran sebagai bahan dasar tepung, daging olahan, dst. 

Karena itu sering kita mendengar dan membaca anjuran ‘makanlah makanan yang berserat tinggi’ seperti : beras merah, ‘brown bread’, susu langsung diperah dari sapi, banyak sayuran segar seperti lalapan. Ajakan itu bukan asal ngomong akan tetapi bertujuan, agar kita semua dapat meminimalisir kondisi sembelit atau jauh dari sembelit dan bisa BAB setiap hari dalam kehidupan kita sehari-hari. Apalagi pada mereka yang sering ‘stress’ karena pekerjaan di era globalisasi ini. 

Stress ikut berperan dalam terjadinya sembelit, karena biasanya orang yang stress maka saraf simpatisnya  yang dominan bekerja. Padahal saraf simpatis akan memperlambat kerja usus dan pencernaan. Sedangkan untuk bekerjanya  saluran pencernaan pada umumnya yang disebut gerakan usus atau  peristaltik usus diperlukan rangsangan terhadap saraf para-simpatis.

Secara prinsip saraf simpatis disebut bersifat adrenergik, merangsang pengeluaran adrenalin dan segala konsekuensinya seperti : denyut jantung meningkat, tekanan darah meningkat, keringat membanjir, kulit hangat, dll. Sedangkan kerja saraf para-simpatis bersifat non-adrenergik, memicu pengeluaran nor-adrenalin  yaitu kebalikan dari adrenalin. Mengaktifkan kerja saluran cerna,menurunkan tekanan darah,menurunkan denyut jantung, kurang berkeringat dan kulit menjadi lebih dingin.

Apa itu transit time? Adalah waktu yang diperlukan oleh makanan yang telah dicerna untuk keluar dari usus besar berupa kotoran atau feces. Makin cepat atau pendek transit time misalnya pada kondisi diare. Sedangkan transit time yang panjang pada keadaan sembelit atau obstipasi. Pada saat transit, feces yang berada didalam lumen atau rongga usus besar akan berinteraksi dengan dinding usus besar itu.

Kita tahu bahwa feces mengandung demikian banyak bahan toksik dan bahan buang lainnya yang beracun dan sangat berbahaya bila bereaksi secara kimiawi dengan dinding usus besar. Usus besar merupakan bagian terakhir pencernaan termasuk rektum yang berupa kantong feces sebelum lubang pelepasan yang disebut anus. Dibagian inilah biasanya feces tertahan atau ‘transit’ berhari-hari tergantung berat ringannya obstipasi.

Nah makin lama waktu transit makin besar kemungkinan terjadi reaksi kimia antara feces dan dinding usus dengan hasil akhir : mulai timbul perubahan dinding usus yang disebut displasia. Proses berlangsung mulai dari displasia ringan, kemudian displasia sedang dan displasia berat. Ketiga kondisi displasia tersebut disebut lesi pra-kanker, sebelum akhirnya masuk ketahap kanker yang disebut kanker kolon.

Bila cepat ditangani, misalnya pada fase displasia maka proses onkologi itu dapat diputus sampai disitu sehingga tidak mungkin berlanjut ke fase kanker. Disinilah saatnya kita harus mewaspadai terjadinya tanda-tanda awal kanker kolon. Yaitu : pola BAB tiba-tiba berubah dari sembelit jadi diare. terdapat rasa sakit atau nyeri yang samar dibagian perut.

Terdapat tanda perdarahan didalam feces yang terlihat maupun tidak kasat mata. Pada saat terjadi perubahan awal seperti  ini, sebaiknya kunjungi dokter penyakit dalam subdivisi gastro-enterologi untuk diperiksa fisik dan juga laboratorium yaitu feces lengkap.

Perdarahan yang tidak disadari dan berlangsung terus didalam usus besar, lama kelamaan mengakibatkan turunnya kadar hemoglobin yang disebut anemia sehingga paasien terlihat sangat pucat. Biasanya pada kondisi seperti inilah penderita datang dan memeriksakan diri ke dokter. Kalau sudah sampai anemia, biasanya perjalan penyakit sudah jauh sampai ke tahap kanker. Tidak pernah bosan bagi saya untuk selalu mengulangi lagi semboyan ‘mencegah jauh lebih baik dari pada mengobati’.

So, luangkanlah waktu sejenak dalam setiap hari untuk mengamati kondisi badan dan kebiasaan kita sehari-hari. Adakah yang berbeda pada hari ini ? Dengan demikian  kita bisa mencegah kejadian yang lebih buruk dan lebih berbahaya…

Popularity: unranked

15 Comments | Category: Bahasa, Popular Health

  • About

    Dr. Sukma Merati, DSPADr. Sukma Merati is founder and owner of Riau Pathology Center in Pekanbaru, Riau. Dr. Merati has had various international experience and training, including as a fellow doctor at The Mount Sinai Hospital in New York City, NY, USA (2000-2002). More >

  • Most Popular in August, 2009

  • Calendar

    August 2009
    M T W T F S S
    « Jul   Sep »
     12
    3456789
    10111213141516
    17181920212223
    24252627282930
    31  

    Archives By Month

    Backend

    Subscribe