Dr. Sukma Merati » Blog Archive » Kista Ovarium, bisa jinak, bisa ganas. Pemakaian bedak pada bayi perempuan turut berperan

15 May

Kista Ovarium, bisa jinak, bisa ganas. Pemakaian bedak pada bayi perempuan turut berperan

956 Comments | Category: Bahasa, Popular Health

TumorÂ yang sering pada wanita selain yang mengenai rahim dan leher rahim,Â adalah kista ovarium yaitu kista yang tumbuh pada indung telor wanita, bisa sebelah kanan, kiri atau keduanya kanan dan kiri (bilateral).

Gejalanya adalah perut yang membuncit, padahal tidak hamil. Dirasakan sakit perut bagian bawah yang terasa tumpul, hilang-timbul bisa diperut bawah sebelah kiri atau sebelah kanan, bisa juga Â kiri dan kanan. Menstruasi dapat terganggu atau tidak. Tentu tidak mudah mengetahui apakah kista yang ada itu jinak atau ganas? Mau tahu?

Secara umum kista jinak tumbuhnya perlahan, tidak sakit, kecuali bila ukuran sudah cukup besar, keadaan umum penderita masih baik artinya selera makan dan minum biasa tidak berkurang, tidak pucat danÂ badan tidak dirasakanÂ lemah. Pasien kelihatan biasa saja, kecuali perut yang makin lama makin membuncit.

Kista ganas dapat diduga, bila pertumbuhannya cepat atau sangat cepat, badan penderita tampak kurus, wajah pucat, seluruh tubuh dirasa lemah tak bertenaga. Apalagi bila disertai perdarahan yang tidak normal…

Apabila kista telah diangkat/dioperasi, ganas tidaknya dapat diduga dari gambaran makroskopiknya : bila padat seluruhnya atau sebagian, kemungkinan ganas ada. Apabila bentuknya kistik transparan, seperti balon udara, kemungkinan besar jinak…

Mengenai penyebabnya, selain faktor genetik dan hormonal ada juga buku yang menyebutkan mengenai bahaya pemberian bedak kepada bayi perempuan setiap kali habis mandi. Butiran talk dapat memasuki organ dalam genetalia, melalui vagina yang terpapar bedak, apalagi biasanya ibu-ibu memberi bedak tebal disekitar kemaluan. Jadi sebaiknya tinggalkan kebiasaan membedaki seluruh tubuh bayi. Cukup dikeringkan dengan handuk…

Nah, pagi ini di laboratorium saya diterima kista berdiameter 16 cm dengan bagian kistik dan padat-lunak. Pada pembelahan, tampak seperti gambar dalam artikel ini. Saat dibelah, tampak massa kuning seperti mentega,Â juga ditemukan rambut dan massa kecoklatan seperti terlihat pada gambar.

Setelah dilihat dibawah mikroskop, maka diagnosis saya Mature cystic teratoma, tumor jinak. Beruntunglah penderita berumur 26 tahun yang kistanya termasuk kista jinak. Setelah dilakukan operasi ini. biasanya masalah sudah selesai. Tidak ada kekhawatiran akan kambuh atau lain-lain… Amien.

Popularity: 53%

Posted Thursday, May 15th, 2008 at 7:32 pm
Filed Under Category: Bahasa, Popular Health
You can leave a response, or trackback from your own site.

956 Responses to “Kista Ovarium, bisa jinak, bisa ganas. Pemakaian bedak pada bayi perempuan turut berperan”

Pages: « 39 … 37 36 35 [34] 33 32 31 … 1 » Show All

850
Roy Tamsil Says:
December 3rd, 2011 at 7:20 pm
Malam dok,

Isteri saya melakukan pemeriksaan USG Abdomen dan hasilnya Tumor Adneksa Dextra. Apakah ini termasuk ganas atau bagaimana. Saran dokter apa?
849
Dr. Sukma Says:
October 3rd, 2011 at 12:53 pm
Hai Azhari,

Bila tumor berukuran besar mau tidak mau HARUS dioperasi terlepas dari sifatnya jinak apalagi ganas. Kista besar gampang pecah didalam karena terdesak dan mendesak organ lain di sekelilingnya. Bahaya bila pecah di dalam akan menimbulkan perdarahan hebat yg sulit diatasi yang bisa mengancam jiwa.

Bila ganas, operasi dapat mencegah perluasan tumor ganas ke organ dan jaringan sekitar kista. Biasanya setelah operasi akan dilanjutkan khemoterapi yaitu obat keras pembasmi sel-sel kanker.
848
azhari Says:
October 3rd, 2011 at 10:57 am
ass, wr wb…….Selamat pagi Dokter…
Ibu saya sudah lama memnderita penyakit kista, itu setelah saya bawa ibu saya berobat kemudian di USG ternyata hasilnya positif kista dan sufah mulai membesar.
Saran Dokter hasil pemeriksaan kista tersebut harus diangkat melalui operasi dan permasalahannya adalah Ibu saya sudah tua (umur 68 tahun) dan tidak mau di operasi……..saya sangat berharap sekali ibu saya bisa sembuh, pertanyaan saya adalah adakah pengobatan yang baikmenurut Dokter tanpa harus operasi…..
Demikian informasi ini disampaikan, sekian dan terima kasih….
Salam….
847
Dr. Sukma Says:
September 25th, 2011 at 4:45 pm
Halo Abdillah,

Rahim diangkat pasca melahirkan disebabkan perdarahan post partum yg sulit dapat dikendalikan. Itu memang SOP atau prosedur penanganan bila terjadi perdarahan hebat pasca melahirkan. Bila rahim tidak diangkat maka akan terjadi perdarahan terus menerus yg sulit dikendalikan dan bahkan mengancam nyawa.
Jadi tindakan pengangkatan rahim pada post partum hemorrhage bertujuan menyelamatkan nyawa si ibu yg bisa meninggal karena perdarahan terus menerus yg tidak bisa dstop.

Demam yg dirasakan setiap bulan oleh istri anda tidak ada kaitannya dg pengangkatan rahim. Hanya sugesti saja atau keadaan transisi akibat tidak haid lagi karena rahim sudah tidak ada lagi. Nanti akan hilang sendiri dan berusahalah tidak memikirkan lagi rahim bermasalah itu. Dan mulai berpikir positif menatap masa depan dan membesarkan anak2 anda.
846
Dr. Sukma Says:
September 25th, 2011 at 3:53 pm
Halo vivi,

Mungkin hanya satu atau dua kista yg anda punya, karena H=height dan W=width artinya ukuran tinggi dan lebarnya kista. Sebaiknya ikuti anjuran dokter SpOG. Ada kista yg bisa sembuh dg minum obat atau disuntik setiap bulan. Namun ada pula yg tidak mempan dg obat2an apalagi bila ukurannya besar 6 cm keatas biasanya satu2nya jalan adalah dg operasi mengangkat kista. Demikian.
845
vivi Says:
September 25th, 2011 at 1:50 am
hallo dr.sukma.
saya mau nanyak dok..
saya masi berumur 18 tahun,, datang haid sudah hampir mau 1 bulan jad saya pigi ke USG
dan hasil ny saya memiliki kista 4 buah di sebelah kiri,,
kista yang berukuran :
H :5,44 cm
w :3,99 cm
berbahaya gak dok? bisa di sembuhkan? gimana cara sembuhin ny?
gak harus dgan operasi kan dok? soalnya saya takut di operasi dok,,
ada cara lain gak dok selain operasi??
saya tggu balasan ny yaa dok,,
terima kasih dok
844
Dr. Sukma Says:
September 16th, 2011 at 7:05 pm
Halo Ver,

Kasus CIN 1 seperti kondisi anda saat ini dapat ditanggulangi dengan melakukan konisasi yaitu membuang bagian yg bermasalah dari leher rahim/serviks dengan melakukan sayatan berbentuk kerucut atau cone seperti wadah es krim. Setelah bagian busuk dibuang dengan menyayat, maka bagian yg sehat ditautkan kembali dg menjahitnya.

Sebaiknya anda check serologis HPV, sebab penyebab CIN 1 antara lain virus HPV tsb. Bila negatif barulah anda perlu vaksinasi HPV.
843
Angraini Says:
September 15th, 2011 at 9:48 pm
Hallo dok, saya remaja usia 16 tahun, tahun lalu (15 tahun) saya di USG dan memiliki kista hampir 5 cm. tapi saya menolak oprasi karna baru saja oprasi usus buntu. setelah saya cari tahun apa itu kista, saya mulai khawatir. apakah kista bisa berbahaya dok dengan usia saya masih kecil? sampai sekarang masih suka terasa perih. apa saat usia remaja ada kemungkinan ganas? lalu baiknya saya bagaimana?
terima kasih dok, saya tunggu jawabannya
842
ver Says:
September 15th, 2011 at 5:07 pm
Dok..saya baru menjalani papsmear hasilnya normal smear.tapi hasil kolposkopi hasilnya cin 1.berbahayakah cin 1? Sebelumnya sering sehabis berhubungan dengan suami å?? mengeluarkan darah ..bahayakah? Saya dianjurkan dokter melakukan vaksinasi ..Saya takut sekaligus bingung..kata orang kalau sudah terinfeksi tidak mempan lagi di vaksinasi..benarkah dok? Terima kasih atas penjelasannya..
841
Puji Says:
September 8th, 2011 at 11:07 am
Dear dokter,
Ass Wr Wb..
Dokter,usia sy 35 thn belum menikah. Sy ada keluhan nyeri di perut bwh sblh kiri. Trus haid sy lama sekali mulai tgl 01 s/d 21 agst. Kalo akan haid kdg sakiit kdg enggak. Sy coba periksa ke dokter kandungan & diUSG. Hasilnya sy ada kista di sbl kiri tp diameternya msh dibwh 5 cm. Kata dokter gk perlu dipoerasi dulu. sy dikasi obat flamar 50 & prolic 300 utk 10 hari saja. 3 bulan lagi yaitu November pada saat sy haid, sy disuruh kembali utk kontrol. Stl minum obat itu BAB sy kok spt maaf mencret gitu ya dok, bahkan setelah obatnya hbs BAB sy tetap spt itu. Sy jadi takut dok. Apakah sy msh bisa hamil dok kalo menikah nanti? Kira2 apa yg terjadi dgn kista sy ya dok. Terima kasih utk penjelasan dokter.
840
Maria Says:
September 7th, 2011 at 10:18 am
Dear dokter,
saya senang sekali bisa menemukan blog ini. Dok, th 2008 lalu saya USG ada kista sebesar 8×10 cm dan disarankan utk operasi tapi saya blm berani dok.
kemaren tgl 6-9-2011 saya USG lagi kista saya mengecil menjadi 5x6cm (di dokter lain) kemudian saya disuruh cek darah dok..(pd saat nulis ini hasilnya blm keluar). Keluhan saya, setiap mens sakit sekali di perut kiri hingga pantat dok, tapi mens saya sangat teratur dan 7-8 hari. kira2 kista saya ini, kista apa ya dok. terima kasih
839
Dr. Sukma Says:
August 24th, 2011 at 12:04 pm
Hai Ranny,

Bila kista sudah berukuran lebih dari 5 cm, sebaiknya dilakukan operasi pengangkatan kista. Saya tidak berani menjamin keselamatan anda dg kondisi kista sebesar itu berniat hamil. Bagaimanapun juga akan terjadi penekanan thd kista yg juga tumbuh membesar oleh janin, bila anda hamil. Paling berbahaya tatkala kista pecah didalam, menimbulkan perdarahan yg sulit diatasi. Nyawa taruhannya. Pendapat sy lebih baik anda selamatkan nyawa anda, nanti setelah benar2 sehat barulah merencanakan untuk hamil dan melahirkan.
838
ranny Says:
August 24th, 2011 at 10:26 am
Dokter, maaf saya mw tanya..2minggu yg lalu sy cek ke dokter trnyata ada kista 7,59cm dan hrs dioperasi. Sy sudah tidak haid slama 2bln dan memang tidak teratur sejak gadis dulu. Akhirnya diresepkan regumen, 1minggu tp tidak kunjung haid. Lalu ke dokter lg dikasi lutenyl.. Oiya stlh dicek kista berkurang menjadi 6,44cm.. Stlh lutenyl habis tidak haid jg dok..tp pinggang brasa pegal spt mau haid. Saat ini saya coba konsumsi clorophyl en gamant krn bnyk yg tanpa operasi, kista hilang dng konsumsi ini. Yg mau saya tanyakan, dengan besar kista 6,44cm aman tidak kalo hamil lg? Saya tdk pernah merasakan skt perut hebat spt yg tmn2 ceritakan, biasa sj tp memang haid saya sangat2 tidak lancar. Bahkan pasca melahirkan (cesar) 1tahun kemudian baru datang bulan. Mohon pencerahannya ya dokter terima kasih..
837
Mia Says:
August 11th, 2011 at 1:48 pm
Dear Dr. Sukma,,

Ass wr wb,
saya mau tanya, belakangan ini ( sekitar 2 mingguan ) saya sering terasa sakit di bagian pinggul ( agak keatas dari bagian pantat,,maaf..).
Rasanya seperti nyeri dan ngilu dan biasanya kalau sedang kambuh saya sulit sekali untuk bergerak (mis dari posisi tidur ke duduk ).
Tadinya saya kira karena masuk angin juga, tp setelah di kerok ternyata sakitnya belum reda juga. Jika ditekan juga terasa sakitnya
Mohon infonya kira2 menurut dokter sakit apa yg saya derita dan ke dokter spesialis apa saya harus berobat ??
Apakah penyakit ini juga ada hubungnya dengan kurang nya saya mengkonsumsi air putih ??

Selain itu,, anak saya ( berumur 13 bulan ) beberapa bulan belakangan ini ada masalah di kulitnya ( yang paling parah dibagian punggung tp terkadang terlihat juga dibagian belakang telinga, bagian dada atas )
Kulitnya itu awalnya memerah seperti terbakar, lalu kemudian kering dan mengelupas dan kemudian bersih kembali. Beberapa hari bersih kejadin serupa terjadi kembali dan hal itu terus berulang ulang.
Pernah ke dokter anak dan katanya tidak cocok dengan minyak telon tp setelah tidak di pakaikan minyak telon hal serupa masih saja terjadi, sedangkan product(sabun,lotion dll ) yg dipakai masih sama dengan product pada saat dia bayi.
Kejadian ini terjadi ketika dia berumur sekitar 6 bulanan.
Mohon informasinya untuk 2 masalah diatas karena saya benar benar bingung dan atas kesediaan dokter saya ucapkan terima kasih banyak
Wass wr wb
Mia
836
Dr. Sukma Says:
August 2nd, 2011 at 4:33 pm
Hai Dinta,

Secara logika rasa pegel dan sakit pada kaki pasien bisa disebabkan adanya saraf kaki yg tertekan di rongga pelvis dan bisa ole karena adanya kista. Untuk kepastiannya sebaiknya dibawa ke dokter SpOG agar diteliti kalau perlu dg USG.
Sebaiknya herbal yg dulu biasa diminum diteruskan karena terbukti berhasil menahan pertumbuhan kista.
835
dinta Says:
August 2nd, 2011 at 12:47 pm
dok, saya mau nanya, mama saya dapet kista di sekitar umur 45-an, sekitar 10 tahun yg lalu. pengobatannya menggunakan obat herbal dok, dulu waktu sering konsul, makin kecil, beliau kemudian jarang konsul tapi sering minum obat herbal itu (daun tumbuhan apa gitu saya lupa). sampe sekarang beliau tidak ada keluhan tentang kista (di alat2 reproduksinya).
menurut dokter itu gimana?
terus, beliau sering sakit2 kaki, sring pegel2 gitu, udah lama dok. apakah ada hubungannya? tapi sudah lama sih.
terimakasih dok atas jawabannya.
834
roslin Says:
August 1st, 2011 at 1:33 pm
Halo Dok…..
Saya berusia 26 Tahun, saya periksa kedokter dengan USG Vagina dan ditemukan Kista 2Cm, 1.5Cm, dan 1Cm serta Polip Dokter memberkan resep obat Danocrine 200MG untunk 1 Bulan, Apakah obat itu bisa menyembuhkan dok, dan apakah saya masih bisa hamil??
Terimakasih dok..
833
Dr. Sukma Says:
July 29th, 2011 at 1:21 pm
Halo Yani,

Masih ada harapan bisa mempunyai keturunan, ASAL anda sendiri sbg suami mempunyai organ reproduksi yg sehat juga. Jadi suami dan isteri harus diperiksa, karena masalah momongan tergantung kesehatan kedua calon orang tua yaitu suami dan isteri.
832
yani Says:
July 29th, 2011 at 1:12 pm
siang dok saya mau tanya iastri saya operasi kista tp tidak ganas dlm operasi indung telur diambil satu karena kista udah 10cm dan yang satu terserang juga tp kta dokter hanya dilakukan pembakaran aja kemungkinan indung telur 1 dg kondisi udah terserang apa bisa hamil dok trims
831
Suryani Says:
July 28th, 2011 at 11:04 pm
malam dok,saya mau nanya
mama saya sudah berusia 50 thn,dn bln 2 kemarin sudah dilakukan dokter kandungan operasi mioma ,ke dua2 nya sih rahim nya di angkat.dan setlah di teliti di lab ternyata hasilnya jinak.nah,setalh 6 bln ini berjlan,dalam seminggu ini mama saya mengalami keluhan meriang dan demam yg tidak normal serta BAB yang tidak normal(susah BAB nya).itu kenpa ya bu dokter?apakah ada efek yg asing dr operasi mioama yg dilakukan oleh dokte SPoG tersebut?

Banyak terimakasih
830
katarina Says:
July 18th, 2011 at 11:07 am
Salam kenal dok,

Saya umur 28 th, sudah 1 th menikah tp blm hamil jg. Kemarin saya periksa ke dokter kandungan bersama suami. Dari hasil USG, dokter mendiagnosis ada kista ukuran 3-4 cm di ovarium kiri & ada endometriosis jg. utk sementara saya dikasi obat cefadroxil & vitamin. selanjutnya tiap kali haid saya disuruh kontrol lg. mohon penjelasannya dok, apakah pemberian obat tsb sudah tepat, krn setelah saya mengkonsumsinya, kadang terasa nyeri di perut kiri bg bawah, apakah itu berarti obat tsb sedang bekerja. Mohon saran dokter sebaiknya pengobatan yg efektif utk kista ovarium & endometriosis seperti apa? Apakah sebenarnya penyebab kista & endometriosis? Apakah ada pantangan makanan atau kondisi tertentu supaya tdk semakin parah? apakah saya masih bisa hamil dg keadaan seperti ini? terima kasih dok, saya sangat mengharapkan balasan dokter
829
syifa Says:
July 12th, 2011 at 6:51 pm
salam kenal dok….
dok…sebelumny sya dinyatakan ada lebih dari satu kista d ovarium sbelah kanan..dan ukuran yang paling besar sekitar 5,8 cm…dokter menyarankan untuk operasi…tpi sya tkut oprasi dok..kemudian atas saran teman sya mencoba mengkonsumsi obat herbal selama 1 blan..kemudian sya usg lagi dan hasilny kista berkurang ukuranny mnjdi sekitar 1cm…,,sya berkonsultasi dg dokter selain ingin menyembuhkan kista juga ingin program punya momongan dok…(sudah 1 tahun menikah),,kebetulan setiap konsul ke dokter..bahasa lumayan menjadi kendala (sya posisi d saudi..)..lalu dokter memberi duphaston 10 mg yg dkonsumsi hari ke 14 setelah haid (dhitung dari hri ptama haid)dan dikonsumsi selama 2 mgu…(dokter menyarankan untuk pemberian duphaston selama 3 bulan dg aturan mnum seperti tadi..atau 3 siklus haid)..yg ingin sya tanyakan apakah duphaston tersebut penyubur kandungan atau obat untuk menghilangkan kista ny dok??dan kalau obat trsebut adalah penyubur kandungan apakah aman untuk kista atau tdak akan memperbesar kista dok???mohon penjelasanny dok…sya ucapkan terimakasih byak sbelumny..smga dokter berkenan memberi penjelasan…
828
Anonymous Says:
July 12th, 2011 at 6:33 pm
DOK saya 19th . saya saat ini sedang hamil 8 bln saya d vonis dokter terkena kista tepatnya di dinding vagina saya sebelah kanan. apakah berbahaya jika saya melahirkan secara normal? atau kah harus di sesar? bisakah kista saya sembuh tanpa operasi.
827
Dr. Sukma Says:
July 12th, 2011 at 11:06 am
Halo Veby,

Ginjal yg harus diangkat/operasi pastilah ginjal yg tidak bisa dipertahankan lagi atau yg lazim disebut ‘end stage kidney disease’. Jadi ikutin aja apa kata dokter yg merawat ibunda. Sebab dokter tsb pasti sudah memikirkan segala sesuatunya tentang operasi nefrektomi tsb. Ada baiknya anda tanyakan apakah sebaiknya dilakukan joint surgery antara dokter urologi dengan dokter kebidanan pada saat operasi tsb. Artinya kedua dokter bergantian menangani kasusnya masing2 sehingga dalam satu operasi besar tsb dapat diselesaikan kedua permasalahan medis dibidang urologi mengangkat ginjal dan kebidanan mengangkat kista ovarium yg ada tsb.
826
Veby Says:
July 11th, 2011 at 10:00 pm
Ass. Dok saya mau tnya , mama saya menderita kista ovrium bilateral . Sbulan yg lalu mama hbs operasi gnjal . Dan mnrt doktr mama harus d oprasi scptnya lagi. Krna mama juga trkna infksi , shnga gnjalnya mbesar dan menbulkn rasa skt . .
Yg mau saya tny dok. Apa stlh mama operasi keadaanya bisa lebh baik ? Apa tidak berbhya operasi mama skrg dok ?
Apa setlh operasi gnjal mama tdak apa2 dok ?
M0hon pnjelasannya dok. . .saya sngt mmbthknnya. . Mksh dok.