Dr. Sukma Merati » Blog Archive » Perhatikan benjolan diatas clavicula, tulang iga paling atas, biasanya anak sebar tumor ganas

23 Oct

Perhatikan benjolan diatas clavicula, tulang iga paling atas, biasanya anak sebar tumor ganas

330 Comments | Category: Bahasa, Popular Health

Belum lama, sekitar 2 mingguan ini, saya menemukan kasus yang sangat jarang, yaitu anak sebar kanker kelenjar tiroid pada lokasi supraclavicula, yaitu tulang dikiri-kanan pangkal leher. Persisnya tulang yang pada orang kurus sering dianggap sebagai ‘tempat sabun’, karena cekung seperti wadah sabun di kamar mandi.

Saya sebut sangat jarang, karena meskipun lokasi supraclavicula biasa menjadi tempat anak sebar kanker ganas, namun untuk kelenjar tiroid/ kelenjar gondok sangat jarang ke lokasi itu. Biasanya dia menyebar ke leher didekatÂ muskulus sternocleidomastoideus.

Supraclavicula adalah tempat favorit anak sebar kanker ganas dari berbagai tempat, seperti : payudara, paru, lambung, usus dan ovarium pada penderita wanita. Sedangkan pada laki-laki tersering berasal dari : paru, lambung, usus dan kelenjar prostat. Bagaimana mengetahui adanya benjolan yangÂ berbahaya itu dan kenapa tumor ganas harus menyebar lokasi itu ?Â

Untuk mengetahui adanya benjolan secara dini, maka dianjurkan kepada kita semua agar rajin meraba-raba cekungan diatas tulang iga paling atas, setiap saat kita mandi. Jadi sambil menyabuni bagian leher dan dada, pastikan tangan meraba dan sedikit menekan seluruh leher sampai ke pangkal leher, dan dilanjutkan ke dada bagian atas, pada lokasi supraclaviculaÂ tadi.

Apabila ditemukan sekecil apapun benjolan yang tidak biasa, agar segera mengunjungi dokter anda. Hal ini juga berlaku pada khusus wanita, agar rajin meraba-raba payudaranya sendiri yang biasa disebut ‘sarari’, untuk deteksi dini adanyaÂ kanker payudara.

Kenapa hal itu penting ? Karena seringkali tumor ganas dari organ didalam tubuh, akan sulit dilihat dari luar.Â ApalagiÂ bilaÂ keluhan belum ada, biasanya kanker tersebut terus tumbuh membesar, tanpa kita sadari.Â Maka akibatnya tumor ganas sudah berada pada stadium lanjut, ketika diagnosis ditegakkan..

Kenapa ke lokasi supraclavicula ? Lokasi ini menjadi daerah muara aliranÂ cairan limfe dari berbagai organ didalam rongga dada dan rongga perut/abdomen. Seperti : paru, jantung, hati, limpa, lambung, usus kecil dan usus besar serta rektum dan anus. Demikian juga aliran limfe berasal dari kelenjar prostat, testis, kandung kemih dan ginjal kanan dan kiri.Â

Karena itu lokasi supraclavicula menjadi sangat penting untuk mengetahui adanya kelainan di organ dalam tubuh kita. Keberhasilan terapi kanker dan penyakit lain pada umumnya adalah : semakin dini diketahui dan ditangani, akan semakin baik hasil akhir dan prognosisnya.

Menghadapi segala macam penyakit termasuk kanker, kita seolah berpacu dengan waktu, makin lambat kita bertindak maka itu akan memberi kesempatan dan peluang emas bagi penyakit untuk berkembang dan menyebar ke jaringan sekitarnya.

Jadi segeralah bertindak, bila tidak mau kalah cepatÂ dibandingkan Â progresivitasÂ penyakit termasuk kanker yang kemungkinan ada didalam tubuh kita…

Popularity: 20%

Posted Thursday, October 23rd, 2008 at 2:39 pm
Filed Under Category: Bahasa, Popular Health
You can leave a response, or trackback from your own site.

330 Responses to “Perhatikan benjolan diatas clavicula, tulang iga paling atas, biasanya anak sebar tumor ganas”

Pages: « 14 … 7 6 5 4 3 2 [1] Show All

25
wawan Says:
February 3rd, 2009 at 11:55 pm
anak saya 8 th sdh 1 bln ada benjolan dibelakang telinga kaya gondongen(jw) sdh ke dokter diberi obat gak kempis klo dipegang kata anak saya sakit /perih.
Kira kira apa ya penyakit anak saya disarankan dokter umum ke dokter bedah tx
24
Dr. Sukma Says:
February 3rd, 2009 at 8:02 pm
Hai Meme,

Tidak ada yang perlu dicemaskan. Benjolan itu biasanya semacam keloid, bila anda pernah ditindik telinga. Biarkan dan lupakan saja… Jangan dipegang-pegang, ini akan merangsang pertumbuhannya.
23
meme Says:
February 3rd, 2009 at 4:06 pm
dok mau tanya saya ada benjolan persis dibawah kuping(kalau dari depan tempat pasang anting keliatan naik)benjolan itu agak keras.benjolan itu apa penyebabnya.saya baru mengetahui beberapa hari ini.usia saya 38 tahun.trims meme
22
Dr. Sukma Says:
January 27th, 2009 at 2:28 pm
Hai Anonymous,

Belum pernah saya dengar tentang terapi TB kelenjar hanya dalam 3 minggu. Yang saya tahu terapi selama minimal 6 bulan, bisa lebih.

Dokter akan meresepkan setiap 1(satu) bulan sekali. Bila obat habis, anda kontrol lagi begitu seterusnya sampai tuntas pengobatan. Dibuku malah ditulis untuk TB extra pulmonal (diluar paru), diperlukan minimal 9 bulan pengobatan.
21
Anonymous Says:
January 26th, 2009 at 10:29 pm
Dr.sukma
Saya mendrta TB kelenjar getah bening.saya sudah melakukan pembedahan.saya d anjurkan untuk minum obat selama 3 minggu.padahal saya melihat rata2 pengobatan nya dalam 6 bulan,tp kok saya cuma 3 minggu aja.saya mau tanya,apa Dr.sukma yakin dengan pengobatan yang 3 minggu itu virus TB sudah mati semua,tolong jawaban nya bu dok,wasalam sri
20
Dr. Sukma Says:
January 21st, 2009 at 8:24 pm
Hai Henri,

Itu dulu, saya praktek di RSAB Harapan Kita Jakarta sampai dengan akhir 2005. Semenjak April 2006 saya pindah ke Pekanbaru, Riau.

Saya cenderung cocok dengan pendapat kemungkinan tulang yang bergeser akibat anda terjatuh dari motor dimasa lalu. So, pls be happy and don’t worry. Anda akan baik2 saja. Bila hasil keluar, saya yakin bukan sesuatu yang serius.. BTW, fee FNABnya memang too much..
19
Henri Says:
January 20th, 2009 at 10:15 pm
Hallo Dok,

Ternyata dokter Sukma praktek di RSAB Harapan Kita yaks (klo tau dari awal mungkin saya kesana soalnya dah pernah saya tanya RS rekomendasi buat FNAB), saya baru tau dokter Sukma praktek di Harapan Kita setelah FNAB di medistra. Tadi saya langsung ke dokter Sp.PA, minggu depan hasilnya keluar katanya. Waktu diskusi secara sekilas, kata dokter tsb untuk kelenjar sepertinya tidak ada, tapi akan ditunggu sampai keluar hasilnya. Kemungkinan sich gara2 tulang yang agak bergeser dikit (mungkin karena jatuh dari motor 1 tahun yg lalu) tapi itu masih perkiraaan.
Trus ada yang perlu saya tanyakan lagi ke dokter Sp. PA untuk diskusi minggu depan ???
Btw, muahal bener FNAB-nya euyyy…(FNAB[930rb], Sitologi Cairan[275rb])
18
Dr. Sukma Says:
January 17th, 2009 at 10:16 pm
Halo Henri,

Betul sekali. Yang pertama memeriksa anda adalah dokter internist karena anda dewasa. Setelah itu dia akan konsul untuk dilakukan FNAB ke dokter PA atau bedah umum. Jadi jangan bingung. Sangat simple.
17
Henri Says:
January 17th, 2009 at 2:50 pm
Hi Dokter,

Mohon maaf sebelumnya, ternyata yang menganjurkan ke spesialis ortopedi itu adalah dokter bedah umum. Jadi awalnya memang saya di arahkan ke dokter bedah umum, tapi dokter bedah umum tersebut menganjurkan sama ke dokter ortopedi. Karena pengetahuan saya kurang ttg hal ini maka saya nurut saja. Kalau saya searching di google, menurut saya hal ini di karenakan pembengkakan Kelenjar Getah Bening (KGB) dan harus ke dokter specialist penyakit dalam. Hal ini menyebabkan saya bingung, sebaiknya saya ke Dokter Bedah Umum atau Penyakit Dalam ??? Rencananya selasa ini saya akan cek lagi di rumah sakit yang berbeda (RSAL Marinir Cilandak). Awalnya saya cek di RSPI, apakah dr. Sukma ada rekomendasi untuk rumah sakit yang saya kunjungi ???
16
Dr. Sukma Says:
January 12th, 2009 at 6:13 pm
Hai Henri,

Saya kira anda telah keliru berkunjung. Sebaiknya persis seperti pengakuan anda, kunjungi doktewr SpPA atau spesialis bedah umum. Saya yakin benjolan itu harus di FNAB, agar diperoleh diagnosis pasti.

Ponstan tidak menyelesaikan masalah. Dia pain killer, hanya menetralisisr rasa sakit di punggung kiri anda.
Ayo, segera kunjungi spesialis PA atau bedah umum agar cepat tuntas masalah kesehatan anda.
15
Henri Says:
January 12th, 2009 at 2:13 pm
Hallo dr Sukma,

Pada minggu pagi saya cek di daerah kiri bawah dekat Clavicula saya ada benjolan (saya bandingkan dengan sebelah kanan). Hari seninnya (selang 1 hari) saya langsung ke RS, pas dicek saya dianjurkan untuk ke dokter bedah ortopedi. Lalu saya di foto pada bagian kiri Clavicula. Setelah dianalisa ternyata tidak ada masalah (normal) dengan tulang saya kemudian saya disuruh cek lagi untuk 3 bulan kedepan. Saya diberi obat 10 PONSTAN FCT TAB 500MG. Tapi saya masih ragu akan analisa ini, karena benjolan itu masih ada. Benjolan itu membuat punggung sebelah kiri seperti pegal2, kemudian dokter menyarankan untuk tidak di urut dahulu. Apakah saya salah dokter specialist (seharusnya ke dokter bedah umum yang dapat melakukan FNAB atau Biopsi aspirasi jarum halus (BAJAH), bukan bedah ortopedi)? Apa yang musti saya lakukan ? Mohon analisanya dokter. Terima Kasih.
14
Dr. Sukma Says:
January 8th, 2009 at 4:28 pm
Halo Ibu Eka,

TB kelenjar tidak mesti selalu ada TB paru. Yang saya amati belakangan ini , justru biasanya penderita TB kelenjar hasil pemeriksaan rontgen, paru-parunya bersih, alias normal.

Penularan kuman TBC melaui droplet infection. Artinya, dari udara pernafasan, kuman masuk kedalam tubuh. Namun karena daya tahan bagus, kuman tertahan dikelenjar getah bening, biasanya di leher. Belum masuk lebih dalam ke saluran pernafasan bawah atau belum menginfeksi paru-paru.

Obatnya terjangkau dan kunci keberhasilan terapi hanya satu : compliance atau ketekunan minum obat secara teratur, sesuai petunjuk, sampai jangka waktu yang ditentukan. Tidak bolong-bolong, atau ada hari yang terlupakan minum obat. Biasanya penderita cepat bosan, dan setelah minum 2 bulan dan benjolan mengecil, lalu berhenti minum obat. Jadi terjadi drop-out, dan ini tidak boleh, kalau mau sembuh tuntas.
13
Eka Says:
January 7th, 2009 at 3:31 pm
Hallo Dr Sukma,
Terima kasih banyak udah nyempetin menjawab ya Dok.
Mendengar ada kemungkinan TBC serem banget ya bu Dok. Dulu saya pikir TBC itu cuma ada di paru-paru.
TBC itu menular kan ya dok? Dia tertular dari mana ya?
Memang dulu sebelum saya hamil dia thn 1992, saya pernah kena gejala pneumonia, dan sama dokter di kasih obat yg harus diminum setiap hari. Setelah saya minum selama +/- 7 bulanan, saya hamil. Lalu saya diX-Ray, dan paru2nya sudah bersih. Jadi sama dokter distop obatnya, dan hamilnya diteruskan.
Saat ini sih benjolannya sudah mulai mengecil.

Pertanyaan lagi nih dok:
1. Mungkinkah penyakitnya tertular dari saya?
2. Kalau benjolan terus mengecil saat kontrol nanti, apakah masih perlu biopsi dok?

Salam dari Jakarta, ibu Eka.
12
Dr. Sukma Says:
January 5th, 2009 at 5:20 pm
Halo Eka,

Selamat Tahun Baru juga, kepada anda. Mengenai benjolan dileher bawah telinga putra bapak sepintas lalu perkiraan saya limfadenitis TBC. Karena banyak kasus seperti itu pada anak ABG yang telah saya lakukan FNAB atau biopsi jarum halus.

Mulanya saya heran, kok banyak sekali kasus TB kelenjar pada saat ini. Namun belakangan sudah tidak aneh lagi. TBC yang dizaman dulu saat saya kecil menjadi stigma dan dianggap penyakit ‘orang miskin’, dst sudah tidak berlaku lagi.

Pasien saya kebanyakan bergizi baik, pendidikan lumayan tinggi dengan status ekonomi keluarga yang menengah keatas. Jadi terjadi perubahan secara epidemiologi.

Seharusnya, saat kontrol tg 10 nanti, bila benjolan tidak mengecil, sebaiknya dilakukan FNAB atau Biopsi aspirasi jarum halus (BAJAH) untuk diagnosis pasti.

Yang melakukan biopsi biasanya dokter spesialis PA atau dokter internist, atau dokter bedah umum.
11
Dr. Sukma Says:
January 5th, 2009 at 5:01 pm
Halo alex,

Sepertinya apa yang anda tulis itu adalah tulang dibagian paling ujung tulang dada (manubrium sterni)yang teraba seperti benjolan.

Namun, untuk kepastiannya sebaiknya anda kunjungi dokter internist, bedah umum atau spesialis PA yang ada di Surabaya. Bila betul benjolan itu abnormal, maka akan dilakukan FNAB atau biopsi jarum halus. Sehingga diagnosis pastinya dapat diperoleh. So, don’t worry..
10
alex Says:
January 5th, 2009 at 4:06 pm
dear doctor,

saya mau konsultasi tentang benjolan sebesar ibu jari yg ada di tengah2 tulang rusuk. persis di bawah pangkal tulang rusuk. apakeh benjolan tersebut? apabila saya di Surabaya ke dokter manakah yg bisa membantu untuk mendiagnosa penyakit ini.

Terima kasih.
9
Eka Says:
January 5th, 2009 at 12:28 pm
Salam Kenal dan Selamat Tahun Baru Dok,
Anak laki-laki saya berusia 15,5 thn mempunyai benjolan kecil di bawah telinga di leher sampingnya. Setelah saya bawa ke dokter hari Sabtu lalu tgl 03 Jan 09, ternyata dia mengaku bahwa benjolan itu sudah ada sekitar setahun. Mulanya sih tidak dia rasakan, tapi baru minggu lalu kelihatan agak membesar. Tidak ada demam, tapi dia cuma merasa pegal saja dibagian leher. Saat ini dokter memberikan dia obat antibiotik Cifrofloxacyn yang harus dihabiskan. Sabtu ini tgl 10 Jan 09, saya harus membawa dia lagi ke dokter untuk diperiksa. Kata dokter, kemungkinan itu kelenjar, yang bisa timbul membesar akibat ada infeksi dll. Tapi anak saya katanya tidak ada infeksi, dan dokter bilang kemungkinan juga akibat terlalu banyak bergerak (kecapean). Dokternya bilang, kalau benjolan itu tidak mengempes, maka benjolan itu perlu diangkat.
Tolong bantuan informasinya ya dok… terima kasih banyak…Eka di Jakarta
8
Dr. Sukma Says:
December 18th, 2008 at 5:13 pm
Halo Dian,

Sayang tidak ada hasil pemeriksaan PA atas kelenjar getah bening pada ketiak anda yang telah dioperasi. Semestinya ada, sehingga dapat diprediksi benjolan itu akan tumbuh lagi atau tidak, tergantung jawaban PA tadi.

Ok, itu sudah lewat. Sekarang, benjolan yang muncul lagi ini, sebaiknya dilakukan biopsi aspirasi jarum halus (BAJAH atau FNAB), agar dapat diketahui apa yang terjadi dalam benjolan itu. Apakah radang, atau anak sebar tumor ganas. Setelah tahu hasilnya, barulah dapat dilakukan pengobatana yang sesuai untuk jenis kelainan yang ditemukan. Segeralah kunjungi dokter bedah umum atau spesialis PA untuk dilakukan BAJAH / FNAB.
7
Dian Says:
December 18th, 2008 at 12:16 pm
Dok, aku mau tanya…
Dulu saya pernah ada benjolan di ketiak, kata dokter dirumah sakit itu radang kelenjar dan langsung disarankan operasi dan itu telah saya lakukan, sudah 1 thn setelah operasi tiba2 timbul benjolan lagi di bawah supraclavicula. tadi na tidak terlalu saya kewatiran, tp makin lama kok rada besar. apa radang benjolan itu setelh operasi masih bisa timbul,dok? dan akibat na akan lebih parah tidak? dan ada pantangan nya dokter untuk menghidarinya?
6
Dr. Sukma Says:
December 17th, 2008 at 3:26 pm
Hai Sdr. Arnold,

Kalau benjolan di tengkuk itu masih kecil, kurang dari 1 cm diameternya sebaiknya dibiarkan saja. Namun bila nanti membesar, diameternya satu sentimeter keatas sebaiknya dilakukan FNAB (fine needle aspiration biopsy) atau bahasa Indonesianya BAJAH (biopsi aspirasi jarum halus). Biasanya tindakan tersebut dilakukan dokter spesialis PA (patologi anatomik).
So, jangan terlalu cemas..

Masalahnya ringan, biasanya akibat radang dikarenakan berbagai jasad mikro : virus, bakteri, kuman TBC, jamur, dst. Sedangkan leukemia pada deretan paling akhir, setelah semuanya disingkirkan.
5
Arnold Says:
December 16th, 2008 at 11:17 am
Salam kenal bu Dokter,

Anak saya 8 tahun juga mengalami benjolan di kelenjar getah bening disekitar leher belakang dibawah kuping tanpa ada gejala demam dan kalau ditekan perlahan tidak nyeri, sebelumnya dia mempunyai riwayat sinus dan suka radang tenggorokannya, saya cek ke dokter anak katanya tidak apa2 akan hilang dengan sendirinya nanti diumur 10 tahunan. Tapi kemarin saya lihat muncul lagi benjolan kecil di belakang kepala dekat diatas tengkuk saya jadi agak khawatir, apa yang mesti saya lakukan?mesti cek kemana?terima kasih bu.
4
Dr. Sukma Says:
December 13th, 2008 at 1:01 pm
Halo Gamal M,

Benjolan dileher pada anak 5 tahun sebaiknya dibiopsi jarum halus (BAJAH atau FNAB),bukan endoskopi. Tujuan BAJAH atau FNAB, agar diperoleh sampel jaringan kelenjar yang membengkak di leher itu untuk diproses dan lanjut dilihat/diamati dibawah mikroskop.

Biasanya akan ditemukan peradangan : TBC atau bukan TBC, oleh virus, oleh jamur, dll. Kemungkinan ditempat domisili anda tidak ada spesialis PA, atau dokter bedah umum yang biasa melakukan BAJAH atau FNAB. Belakangan ini banyak sekali kasus TBC kelenjar baik pada anak maupun orang dewasa.
3
gamal M Says:
December 11th, 2008 at 3:03 pm
Dokter, salam kenal
di leher kiri anak saya (usia 5tahun)apabila diraba terasa adanya benjolan. benjolan ini udah ada semenjak anak saya kira2 usia 1-2 tahun. saya udah konsultasi ke beberapa dokter anak, dan beberapa dokter menyatakan bahwa benjolan itu hal biasa, dan tidak perlu kwatir.
terus terang saya sangat kwatir akan hal itu, dan saya ingin endoskopi(?) tapi karena anak masih kecil saya nggak tega.
bagaimana sebaiknya dok?
terima kasih
2
Dr. Sukma Says:
November 30th, 2008 at 1:22 pm
Halo Tika,

Pada bayi dibawah satu tahun, segala sesuatunya dapat berubah setiap saat. Paling jelas adalah raut wajahnya yang sering terlihat berubah dari waktu ke waktu. Demikian juga apa yang anda lihat berupa tulang-iga kiri yang agak menonjol dari yang kanan. Sebaiknya ignored /dicuekin aja.

Artikel ini dimaksudkan untuk biasanya pada usia dewasa sampai tua.Sangat jarang sekali dan saya sendiri belum pernah melihat terjadinya metastasis atau anak sebar kanker pada bayi seumur 4 bulan seperti bayi anda ke supraclavicula.
1
tika Says:
November 29th, 2008 at 11:33 pm
Dok apa yang terjadi pada anak saya pas aku lihat tulang iga kiri-yang paling bawah
ko seperti agak menonjol dari yang kanan ya?, Skrg Kian umurnya baru 4 bulan BB 6,5 kg.