POLKAStroke merupakan pembunuh ketiga setelah penyakit jantung dan kanker. Dan hipertensi adalah pembunuh diam-diam (silent killer). Pada usia  40 tahun keatas, sebaiknya kita mulai berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman yang menjadi asupan nutrisi kita sehari-hari. Kebanyakan dari kita, karena tidak atau belum merasakan adanya keluhan, merasa dirinya sehat wal’afiat sehingga bebas mengkonsumsi apapun yang diinginkan.

Padahal apa yang diduga sehat, kemungkinan sudah terjadi gangguan organ dalam, namun belum dirasakan. Seperti tekanan darah yang normalnya adalah 120/80. Berapapun usia anda, tekanan darah yang normal yaitu 120/80 titik. Jadi tidak ada kompromi, dimana dulu katanya kalau kita berumur 50 tahun keatas bila tekanan darah kita 140/90 itu dianggap normal. Padahal hal itu sama sekali tidak benar alias salah total.  Lantas apa yang harus dilakukan ?

Cara hidup yang benar dan sehat adalah, apabila usia sudah mencapai 40 tahun keatas, sebaiknya secara periodik dilakukan check kesehatan, misalnya setiap 3 bulan sekali. Kunjungi dokter penyakit dalam, akan dilakukan pengecekan tanda vital sepertti : suhu badan, tekanan darah, berat badan, tinggi badan. Dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik untuk mengetahui keadaan organ dalam tubuh meliputi : jantung, paru, hati, limpa, ginjal  pencernaan termasuk lambung, usus kecil dan usus besar.

Demikian juga dilakukan terhadap kulit, mata, telinga dan hidung secara umum. Apabila pada inspeksi umum ini ditemukan hal-hal mencurigakan, barulah nanti akan dirujuk ke dokter spesialis lain sesuai bidangnya masing-masing.

Jadi dari check-up medis itu akan dapat diketahui apakah ada yang tidak beres dari seluruh organ tubuh anda. Seperti bila ditemukan hipertensi atau tekanan darah diatas normal, maka anda akan diberikan obat anti hipertensi dan petunjuk makan, minum dan suasana emosi yang benar untuk menormalkan kembali tekanan darah.

Bila perlu, akan dilakukan pengecekan darah untuk mengetahui Hb, eritrosit, lekosit, trombosit dan hitung jenis sel darah. Juga pengecekan kimiawi darah seperti : elektrolit seperti sodium (Na),  potassium (K), Chloride (Cl), gula darah, asam urat, kholesterol- total, HDL, LDL, triglyceride, dst. 

Bila dianggap perlu dan dicurigai ada yang tidak beres dengan sistem perkemihan akan dilakukan pemeriksaan urine lengkap, bagaimana ginjal anda apakah ada infeksi atau perdarahan yang tidak kasat mata, ada kristal yang akan menjadi batu, dll. Jadi medical check-up sangatlah penting untuk antisipasi kemungkinan adanya penyakit dalam tubuh kita sedini mungkin.

Pada tekanan darah tinggi, pada awalnya penderita tidak akan merasakan apa-apa. Nanti setelah perjalanan penyakit sudah ditengah atau lanjut, barulah mulai dirasakan keluhan-keluhan yang subjektif, artinya keluhan yang bervariasi dari orang satu ke orang lain. Dan seperti kita ketahui hipertensi inilah yang menjadi pencetus terjadinya stroke yang sudah sedemikian luas diketahui masyarakat.

Stroke ada beberapa tahapan mulai dari yang ringan, sedang dan berat. Stroke ringan mungkin berupa rasa kaku pada kulit wajah, atau alis yang tidak simetris antara kanan dan kiri. Bisa juga berupa kesemutan pada kepala dan wajah yang berlangsung lama.

Apabila pada tahap ini tidak jeli baik penderita maupun keluarga terdekatnya, pastilah akan luput dari perhatian. Sehingga sudah dapat dipastikan penyakitnya akan berlanjut ke tahap yang lebih berat. Disinilah pentingnya (golden period) bagi penderita dan keluarga terdekat untuk segera membawa penderita ke fasilitas medis terdekat atau dokter spesialis saraf/ neurologi.

Sehingga kemungkinan yang lebih buruk dapat kita cegah seperti : pecahnya pembuluh darah otak yang akan menimbulkan koma atau kesadaran yang menurun dan sudah pasti berakibat luas terhadap fungsi motorik dan sensorik, tergantung tempat lokasi perdarahannya di jaringan otak.

Hampir semua kita sudah tahu akibat stroke seperti : susah bicara(pelo), muka mencong, tangan dan atau kaki lumpuh, mata berkedip tidak normal, dst. Semua keadaan yang sangat memilukan dan penderitaan sangat berat bagi pasien.

Akibat stroke, bukan saja menyangkut fisik penderita, akan tetapi sangat besar menyangkut segi finansial. Karena mau tidak mau, bagi penderita yang berhasil lolos dari cengkeraman maut, biasanya akan memerlukan perawatan rehabilitasi dalam jangka panjang yang akan  menguras seluruh isi kocek penderita dan keluarganya.

Lebih baik mencegah daripada mengobati, demikian kalimat bijak yang sering kita dengar. Jadi sebaiknya bila kita berusia 40 tahun keatas, sebaiknya mulai saat ini juga jauhi makanan asin/berkadar garam tinggi, makanan manis/berkadar gula tinggi dan makan gorengan yang berkadar kholesterol tinggi.

Hindari melahap bagian kuning telur. Bila makan telur, sebaiknya bagian putih telur saja yang dikonsumsi. Karena pada kuning telur mengandung kholesterol tinggi, meskipun juga berkadar  vitamin A tinggi. Sebaiknya kuning telur diberikan kepada anak-anak yang sedang tumbuh, sampai dengan usia 21 tahun.

Terbaik pada penderita hipertensi mengkonsumsi buah dengan kadar air tinggi dan efek mendinginkan, seperti : mentimun, semangka, melon, belimbing, bisa juga pisang dan pepaya. Hindari minum kopi dan alkohol yang akan meningkatkan tekanan darah.

Konsumsilah  juice daun seledri atau celery yang sangat baik khasiatnya untuk menurunkan dan menormalkan tekanan darah yang tinggi.

And last but not least, hiduplah dalam lingkungan yang tenang, banyak mendengarkan lagu-lagu yang menenangkan dan membuat suasana hati tenang dan bahagia. Jauhi konflik dan ketegangan, upayakan kondisi dan atmosfir dalam keluarga  harmonis, serta beristirahatlah  yang cukup, yaitu tidur tidak kurang dari 8 jam sehari..

Popularity: 18%

Posted Sunday, November 30th, 2008 at 2:11 pm
Filed Under Category: Bahasa, Popular Health
You can leave a response, or trackback from your own site.

207 Responses to “Bagaimana mencegah jangan sampai ‘kecolongan’ stroke ringan sampai berat ?”

Pages: « 9 8 [7] 6 5 4 3 … 1 » Show All

  1. 175
    Jojo Says:

    Usia 33 tahun tensi selalu tinggu. Sering kexemasan. Psikomatis berat badan 55 kg

  2. 174
    rini Says:

    Halo, Dr. Sukma,
    Ayah mrtua saya terkena stroke ke2. setiap kali ia minum sepertinya sgt susah d telan, tp kalau makan biasa. Yang sy mau tanyakan, “Apakah benar kl stroke itu susah menelan air? Dan bagaimana caranya agar Ia bisa minum secara normal??
    Trmksh…….
    God bless You..

  3. 173
    bintang Says:

    dok, saya mau tanya mama saya kena stroke sdh 1 tahun tangan dan kaki kiri susah digerakkan.lalu saya di kasi tau apoteker dan diberikan obat BRAINACT 5OO MG.KIRA2 BOLEH TIDAK YAH DOK

  4. 172
    arma Says:

    salam
    semoga Bu Dokter Sukma sehat selalu. saya pria BB 86 kg 176 cm. perokok, usia 42 thn. saya mengalami pusing sampai tak bisa miringkan badan. tensi darah saya130/ 80. kolesterol 270, trigliserida 300. tapi saya di vonis vertigo. kalo boleh saya tahu, apa saya menderita stroke ringan? atau kelelahan?
    trims ibu.

  5. 171
    dewi Says:

    Siang Bu Dokter,

    Ini baru terjadi pada ibuku yang berusia 50thn. selama kurang lebih 20th beliau menghidap hipertensi,dokter memberikan obat nif ten. berhubung beliau sedang melakukan liburan di china, akhirnya beliau tumbang dan masuk rumah sakit china selama 3 minggu, sekarang tekanan darah di posisi 120/90. tidak dijelaskan spesifik penyakit mama saya, berdasarkan hasil x-ray otak kecil mama ada pengumpalan darah sehingga darah.
    sekarang ini kondisi mama saya lemas di bagian kiri tangan dan kaki, beliau pun masi terkapar diatas kasur karena blom bisa berjalan, penglihatan beliau berbayang dua dan apabila duduk masih terasa pusing. kami berencana menjemput beliau pulang ke indonesia, tapi dengan kondisi demikian apakah sudah layak di bawa pulang..
    apakah itu telah termasuk stroke ringan? sedangkan dokter disana bilang itu bukan stroke..
    pengobatan apa yang akan mama saya lakukan untuk sembuh kembali?

    terima kasih sebelum dan sesudahnya..

  6. 170
    amir Says:

    Ibu Dokter yg baik,
    usia saya 42th,hampir setiap hari keluhan ini dan sudah lama, pundak saya kaku dan keras sekali termasuk leher sblh kanan dan kepala kanan kadang juga bagian atasnya nyut2 kliyengan apalagi saat terkena sinar panasnnya matahari atau dikeramaian, saya berharap saran ibu apa yg harus saya lakukan utk menyembuhkan ini, terimakasih semoga Tuhan selalu membalas kebaikan Ibu

  7. 169
    casquette pas cher Says:

    casquette pas cher…

    [...]Dr. Sukma Merati » Blog Archive » Bagaimana mencegah jangan sampai ‘kecolongan’ stroke ringan sampai berat ?[...]…

  8. 168
    susan Says:

    halo ibu dokter,
    usia saya 28 tahun sudah lama saya kerja didepan komputer,
    tapi belakangan ini kepala saya suka sakit disekitar dalam telinga & belakang kepala, leher & pundak kaku, kuping kadang sakit ketika makan, mata juga lelah kira kira sakit ini ada hub. dengan kerjaan saya tidak ya dok. dan kira kira referensi untuk dokter specialis apa ya dok.
    terima kasih sebelumnnya

  9. 167
    Dr. Sukma Says:

    Hai Nana,

    Sebaiknya dicoba minum neurobion 3×1 per hari dan myonal tab 2x 1 tab setiap pagi dan malam.. Minum rutin seperti itu selama 2 minggu lalu dosis diturunkan neurobion 2x 1/ hari.. Dan myonal tab 1x/ hari setiap malam selama 2 minggu atau sampai keluhan hilang..

  10. 166
    nana s Says:

    Halo ibu dokter yg baik..
    Saya punya keluhan kaki kanan sy akhr2 ini sring kram,khususnya jari2 kaki dan telapak kaki kanan. Diikuti dengan pegal2 di betis kanan,paha kanan, punggung kanan, leher kanan, lengan kanan dan jari2 tangan kanan kaku.
    Yg sy tanyakan, gejala apakah itu bu? Kira2 vitamin dan obat apa yg hars sy minum?
    Trima kasih sblmnya

  11. 165
    agnes Says:

    salam kenal dok
    Dok,usia sy 30 th, waktu bangun tidur tiba2 telunjuk kanan sy terasa baal, bila ditekan2 telunjuknya terasa sakit. kira2 sy sakit apa ya dok? sy sudah kedokter umum diberi obat: Piracetam, Termagon Forte, Danasone dan Alofar.. tp setelah minum obat tidak ada pengaruhnya sedikitpun.. sy tidak merasa pusing,panas, mual.. trimakasih sebelumnya

  12. 164
    haryanah Says:

    Yth Dr Sukma
    usia saya 43 tahun saya sdh sebulan ini sakit flu, terus tensi sy naik 170/100 sy sdh ke dokter makam obat selama seminggu tp badan terasa engga enak terus dan tensinya tdk turun2. gimana ya dok ( obatnya sanmol, amlodipine 5 dan tablet)

  13. 163
    laura Says:

    Selamat pagi bu, ayah sy penderita strok ringan dan sudah di diagnosis oleh dokter bahkan sampai dirawat. Posisinya sy dan kakak sy bertmpat tinggal diluar kota jd sulit untuk srg mengontrol ayah sy. Apa ada cara untu terapi struk ringan? Apa penyakit ini bs disembuhkan? Dan makanan apa saja ya bu yang baik untuk dikonsumsi? Trmksh bu sblmnya.

  14. 162
    Dr. Sukma Says:

    Halo Mat Tekol,

    Karena anda sudah berusia 60 tahun, sebaiknya diantisipasi dulu thd kemungkinan paling berat dan paling cocok dg kondisi anda yg hipertensi. Jadi memang sebaiknya anda dirawat sebentar/ 2-3 hari untuk observasi kearah stroke ringan. Sambil menunggu hasil pemeriksaan lab, CT-scan, dll untuk melengkapi data2 sehingga dapat ditegakkan diagnosis pasti dari kondisi anda.

    Saya harap bapak setuju bahwa kesehatan adalah nomor satu diatas segala-galanya…

  15. 161
    Mat Tekoi Says:

    Selamat malam Bu dokter, Saya seorang pria usia 60tahun, kurang lebih satu bulan terakhir ini saya bekerja sendiri (membuat kamar tambahan) seminggu yang lalu saya mengalami keduabelah tangan saya menjadi kaku otot ototnya dan terasa dingin,semua jari jari tangan mati rasa (baal)untuk memasang kancing baju saja sangat sulit kedua kaki saya menjadi lemas kalau berjalan sempoyongan, dua hari yg lalu saya cek ke dokter tekanan darah saya 80 – 160 , saya diberi beberapa tablet utk darah tinggi dan vitamin B , saya disarankan untuk segera check up ke RSUP , menurut beliau saya kena stroke ringan. Yg ingin saya tanyakan apa benar saya ini kena stroke ataukah saya terganggu fungsi syaraf? Karena kalau saya mandi , bagian tubuh saya yg tersiram air terasa ngilu seolah luka yg baru sembuh tersentu benda keras, kemudian dibagian punggung telapak tangan saya sering gatal2, kalau digaruk meninggalkan parut luka, mohon petunjuk dokter, terimakasih

  16. 160
    seo Says:

    seo…

    [...]Dr. Sukma Merati » Blog Archive » Bagaimana mencegah jangan sampai ‘kecolongan’ stroke ringan sampai berat ?[...]…

  17. 159
    ANa Says:

    Halo Dok… mau ikut menanyakan….

    Dua minggu yg lalu saya terbangun dengan kondisi tengguk sampai leher pegelnya ampun-ampun dan kepala bagian belakang sering sakit seperti habis dipukulin,dan badan gampang lelah dan mual dan nafsu makan berkuranga dan kadang-kadang tiba-tiba sempoyongan…

    Saya sudah ke dokter (Umum) dan katanya bisa krn kelelahan atau Kolesterol…. Sebelumnya pada bulan Oktober 2011 saya sudah medical dan hasilnya koleterol 174

    Terimakasih…

  18. 158
    dede Says:

    Selamat malam bu dokter,
    Saya 34thn,(i dont have friend n family) kemarin sore (sabtu,14jan2012 jam 4pm) sy baru nyadarin kalo wajah sebelah kanan sy tdk berfungsi sbagaimana mestinya. Dan sy sgera ke klinik yg brdekatan dgn rumah sy dan ddpti tensi sy 110/80..katanya ok ga masalah..dan sy tdk diberikan obat tp dkasih surat rujukan utk ke RS Fatma..dsuruh k dokter saraf.. tapi sy lambat sampai krn macet dan kburu tutup bru buka senin..
    yang ingin sy tnyakan, apakah sy kena stroke?? dan apa yg bs sy buat utk mncegah atau mngurangi sakit sy dr mnjdi lebih parah disaat sy tidak mmpnyai tmpat brtanya..

    - mata knan..gak bisa brkedip kcuali sy pejamkan keduanya – alis mata kanan .. gak bisa sy gerakkan
    - dan bibir kanan.. jg sy ga bisa gerakkan walaupun cuma tuk senyum.. jd klo snyum miring k kiri..
    n sy jg sulit utk mnyebut huruf p dan v

    Terima kasih sebelumnya Ibu Dokter

  19. 157
    nurbaini Says:

    assalamu’alaikum dok….
    dok sy mau tanya, sy menderita DM sudah 3 tahun. dan 1 bulan yg lalu dokter bilang kolesterol sy tinggi, dan sy diberi simvastatin. setiap minum simvastatin itu kepala sy selalu pusing dok. jadi apakah simvastatin tetap sy minum atau dihentikan dok? mksh jwbnya dok

  20. 156
    Eka Says:

    Selamat sore dokter.

    Saya mau tanya. Usia saya 24 thn. Sekarang saya sedang hamil anak pertama, hampir 3 bulan. Kadang saya merasa ber-debar2 jika memikirkan sesuatu yang menakutkan, jadi gelisah. Lalu telapak tangan dan kaki jadi dingin. Tapi jika pikiran sudah tenang lagi, semua keluhan itu hilang. Terus badan saya sering pegal2, dan kadang pusing. Kalau kena udara dingin, hidung jadi mampet. Semua ini saya rasakan sejak hamil dok. Sebelumnya tidak apa2. Dulu waktu usia kehamilan 1 bulan, saya pernah periksa ke rumah sakit. Dada saya ber-debar2 kencang. Kemudian di tensi, tekanannya 140. Tapi sekarang, setiap periksa kehamilan, tensinya normal. Tensi tinggi hanya sekali itu saja dok.
    Kira2 yang saya rasakan itu apa ya dok? Apa ada penyakit? Saya cek lab bulan november kemarin, hasilnya normal semua.

    Trimakasih dokter.

  21. 155
    Dr. Sukma Says:

    Hai Andri,

    Bell’s Palsy tidak sama dg stroke ringan dan tidak ada hubungannya dg stroke. Penyebab keduanya berbeda.. Bell’s Palsy (BP) akibat saraf yg kedinginan biasanya bila satu sisi dari wajah terpapar udara suhu dingin dlm waktu cukup lama.. Sedangkan stroke akibat hipertensi.

    Bell’s Palsy bisa sembuh total.. Untuk mencegah kambuh lagi mungkin posisi duduk dan beraktivitas lama diruangan kerja anda harus disesuaikan. Terutama jangan didekat pintu/ jendela yg mengenai sebagian tubuh anda. Pilih posisi netral, artinya angin dari berbagai arah dengan hembusan ringan..

  22. 154
    andri Says:

    Yth Dokter sukma

    Saya berumur 38 thn,. mlm hari muka kanan saya seperti kesemutan,. dan esok pagi nya mulut ku miring dan mata ku tidak bisa di tutup,. saya periksa ke dokter ternyata saya terserang bell’s palsy sekarang sudah berjalan 4 Bln yang saya mau tanyakan apakah bell’s palsy saya bisa sembuh total.,.
    karna saya bekerja di lokasi dingin bagaimana mensiasatinya(solusi nya) ., dan apakah bell’s palsy berhubungan dengan stroke ringan. terima kasih

  23. 153
    Dr. Sukma Says:

    Hai Jon Betrit,

    Analisa saya kondisi anda saat ini merupakan transisi dan adaptasi dari kondisi lama yg hipertensi, dll ke kondisi baru dimana tensi dalam batas normal dan kadar kholesterol, dll pemeriksaan lab berada dalam rang yang normal. Kepala masih puyeng/ pening, karena belum terbiasa dg tensi normal 120/90. Kaki masih kesemutan perlu waktu untuk beradaptasi dg kondisi baru. Sebaiknya terapi ditambah dg neurobion yang bersifat neurotropik/ menguatkan kerja saraf.

    Jadi anda harus bersabar sembari terus chek secara periodik ke dokter yg merawat anda dan menjadi pasien yg kooperatif. Buktikan sendiri dalam waktu 2 bulan kedepan bila anda tekun dan teratur minum obat, maka semua keluhan anda tersebut akan hilang dengan sendirinya.. Be happy and positive thinking… GBU.

  24. 152
    Jon Betrit Says:

    Yth. Ibu Dr. Sukma
    Usia saya hampir 42 thn. Awal maret 2011 lalu saya kena stroke ringan dan langsung di rawat di sebuah Rumah Sakit di Bandung selama 1 minggu. Pada waktu itu tekanan darah saya 150/…??. Di sana saya telah discan RMI dan hasilnya baik-baik saja dan tes darah menunjukan kolesterol 280. Syukur alhamdulillah, serangan stroke ringan itu hanya terjadi pada hari itu saja. Sampai sekarang 2 minggu sekali saya rutin konsultasi/berobat ke dokter syaraf. Tekanan darah sudah normal 120/90. Setelah 3 bulannya cek colesterol saya sudah menurun 158, asam urat 6.9 dan kalsium agak kurang. Yang mau saya tanyakan, kenapa sampai sekarang kepala saya sering puyeng/pening dan kadang-kadang kaki saya terasa mau kesemutan? Mohon saran Ibu dokter…!!?
    Sebelumnya saya ucapkan terima kasih.

  25. 151
    Dr. Sukma Says:

    Halo Heryanto,

    Sebaiknya jawaban semua pertanyaan anda dicari didalam bukut text neurology. Karena isinya masih valid sampai sekarang, meskipun tahun cetak buku itu lama. Rasanya sangat sedikit/ kecil kemajuan dibidang neurologi yg saya tahu. So, jangan anggap enteng dan meremehkan buku tsb. Disamping tentu saja anda bisa browsing internet dg Google search engine..

Pages: « 9 8 [7] 6 5 4 3 … 1 » Show All

Leave a Reply

  • About

    Dr. Sukma Merati, DSPADr. Sukma Merati is founder and owner of Riau Pathology Center in Pekanbaru, Riau. Dr. Merati has had various international experience and training, including as a fellow doctor at The Mount Sinai Hospital in New York City, NY, USA (2000-2002). More >

  • Most Popular Posts

  • Calendar

    March 2015
    M T W T F S S
    « Dec    
     1
    2345678
    9101112131415
    16171819202122
    23242526272829
    3031  

    Archives By Month

    Backend

    Subscribe