Hidup pada saat ini memang penuh dengan tantangan, perjuangan dan serba mengikuti life style, gaya hidup yang dianggap modern. Semua urusan harus cepat diselesaikan, pekerjaan dikejar tenggat waktu, tuntutan dari perusahaan tempat kita bekerja.
Dirumahpun kita tidak bisa lepas dari tuntutan keluarga yang bermacam-macam. Intinya kembali kepada kondisi keuangan dengan seribu satu permintaan dari anggota keluarga. Ada yang mau ini, mau itu, ganti ini, ganti itu sampai kepada permintaan yang kadangkala sulit untuk dikabulkan… Bagaimana kita tidak stress jadinya…
Stress inilah awal dari kacaunya serabut-serabut saraf pencernaan, yang merangsang dikeluarkannya asam lambung yang berlebihan. Terlambat makan sudah biasa, karena dikejar tenggat waktu, maka semakin menjadi-jadilah rasa sakit di uluhati dikarenakan perut kosong sementara asam lambung melimpah… Bagaimana menghindari hal ini?
Banyak jalan menuju Roma, demikian pula banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah atau meminimalisir gejala dan keluhan tersebut. Bila kesempatan untuk makan siang tidak ada, maka sebaiknya kita membawa bekal minimal biskuit yang bisa dikulum dalam mulut tanpa perlu menguyah dan menimbulkan suara berisik, sambil tetap anda bekerja. Minimal untuk ‘ngganjel’, sehingga asam lambung akan berkurang karena telah dimanfaatkan untuk mencerna biskuit…
Atau ada cara lain, minumlah susu bisa dari kemasan siap minum, sedikit-sedikit. Jadi dengan demikian kita telah melatih makan atau minum dalam porsi kecil, tapi frekuensi sering. Bila pola makan ‘frequent small feeding’ ini anda praktekkan, maka lambung akan terbiasa dan kembali berfungsi normal karena telah terlatih kapan dan seberapa banyak asam lambung harus diproduksi dan dikeluarkan…
Apa pantangan yang harus dijaga oleh pengidap sakit maag? Hindari makanan yang bercita-rasa asam dan pedas, kurangi atau hindari konsumsi santan, gorengan dan buah durian serta nenas. Jangan konsumsi makanan yang bertekstur keras seperti dendeng, nasi kerak, dll. Pilih makanan lembut dan hangat : nasi hangat, bubur hangat, dll.
Last but not least, minuman mengandung soda seperti minuman soft drink yang amat populer dikalangan anak muda, sebaiknya dikurangi atau dihindari. Gas yang terbentuk akan sangat membuat perut kembung dan terasa penuh serta perih…
Mengenai waktu makan yang baik. Karena pengosongan lambung terjadi dalam waktu empat jam, maka sebaiknya orang sehat mengkonsumsi makanan setiap empat jam juga. Bagi yang telah terlanjur sakit maag, itu tadi pola makan ‘frequent small feeding’ yang mesti diterapkan, sampai kondisi lambung anda kembali normal…
Ada satu cara sederhana untuk menjaga kesehatan lambung. Cobalah mengkonsumsi daging aloe vera (lidah buaya). Tanpa perlu dimasak, buang kulitnya, ambil isinya. Sebaiknya dipotong kotak-kotak seperti potongan es batu di dalam lemari es. Campurkan juice apa saja -saya suka juice apel- kedalam daging aloe vera. Langsung diminum dan dikunyah daging aloe vera tersebut.
Rasakan khasiatnya, hanya dalam satu kali minum… Anda akan dibuat tercengang, semua keluhan hilang, kemana larinya? Bila ingin menjaga kesehatan lambung dan saluran cerna, konsumsilah secara rutin 3 kali seminggu. Buktikan sendiri manfaatnya.
Popularity: 100%
January 25th, 2010 at 3:00 pm
Hai Amir,
1. Dari hasil endoskopi pertama ditemukan kuman HP. Sedangkan pada saat dilakukan urea breath test (UBT), negatif. Kemungkinan kuman HP jumlahnya tidak terlalu banyak, sehingga sudah hilang pada endoskopi kedua.
2.Susah tidur atau tidak ada rasa kantuk disebabkan pikiran cemas/ tidak tenang dan terbebani masalah..
3. LIBRAX adalah TRANQUILIZER alias obat penenang. Bila minum obat tsb anda akan tertidur pulas, karena pikiran menjadi tenang..TIDA BAIK sering menggunakan obat ini, karena lama-lama akan terjadi adiksi atau ketagihan.
4. Obat dihabiskan sesuai jumlah yang diresepkan dokter yang sudah tentu telah diperhitungkan sebelumnya.
5. Vitamin yang bagus bagi penderita maag adalah OMEGA-3 karena sifatnya yang ANTI-STRESS. Juice Noni dari buah mengkudu kaya akan vitamin C dan meng-IRITASI lambung. Bila mau vit C yang aman bagi penderita gastritis/sakit maag minum Ester-C karena dibuat sedemikian rupa tidak merangsang lambung. Atau vitalong-C karena sifatnya yang ‘slow release’, sehingga aman bagi dinding/mukosa lambung.
Untuk sementara agar anda tidak bertanya lagi dan memberikan kesempatan kepada yang lain, OK.
January 25th, 2010 at 2:37 pm
Hai Sylvia Margono,
Mengatasi permasalahan anda yang terpenting adalah berpikiran TENANG dan berpikir positif selalu..
Dengan latihan meditasi/ pernafasan/ yoga anda akan mendapatkan pikiran tenang…
JAUHKAN diri dari rasa cemas, ambisius, bermusuhan, rivalitas/ persaingan, iri hati, cemburu, dengki, dst. Semua yang termasuk negative thinking dan biasanya ditemukan pada masyarakat dengan life style modern…
Berserah diri kepada Yang Diatas, sehingga hati dan pikiran anda menjadi plong…
January 25th, 2010 at 11:26 am
Hallo Dokter bertanya lagi nih,
Saya ini penggemar jambu klutuk/biji (jambu merah), tapi saya ini mengidap pencernaan yang kurang beres, artinya masih dalam perawatan. Setelah jalan dua bulan ini saya mengkonsumsi aloevera dan hasilnya sudah membaik.
Apa saya sudah bisa makan jambu merah tsb ?
Saya lebih suka makan jambu tanpa dijus,(dibeli lalu dicuci bersih dan dimakan berikut biji2nya)bukan dijus.
Apa biji2 jambu tsb berpengaruh kelambung karena tidak dijus? Selama saya mengkonsumsi aloevera belum pernah makan jambu khuwatir ada efeknya bagi pencernaan.
Terima kasih Dok sebelumnya.
January 25th, 2010 at 11:26 am
oya dok
ada kelewatan
mohon maaf, bab sy lancar sekarang,sudah ga cair dan ga mencret/perut sudah ga melilit, bab padat..apakah ada gejala radang usus juga ya dok?
terima kasih
January 25th, 2010 at 11:16 am
Makasih dokter..
apakah endoskopi diperlukan yah pada tahap ini?
soalnya lama kelamaan saya stres karena sakit ini jadi efek muterrrr terus yahhh….
Oya dok makasih buat responnya yang cepat…
kalo boleh apakah sy bisa menanyakan dokter punya alamat ym atay bbm?
thanks before
January 25th, 2010 at 11:10 am
1. PAgi dok, saya sudah lama sakit maag, tapi tetep aja gak sembuh2 sampe skrg sudah endoscopy juga, saya takut konsumsi obat terlalu lama, obat yg pernah saya konsumci ( dr dr ahli Gastro) adalah, omeperasol, sekarg saya masih minum obat dokter ( pumpitor + campuran Vinota Ft dan Frixiti) tapi badan saya lemes sekali, trus di tambah vitamin escovit dan asthin force) di rumah saya minum jamu kunyit dan dari 2 hr saya tambahkan daun lidah buaya yg di kupas, yg saya tanyakan, apa boleh sakit maag di sembuhkan dengan pengobatan akupunktur dan apakah saya konsumsi jamu kunyit plus madu dan daun lidah buaya bisa mengurangi mag saya??? Oya dok, setiap hari juga saya minum klorofil dr salah satu MLM ternama dr malaysia
trims ya dok?
January 25th, 2010 at 10:44 am
Halo dok.Salam kenal. Perkenalkan, nm sy ana. Begini bu. dokter sy pny beberapa pertanyaan. Sudah 2 minggu ini, perut bagian bawah saya seperti menggembung dan sedikit keras. Umur sy 26 thn dan telah menikah. Pertama sy mengira hamil, ternyata tidak. dan siklus haid sy lancar.Yg ingin sy tanyakan :
1. Apakah sy menderita penyakit khusus dok?
2. Apakah benar itu pertanda kanker? karena silsilah kluarga sy memang ada yg terkena kanker rahim. yaitu, nenek sy.
3. bolehkah sy tau, tanda” dr kanker rahim dok?
MOhon pencerahan nya bu. dokter. Krn sy, benar” takut.
January 25th, 2010 at 1:45 am
Bu Dokter saya mau naya lagi nih…..
Sehubungan dengan pertanyaan saya pada nomor 1087 saya ingin bertanya ;
1. Bagaimana pendapat dokter tentang hasil 2 kali endoscopy saya (maksudnya) tingkat keparahannya dan apa saran dokter.
2. Kalo maag saya kambuh pasti saya susah tidur (tidak ada rasa kantuk) kenapa begitu dok ?
3. Biasanya kalo udah enggak bisa tidur saya minum obat librax alhamdullah dapat tidur, apa efek samping menggunakan obat ini doketer ?
4. Menurut dokter bagaimana pola pengoabatan sakit maag, apakah kalo udah merasa enak obatnya di dihentikan dulu atau dihabiskan sesuai dengan yg di resepkan oleh dokter (saya takut ada efek samping dan ketergantungan)
5. Vitamin apa yg baik untuk saya dokter ? saya udah coba beberapa vitamin tetapi perut saya menjadi panas.
(termasuk jus noni dari sari mengkudu, kalo dokter pernah tahu)
Sebelumnya saya ucapakan terima kasih banyak dokter.
Wassalam
Amir
January 24th, 2010 at 11:42 pm
Mau tanya Dok>
perut saya sering kembung dan keras juga agak buncit. saya memang ada keluahan sakit maag;bagaimana mengatasinya supaya tidak sering kambuh? terima kasih
January 24th, 2010 at 7:29 pm
Hai Roy,
Saran saya sebaiknya anda bersabar dan mengikuti medikasi yang telah diberikan sampai minimal 2 bulan.
Dibantu kapsul propolis yang boleh diteruskan. Karena penyembuhan iritasi lambung memang sulit dan perlu waktu panjang.
Sabar itu adalah pintu yang berdekatan dengan kesuksesan dalam segala hal. Termasuk dalam pengobatan gastritis…
January 24th, 2010 at 7:02 pm
Halo Amir,
Langsung saya jawab pertanyaan anda :
1. Bisa iya bisa tidak. Artinya bisa ada hubungan dan bisa tidak ada hubungan antara sakit maag dan sakit usus halus dan usus besar.
2. Kronis. Istilah akut dan kronis berkaitan dengan LAMANYA penyakit. Bila sudah melebihi 2 minggu, disebut kronis. Bila kurang dari 2 minggu disebut akut.
3. Bisa sembuh ASAL semua pantangan makan dan minum ditaati seumur hidup serta pikiran tidak boleh cemas/stress/terbebani. TIDAK BISA MAKAN APA SAJA BEBAS.
4.Iya benar. Stress adalah pemicu dan akar penyebab terjadinya sakit maag melebihi makanan pedas,dst.
5.Dalam keadaan asam lambung berlebih, maka sekresi empedu/bilirubin justru menurun. Sehingga feces/kotoran berwarna pucat. Sedangkan penjelasan kenapa urine anda berbusa,kemungkinan daya filtrasi ginjal terhadap protein menurun, sehingga lolos dan menimbulkan busa didalam urine (proteinuria).
6.Dosis aloevera bebas, sesuai keinginan. Kalau di juice, akan berbusa dan kurang menarik untuk dikonsumsi.Tidak ada efek samping bila dikonsumsi setiap hari. Idealnya 2-3 kali perminggu.
7. Wajar saja. Namun dosis bisa dikurangi agar tidak ada reaksi mules usus, meskipun hanya sebentar.
January 24th, 2010 at 6:43 pm
Hai Restri putri andini,
Benar. Pendapat saya gejala itu merupakan bagian dari kolitis (radang usus besar).
January 24th, 2010 at 3:50 pm
Halo dokter,salam kenal
Saya pria 31 tahun
pada akhir November 2009 saya sempat sakit di ulu hati,saya rasa maag dan ditambah mencret, setelah dibawa ke dokter umum dan dikasi obat maag generik dan mecodiar..mencretnya mampet tp lambung nya masih ga enak dok,..trus saya bawa ke spesialis dalam diberikan pengobatan nexium,motilium,rilus dan mucosta…efektif saya mengkonsumsi obat2 an tersebut per 1 desember 2009 dan diberitau bahwa obat2 an tsb harus dikonsumsi selama minimal 2 bulan utk memperoleh kasiatnya..
Sampai dengan saat ini dok kondisi saya tidak stabil,jadi sehari bisa rasa ga enak,nyeri ato cekit2 kayak ditusuki jarum dan kadang bisa terasa nyaman tidak ada rasa sakit sedikitpun…tapi kondisi ini jauh membaik dari pada kondisi bulan desember dimana hampir tiap hari lambung rasa ga enak dan keringat dingin
Yang menjadi pertanyaan saya dok apakah obat2 an tsb tadi memang harus dilanjutkan dan apakah memang lama penyembuhan iritasi lambung ini? (oya 6 bulan sebelumnya saya kecelakaan dan patah tulang diberikan obat2 an tulang seperti rocatrol,myonal,dsb) jadi diagnosis dokter penyebabnya adalah telat makan atau iritasi obat2 an tsb.)
Sbg tambahan informasi 7 tahun lalu saya pernah alami juga penyakit seperti ini dan pernah juga diendoskopi hasilnya adalah iritasi lambung,tapi selama perjalanan 7 tahun tsb hingga saat ini lambung saya tidak pernah kumat parah,yang ada hanya kembung dan sendawa,dikasi mylanta juga sembuh…
Oya dok saya juga konsumsi propolis kapsul untuk alternatidf penyembuhannya…
Saya mohon opini dokter apakah memang saya mesti bersabar meneruskan medikasi dari dokter tsb?
Terima kasih dok
teriring salam
Roy
January 23rd, 2010 at 3:09 pm
Ass. Wr. Wb. dan Salam kenal dok,
Saya sudah baca sebagian isi pertanyaan2 dan jawaban ibu dokter pada blog ini dan banyak sekali pengetahuan mermanfaat yang saya dapat. Saya ingin konsultasi mudah-mudahan ibu bersedia menjawab pertanyaan-pertanyaan saya, sebelum bertanya saya ingin memberikan informasi yang selengkapnya kepada ibu agar ibu mudah menyimpulkan (mendiagnosa)keadaan saya (mudah-mudahan ibu tidak bosan membacanya..).
Saat ini umur saya 40 Thn, pada Desember tahun 1997 saya menderita sakit dan sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Medan selama 1 minggu (di Medan saya hanya berkunjung ke rumah Orang Tua, bukan rumah tinggal saya karena domisili saya di Jakarta). Waktu itu dokter RS tidak tidak menjelaskan saya sakit apa, dan Saya belum sembuh (terpaksa keluar dari RS karena harus pulang ke Jakarta)
Setelah keluar dari RS selama tiga bulan(Januari s.d Maret 1998)saya sempat beberapa kali ganti dokter (termasuk dokter internis)tetapi tidak sempat dirawat di RS. Hal ini saya lakukan untuk mengetahui penyakit yang saya derita, disamping itu saya juga melakukan beberapa kali pemeriksaan laboratorium seperti hematologi lengkap, fungsi hati, fungsi ginjal, gula darah, kolestrol, sampai tes kangker, serta melakukan USG 3 kali meliputi pemeriksaan ginjal, hati, empedu, pangkreas, limpa (pemeriksaan Lab dan USG berulang-ulang sesuai saran dokter yang saya kunjungi dan untuk lebih menyakinkan) serta telah melakukan pemeriksaan jantung meliputi treadmil dan oecho semua hasil pemeriksaan adalah baik (tidak ada masalah) atau masih dalam batas ambang normal (kecuali asam urat 7,6)
Perlu dokter ketahui yang saya rasakan saat itu (saat sakit) adalah badan saya deman ringan (meriang/hangat),susah tidur (tidak ada rasa kantuk),cemas dan gelisah, serta lemas (malas melakukan aktivitas), semakin hari kondisi saya semakin lemas. Waktu itu saya sudah hampir putus asa (saya kira ajal saya sudah tiba, saya sempat berwasiat kepada istri dan anak).
Setelah bosan gonta-ganti dokter (termasuk dokter internis) saya coba diskusi dengan Dokter Umum kenalan (dokter dekat rumah)dengan membawa semua hasil Lab dan USG. Setelah ngobrol dan diskusi panjang lebar akhirnya dokter ini menyimpulkan bahwa saya diduga bermasalah dengan pencernaan (sakit Lambung/maag)dan beliau menyarankan mengatur pola makan untuk orang sakit maag yaitu makan nasi bubur dengan interval waktu per 3 Jam, serta hindarkan makanan pedas, keras, gorengan, santan (semua pantangan orang sakit maag)dan minum obat maag. Alhamdulliah kondisi saya dalam waktu 2 minggu mulai membaik (mulai ada tenaga dan dapat melakukan aktivitas normal).
Untuk menyakinkan pendapat dokter tersebut akhirnya pada april 2008 saya melakukan pemeriksaan endoscopy dengan hasil diagnosa sbb ;
“Oesophagus:normal,tidak ditemukan hernia/varices, Lambung:mukosa lambung tampak meradang kronis dengan erosi daerah antrum, tidak ditemukan ulkus/tanda-tanda keganasan, pylorus:normal, bulpus:mukosa meradang kronis ringan, tidak ditemukan ulkus, Duodenum hingga duadenum dua tampak dalam batas-batas normal, Hypersekresi lambung, dan hasil biobsi untuk CLO tes positif. Kesimpulan : Gastro duadenitis kronis erosive ringan, positif H. Pylori, hypersekresi lambung, tidak ditemukan ulkus/tanda-tanda keganasan”
Berdasarkan diagnosa tersebut saya di beri obat maag impevsa dan obat anti biotik dengan kombinasi untuk Helocobakter Pylori selama tiga minggu, serta librax untuk lambung. Setelah melakukan pengobatan tersebut alhamdullah saya sudah semakin membaik. Akan tetapi pencernaan saya jadi sangat sensitif tidak bisa makan pedas, keras, makan banyak (semua pantangan sakit maag)dan makan tiap 3 jam termasuk terbangun saat tidur dimalam hari serta tidak bisa kerja terlalu capek (gampang lelah) dan tidak bisa banyak pikiran. Keadaan ini saya jalani lebih kurang 2 tahun dan saya masih rutin ke dokter untuk periksaan dan melakukan pemeriksaan Lab paling lama tiap 6 bulan (kadang-kadang per tiga bulan,sesuai kondisi badan.
Untuk memastikan bahwa lambung saya bebas dari bakteri H. Pylori saya juga telah melakukan tes tiup (bried test/kalo enggak salah istilah)
Pada akhir tahun 2009 (akhir Desember) maag saya kambuh lagi (keadaan demam/meriang dan lemas tidak bertenaga kurang lebih 1 minggu) penyebabnya mungkin kelelahan karena ke luar kota selama tiga minggu berturut-turut dan makan sembarangan. Karena keadaan ini saya kembali periksa ke dokter dan dokter menyarankan untuk melakukan endoscopy lagi, karena penasaran akhirnya pada tanggal 4 Januari 2010 saya melakukan pemerikssaan endoscopy untuk kedua kalinya, dengan hasil diagnosa ;
“Esofagus:Mukosa bagian bawah ada daerah hiperemis. Lambung:Hyperemis, Bile refluk. Fundus mukosa normal. Antrum bercak-bercak merah, kasar. Devertikal (-), Tumor (-), Polip (-). Dudenum: Mukosa normal, tumor tidak ada, Diverikal tidak ada, Polip tidak ada. Kesimpulan : Bile reffluk esofagitis kronika, Antral gastritis kronika. Biopsi Lambung : Sediaan biopsi terdiri atas mukosa lambung tipe antral dan fundal. Foveolae ada yuang agak memanjang. Kelenjar normal. Lamina propria bersebukan ringan sel radang krodik. Kesiimpulan : GASTRITIS KRONIK, tidak aktif. H. pylori tidak ditemukan”.
Berdasarkan hasil endoscopy tersebut saya di beri obat librax dan pantozol 40 mg dengan dosis 2Xsehari selama 2 minggu. Setelah minum obat tersebut selama 1 minggu keadaan saya sudah membaik dan akhirnya obat tersebut tidak saya terusakan (saya termasuk orang yang takut minum obat pabrikan/takut efek samping dan ketergantungan) Setelah berhenti minumm obat saya mencoba minum jus lidah buatan sendiri dicampur dengan susu ensure (diminum pagi hari sebelum makan) sudah saya lakukan selama kurang lebih 1 minggu dengan dosis susu sesuai anjuran ditambah lidah buaya seperempat (satu lembar besar lidah buaya dari supermarket dibagi empat)
Dari cerita/keadaan saya diatas saya ingin bertanya sbb;
1.Apakah ada kaitan antara sakit maag/lambung dengan sakit pada usus (usus dua belas jari, usus halus, usus besar) Artinya apakah kalau maag saya bermasalah demikian pula dengan usus saya, karena kadang-kadang yang perih bukan di daerah lambung tapi di bagian usus ?
2.Bagaimana tingkat keparahan lambung saya ?, Kronis atau akut, apa perbedaan tingkat Kronis dengan Akut ?
3.Apakah orang yang sakit maag bisa sembuh ? Artinya apakah masih bisa seperti dulu makan apa saja bebas.
4,Menurut dokter ; saya stress, kalo stress saya tidak hilang maka maag saya tidak akan pernah sembuh apakah demikian pendapat dokter ?
5.Kalo maag saya lagi kambuh “maaf” kotoran saya warnanya tidak terlalu kuning gelap tetapi kuning pucat dan air kencing saya berbusa. Mengapa begitu dok ? apakah ini wajar-wajar saja.
6.Bagaimna dosis menggunakan lidah buaya, lebih baik mana di Jus (hanjur) atau tidak hanjur (kotak-kotak dicampur jus apel), apakah ada efek samping kalo dikomsumsi tiap hari (sebaiknya berapa kali dalam satu minggu).
7.Tadi pagi saya coba bikin jus lidah buaya tanpa di campur susu reaksi pada lambung tidak ada, tetapi kerasa agak mules sedikit pada usus (mulesnya hanya sebentar). apakah ini wajar atau dosisnya kebanyakan.
Sekian dulu pertanyan saya mudah-mudahan ibu dokter mau menjelaskannya dengan rinci. Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kiranya Tuhan membalas semua kebaikan ibu.
Wassalam
Amir
January 23rd, 2010 at 11:45 am
dokter…saya mau tanya..beberapa hari ini saya setiap habis makan pasti merasa mual dan perut sakit. perut pun ngga enak terus..mual terus bawaannya…sendawa terus dan kalau buang air besar agak berlendir..kenapa ya dok? saya dulu pernah kena radang usus besar, apa itu ya? atau malah lebih parah?
January 18th, 2010 at 11:25 am
Hai Happy,
Omega-3 adalah vitamin anti-stress, BOLEH diminum bersamaan dengan obat2 lain.
Jangan lupa lakukan latihan pernafasan/meditasi/yoga untuk menenangkan pikiran.
Selalu berpikir positif dan jauhkan pikiran2 negatif !!
January 18th, 2010 at 11:20 am
Hai Fang Fang,
Tumor marker yang tinggi (CEA lebih 6x nilai normal atas). Pendapat saya SEBAIKNYA POLIP2 TSB DIANGKAT, KARENA BERPOTENSI GANAS.
CEA adalah marker sari adenokarsinoma mucinosum, jenis tumor ganas di lambung dan paling sering didalam usus besar (kolon).
January 18th, 2010 at 11:14 am
Halo Fanny,
Bukan masalah besar. Kelenjar gondok/tiroid anda sebelah kanan agak membesar ada 2, terbesar berdiameter 1 cm. Lainnya normal, termasuk kalsifikasi tidak ditemukan. TIDAK BERBAHAYA.
Sebaiknya observasi saja dulu. Bila nanti sudah 2-3 cm, barulah ideal untuk dilakukan FNAB, agar hasil FNABnya akurat.
Jangan diraba-raba/dipegang-pegang/ditekan-tekan agar tidak merangsang pertumbuhan secara cepat.
January 18th, 2010 at 11:07 am
Hai Yudin,
Anda terkena gastritis/maag. Jadi segera perbaiki pola makan anda. Pantangan makan dan minum harus disiplin dan ditaati. ISTIRAHAT yang cukup, tidur malam tidak kurang dari 8 jam.
Terpenting PIKIRAN harus TENANG. Caranya lakukan latihan nafas panjang/yoga /meditasi. Sebab biang penyebab asam lambung berlebih adalah pikiran yang tidak tenang/stress/cemas dan pikiran negatif lain seperti : bermusuhan, rivalitas, licilk, dengki, irihati, balas de ndam, dst
January 16th, 2010 at 5:06 pm
Hallo dok, sudah 3 tahun saya kena gastritis dan esofagitis,dada kiri sering nyeri dan berdenyut2. Jantung saya normal.Saya sudah berobat kesana sini termasuk keluar negeri tapi belum sembuh. Sampai saat ini saya masih minum obat dokter, saya juga minum spirulina dan lidah buaya selama 2 tahun dan tidak ada perubahan tapi tetap saya teruskan karena untuk tingkatkan daya tahan tubuh saja. Saya pernah coba singkong tapi lambung saya tambah sakit. Saya juga sudah coba air kunyit, bengkuang parut, air sagu, lem sagu tapi tidak ada hasil. Pantang makanan juga sudah lakukan. Dok, apakah Omega 3 boleh diminum bersamaan dengan obat dari dokter? Apakah ada herbal lain yg membantu? Terima kasih sebelumnya.
January 16th, 2010 at 1:32 pm
halo dok pd tgl 23 Nov 2009 sy di endoskopy dan hslnya Esofago Gastro Duodenoskopi .Terdapat kira kira 10 polipventriculi antrum berbecak LES kendor. Biopsi diambil pd 3 polip.Hasil pemeriksaan patologi Fundic gland polyp tidak tampak tanda ganas. Tapi wtk pemeriksaan darah tgl16 Nov2009 CEA 34,77 Kolonoskopi taa.Sedang Yg normal CEA 5 .Apakh ini marker tumor dan apakah polyp polyp tersebut harus dibuang atau tidak. tolong saran dari dokter thx.
January 16th, 2010 at 12:51 pm
Yth. dr Sukma, sy Fanny 49th, dr hasil USG leher sy dikatakan there is a hypoechoic focus noted in the mid pole and echogenic focus in the lower pole regions of the right thyroid gland. they measure 3X2X2mm and 11X10x8mm.No calcification noted. No other focal lesion noted in the rest of the thyroid glands. No cervical lymphadenopathy. IMPRESSION : Hypoechoic focus noted in the mid pole echogenic focus in the lower pole regions of the right thyroid gland.Dok tlg tnya apa maksud hasil USG tsb, tes T4 dan TSHS sy normal,apakah bs diobati? terima k
asih u jwbannya.
January 15th, 2010 at 10:12 pm
halo dok… bebeapa bulan yang lalu sy terkena penyakit mag sebenanya gejalahnya sdah lama sy asakan 2thn yag lalu tdk tau apa penyebabnya mungkin pola makan sy yang tidak teratur…. sekrg sy msh rasakan perasaan tdk nyaman diperut.serin bersendawa kadang terasa sesak dan tekadang jantung sy ikut berdebar keras… dan ada j keluhan yag sy asakan dok leher sy selelu seprti meadang..sy pernah baca diblognya dok tentang kelenjar getah bening…dlher kiri dan knan sy ada benjolan dlu adnya cuman disebelah kiri skrang da dkanan…. apa ada hubngannya dok dng kelenjar getah bening?mohon petunjuknya…khususnya denan keluhan mag sy dok…sebelumnya trimakasi dok
January 14th, 2010 at 11:26 pm
Halo Yaya,
Bila minum obatnya maximal satu minggu, itu tidak masalah.
Stress berhubungan dengan kerja lambung dan pencernaan pada umumnyqa.
Stress akan memicu gerakan usus (peristaltik) menjadi lebih cepat dan tidak teratur… Maka terjadilah gangguan usus juga, selain gangguan di lambung.
January 14th, 2010 at 11:19 am
Halo dok saya mau tanya, saat ini saya masih menunggu kehamilan (belum pasti juga hamil or tidak),, tapi kemaren saya mengalamai sakit perut seperti maag,, kata dokternya memang maag dan usus besar,, kemudian saya diberi obat sulcolon, propepsa dan ranitidine..
yg mau saya tanyakan apakah obat2an itu berbahaya untuk kehamilan trimester 1 ??
kata dokternya kl mslhnya ada di usus besar biasanya dikarenakan juga faktor stress (terlalu banyak berpikir dalam bekerja),, bagaimana hubungannya dok,, biasanya kalau pekerja keras sakitnya tu di lever nya..