Anak-anak sangat rentan terhadap penyakit infeksi dan allergi: flu, diare, campak, cacar air, kejang demam, asthma, gatal-gatal, dst. Hampir setiap anak pernah mengalami penyakit tersebut, baik anak dinegara maju dengan hygiene dan sanitasi serba baik maupun negara belum maju seperti Indonesia.
Penyakit kanker pada anak umumnya jarang dibandingkan angka kejadian kanker pada orang dewasa. Pada anak angka kejadian kanker 2-4 %, sangat kecil dibandingkan angka kejadian penyakit lainnya seperti infeksi dan allergi yang ditulis pada awal artikel ini.
Namun, dari data statistik menunjukkan kejadian penyakit kanker pada anak saat ini memperlihatkan kecenderungan meningkat, dibandingkan dua dasa warsa yang lalu. Kenapa?
Adalah kemajuan perkembangan industri yang paling berperan disertai perubahan gaya hidup masyarakat kita. Hampir semua makanan saat ini menggunakan MSG, monosodium glutamat, perasa yang berbahan kimia.
Pewarna tekstil (rhodamin) digunakan mewarnai jelly dan minuman agar menarik minat anak-anak untuk dikonsumsi. Sayuran dan buah-buahan sudah tidak semurni dulu lagi sudah tercemar bahan kimia, akibat pemupukan dan insektisida, sebelum sampai ketangan konsumen. Â
Contoh jelas dan nyata bagaimana bahan kimia mengakibatkan kanker dapat dilihat dari tikus sekarang dibandingkan tikus saat saya masih anak. Puluhan tahun yang lalu, tikus di sawah dan selokan yang saya lihat ukurannya kecil, badan ditutupi bulu-bulu halus.
Pada saat ini tikus sawah maupun rumah dan selokan ukurannya jumbo, sangat besar dengan badan yang ditumbuhi bulu kasar dan tajam, seperti landak. Zaman dulu tikus takut sama kucing, tapi sekarang ini kucing yang takut kepada tikus, saking besar dan seramnya tikus masa kini..
Perubahan bentuk dan ukuran serta textur jaringan tikus zaman dulu ke tikus zaman sekarang disebabkan oleh mutasi genetik, yaitu adanya perubahan dalam susunan dan panjangnya khromosom yang disebabkan oleh paparan bahan kimia yang terdapat di dalam pupuk dan insektisida yang banyak digunakan pada saat ini. Tikus saat ini boleh disebut sebagai ‘tikus mutant’.
Paparan bahan kimia selain melalui makanan dan minuman, juga melalui pernafasan : bensin, timah hitam (Pb), carbon tetrachloride(CCl4), asbes, dll.
Bayangkan tubuh anak sudah diserang dari berbagai penjuru oleh bahan kimia yang sangat berbahaya bagi  kesehatan dan menimbulkan berbagai kanker, diantaranya leukemia adalah penyakit kanker tersering pada anak usia 0-9 tahun.
Khusus paparan bensin pada anak atau saat janin dalam kandungan-bila si ibu bekerja berdekatan dan bersinggungan dengan bensin sebagai penjual bensin eceran-atau anak yang membantu orang tua berjualan bensin. Pada kasus semacam ini, kemungkinan anak menderita leukemia sangatlah besar, seperti disebutkan didalam buku.
Mengetahui bensin sebagai salah satu penyebab leukemia, adalah kurang bijak kalau anak masih juga disuruh membantu berjualan bensin. Sebaiknya anak membantu orang tua dengan pekerjaan lainnya yang tidak berdampak terhadap kesehatan anak…
Penderita leukemia umumnya pertama-tama akan merasakan badan yang panas/ hangat lebih dari 3 minggu berturut-turut tanpa sebab yang jelas. Artinya anak tidak flu, diare atau terkena penyakit infeksi lain. Muka pucat, badan lemah, anak tidak aktif.
Bila diperiksa lebih jauh, perut tampak membuncit, akibat pembesaran hati dan limpa. Anak jadi cengeng dan rewel, susah makan-minum dan susah tidur…
Setelah diperiksa darahnya, biasanya akan tampak penurunan pada kadar hemoglobin dan trombosit (bisitopenia) dengan sel darah putih yang sangat meningkat. Pembekuan darahpun terganggu, terlihat dari sering mimisan, bab berdarah, lebam-lebam dikulit, dst…
Begitulah secara umum tanda-tanda yang dapat dilihat pada penderita leukemia. Jadi peran ibu dan ayah serta keluarga lainnya sangat besar dalam mencermati gejala sekecil apapun yang menimpa putra-putrinya dan mewaspadai gejala yang tersebut diatas…
Dengan mengenali gejala leukemia, biasanya penderita dapat tertolong, karena stadium penyakit yang masih awal… Jadi cepat periksakan anak bila terdapat gejala diatas, jangan berlama-lama. Karena pengobatan akan berpacu dengan perkembangan sel-sel kanker, semakin cepat diobati maka kemungkinan sembuh akan  semakin besar.
Pengobatan leukemia biasanya dengan khemoterapi, obat keras yang membunuh sel kanker. Dampak khemoterapi terhadap keadaan umum sangat tergantung dari kondisi awal penderita. Bila datang dengan gizi bagus dan stadium awal, penderita akan dapat mentolerir khemoterapi yaitu efek samping obat yang minimal atau sedikit.
Apabila dengan khemoterapi tidak berhasil, maka jalan terakhir adalah transplantasi atau cangkok sumsum tulang. Hanya sedikit pusat kesehatan yang dapat melakukan hal ini di Indonesia. Di Belanda yang saya tahu pusatnya hanya di kota Leiden. Pada saat itu belum ada di Amsterdam maupun Rotterdam tahun 1992, saat saya belajar di negeri kincir angin tersebut.
Popularity: 35%
sumiyati: ass bu dokter,, bapa saya umur 50, di atas pusar’y ada benjolan sebesar telor keras tp kata’y...
devy putri: dok mama saya penderita penyakit maag, setiap hari sendawanya ga berenti2 asam lambung nya juga sering...
alisa cihui.aiz: saya alisa umur 18thn saya sdh mnikah dan puny ank.sy tdk dtng bulan slm satu thn dan pda bln...
sahuri: malam bu dokter saya sahuri usia saya 41 thn mau minta tlng mengenai sakit yg selama ini saya derita selama...
Sita Nur: dok, mau tanya.. apakah penyakit Marfan’s syndrom terebut dapat diwariskan/akan menurun ke...
gita: Dok tdinya saya kan tadinya amandelnya bengkak terus mulaii flu terus menjalar ke batuk dan tapi saat setiap...
Robert H. Ginting: Dokter, saya ada benjolah di tengah tengah bahagian bawah diantara rusuk kiri dan kanan. Benjolan...
Dr. Sukma: Halo Ayu, siingkat saja ya.. Kesimpulan hasil pemeriksaan PA adalah tumor jinak yg disebut Mammary...
ayu: Ass dok, maaf dok saya ayu mau menanyakan dok hasil PA dari FN Ab tumor payudara saya yg ada di mamae kanan di...
rahmi: Dokter, anak saya ketika lahir ada benjolan di bahu kanan. Benjolannya sebesar telur ayam. Perawat bilang itu...
watiex: Dear Dr.Sukma dua hari ini ketika saya meraba bagian dalam vagina kok ada benjolan kecil di mulut rahim...
dputri: hallo dr.sukma saya mau tanya. ayah saya memiliki benjolan keras di dalam perut di bawah tulang rusuk apa...
Mita: Shallom Dok 
saya Mita. saya positif marfan. umur saya 22 tahun..pencegahan apa yg mampu sy lakukan ya dok?...
lisda: dok papa saya terkena tumor nasopharynx sebelah kiri ,sedangkan kanan nya baik . dan bengkak di leher sebelah...
Adinda: Dear dr Sukma Saya wanita usia 37 th. Belakangan ini saya sering merasa pegal/nyeri di pinggul dan bokong,...
ajeng: dok saya ajeng umur saya 15 tahun haid saya tidak lancar sering telat berbulan bulan jika haid pun lama bisa...
vhita: Ass.dokter saya mau tanya.saya memang pny wasir luar ada 2 benjolan.kmrn2 saya sudah ksih salep ultraproct...
Dr. Sukma Merati is founder and owner of Riau Pathology Center in Pekanbaru, Riau. Dr. Merati has had various international experience and training, including as a fellow doctor at The Mount Sinai Hospital in New York City, NY, USA (2000-2002).
June 30th, 2009 at 9:21 pm
Halo Fauzi,
Diagnosis Leukemia berdasarkan hasil pemeriksaan BMP (Bone Marrow Puncture). Saya kurang paham apa yang dimaksud BMP genetik.
Dari hasil lab yang anda tulis, saya setuju dengan diagnosis CML. Apablia benar demikian,seharusnya anda mendapat terapi khemo dan dilanjutkan autologus transplantasi sumsum tulang.
Sel darah yang telah menjadi sehat akibat khemo, akan dibiarkan sedangkan sel yang masih ‘sakit’ akan dibuang. Setidaknya itulah prosedur yang pernah saya saksikan di Leiden, Belanda pada 1992 yang silam.
Pantangan makanan seperti pantangan untuk mencegah kanker pada umumnya, yaitu : hindari makanan kaleng, banyak makanan segar baik itu sayur, buah, daging, dst hindari pollutant antara lain obat nyamuk aerosol yang mengandung zat kimia berbahaya, dst.
Semoga anda mencapai kesembuhan atas perkenan Yang Diatas..
June 30th, 2009 at 6:52 pm
Hai Rica,
Saya tidak melihat hasil pemeriksaan trombosit/ platelets pada pemeriksaan darah ibu anda. Saya khawatir nanti trombositnya malah tinggi sampai jutaan. Bila demikian halnya ditakutkan leukemia jenis M7 atau Megakaryocytic Leukemia.
Hemoglobin yang agak rendah (10,2) dan lekosit rendah (5 ribuan), bisa disebabkan oleh infeksi virus atau pada penderita typhus. Tentu harus dilihat klinis pasien bagaimana, dan didukung oleh pemeriksaan lain, seperti Widal test.
Anemia bisa disebabkan oleh perdarahan yang tidak kasat-mata, yang terjadi secara khronik dalam waktu yang panjang. Perdarahan seperti ini,dapat terjadi pada saluran kemih atau saluran cerna. Biasanya karena batu saluran kemih,dan pada saluran cerna akibat adanya wasir atau tumor ganas di usus besar.
Jadi kunjungi dokter penyakit dalam. Bila perlu, nanti ibu anda akan dirujuk ke subdivisi Urologi atau Gastro-hepatology.
Jangan buang waktu, tuntaskan masalah ini.
June 30th, 2009 at 2:44 am
mlm dok,
saya mw bertanya.. ibu saya 40th
sering merasa pusing dan hampir pingsan.. dah sering terjadi..
dan br hari ini di cek darahnya, hslnya:
hemoglobin 10,7
leukosit 5300
glukosa puasa 103
kt dokter ibu saya mnederita anemia.. tp yang saya heran, knp leukositnya jg turun jauh yah dok?
pemeriksaan apa yang hrs dlakukan untuk tau lebih pastinya..
terima kasi Dr.Sukma
June 29th, 2009 at 8:24 pm
bu, saya fauzi usia saya 26 tahun.
saya mau nanya? saya ini sering keluar darah dari gusi , sakit kepala, tulang bagan belakamg kadang sakit dan hasil tes darah lekosit 31 ribu trombosit 1.516.000(satu juta lebih) saya periksa kedokter dan melakukan pemeriksaan darah tepi ditemukan banyak blast setelah itu dokter mencurigai saya menderita CRONIK MYLOID LEUKIMIA. Setahun yang lalu saya operasi pengangkatan LIMPA karna limpa saya membesar dan saya banyak mengkonsumsi obat maag. seminggu yang lalu saya ke RSCM, dokter minta saya periksa BMP genetik tapi tidak saya akukan karna kekurangan biaya dan saya juga masih bertanya-tanya tindakan apa yang hrus dilakuan pasca BMP gentik.
bu, makanan apa saja yang tak bole saya konsumsi jika benar saya menderita kanker darah?
June 29th, 2009 at 12:20 pm
Halo Julianto,
Bronchiectasis adalah pelebaran alveoli didalam jaringan paru yang biasanya dipenuhi dahak.
Pada pemeriksaan rontgen, alveoli atau kelompok alveolus yang melebar itu akan terlihat sebagai ‘honey comb’ appearance. Yaitu berbentuk seperti ‘sarang tawon’. Anda tahu khan, rumah lebah yang menghasilkan madu. Yaitu berupa rongga-rongga tersusun bak rumah lebah, dan biasanya rongga itu berisi dahak kental.
Jadi seharusnya anda batuk-berdahak, yang sulit dikeluarkan. Karena itu bronchiectasis umumnya diobati dengan antibiotika untuk membunuh kuman disertai mukolitik, yaitu bahan pengencer dahak, agar mudah dikeluarkan dari saluran nafas bawah(paru).
Bronchiectasis BERBAHAYA, bila tidak diobati tuntas.Penderita semakin SESAK dan SULIT BERNAFAS, paru akan sangat menggembung, sehingga bentuk dada penderita akan seperti tong, yang disebut ‘barrel chest’.
June 28th, 2009 at 10:59 pm
Hi Dok,
saya baru saja habis rontgen dan di hasilnya itu ditulis ada “Bentuk seperti ‘honeycomb’ tampak di perihiler dan paracardial kanan” dengan kesan: “Susp. bronchiectasis di perihiler dan paracardial kanan, klinis”.
Begitu saja keterangan dri hasil rontgen dan semuanya yg laen dalam batas normal. Pertanyaan saya:
1. Apa itu bentuk ‘honeycomb’? apakah itu semacam ‘kista’?
2. Apa itu bronchiectasis dan bagaimana menanggulanginya? saya memang suka batuk kering, tp tidak dalam dan terus menerus batuknya. Cuman sekali2 tpi batuknya itu kering.
Apakah bronchiectasis ini berbahaya? Mohon informasinya
June 26th, 2009 at 1:15 pm
Hai Yuli,
Dari hasil rontgen ditulis Broncho Pneumonia ringan.
Pendapat saya, daripada beli obat untuk penyakit yang ringan dan tidak pasti sebaiknya uang digunakan untuk membeli makanan yang bergizi, tinggi protein, tinggi kalori dan kaya vitamin bagi anak dan keluarga anda..
So, upayakan asupan susu, telor, daging, sayur dan buah SETIAP HARI, sehingga daya tahan tubuh si anak akan menjadi tinggi sehingga akan SULIT terkena penyakit.
June 26th, 2009 at 10:46 am
dan hsl Rontgen dgn sbb :
THORAX (POSISI KRNG SIMETRIS) :
JANTUNG & AORTA BNTK BSR NORMAL
MEDIASTINUM SUPERIOR KANAN SDKT LEBAR, SUSP. DARI KEL. THYMUS
HILUS LEBAR
PARU : CORAKAN BRONCHOVASKULER NORMAL
TAMPAK BERCAK RINGAN DI PERI-HILER, PARA-
KARDINAL KIRI
PLEURA TAK TEBAL
SINUS LANCIP
LENGKUNG DIAFRAGMA NORMAL
TULANG & JARINGAN LUNAK NORMAL
KESAN : JANTUNG DLM BATAS NORMAL
SUSP. BRONCHOPNEUMONIA RINGAN, LAB?
dr hsl mantuknya sndiri sy pribadi ga melihat lingkaran yg berdiameter 10 cm yg menurut Dokternya ada.
Dr hsl smua di atas Dra-nya lsng mendiagnosa TB KELENJAR dan anak sy diminta mulai mengkonsumsi obat slama 6 bln..bagaimana ya Dok?..
terimaksh bnyak
YULI
dr hsl di atas ada indikasi TB atau yg lain ya Dok?..tks
June 25th, 2009 at 11:43 pm
Halo Annisa,
Saran saya sebaiknya SARIAWAN yang berkepanjangan segera dituntaskan. Kunjungi dokter penyakit dalam, agar sariawan anda diperiksa teliti dan bisa diberikan obat yang tepat. Bila dibiarkan, kondisi anda akan semakin memburuk sampai malnutrisi.
Adanya sariawan yang bandel tsb akan mempengaruhi daya serap/efisiensi usus anda. Akibatnya antara lain kurang darah atau anemia(hemoglobin dibawah nilai normal). Akibat anemia anda sering merasa pusing bila bangun dari tiduran.
June 25th, 2009 at 11:29 pm
Hai Yuli,
Dari hasil lab yang anda tuliskan,KURANG menyokong kearah prose radang khronik-spesifik (TBC).
Karena LED rendah dan yang lain-lain dalam batas normal.
Boleh dikatakan lab darah tepi dalam batas normal.
June 25th, 2009 at 11:25 pm
Hai Andi,
Pada penderita ITP umumnya akan ditemukan bintik-bintik kemerahan di kulit tubuh dan anggota badan. Bisa disertai mimisan atau gusi mudah berdarah saat sikat gigi. Kalau kebentur ringan saja sudah cukup membuat lebam yang luas dan jelas, dst.
Itu semua disebabkan rendahnya jumlah trombosit dalam sirkulasi tubuh anda.
June 25th, 2009 at 11:12 am
Dok, anak laki2 sy 15 bln didiagnosa TB karna ada pembengkakan kelenjar di bwh blkng teliga (kiri kanan). Tes Darah hasilnya :
# Leukosit (WBC)———- 8,1 rb/ul
# Hemoglobin ————- 11,7 g/dl
# Trombosit (PLT) ——– 255 rb/ul
# LED (ESR) (Westergren)– 8 mm/1 jam
# Basofil —————- 0 %
# Eosinofil————— 2 %
# Batang —————– 0 %
# Segmen —————– 34 %
# Limfosit ————— 60 %
# Monosit —————- 4 %
# Hematokrit ————- 35 %
dr hsl di atas ada indikasi TB atau yg lain ya Dok?..tks
June 25th, 2009 at 1:25 am
Dokter.. Hai, saya mau nanya:
blakangan ini saya sering lemas, cape yg seharusnya tdk terjadi pada kegiatan yg saya lakuin.. trus bibir kering & pecahpecah, pusing(juga kalau bangun dari tiduran), mimisan secara tibatiba, dan mual serta muntah-muntah
dan satu lg sariawan tanpa henti (maksudnya terus”an).
sekali sudah mau sembuh pasti tumbuh lg yg baru bisa 2-3 bibit yg membesar.
sariawan terus-menerus ini sudah sy derita dari September 2008 lalu non-stop(sudah hampir 10 bulan), padahal makan banyak sayur & berbagai macam buah”an tiap hari.
Jadi, saya pengin tahu kira” ini gejala dari apa, ya?
Anemia? Leukimia? atau penyakit lainnya??
makasih jawabannya.
June 24th, 2009 at 3:45 pm
dok untuk pemeriksaan fisik pada pasien ITP apa saja yang bisa d dapat y?
June 17th, 2009 at 5:00 pm
Halo bunda assad,
Sebaiknyua dilakukan test mantoux, seperti anjuran dokter anda. Karena manifestasi TB kelenjar sekarang bisa diberbagai macam lokasi yang tidak biasa termasuk di kepala. Segeralah tuntaskan masalah ini,meski anak anda fine-fine aja.
June 17th, 2009 at 1:36 pm
Dok, saya ibu dari seorang balita. sejak lahir anak dikepala anak saya ada benjolan kelenjar getah bening sebesar kacang ijo yg ternyata setelah umurnya 2 th tidak hilang bahkan menyebar ke belakang telinga kiri kanan. sya bawa ke dokter kemungkinan ada 2, krna infeksi biasa atau krn TB kelenjar. hasil tes darah LED agak tinggi diatas normal skitar 50 (sy lupa angka pasti). leuko cm 3.500 (di bwah normal), Hematokrit juga di sedikit bawah normal. Hb 11 sedikit dibawah normal juga.kata dokternya tidak apa2 tapi kl sy kurang puas bisa tes mantoux atau skrining TB melalui Imunoglobulin. tapi blm sy lakukan karna anak sy tetap sehat aktif dan tidak terjadi gangguan apa2. Pertanyaan sy, apakh hasil tes darah tsb mengindikasikan penyakit lain? mengingat benjolan kelenjar limfe blm juga hilang… trimakasih dok
June 17th, 2009 at 12:26 pm
Hai Emma,
Nothing to worry about. Dari hasil pemeriksaan darah anda, hanya lekosit yang SEDIKIT diatas normal, yaitu 11.100 Lekositosis saja, ini biasanya disebabkan oleh RADANG bakteri didalam tubuh anda.
Kunjungi dokter umum juga boleh-kemungkinan anda terkena radang tenggorokan- agar dapat diberikan resep antibiotika.
June 17th, 2009 at 9:38 am
Selamat pagi Dok,
Saya wanita 33 tahun, beberapa waktu yang lalu saya periksa darah di lab. dan hasilnya adalah
hemoglobin 12.3, LED 11, lekosit 11.100, basofil 0, eosinofil 1, netrofil batang 2, netrofil segmen 72, limfosit 22, monosit 3, hematokrit 39, eritrosit 4.2, trombosit 335000, MCV 93, MCH 29, MCHC 32. Pada kesimpulan tertulis : Leukositosis.
Yang ingin saya tanyakan adalah apa efek dari lekosit yang diatas normal terhadap kesehatan saya dan adakah cara atau diet2 tertentu agar lekosit saya dalam batas normal.
Terima kasih.
June 3rd, 2009 at 3:25 pm
Halo Temmy,
Dari hasil lab yang anda tulis, sudah terlihat arahnya ke LEUKEMIA, pada putra anda. Terdapat bi-sitopenia, yaitu Hb rendah dan trombosit juga rendah. Sedangkan sel darah putih/lekosit tinggi, sampai 22.5oo. Dan diperjelas lagi dengan ditemukannya sel-sel BLAST mencapai 81%. Namun seharusnya leukemia ditegakkan dari hasil BMP yaitu pemeriksaan sumsum tulang. JADI SEGERA kunjungi dokter hematologi anak untuk BMP dan tindakan selanjutnya.
June 3rd, 2009 at 3:17 pm
Hai Fera Yohanes,
Makin ke belakang,makin banyak saja jenis penyakit. Hiperagregasi trombosit adalah penggumpalan sel-sel platelets/trombosit yang tidak wajar.
Sebaiknya anda kunjungi dokter hematologist dewasa. Karena anda harus mendengar langsung dari dokter spesialis penyakit darah, berkenaan dengan hasil lab anda tersebut (ADP 1, dst). Saya kurang paham dengan jenis pemeriksaan itu.
June 3rd, 2009 at 7:12 am
Dear dokter,
Saya mau tanya tentang hasil tes darah anak saya yang berusia 12 tahun:
hemoglobin 10.2; leucisit 22.5000 std 4.500 – 13.5000; eritrosit 3.54; trombosit 60 std 156-408; hematokrit 30.2 std 33 – 45LED 1 jam 48 std 0 – 15; hitung jenis leucosit: basofil 0 std 0 – 1 blast 81%; eosinofil 1 std 2 – 4; netrofil batang 0 std 3 – 5; netrofil segmen 6 std 50 -70; limfosit 11 std: 25 – 40. Bagaimana menurut dokter apakah ada kecenderungan leukimia? Terima kasih atas jawabannya.
salam,
Temmy
June 2nd, 2009 at 6:49 pm
malam dok,,
saya fera 29th, saya didiagnosa dokter menderita vertigo, belakangan ini saya sering pusing dan sakit di bagian tengkuk. satu minggu yg lalu di sarankan dokter untuk cek darah (Hematologi dan kolesterol) dengan hasil sbb :
fibrinogen 321 mg/dl
agregasi trombosit
ADP 1 mM (mikrometer) 9.00%
ADP 2 mM 62.0%
ADP 5 mM 86.0%
ADP 10 mM 89.0%
sehingga saya didiagnosa hiperagregasi
sementara itu untuk kolesterol jg sedikit diatas ambang batas yaitu 213 mg/dl dan LDL-Cholesterol (Direct) 140 mg/dl
yang ingin saya tanyakan apakah itu hiperagregasi dan penyebabnya.serta seberapa parahkah kondisi saya dari hasil lab diatas.
apakah saya harus mengkonsumsi obat pengencer darah dan seberapa persenkah saya berpotensi stroke.
saya sangat mengharapkan informasi dari dokter, sebelumnya saya ucapkan terima kasih
best regard,
Fera
May 26th, 2009 at 12:23 pm
Halo Icha,
Kalau mau penyakit anda tuntas jelas, sebaiknya kunjungi dokter internist. Periksa darah tepi lengkap, sehingga bisa dilakukan analisa yang tepat. Jangan periksa sebagian saja. Ini akan menyulitkan analisis yang nanti akan menjurus kearah diagnosis.
May 26th, 2009 at 12:19 pm
Halo Amanda,
Tanda peradangan TBC : LED tinggi, limfosit tinggi dan test Mantoux positif serta didukung keadaan klinis.
Tanda leukemia : salah satu sel darah sangat dominan, sehingga menekan kedua sel darah yang lain. Tentu saja didukung keadaan klinis yang sesuai : pucat, lemah, dst baca artikel saya ini dengan lengkap.
May 26th, 2009 at 6:32 am
saya butuh jwabn yg pasti tntang leukimia…
setelah saya membaca semua gejala” leukimia saya mengalami’a
kemaren saya tes darah karena saya mengira saya TBC tapi dr hasil tes ternyata saya negatif tetapi leukosit,laju endap darah dan limfosit saya melebihi batas normal,,dan monosit saya 0,normal’a 2-8…apakah ada kemungkinan saya mengidap leukimia?