Anak-anak sangat rentan terhadap penyakit infeksi dan allergi: flu, diare, campak, cacar air, kejang demam, asthma, gatal-gatal, dst. Hampir setiap anak pernah mengalami penyakit tersebut, baik anak dinegara maju dengan hygiene dan sanitasi serba baik maupun negara belum maju seperti Indonesia.
Penyakit kanker pada anak umumnya jarang dibandingkan angka kejadian kanker pada orang dewasa. Pada anak angka kejadian kanker 2-4 %, sangat kecil dibandingkan angka kejadian penyakit lainnya seperti infeksi dan allergi yang ditulis pada awal artikel ini.
Namun, dari data statistik menunjukkan kejadian penyakit kanker pada anak saat ini memperlihatkan kecenderungan meningkat, dibandingkan dua dasa warsa yang lalu. Kenapa?
Adalah kemajuan perkembangan industri yang paling berperan disertai perubahan gaya hidup masyarakat kita. Hampir semua makanan saat ini menggunakan MSG, monosodium glutamat, perasa yang berbahan kimia.
Pewarna tekstil (rhodamin) digunakan mewarnai jelly dan minuman agar menarik minat anak-anak untuk dikonsumsi. Sayuran dan buah-buahan sudah tidak semurni dulu lagi sudah tercemar bahan kimia, akibat pemupukan dan insektisida, sebelum sampai ketangan konsumen. Â
Contoh jelas dan nyata bagaimana bahan kimia mengakibatkan kanker dapat dilihat dari tikus sekarang dibandingkan tikus saat saya masih anak. Puluhan tahun yang lalu, tikus di sawah dan selokan yang saya lihat ukurannya kecil, badan ditutupi bulu-bulu halus.
Pada saat ini tikus sawah maupun rumah dan selokan ukurannya jumbo, sangat besar dengan badan yang ditumbuhi bulu kasar dan tajam, seperti landak. Zaman dulu tikus takut sama kucing, tapi sekarang ini kucing yang takut kepada tikus, saking besar dan seramnya tikus masa kini..
Perubahan bentuk dan ukuran serta textur jaringan tikus zaman dulu ke tikus zaman sekarang disebabkan oleh mutasi genetik, yaitu adanya perubahan dalam susunan dan panjangnya khromosom yang disebabkan oleh paparan bahan kimia yang terdapat di dalam pupuk dan insektisida yang banyak digunakan pada saat ini. Tikus saat ini boleh disebut sebagai ‘tikus mutant’.
Paparan bahan kimia selain melalui makanan dan minuman, juga melalui pernafasan : bensin, timah hitam (Pb), carbon tetrachloride(CCl4), asbes, dll.
Bayangkan tubuh anak sudah diserang dari berbagai penjuru oleh bahan kimia yang sangat berbahaya bagi  kesehatan dan menimbulkan berbagai kanker, diantaranya leukemia adalah penyakit kanker tersering pada anak usia 0-9 tahun.
Khusus paparan bensin pada anak atau saat janin dalam kandungan-bila si ibu bekerja berdekatan dan bersinggungan dengan bensin sebagai penjual bensin eceran-atau anak yang membantu orang tua berjualan bensin. Pada kasus semacam ini, kemungkinan anak menderita leukemia sangatlah besar, seperti disebutkan didalam buku.
Mengetahui bensin sebagai salah satu penyebab leukemia, adalah kurang bijak kalau anak masih juga disuruh membantu berjualan bensin. Sebaiknya anak membantu orang tua dengan pekerjaan lainnya yang tidak berdampak terhadap kesehatan anak…
Penderita leukemia umumnya pertama-tama akan merasakan badan yang panas/ hangat lebih dari 3 minggu berturut-turut tanpa sebab yang jelas. Artinya anak tidak flu, diare atau terkena penyakit infeksi lain. Muka pucat, badan lemah, anak tidak aktif.
Bila diperiksa lebih jauh, perut tampak membuncit, akibat pembesaran hati dan limpa. Anak jadi cengeng dan rewel, susah makan-minum dan susah tidur…
Setelah diperiksa darahnya, biasanya akan tampak penurunan pada kadar hemoglobin dan trombosit (bisitopenia) dengan sel darah putih yang sangat meningkat. Pembekuan darahpun terganggu, terlihat dari sering mimisan, bab berdarah, lebam-lebam dikulit, dst…
Begitulah secara umum tanda-tanda yang dapat dilihat pada penderita leukemia. Jadi peran ibu dan ayah serta keluarga lainnya sangat besar dalam mencermati gejala sekecil apapun yang menimpa putra-putrinya dan mewaspadai gejala yang tersebut diatas…
Dengan mengenali gejala leukemia, biasanya penderita dapat tertolong, karena stadium penyakit yang masih awal… Jadi cepat periksakan anak bila terdapat gejala diatas, jangan berlama-lama. Karena pengobatan akan berpacu dengan perkembangan sel-sel kanker, semakin cepat diobati maka kemungkinan sembuh akan  semakin besar.
Pengobatan leukemia biasanya dengan khemoterapi, obat keras yang membunuh sel kanker. Dampak khemoterapi terhadap keadaan umum sangat tergantung dari kondisi awal penderita. Bila datang dengan gizi bagus dan stadium awal, penderita akan dapat mentolerir khemoterapi yaitu efek samping obat yang minimal atau sedikit.
Apabila dengan khemoterapi tidak berhasil, maka jalan terakhir adalah transplantasi atau cangkok sumsum tulang. Hanya sedikit pusat kesehatan yang dapat melakukan hal ini di Indonesia. Di Belanda yang saya tahu pusatnya hanya di kota Leiden. Pada saat itu belum ada di Amsterdam maupun Rotterdam tahun 1992, saat saya belajar di negeri kincir angin tersebut.
Popularity: 35%
sumiyati: ass bu dokter,, bapa saya umur 50, di atas pusar’y ada benjolan sebesar telor keras tp kata’y...
devy putri: dok mama saya penderita penyakit maag, setiap hari sendawanya ga berenti2 asam lambung nya juga sering...
alisa cihui.aiz: saya alisa umur 18thn saya sdh mnikah dan puny ank.sy tdk dtng bulan slm satu thn dan pda bln...
sahuri: malam bu dokter saya sahuri usia saya 41 thn mau minta tlng mengenai sakit yg selama ini saya derita selama...
Sita Nur: dok, mau tanya.. apakah penyakit Marfan’s syndrom terebut dapat diwariskan/akan menurun ke...
gita: Dok tdinya saya kan tadinya amandelnya bengkak terus mulaii flu terus menjalar ke batuk dan tapi saat setiap...
Robert H. Ginting: Dokter, saya ada benjolah di tengah tengah bahagian bawah diantara rusuk kiri dan kanan. Benjolan...
Dr. Sukma: Halo Ayu, siingkat saja ya.. Kesimpulan hasil pemeriksaan PA adalah tumor jinak yg disebut Mammary...
ayu: Ass dok, maaf dok saya ayu mau menanyakan dok hasil PA dari FN Ab tumor payudara saya yg ada di mamae kanan di...
rahmi: Dokter, anak saya ketika lahir ada benjolan di bahu kanan. Benjolannya sebesar telur ayam. Perawat bilang itu...
watiex: Dear Dr.Sukma dua hari ini ketika saya meraba bagian dalam vagina kok ada benjolan kecil di mulut rahim...
dputri: hallo dr.sukma saya mau tanya. ayah saya memiliki benjolan keras di dalam perut di bawah tulang rusuk apa...
Mita: Shallom Dok 
saya Mita. saya positif marfan. umur saya 22 tahun..pencegahan apa yg mampu sy lakukan ya dok?...
lisda: dok papa saya terkena tumor nasopharynx sebelah kiri ,sedangkan kanan nya baik . dan bengkak di leher sebelah...
Adinda: Dear dr Sukma Saya wanita usia 37 th. Belakangan ini saya sering merasa pegal/nyeri di pinggul dan bokong,...
ajeng: dok saya ajeng umur saya 15 tahun haid saya tidak lancar sering telat berbulan bulan jika haid pun lama bisa...
vhita: Ass.dokter saya mau tanya.saya memang pny wasir luar ada 2 benjolan.kmrn2 saya sudah ksih salep ultraproct...
Dr. Sukma Merati is founder and owner of Riau Pathology Center in Pekanbaru, Riau. Dr. Merati has had various international experience and training, including as a fellow doctor at The Mount Sinai Hospital in New York City, NY, USA (2000-2002).
September 6th, 2009 at 9:29 pm
Dok, saya dhanu inggal d jakarta ….., saya ingin bertanya tentang
sickle cell anemia …, teman wanita saya (umur19 tahun) sekarang sedang menderita penyakit itu…, yang ingin saya tanyakan ..,
1.seberapa serius kah penyakit ini?
2.apakah penyakit ini bisa sembuh?
3.ada berapa tahapan ….penyakit ini bisa dikenali saat menyerang pasien?
sebelum dan sesudah nya saya ucapkan banyak terima kasih.
September 5th, 2009 at 10:43 am
dear dr sukma
saya pasien cml, sudah hampir lima tahun berbagi tempat dg leukemia, namun 2 bulan terahir sy tidak dapat menemukan obat kemo saya baik di jakarta, singapura ataupun malaysia.
menurut beberapa apotik, obat hydrea 500 mg sudah tdk diproduksi lagi dan menurut internis ku unuk kasus saya tidak ada pengganti hydrea.
sekarang kondisi sy buruk dengan hepatospleno megali berat.
mohon bantuanya dok, trims
September 5th, 2009 at 1:33 am
halo dr. Sukma:
ibu saya sejak pd bln Feb 09 divonis mndrta leukimia stad 4.. nmun dgn bbrpa usha yg dlakukn baik oleh medis n trdisional, jmlah leukosit mngalmi pnurunan yg signifkn.. namun jmlh trombosit yg dr awalnya mlebihi normalnya tdk dmikian..
skrg ini kondisi perut yg membengkak mmbuat ibu menjerit ksakitan,. yg ingin sya tanyakan : langkah apa yg hrs kami ambil selnjutnya (trtama mshlah pembengkakn) ?? dan apa ada cara2 lain yg bisa membntu slain kemotherapi mgkn ??
mhon jwbnx
trima ksih
September 4th, 2009 at 1:30 pm
Hai Elok,
Kemungkinan nenek anda menderita kelainan darah yang disebut Immune-response Hemolytic Anemia. Yaitu pecahnya sel-sel darah merah kurang dari sebulan atau lebih cepat dari normal. Penyebabnya akibat reaksi imunitas.
Biasanya bahan apa yang mengakibatkan reaksi immun, itu masih SULIT diketahui. Sehingga tidak ada cara lain selain transfusi darah.
Efek samping terlalu sering transfusi adalah timbunan zat besi didalam organ hati,limpa dst yang disebut hemosiderosis. Dokter akhli darah/hematologist akan memberikan injeksi desferal untuk antisipasi kondisi hemosiderosis.
September 3rd, 2009 at 10:00 pm
dear Dr. sukma..
saya mau tanya.. Hb nenek saya sering kali rendah, pernah sampai di bawah 4.. apa nenek saya mengidap penyakit anemia?
setiap kali Hb nenek turun, dokter menganjurkan pengobatan dengan transfusi darah,, memang setelah itu Hb nenek naik,, tapi itu hanya bersifat sementara.. sekarang transfusi darah seperti menjadi rutinitas nenek,, padahal asupan makanan nenek bisa dibilang cukup, pernah juga nenek melakukan pengobatan alternatif, tapi Hb nenek tetap saja turun,, apa tak ada cara lain selain transfusi darah untuk menyembuhkan sakit nenek saya itu, Dok?
transfusi darah berulang-ulang dapat menimbulkan efek samping tidak, Dok??
terima kasih
September 3rd, 2009 at 9:52 pm
Halo Veronika T.S,
Dari semua hasil lab yang anda tulis, kelainan hanya pada pemeriksaan urine. Kesan saya terdapat batu atau kristal Calcium oxalat disertai sel eritrosit yang tinggi.
Kesimpulan terdapat batu atau kristal saluran kencing yang sudah mengakibatkan hematuria/kencing berdarah yang mikroskopik (mungkin dengan kasat mata belum terlihat gross hematuria atau cairan urine kemerahan). Kemungkinan batu atau pasir di ureter kanan. Sebaiknya diperiksa teliti oleh dokter uroloog/ SpU.
September 3rd, 2009 at 2:23 pm
Yth. Dr Sukma
Dokter hari ini saya periksa darah tapi masih belum bisa konsultasi karena menunggu hasil USG abdomen.
hasil dari periksa darah yang tidak normal:
MCH 31.3+
RDW-SD 48.8 +
RDW-CV 14.6+
Mono% 19.0+
Mono# 1.34+
Hasil periksa urine:
UBG: * 2+
Bil: * 1+
Ery: *S 4+
Erytrosit 0-1
Leucosit 0-1
Epitel 3-4
Kristal Caoxalat ++
Silinder Granular +
Sementara perut kanan atas saya kesakitan tetapi dokter radiologi kebinggungan sebab tidak ditemukan batu empedu, dinding empedu msh 3cm. tetapi begitu bag kanan atas disentuh alat saya sudah kesakitan sampai menangis.
tolonglah saya dokter, sakit apakah saya…
29 july 2009 saya dinyatakan typus (1:160) , berak hitam jumat s/d selasa…kamis perut saya kanan atas mengembung dan sakit bila diraba. dokter internis mengatakan saya sakit saluran pencernaak (obat acitral, ome 20 mg, lapraz). tp obat habis perut masih sakit..akhirnya saya bawa ke rumah sakit dan hasilnya adalah yang saya tuliskan.
gejala yang baru-baru muncul: keluar keringat pekat ditangan dan berak berbusa serta tidak dapat ditahan.
Terima kasih atas bantuannya.
August 27th, 2009 at 9:07 am
Halo Suhendra,
Kelainan darah pada ibu anda disebut trombositosis. Kelainan yang belum dapat disebut leukemia.
- Konsumsi hydrea seumur hidup pasti ada efek sampingnya. Namun dibandingkan dengan kegunaannya masih lebih banyak positifnya
-Jawabannya sama dengan jawaban untuk didiek # 216
August 26th, 2009 at 11:03 pm
Hai Dr.Sukma yang baek, saya punya mama yang sejak 2 thn lalu mengkonsumsi hydrea atas resep dokter. Saya sendiri blm terlalu paham atas penyakit mama saya ini.Bila pemeriksaan darah (hematologi) smuanya normal kecuali jumlah trombosit yang sangat tinggi. Bila tidak mengkonsumsi hydrea beberapa hari saja terasa pusing dan bila periksa lagi, jlh trombosit kembali naik dimana sblmnya normal. Dulunya kita berasumsi bahwa darah kental. Tapi saya sendiri juga bingung.
-Apakah mengkonsumsi hydrea seumur hidup ada efek samping yang berat ,dok?
-Apakah ada alternatif lain karena saya mendengar bahwa hydrea kosong pabrik dan ada yg bilang ditarik dari peredaran. Lalu bagaimana dengan nasib pasien seperti mama saya yang bergantung nyawa dengan obat hydrea. Padahal obat ini sangat mahal harganya.
August 25th, 2009 at 8:21 pm
Halo Didiek,
Obat hydrea itu isinya adalah Hydroxyurea. Saya cari dibuku,BELUM ketemu produk dengan kandungan hydroxyurea itu. Bila ada kenalan atau keluarga di Jakarta, Surabaya atau kota lain you better ask them..
August 25th, 2009 at 8:18 pm
Halo Herni,
Dari semua hasil lab yang anda tulis TIDAK ada yang mengkhawatirkan. Semua dalam batas normal termasuk radangnya yang ringan (LED 10 dan leukosit 8-ribuan). So, stop worrying.
Perlu waktu untuk proses penyembuhan. Tidak ada yang instan,kecuali mie instan.. So, bersabarlah. Sabar itu kasihan Tuhan..
August 25th, 2009 at 11:02 am
selamat siang dok, teman saya sudah 2 tahun ini mengkonsumsi obat Hydrea, tetapi sejak 3 hari yang lalu kehabisan. Stok kosong (kami tinggal di Balikpapan), info dari teman laen yang kerja sbg apoteker setelah menanyakan ke distributornya ternyata sTOP PRODUKSI. Mohon kalau dokter mengetahui tempat membeli obat tsb bisa diinformasikan ke kami (kalau keberatan di sini bisa lewat alamat email: didiekt@gmail.com).
Atau mungkin obat penggantinya dok?
Atas bantuannya kami ucapkan banyak terima kasih.
Salaam
August 24th, 2009 at 11:37 pm
Dokter Sukma yang baik,
Saya lagi bingung anak saya, Ridhwan Nayottama, laki – laki, umur 14 bulan, diduga bronchopneumonia dupleks tapi dari tes:
1. Mantok negatif
2. Rontgent: cor,snuses dan diafragma normal
skeletal dan jaringan lunak normal
Pulmo:tampak infiltrat kedua parahiler dan paracardial
3. tes darah:
HB 12.3
Leukosit 8800
LED 10
Basofil 0
Eosinofil 2
Batang 2
Segment 30
Limposit 66
Monosit 0
4. Ada benjolan di leher kanan dan kirinya
5. Tidak panas, tetap lincah
6. Makan susah dan berat badan tidak naik, 8 kg
Dari hasilnya, menurut dokter apa ada penyakit lain selain brochopneumonia dupleks? Menurut DSAnya Nayo tetap harus minum obat selama 6 bulan, tetapi saya takut efek samping obat itu karena saya baca diinternet, nayo tidak terlalu menunjukan gejala TB.
Mohon saran Dokter yang baik.
Terima kasih banyak Dokter.
Salam,
Herni
Mom Nayo
0812-8147103
August 23rd, 2009 at 10:06 pm
halo dok, langsung nanya aja deh
tadi saya (pria) habis check up.,
hasil nya
Hemoglobin 14,6 g/dl
Leukosit 6,7 rb sel/mm
Hematokrit 43,9 %
Trombosit 245 rb sel/mm
LED 5 mm/jam
Eritrosit 5,13 jt sel/mm
VER(MCV) 85,6 tl
HER (MCH) 28,5 pg
KHER (MCHC) 33,3 g/dl
Basofil 0 %
Eosinofil 2 %
Batang 3 %
Segmen 46 %
Limfosit 45 %
Monosit 4 %
Bias -
Mielosit -
Metamielosit -
Glukosa Puasa 90 mg/dl
Cholesterol Total 124 mg/dl
Trigeliserida 98 mg/dl
Cholesterol HDL 36 mg/dl
Cholesterol LDL 68 mg/dl
Ureum 26 mg/dl
Kreatinin 1,4 mg/dl
dari hasil lab hanya limfosit berlebih 5% (normal 20-40%)
saya melakukan check up karena mengalami nyeri tulang, dan tempat nya berpindah2.. di paha,dan pinggul, lalu terkadang ada kejang2 otot,,,
apakah dari data tersebut ada indikasi ke arah leukimia ? kalau tidak nyeri tulang yang saya rasakan ini penyakit apa ya dok ?
thx b4
August 20th, 2009 at 6:47 pm
Hai Iva,
Penyakit anda termasuk yang SUSAH dideteksi dengan cepat. Jadi harus diikuti perkembangannya dengan cara periksa darah lengkap rutin setiap 3-4 bulan sekali.
Ada satu keadaan yang disebut Myeloproliferative Syndrome (MPS), dimana sumsum tulang sudah mulai aktif memproduksi sel darah, namun BELUM dapat disebut leukemia.
Diskusi kita cukup sampai disini, sebaiknya anda diskusi langsung dengan dokter hematologist/internist.
August 20th, 2009 at 6:39 pm
Hai Denny Banoet,
Aplastik anemia termasuk penyakit yang sulit disembuhkan. Terjadi ‘kesunyian’ sumsum tulang yang tidak dapat memproduksi terutama sel-sel darah merah.
Bisa dicoba dengan pemberian makanan tinggi protein, tinggi kalori dan banyak vitamin dan mineral seperti : cuprum, zat besi, Mangan, zinc, dan vit. C.
Hindari makanan dan minuman yang mengandung bahan kimia : pemanis,pengawet,pewarna, dst.
Bahan makanan dipilih dari alam seperti : daging segar baik sapi maupun ayam, telor, sayuran berwarna hijau dan buah warna merah/orange. Kacang merah, kacang hijau,serta susu.
August 19th, 2009 at 9:21 am
dok..posting saya pada tgl17 agustus blum
Dokter respon..
Iva msih mnunggu sdikit saran dr dokter
Mohon dbls thanks
August 19th, 2009 at 3:45 am
Dr…
Anak saya berumur 6.3 tahun perempuan tinggi 112 cm berat 20 kg kalo demam selalu tinggi sampai 41 c tapi blum pernah kejang2 mimisan lebam pada kaki sakit kepala aktifitas normal seperti anak lainnya
Hasil darahnya sbb :
WBC : 9.8
LYM : 3.9
MID : 0.5
GRAN : 5.4
RBC : 4.12
HGB : 12.3
HCT : 36.3
MCV : 29.9
MCH : 29.9
MCHC : 33.9
RDW : 13.5
PLT : 463
MPV : 7.9
Pertanyaan saya apakah anak saya menderita leukimia dan apa yang harus saya lakukan.
Terima Kasih dokter
August 18th, 2009 at 3:03 pm
keponakan saya, 7 tahun terkena anemia aplastik, setelah melakukan pemeriksaan sumsum tulang belakang di RSCM. pertanyaannya, apakah anemia aplastik dapat disembuhkan tanpa proses pencangkokan sumsum tulang belakang, mungkin melalui terapi atau obat-obatan? jenis makanan apa yang sangat dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk anak tersebut?Terima kasih.
August 17th, 2009 at 6:38 pm
Terima Kasih banyak dok atas penjelasan dan masukkan dari dokter, senang rasanya mendengar analisa dokter, sekali lagi terima kasih banyak dok, setidaknya saya cukup tenang.
August 17th, 2009 at 6:29 pm
Halo Baby Valencia,
Hasillab putri anda dalam batas normal. Kemungkinan hanya flu biasa atau infeksi virus ringan.Yang jelas putri anda TIDAK anemia,karena hemoglobinnya 12,5 (normal).
Pada anak biasa seperti itu, agak mengagetkan panasnya. Berikan obat penurun demam, usahakan banyak minum. Bila suhu diatas 39 derajat Celcius seka SELURUH tubuhnya dengan handuk yang dicelup dalam air hangat. Dengan demikian panasnya akan cepat turun.
August 17th, 2009 at 6:22 pm
Halo Maria,
Langsung dijawab pertanyaan anda, Ya
1.Pemeriksaan yg telah dilalui : anamnesis, pemeriksaan fisik, darah tepi lengkap(DL), BMP.
2.Jumlah lekosit biasanya puluhan ribu (diatas 20.000) sampai ratusan ribu/dl darah.
3.Lama dan interval pemberian khemoterapi tergantung jenis khemo yang diberikan
4.Pemberian khemo sudah pasti di RS. Mengenai lamanya tergantung cara pemberian : intrathecal,intra vena atau per oral
5. Ada yang pakai selang,ada yang tidak
6. Tergantung SOP sub divisi Hematology/dokter yang merawat
7. Tergantung obat yang diberikan dan sesuai dengan standard pengobatan AML
August 17th, 2009 at 5:21 pm
Selamat sore dok, saya punya putri umur 3 tahun 3 bulan, dari hari kamis siang tanggal 13 Agustus badannya panas, dan sempat naik turun panasnya, sampai dengan tanggal 16 agustus 2009 kemarin saya cek darah dan hasilnya hemoglobin 12,5 leukosit 8,8 hematrokit 37,5 dan trombosit 289, menurut dokter apakah itu merupakan gejala anemia? karena sampai hari ini tanggal 17 agustus 2009 panas badannya masih naik turun. saya ahrap dokter dapat membantu saya memeberikan penjelasan terebut, terima kasih sebelumnya.
August 17th, 2009 at 1:24 pm
Ibu Dokter yang baik,
Saya Maria, seorang ibu rumah tangga. Saya banyak browsing di internet tentang hal-hal yang berkaitan dengan leukemia dan tipe2nya. Namun, ada beberapa hal yang lebih spesifik yang tidak dapat saya jumpai di situs-situs tersebut. Saya mohon bantuannya, ya..
1. ketika seseorang didiagnosa mengidap leukemia (AML) tahapan pemeriksaan apa saja yang sudah dilalui oleh orang tersebut sampai dokter berkesimpulan ia mengidap AML?
2. Jumlah sel darah putih yang abnormal yang sebanyak apa dapat memastikan ia mengidap AML?
3. Jika keputusannya harus kemoterapi, sampai berapa banyak ia harus menjalani perawatan tersebut (wanita, 32 tahun, misalnya)?
4. Jika kemoterapi dilakukan di rumah sakit, sampai berapa lama ia harus berada di sana?
5. Apakah sepanjang kemoterapi hingga selesai perawatan, sejumlah selang akan terus menerus dipasangkan di lengannya?
6. Adakah obat-obatan kanker yang dikonsumsi secara diminum bersamaan dengan proses kemoterapi? bagaimana dengan dosis pengkonsumsiannya? wanita, 32 tahun
7. Berapa lama rentang waktu (mingguan atau bulanan) antara kemoterapi pertama dan kedua dan seterusnya dilakukan?
Ibu dokter Sukma, terima kasih atas informasinya, ya…
maria-
August 16th, 2009 at 4:45 pm
thanks dok..
Lalu dgn gejala gejala dyatas apakah ada kemungkinan penyakit lainny?
Menurut dokter bgmn saya mnjaga kondisi tubuh apakah ada pantangan tertentu
Saya adlah seorang remaja brusia2o th
Yg sangat suka beraktifitas
Sejauh ini styap saya selesai beraktifitas atau tidak tidur syang suhu tubuh saya meninggi mual bahkan mimisan
Saya sdh chek up seluruh tubuh bahkan berganti dokter smpai 3x
Diagnosa pertama
Memang ada kelainan darah yg mnyebabkan ketahanan tubuh kurang dn bsa mnyebabkan kematian jka tdk berhati2 tp,blum bs dkatakan leukimia (saya lupa apa nma ilmiahnya)
Diagnosa kedua
Lambung dn usus saya terluka shingga mnyebabkan mual dn demam
Diagnosa ketiga
Flek paru yg mnyebabkan demam dn mual
Shingga yg harus dkejar adlah paru trlebih dahulu pencernaan dpt diantisipasi dgn mnjaga pola makan olahraga dn istirahat ckup
Trus trang saya bingung dgn bnyakny diagnosa saya jg merasa lelah dgn srangkaian test dan pemeriksaan bhkan rujukan k,dokter2 tertentu saya jg sungkan untuk trs mminta beaya kpd orangtua shingga saya brusaha mencari tau apa penyakit saya lewat posting internet dan pengobatan alternatif spt herbal dn pijat..
Sya hrap dokter bsa mmbantu kbimbangan saya..sekali lg trimakasih