Kelenjar gondok atau disebut kelenjar tiroid, adalah kelenjar yang normalnya berlokasi dibagian tengah-depan dari leher kita. Ada tiga bagian yaitu : lobus kanan, lobus kiri dan lobus intermedius yang menghubungkan lobus kanan dan lobus kiri.
Dalam keadaan normal, kelenjar tiroid berukuran kecil, dengan berat hanya 2-4 gram posisinya dileher depan bagian tengah dan tidak teraba. Sehingga pada leher orang normal tidak tampak tonjolan atau massa yang mengganggu pemandangan seperti apa yang kita lihat pada penderita gondok.
Fungsi kelenjar tiroid yaitu mengatur metabolisme tubuh, sehingga segala sesuatunya berjalan lancar dan normal didalam tubuh seseorang. Maka dikenal beberapa istilah seperti : eutiroid, hipertiroid dan hipotiroid.
Eutiroid adalah keadaan dimana besar dan fungsi kelenjar gondok dalam keadaan normal. Hipertiroid, berarti kelenjar gondok bekerja melebihi kerja normal sehingga biasanya kelenjar gondok membesar dan juga akan didapatkan hasil laboratorium untuk hormon TSH, T3 dan T4 yang berada diatas ambang normal. Hipotiroid kebalikan dari hipertiroid, disini kelenjar gondok bekerja dibawah normal, sehingga ketiga hormon tadi kadarnya didalam serum dibawah angka normal. Apa gejala dan dampak dari kelainan kelenjar gondok ini ?
Gejala hipertiroid biasanya : si penderita hiperaktif, tidak bisa diam. Badan berkeringat berlebihan, suhu tubuh hangat, jantung berdebar-debar, tangan sering gemetar, bola mata agak menonjol. Banyak bicara susah diam, makan banyak akan tetapi badan tetap kurus dan seterusnya.
Penderita hipotiroid umumnya badan suhunya dingin, lembab. Orangnya rada obese, malas bergerak dan malas bicara. Biasanya lidahnya tampak besar dan tebal. Makan tidak banyak, akan tetapi tubuhnya tambun. Semuanya kebalikan dari gejala hipertiroid.
Pada hipertiroid , peradangan kelenjar tiroid maupun adanya neoplasma atau tumor kelenjar gondok, maka kelenjar itu akan membesar, berupa benjolan atau massa yang bisa diraba pada leher tengah bagian depan. Ciri khasnya : benjolan itu akan turut bergerak saat penderita melakukan gerakan menelan. Artinya bila penderita disuruh melakukan gerakan menelan, maka si benjolan tadi bergerak keatas dan kebawah, sesuai dan mengikuti irama gerakan menelan si penderita.
Sakitkah benjolan tadi ? Jawabnya : ada yang sakit dan ada yang tidak. Tergantung jenis kelainan yang ditemukan, biasanya bila akibat peradangan akan dirasakan sakit atau nyeri. Nyeri disini bisa nyeri spontan, artinya nyeri tanpa dilakukan penekanan terhadap benjolan. Dan atau nyeri tekan, yaitu nyeri bila benjolan ditekan pada saat dilakukan pemeriksaan.
Apakah penderita merasakan demam ? Jawabnya : bisa ya dan bisa tidak. Biasanya demam dirasakan pada awal kemunculan massa di kelenjar gondok itu dan demam biasa dijumpai pada kasus peradangan. Sedangkan pada neoplasma atau tumor kelenjar tiroid, biasanya penderita tidak akan merasakan nyeri maupun demam.
Mengenai tumor tiroid, kita mengenal ada yang jinak dan ada yang ganas. Neoplasma jinak biasanya jenis struma adenomatosa dan adenoma folikuler tiroid. Sedangkan neoplasma ganas umumnya yang tersering adalah karsinoma tiroid papilliferum.
Penderita kelainan kelenjar gondok biasanya 80-90 persen adalah kaum hawa. Sedangkan laki-laki sangat jarang. Namun demikian, prosentase keganasan pada penderita kaum adam cukup tinggi sekitar 60-70 persen dari seluruh kasus penderita kelainan tiroid pada laki-laki.
Karena itu, khusus kepada kaum adam, sering-seringlah memeriksa leher bagian depan anda. Bila dicurigai ada yang tidak beres, segera kunjungi dokter terdekat agar segera dapat dilakukan pemeriksaan lab dan lain-lain. Apabila fasilitas ada, dokter yang paling tepat menangani kelainan pada kelenjar gondok ini adalah dokter spesialis penyakit dalam (internist), Â sub-divisi Endokrinologi.
Popularity: 33%
February 15th, 2010 at 10:54 am
Hai chila_kers,
Congratulation… anda telah melewati masa yang mendebarkan saat dilakukan operasi pengangkatan tumor tiroid anda.. Saya belum pernah tahu dan mendengar struma denomatosa bisa kambuh lagi… Pesan saya lakukan check up secara periodik ke dokter operator anda, mungkin setiap bulan, sampai kondisi benar2 pulih pasca operasi, OK. Be happy and keep being productive….
February 14th, 2010 at 8:43 pm
halo dok…….tanggal 2 kemarin saya sudah d operasi.Hasilnya d angkat 2 bagian struma adenomatosa berukuran 5x3x1,5 dan 2,5×1.yang ingin saya tanyakan apakah jaringan tersebut dapat muncul kembali…dan apa langkah-langkah yang harus saya tempuh…makasih dokter
February 11th, 2010 at 6:35 pm
dok,
saya ingin tanya..kalau yang kata orang awam disebut “gondok beracun” itu sebenarnya apa??
dan bagaimana prognos untuk wanita dengan usia 50 tahun??
dan apakah bisa disembuhkan??
bagaimana terapi yang terbaik ??
trims dok.
February 10th, 2010 at 12:52 pm
Dr.Sukma istri saya sudah lama menderita hipotiroid sehingga tidak mengalami siklus bulanannya,dari keluhan tersebut menjadikan kami belum mendapatkan keturunan..kami telah konsul ke dokter.saran dari dokter untuk mengkonsumsi propanolol namun setelah menkonsumsinya memang kadar tiroidnya membaik namun ada efek yakni kadar prolaktinnya menjadi tinggi.minta saran dari dokter untuk obat herbal apa yang mungkin lebih dapat menormalkan keadaan istri saya dan kami dapat memperoleh keturunan.terima kasih
February 6th, 2010 at 8:42 pm
Trims sarannya dok. Saya sekarang di Makassar, minta informasinya dimana saya harus biopsi sekaligus periksa darah hormon tiroid dan rekomendasi dokter untuk konsultasi langsung.
Rencananya saya mau ikut program KB/IUD, apa boleh dok?
February 6th, 2010 at 2:47 pm
Hai Khaerul,
Segala macam obat tidur biasanya menimbulkan efek ketagihan atau adiksi.
Jadi saya TIDAK menganjurkan minum Ativan 0,5 mg tsb. Hanya dalam keadaan kepepet dan kondisi sudah berhari-hari tidak tidur, barulah boleh di berikan obat tidur tsb.
February 6th, 2010 at 2:41 pm
Halo Wirda,
Hubungi Dr. Eko Purnomo di RSPAD. Gatot Subroto. Dokter Eko dapat mengobati gondok TANPA operasi. Baca juga posting # 292.
February 6th, 2010 at 2:35 pm
Halo TS. Dr.Eko,
Terimakasih info dan sharingnya.
KEPADA PENDERITA GONDOK YANG TAKUT DIOPERASI ATAU SUDAH BOSAN MINUM PTU, SILAHKAN DATANG KE RSPAD. GATOT SUBROTO di JAKARTA.
HUBUNGI dr. EKO PURNOMO, YANG BIASA MELAKUKAN TEKNIK RADIO-ABLASI UNTUK PENDERITA TSB.
Baca posting # 292 dari ARTIKEL SAYA INI.
February 6th, 2010 at 12:51 pm
Salam kenal bu dokter, sumbang saran info saja, sekarang di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, kami bisa melayani pasien umum khususnya Pasien Hipertiroid Gondok yang kronis sudah lama makan obat PTU atau Thyrozol tidak sembuh2 bisa di berikan metoda terapi Radioablasi di tempat kami dengan I-131 dosis rendah, diberikan pada pasien pasien yang tidak mau dioperasi atau sudah terlalu lama makan obat anti tiroid. Radioablasi memberikan hasil baik dan efektif jarang kambuh lagi serta biaya ringan.
Salam sehat buat semua
dr.Eko (ekopurnomodr@gmail.com)
February 6th, 2010 at 1:27 am
Halo Ary,
Sel epitel folikuler tiroid merubah cairan koloid (thyroglobulin) menjadi terutama T4 (thyroxine) dan dalam jumlah yang lebih kecil T3 ((tri-iodothyronine). Bila TSH normal, sedangkan FT4 dibawah normal, berarti T4 banyak yang berikatan dengan protein didalam plasma/ thyroxine-binding globulin(TBG).. TBG berfungsi untuk memelihara serum-free T3 dan serum-free T4 berada dalam batas yang berbeda tipis. Mungkin akan terjadi FT4 angkanya akan normal dalam beberapa waktu, karena saat pemeriksaan dilakukan tubuh sedang menyesuaikan dan menjaga agar kadar free-T4 dan free-T3 tetap dalam perbedaan tipis sebagaimana normalnya.. Jadi sebaiknya diulang lagi pemeriksaan hormon tiroid ini pada selang 2 minggu setelah hasil yang membingungkan tsb. OK.
February 5th, 2010 at 4:16 pm
Sore Dok, saya mau menanyak perihal Ibu saya menderita Tiroid, yang pada saat sering sulit tidur. Yang ingin saya tanyakan bolehkan penderita tioid ini minum obat tidur ( Ativan 0.5mg) & berbahayakah ?
February 5th, 2010 at 12:28 am
hai dok, saya in juga penderita hipertiroid n udh dsaranin sm dokter untuk operasi. ada g dok terapi utk penyakit hipertirod selain obat n mkanan yg dpantang it ap aja y dok? mslhny sekarang saya lg menyusui n anak saya br berumur 2bln. saya mengidap penyakit in sejak januari 2009. mksh atas wktny dok.
February 4th, 2010 at 9:30 pm
malam dok saya mo tnya klo hasil FT4 itu dibawah normal sedangkan hasil TShs normal itu msuk kategori gmn dok saya jdi bingung krna dibeberapa literatur sya baca selalu TShs itu dihubungkan dngan T4, nah ini gmn dok tolong pnjelasannya ya dok trima kasih bntuannya…
February 4th, 2010 at 7:50 pm
Halo Tris,
Sebaiknya dilakukan biopsi/ FNAB pada kelenjar tiroid kiri anda. Kemungkinan hasilnya colloid goiter (struma adenomatosa) atau subakut thyroiditis (de Quervain’s thyroiditis). Bila hasil FNAB yang pertama, obatnya harus dioperasi. Jangan takut dioperasi, teknik operasi dan sterilitas kamar operasi serta perawatan pasca operasi dan ketersediaan obat2an jauh lebih lengkap & sudah jauh lebih baik dibandingkan 10 tahun yang lalu. Sedangkan bila yang kedua cukup dengan antibiotika plus steroid. Mudah2an kasus anda yang tidak perlu dioperasi. ..
February 4th, 2010 at 1:05 pm
Halo Itha,
Sebaiknya dibiopsi/ FNAB dulu benjolan kelenjar gondok anda, agar tahu persis apa sebenarnya disamping periksa darah hormon tiroid : T3, T4 dan FTSH. Hasil lab dan FNAB diserahkan ke dokter penyakit dalam, agar dapat disikapi sesuai hasil tsb.
Bila anda nanti harus minum obat, pastikan anda informasikan ke dokter yang memberi resep, bahwa anda sedang menyusui…
February 4th, 2010 at 12:48 pm
Hai Adi,
Obat PTU biasanya diminum hampir seumur hidup bagi penderita hipertiroid. Coba juga makan makanan mengandung anti-oxidant tinggi seperti yang saya tulis untuk penanya Bianca larasatu. Anda boleh minum susu penambah BB, bukan kontra-indikasi dan bagus untuk menjaga stamina.
February 4th, 2010 at 12:42 pm
Halo Bianca larasatu,
Selain PTU dan Propranolol, sebaiknya dicoba makan makanan dengan ANTI-OXIDANT TINGGI. Seperti : tomat, broccoli, kacang kedele, buah sirsak dan buah melon sky rockett yang berwarna jingga menyala atau yang di Amrik sana disebut buah ‘cantaloupe’. Saya meyakini segala macam buah dan sayur serta kedele yang kaya anti-oxidant tersebut dapat mengeciilkan dan me-MINIMALISIR segala macam keluhan akibat hipertiroidi anda.
February 3rd, 2010 at 6:53 pm
dokter yang baik hati…
saya mau tanya,
apa struma itu dapat mengecil????
saya masih menkonsumsi Propranolol dan PTU.
tapi menurut saya itu tidak akan mengecilkan struma saya, dan hanya akan memperbaiki keadaan saya…….
apa ada jalan atau pengobatan lain selain operasi dan penyuntikan yodium ke daerah struma yang bisa membuat struma saya mengecil dan kembali seperti dulu?
terima kasih
February 3rd, 2010 at 6:50 pm
malam dok selasa 2 february 2010 saya dah d operasi………hasilnya tumor jinak…..tapi masih ada bagian lain yang d teliti lab hasilnya 8 february baru d ketahui, nenurut anda apa tumor ini bisa berkembnag kembali, m kasih sebelumnya
February 3rd, 2010 at 6:46 pm
Salam kenal dr Sukma,
Saya adi umur 25 tahun, saya divonis hipertiroid pada bulan Mei 2008, saya saat ini meminum obat PTU dimana saat pertama kali 3×3 sehari, sekarang 3×1 sehari, yang saya ingin tanyakan sampai batas manakah kita dianggap telah sembuh, karna dl hasil T3, T4 saya sudah normal dan pernah saya mencoba tidak memakan obat akibatnya T3 dan T4 meningkat, apakah penderita tiroid dapat meminum susu penambah berat badan yang ada di pasaran?
February 3rd, 2010 at 6:44 pm
malm dok, dok senin 2 februari saya dah d operasi hasil tumor jinak,ada bagian yg lain sementara d teliti d lab, hasil d ketahui selasa 8 februari……..menurut anda apakah tumor ini bisa berkembang kembali…..m kasih dokter sebelumnya
February 3rd, 2010 at 2:38 pm
Mau tanya dok, pada kehamilan trimester ketiga benjolan di leher saya tiba-tiba muncul tanpa gejala awal, setelah melahirkan saya konsultasi ke dokter, tapi katanya hal ini sering terjadi pada beberapa orang dan biasanya akan hilang sendiri, tunggu satu tahun sebelum dilakukan terapi. Apakah seperti itu dok? bagaimana dengan anak saya? apakah akan mempengaruhi pertumbuhannya? apa yang harus saya lakukan supaya gondoknya tidak membesar atau bisa menghilang?
February 3rd, 2010 at 2:04 pm
Alo Dok,
Leher saya terasa membesar terutama bagian sebelah kiri yang baru saya sadari 6 bulan yg lalu, kemudian saya rutin perksa ke dokter yg diberi obat thyrozol dan euthyrox, tapi saya tidak mengalami gejala berdebar2 ato semacamnya, memang terasa capai saja. Begitu mengonsumsi euthyrox 100mg saya merasa leher mengecil, yang menjadi masalah begitu saya stop mengonsumsi euthyrox 100mg langsung dlam 1-2 mgg leher saya terasa membesar lagi. Akhirnya saya memutuskan ganti dokter yg sekarang saya diberi obat euthyrox 50mgx1 sehari dan fundamin-e 1×1 dan disuruh untuk USG thyroid dimana hasil kesannya adalah pembesaran difus kedua thyroid dengan nodul padat thyroid sinistra. Struma nodosa sinistra. Maksudnya apa ya Dok istilah tersebut?Mohon saran Dokter juga. Makasih sebelumnya.
February 1st, 2010 at 9:40 pm
Malam dok,
Saya di diagnosa dokter memiliki masalah pada hormon tiroid. Tepatnya Hipertiorid. Gejala yang ada sama dengan para pasien yang lain. Saya tidak di perkenankan berolah raga seperti berenang, aerobik (olah raga yang saya suka)krn akan mengakibatkan metabolisme tubuh akan semakin cepat.Sehabis olah raga dan ke luar pada siang hari,suhu tubuh saya meningkat sampai dengan 38,5.Pada saat ini saya mensiasati setiap tubuh terasa panas, saya nyalakan AC.Olah raga yang di perbolehkan hanya berjalan. Obat yang saya konsumsi propylthiouracil 100,propanol 10, theragram. 3 bulan pertama mengkonsumsi PTU 100 mg, sekarang saya hanya mengkonsumsi PTU 50 mg dan sudah berlangsung sekitar 3 bulan.
1. Apakah artinya ada perkembangan baik ke arah ke sembuhan.
2. Apakah bila terlupa minum obat, mempengaruhi percepatan kesembuhan.
3. Pembengkakan terjadi pada saya ke dalam, di sekitar leher sebelah kiri dan kanan di bawah telinga(hasil USG). Apakah ini tidak berbahaya? Bila di raba, terasa agak mengeras
4. Apa tanda-tanda yang jelas, kalau saya sudah sembuh? karena saya ingin kembali berolahraga.
5. Konsumsi makanan saya atur dengan protein tinggi, rendah karbohidrat, rendah lemak. saya jg mengkonsumsi youghurt non fat dan susu kedelai. Apakah pengaturan seperti itu cukup? mengingat tubuh saya sekarang sudah bertambah 5 kg.
Terima kasih dok
January 28th, 2010 at 11:38 pm
Hai Arif,
Tidak semua tremor dan makan banyak tapi badan tidak gemuk berarti hipertiroidi.
Pada kasus anda, saya duga karena massa pertumbuhan (dibawah 25 tahun)jadi meski makan banyak anda tidak gemuk, namun tumbuh tinggi keatas.
Soal tremor ditangan bisa berbagai macam sebab , seperti : kramp, kejang otot, kedinginan, kondisi emosi, dst.