Kelenjar gondok atau disebut kelenjar tiroid, adalah kelenjar yang normalnya berlokasi dibagian tengah-depan dari leher kita. Ada tiga bagian yaitu : lobus kanan, lobus kiri dan lobus intermedius yang menghubungkan lobus kanan dan lobus kiri.
Dalam keadaan normal, kelenjar tiroid berukuran kecil, dengan berat hanya 2-4 gram posisinya dileher depan bagian tengah dan tidak teraba. Sehingga pada leher orang normal tidak tampak tonjolan atau massa yang mengganggu pemandangan seperti apa yang kita lihat pada penderita gondok.
Fungsi kelenjar tiroid yaitu mengatur metabolisme tubuh, sehingga segala sesuatunya berjalan lancar dan normal didalam tubuh seseorang. Maka dikenal beberapa istilah seperti : eutiroid, hipertiroid dan hipotiroid.
Eutiroid adalah keadaan dimana besar dan fungsi kelenjar gondok dalam keadaan normal. Hipertiroid, berarti kelenjar gondok bekerja melebihi kerja normal sehingga biasanya kelenjar gondok membesar dan juga akan didapatkan hasil laboratorium untuk hormon TSH, T3 dan T4 yang berada diatas ambang normal. Hipotiroid kebalikan dari hipertiroid, disini kelenjar gondok bekerja dibawah normal, sehingga ketiga hormon tadi kadarnya didalam serum dibawah angka normal. Apa gejala dan dampak dari kelainan kelenjar gondok ini ?
Gejala hipertiroid biasanya : si penderita hiperaktif, tidak bisa diam. Badan berkeringat berlebihan, suhu tubuh hangat, jantung berdebar-debar, tangan sering gemetar, bola mata agak menonjol. Banyak bicara susah diam, makan banyak akan tetapi badan tetap kurus dan seterusnya.
Penderita hipotiroid umumnya badan suhunya dingin, lembab. Orangnya rada obese, malas bergerak dan malas bicara. Biasanya lidahnya tampak besar dan tebal. Makan tidak banyak, akan tetapi tubuhnya tambun. Semuanya kebalikan dari gejala hipertiroid.
Pada hipertiroid , peradangan kelenjar tiroid maupun adanya neoplasma atau tumor kelenjar gondok, maka kelenjar itu akan membesar, berupa benjolan atau massa yang bisa diraba pada leher tengah bagian depan. Ciri khasnya : benjolan itu akan turut bergerak saat penderita melakukan gerakan menelan. Artinya bila penderita disuruh melakukan gerakan menelan, maka si benjolan tadi bergerak keatas dan kebawah, sesuai dan mengikuti irama gerakan menelan si penderita.
Sakitkah benjolan tadi ? Jawabnya : ada yang sakit dan ada yang tidak. Tergantung jenis kelainan yang ditemukan, biasanya bila akibat peradangan akan dirasakan sakit atau nyeri. Nyeri disini bisa nyeri spontan, artinya nyeri tanpa dilakukan penekanan terhadap benjolan. Dan atau nyeri tekan, yaitu nyeri bila benjolan ditekan pada saat dilakukan pemeriksaan.
Apakah penderita merasakan demam ? Jawabnya : bisa ya dan bisa tidak. Biasanya demam dirasakan pada awal kemunculan massa di kelenjar gondok itu dan demam biasa dijumpai pada kasus peradangan. Sedangkan pada neoplasma atau tumor kelenjar tiroid, biasanya penderita tidak akan merasakan nyeri maupun demam.
Mengenai tumor tiroid, kita mengenal ada yang jinak dan ada yang ganas. Neoplasma jinak biasanya jenis struma adenomatosa dan adenoma folikuler tiroid. Sedangkan neoplasma ganas umumnya yang tersering adalah karsinoma tiroid papilliferum.
Penderita kelainan kelenjar gondok biasanya 80-90 persen adalah kaum hawa. Sedangkan laki-laki sangat jarang. Namun demikian, prosentase keganasan pada penderita kaum adam cukup tinggi sekitar 60-70 persen dari seluruh kasus penderita kelainan tiroid pada laki-laki.
Karena itu, khusus kepada kaum adam, sering-seringlah memeriksa leher bagian depan anda. Bila dicurigai ada yang tidak beres, segera kunjungi dokter terdekat agar segera dapat dilakukan pemeriksaan lab dan lain-lain. Apabila fasilitas ada, dokter yang paling tepat menangani kelainan pada kelenjar gondok ini adalah dokter spesialis penyakit dalam (internist), Â sub-divisi Endokrinologi.
Popularity: 33%
December 4th, 2008 at 8:40 am
Saya penderita hipertiroid .sudah diperiksa T3.T4 TSH.masih diambang normal .masih bisa diobati tanpa operasi gak? Kalau tdk dioparasi besar gondok tumbuh terus gak ?baru diobati TIRAX.PEmakaian obat baru seminggu bisa diterusin ?tolong dijawab. terima kasih. q
December 4th, 2008 at 2:51 pm
Hai Husen,
Penderita hipertiroid tidak memerlukan terapi operasi. Cukup dengan obat yang anda konsumsi pada saat ini. Teruskan diminum, sampai dokter anda menyatakan sudah sembuh dan terapi cukup.
December 6th, 2008 at 7:30 am
Selamat pagi.dok.terima kasih atas jawabannya.tapi apakah pembesarannya tidak akan bertambah besar!?saya malu kalau terus membesar,sekarang masih tidak terlalu nampak.apakah bisa TB MEnyerang kelenjar TIROID?
December 6th, 2008 at 5:02 pm
Hai Husen,
Dengan tirax, biasanya akan menormalkan fungsi kelenjar tiroid anda yang saaat ini hiperaktif sehinga nanti menjadi normal (eutiroid)disertai mengecilnya ukuran benjolan dileher itu.
Kalau mau lebih cepat, dapat dicoba kombinasi dengan cara pengobatan alternatif dari gus muh. Karena saya tahu terapi disana tidak dilakukan massage/pengurutan dan biasanya setelah terapi akan dirujuk kembali ke dokter semula, untuk cross-check apakah penyakitnya telah hilang/sembuh.
January 9th, 2009 at 8:55 pm
apakah penderita hipertiroid bisa mengalami kepanikan secara tiba2, dok? misalnya tiba2 berkeringat dingin, pikiran sampai ke kematian ataupun apa saja. trims dokter
January 10th, 2009 at 5:28 pm
Halo Alex Susanto,
Jawabnya iya, persis bisa seperti itu.
January 14th, 2009 at 11:06 am
halo dok,
saya mw tanya dok,saya sudah periksa di dokter internis kadar TSHS(0.0005) n TF4(2.20).saya oleh dokter d beri pengobatan neo-mercazole (3×2) combain farmadral 10mg (3×1)karena jantung saya berdebar-debar,n saya di anjurkan minum obat selama satu setengah tahun.Apa tiroid yang saya derita sudah parah n makanan apa yang harus saya hindari n sebaiknya saya konsumsi untuk membantu penyembuhan penyakit ini? makasih dok u waktux
January 14th, 2009 at 5:34 pm
Hai Lara,
Anda terkena hipertiroid, jadi harus minum obat2 tsb sesuai petunjuk dokter internist. Bila anda kooperatif, dengan compliance yang baik maka akan terjadi perbaikan dari semua keluhan dan kondisi tiroid anda pada saat ini, setelah jangka waktu pemberian obat berakhir.
Kondisi hipertiroid mirip dengan hipertensi plus hiperkholesterolemia, yaitu : jantung berdebar, keringat banyak, tangan gemetar, bola mata agak melotot, makan banyak tapi badan kurus, hiperaktif, susah tidur. Jadi pantangannya mirip dengan pantangan untuk hipertensi yaitu : hindari makanan bercitarasa asin, berlemak, kopi, dst.
Minum air putih, banyak sayuran dan buah2an & usahakan banyak istirahat dan jangan banyak berpikir..
January 15th, 2009 at 1:31 pm
makasih dok u jawabannya,tapi maaf dok saya masih mau b’tanya,kebetulan saat ini saya belum mempunyai gejala dengan bola mata membesar,apakah nantinya akan membesar? tapi mata saya kadang sakit sampai membuat kepala saya mau pecah n efekx pasti muntah,apakah itu semua efek dari hipertiroid saya? trus apakah berat badan saya akan bertambah dengan minum obat teratur? karena sekarang berat badan saya turun 10 kg (48 ke 38). makasih dok atas jawabannya
January 15th, 2009 at 9:56 pm
Hai Lara,
Iya pasti. Bila anda minum obat teratur untuk hipertiroid anda, maka segala sesuatunya akan back to normal. Masalahnya adalah waktu. Jadi anda harus sabar, sampai batas waktu minum obat sesuai peunjuk internist.
Bila obat teratur diminum, bola mata anda tidak akan menonjol keluar/exopthalmos. Jadi rajin minum obat..
January 20th, 2009 at 11:17 am
Saya penderita tiroid, namun itu bisa dianalisa oleh dokter setelah 3 tahun saya berkonsultasi pada dokter tersebut, rasanya jantung saya suka berdebar, susah menelan, sehingga saya menjadi kuatir, dan saya menjadi kurang percaya pada dokter tersebut, kira -kira apa yang dapat saya lakukan???
January 20th, 2009 at 8:03 pm
Halo Yuni,
Anda dapat mengunjungi dokter Seson, SpPD di Eka Hospital. Setelah diperiksa kemungkinan nanti akan diperiksa darah untuk mengetahui kadar hormon tiroid : TSH, T3 dan T4 serta bila dianggap perlu, dikirim ke dokter spesialis PA untuk dilakukan FNAB.
Saya dengan senang hati akan melakukan FNAB di lab. saya Riau Pathology Center (RPC), Jalan Sudirman 420 samping Hotel Akasia.
January 30th, 2009 at 6:03 pm
saya pernah dioperasi ada pembekakan leher sebelah kanan
sekarang ini ada tumbuh lagi benjolan{pembekakan}dibawah dagu kalo diraba terasa tapi tidak kelihatan,makanan apa yang harus saya hindari,atau pengobatan apa kecuali operasi.terima kasih
January 31st, 2009 at 8:26 pm
Halo Endang,
Pembengkakan pada leher kanan yang telah dioperasi, sebaiknya ditanyakan diagnosisnya. Agar dapat di follow-up diwaktu-waktu yang akan datang.
Sekarang ada lagi pembengkakan bawah dagu anda saya condong akibat peradangan (TBC). Sebaiknya dibiopsi dulu dengan jarum halus (FNAB), setelah pasti diagnosisnya barulah nanti diberikan terapi yang tepat.
February 4th, 2009 at 10:42 pm
DOKTER,
Saya wanita single 25 tahun.
minggu lalu saya sakit di daerah tenggorokan disatu titik yaitu kiri depan leher saya.
setelah saya pegang ternyata saya merasakan benjolan. jika menelan benjolan itu ikut bergerak. Apa ini sakit gondok?
apa efek samping dari penyakit ini?
bisa disembuhkan tidak?
Apa langkah efektif untuk penyembuhannya?
Apa pantangannya?
Apakah Gondok termasuk hipertiroid?
Terima kasih banyak atas bantuannya.
Best Regards
Early
February 6th, 2009 at 8:40 pm
Hai Early,
Betul, itu gondok alias hipertiroidi. Sebaiknya kunjungi dokter penyakit dalam, mumpung masih kecil. Nanti akan dilakukan pemeriksaan T3, T4, TSH dan yang lain dianggap perlu.
Penyebabya tergantung jenis kelainan : infeksi, kekurangan jodium, kadar hormon tiroid yang berlebih, dst. Pls ask your physician of internal medicine about this, juga tentang pantangan makan, dst.
February 10th, 2009 at 5:43 pm
saya punya tante saat ini gondok.
kami sekeluarga menaganjurkan untuk opersi, tapi yg bersangkutan menolak. adakah akibat terburuk jika gondong tidak dioperasi?
tx-sita
February 10th, 2009 at 6:33 pm
Halo Sita,
Tidak semua gondok obatnya operasi. Sebaiknya periksa ke dokter penyakit dalam. Nanti akan diberi pengantar untuk pemeriksaan hormon tiroid : T3, T4, TSH.
Tergantung hasil lab nanti kemungkinan akan dirujuk ke dokter PA untuk dilakukan FNAB. Tergantung hasil FNAB, banyak kasus gondok dapat disembuhkan hanya dengan antibiotika dan steroid. Jadi TIDAK benar gondok hanya dapat disembuhkan dengan operasi.
February 11th, 2009 at 2:14 pm
Salam kenal Dokter,
Dokter, saya divonis kena hypertiroid, sejak januari 2008. Umur saya sudah 54 tahun. Sudah cek tiga kali sbb :
Jan 2008: FT4= 54.97; TSHs= <0.05
Mei 2008: FT4= 1.57 ; TSHs= 0.006
Peb 2009: FT4= 1.56 ; TSHs= 0.006
Yang saya tanyakan TSHsnya kok jauh dibawah normal,ya?
ini Hypertiroid apa Hypotiroid ya? sampai sekarang saya konsumsi obat PTU100, dan maentet( untuk jantungnya )
apakah obat saya yang salah, ya?
terima kasih atas bantuannya
February 12th, 2009 at 4:16 pm
Halo pak Frans,
Kelihatannya hasil lab anda tidak menunjukkan hipertiroidi lagi. Namun, setiap lab punya angka normal yaitu kisaran/range normal dari kadar Free-T4 dan TSH.
Saran saya, sebaiknya kembali ke dokter yang dulu meresepkan PTU100. Kelihatannya sudah mesti distop PTU100 itu. Sedangkan obat jantung bapak diteruskan aja.
February 12th, 2009 at 7:30 pm
saya skr umur 24thn, wkt kls 3 smu umur 16th, saya divonis kena struma..awalnya pada saat makan mama melihat ada sesuatu yg naik turun di leher sebelah kiri tp didalam dan tidak sakit apapun..saya dibawa ke dokter dan dikas obat berupa cairan yodium n pahit sekali dan minum 3x sehari 3 tetes selama hampir 1thn, tp tdk jg mau hilang..akhirny dibw ke dokter bedah dan dianjurkan untuk operasi..operasi berjalan lancar kira2 3-5 jam,dan daging yg dikeluarkan itu dbw ke lab dgn ukuran yg agak besar dan dinyatakan ganas..dan atas anjuran dokter saya minum obat berwarna putih setiap hari selama 2 thn selama 1x sehari..tp setelah itu saya stop minum obat..kata dokter wkt operasi kelenjar yg dikanan jg sudah diperiksa n bersih..pertanyaan saya, apa ada efek samping pada saya nantinya ?? krn saya msh single ?? gmn nnt dengan perkembangan saya dan bayi nntnya ?? apa yg saya hrs lakukan atau konsumsi ?? terima kasih
February 13th, 2009 at 7:45 pm
Hai Ayu,
Alhamdullilah setelah 8 tahun menderita satruma, dioperasi dinyatakan ganas anda masih fine-fine aja.
Bila pasca operasi anda aktif seperti biasa, jasmani dan pikiran berarti anda sudah normal lagi. Alias tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan.
So, masalah keturunan pasti anda bisa nanti, setelah menikah. Asalakan tidak ada kelainan organ reproduksi..
So, be happy & Enjoy life..
February 18th, 2009 at 3:49 pm
siang dok, saya seorang karyawati swasta 24th sudah 2 tahun menikah blm dikaruniai anak.Saya mau tanya dok setiap abis berhubungan suami istri pagi atau siang harinya kok miss V keluar cairan lendir agak putih seperti air mani.Pertanyaan saya apa itu sperma suami saya yg keluar lg atau memang normal seperti itu setiap habis melakukan hubungan suami istri.Padahal saya sudah ikutin saran beberapa sumber yg mengatakan menganggkat kaki ke atas setelah berhubungan.Apakah itu sebuah kejanggalan?? Terima kasih
February 20th, 2009 at 3:57 pm
Siang Dok, nama saya dede umur 27 tahun sudah menikah dan sekarang sedang hamil 2 bulan…saya mau tanya di tengah leher saya agak2 membesar, setiap kali menelan ludah benjolannya ikut turun juga.yang saya ingin tanyakan benjolan itu apa??saya sama sekali tidak merasakan sakit. apakah kelenjar gondok?? berbahayakah bagi wanita yang sedang hamil seperti saya?? ibu saya dulu pernah operasi gondok..apa penyakit gondok itu turunan??
February 21st, 2009 at 5:24 pm
Halo Dede,
Benar sekali, itu pembesaran kelenjar gondok(tiroid).
Karena anda sedang hamil muda, sebaiknya kunjungi dokter kebidanan agar nanti tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada janin didalam rahim anda, OK.
February 24th, 2009 at 1:00 pm
halo dok,
beberapa waktu yg lalu saya pergi k dokter yang lain u/mencari second opinion,saya dianjurkan u/ usg,dari hsl usg tersebut saya dinyatakan kista tiroid karena selain kelenjar tiroid saya yang membesar,ternyata ada jg benjolan lain yang dinyatakan kista,trus beberapa wkt kemudian saya kembali periksa k dokter yang pertama n cek lab lg,dr hasil lab it TSH saya d atas 5 n FT4 saya normal,dokter menyatakan bahwa saya hipotiroid kemudian saya di beri thyrax 1×1 selama 10 hari.setelah 10 hari tsb
saya kembali cek lab,kemudian dr hasil cek lab tsb kembali lg TSH sy 0,0005 n FT4 3,5. yang saya mw tx,kenapa bisa begitu dok? apakah hal tsb bisa terjadi sm smua pasien dgn gguan kelenjar tiroid? trima kasih dok….
February 24th, 2009 at 5:12 pm
Hai Lara,
Bila ragu atau hasil lab tidak sesuai dengan kondisi klinis, sebaiknya diperiksa ke lab lain. Kadangkala perlu di counter dengan lab lain, bila ternyata hasil lab ngaco. Kesalahan bisa karena human error atau alat yang harus diterra ulang.
March 3rd, 2009 at 5:32 pm
dok, saya didiagnosa hipertiroid (TSH rendah, T4 n T3 saya tinggi), trus ama internist saya dikasih tyrosol, 20 mg sehari, 3 bulan kmdan hasil tes TSH saya tinggi (mencapai 15), T4 rendah mendekati normal n T3 normal, artinya apa dosis obat anti hipertiroid saya itu kebanyakan dan saya skrg jd kena hipotiroid?? apa dgn kondisi ini saya harus minum obat sepanjang hidup saya dok?? mohon pencerahannya yah dok, thanks
March 4th, 2009 at 5:46 pm
Slm kenal dok thn 2008 lalu sy dnyatakan dokter kna gondok dan danjurkan oprasi.Tp sy tkt oprsi.Apakah ada obat alami dok slain oprasi.
March 4th, 2009 at 7:40 pm
Hai Anonymous (posting 29),
Tidak semua gondok harus dioperasi. Sebaiknya dilakukan FNAB atau biopsi jarum halus untuk menegetahui jenis kelainan kelenjar gondok anda.
Ada gondok yang sembuh hanya dengan antibiotika, bila ternyata cuma radang. Jadi jangan takut dulu, belum tentu gondok anda harus dioperasi..
March 4th, 2009 at 7:58 pm
Hai Irena,
Saya sudah pernah jawab pertanyaan yang mirip pertanyaan anda.Silahkan dibaca pada posting sebelumnya.
Sebaiknya dicheck ulang ke lab lain, bila keadaan klinis TIDAK COCOK dengan hasil lab.
March 4th, 2009 at 11:37 pm
hallo dok
apa kabar dok?
udah lama gk kelihatan?
kapan dokter mengajar lagi kesini..
March 5th, 2009 at 3:49 pm
Hai Wawan,
Iya nich. Udah lama ngggak ke kampus. Salam ya buat anak-anak FK-UNRI.
March 6th, 2009 at 9:17 pm
selamat malam dok. nama saya rio, umur saya masih 19 thn. Tapi berat badan saya sudah 125 kg dan tinggi saya 173cm.
saya pernah baca artikel tentang BMI dan setelah saya hitung2 saya tergolong obesitas.
kira2 gimana cara nurunin BB saya ya dok??
saya bingung, banyak kali orang yang ngasih saran, beberapanya sudah saya coba tapi hasilnya g da. mohon sarannya dok, supaya BB saya bisa turun gitu..
ada ga dok obat yang bisa nurunin BB???
March 7th, 2009 at 8:42 pm
Hai Rio,
Coba lakukan pola makan seperti yang saya lakukan, yaitu : Sarapan seperti biasa, tetapi disaat jam kerja dan penuh aktivitas, jangan makan alias makan siang di ‘skip’. Nanti setelah pulang kerja, jam 7 malam barulah makan apa saja : nasi/mie/kentang/roti. Dari semua jenis karbohidrat, NASI lah yang paling tinggi kalorinya per satu gram, yaitu 9 cal. Paling rendah adalah kentang, 4cal/gram. Setiap kali merasa lapar, sebaiknya makan buah atau sayuran. Diet seperti ini harus dibarengi dengan olahraga seperti berenang atau treadmill 2-3 kali seminggu. Semoga berhasil.
March 20th, 2009 at 11:42 am
Salam kenal dok..saya Siani umr 48 th, tinggi 165 cm, berat badan 60 kg, saya di vonis dokter menderita hypotiroid ( coldnudule)kira2 3 th lalu sampe saat ini saya minum Tyrax 1 x sehari (pagi). sebetulnya sudah lama saya merasa gondok saya mulai membesar ( kira2 sejak kelahiran anak ke 2 , sekarang anak ke dua saya sudah berumur 14 th dok) tapi tidak terlalu saya hiraukan sampai banyak yang menyarankan saya untuk periksakan. Pertanyaan saya seberapa bahayanya penyakit ini dok, apakah bisa sembuh total, makanan apa yang harus dipantang dan apa yang sebaiknya dikonsumsi dok? Mohon infonya, terimakasih sebelumnya dok. Tuhan Memberkati.
March 20th, 2009 at 6:47 pm
Halo Siani,
Mengingat benjolan kelenjar tiroid anda sudah sangat lama, lebih dari 10 tahun saran saya kunjungi dokter spesialis penyakit dalam. Biasanya akan dicheck ulang hormon T3, T4 dan Free TSH.
Sesuai hasil lab itu akan dikaji ulang terapi Tyrax yang telah anda minum sejak lebih sepuluh tahun.
March 29th, 2009 at 1:41 pm
halo dok, mau konsul ni. ayah saya berusia 55thn dengan hipertensi kronis. sudah 3thn ini muncul benjolan pd leher knn. T3, T4, Tsh 1 thn lalu normal tp gejala2 hipertiroid ada seperti eksoftalmus mulai tampak, tremor halus, hipertensi dll., hasil PA terbaru menunjukkan kista tiroid tanpa sel ganas. dokter bedah hanya menawarkan opsi operasif tanpa obat oral apapun. yang ingin saya tanyakan:
1. apakan pd kista tiroid tidak ada opsi terapi lain selain operasi? dengan aspirasi berulang kira2 bisa gak?
salah satu dokter spesialis pernah bilang kalo kista bs dikeluarkan tanpa operasi kayak diaspirasi truz2an, bener ga dok?
2. seumpama diputuskan tidak operasi, resiko apasaja yang mungkin akan terjadi?apa bisa berubah jd keganasan?tanda2nya apa saja?
banyak trimakasih sebelumnya
March 30th, 2009 at 2:54 pm
Halo,dokter
Sy pny benjolan sudah 8 th sy takut periksa,tkt d operasi.rasa tkt sy berlebihan sampe tkt mati, jantung berdebar2,napas pendek,cpt capek,susah tdr..apa msh bs d obati ,dok?
April 1st, 2009 at 4:09 pm
halo dok
saya penderita kelenjar gondok, baru aja tadi malam saya tahu kalo menderita itu, saya mohon untuk petunjuk mengenai makanan apa saja yang menjadi pantangan dan yang dianjurkan untuk saya dok trima kasih
April 1st, 2009 at 6:15 pm
Halo Mukhlison,
Penderita gondok ada banyak macam : hipotiroid, hipertiroid, radang subakut, atau tumor jinak dan tumor ganas kelenjar tiroid.
Anda yang mana ? Bila hipotiroid disarankan banyak makanan yang mengandung jodium : kerang, kepiting, ikan laut. Dan hindari makan sayur kol atau kubis.
Jadi pastikan dulu penyakit gondok anda yang mana.
April 2nd, 2009 at 4:16 pm
Dengan hormat,
Dok saya lagi hamil 4 bulan dan saya juga ada kelenjar TB. Tadinya sebelum saya tau hamil saya lagi berobat kelenjar TB saya lalu setelah hamil saya berhenti karena anjuran dokter paru, tetapi dokter internist menganjurkan saya untuk terus melanjutkan. Sekarang ini sudah sebulan lebih sedikit saya berhenti merawat kelenjar TB saya. Di keluarga saya juga dulu adik saya pernah terkena kelenjar TB dan sudah selesai diobati.
Saya sangat kuatir kalau kelenjar TB ini akan mempengaruhi kehamilan saya karena saya sudah pernah keguguran sebelumnya. Dan umur saya sudah 34 tahun, ini adalah kehamilan anak pertama. Sejauh ini semuanya baik-baik saja. Saya sering enek-enek tapi ga yakin karena kehamilan atau karena kelenjar TB ini, karena katanya kelenjar TB bisa bikin enek-enek juga.
Menurut dokter paru yang saya temui ini asalkan tidak ada dalam darah maka kelenjar TB ini tidak akan mengganggu kehamilan saya, tapi ada resikonya cuman kecil gitu katanya, tapi saya konsentrasi ke kehamilan saya saja dulu.
Menurut dokter internist saya WHO menyatakan tidak mengapa memakan obat TB dan hamil pada saat bersamaan karena dengan tidak merawat kelenjar TB resikonya malah lebih besar. Nah loh…saya kan jadi bingung karena terus terang dari ekspresinya saya dapat melihat kalau kedua dokter tidak yakin harus bagaimana.
Juga obat kelenjar TB yang dari dokter internist saya ini pernah saya tunjukkan ke dokter paru saya dan dia agak bingung melihat dosisnya kecil.
Ditambah lagi keluarga saya ribut terus katanya kalau kelenjar TB tidak dirawat maka akan menular dan mereka memperlakukan saya seperti orang kena penyakin lepra saja. Padahal kedua dokter yang saya temui itu ditambah sebelumnya dokter umur menyatakan tidak menular.
Jadi tolong dok berikan saya “peace of mind” apa yang sebenarnya harus saya lakukan. Terima kasih.
Regards,
Agnes.
April 3rd, 2009 at 11:01 am
halo dok, mau konsul ni. ayah saya berusia 55thn dengan hipertensi kronis. sudah 3thn ini muncul benjolan pd leher knn. T3, T4, Tsh normal tp ada tremor halus, hipertensi dll., hasil PA terbaru menunjukkan kista tiroid tanpa sel ganas. dokter bedah hanya menawarkan opsi operasif tanpa obat oral apapun. yang ingin saya tanyakan:
1. apakan pd kista tiroid tidak ada opsi terapi lain selain operasi? dengan aspirasi berulang kira2 bisa gak?
salah satu dokter spesialis pernah bilang kalo kista bs dikeluarkan tanpa operasi kayak diaspirasi truz2an, bener ga dok?
2. seumpama diputuskan tidak operasi, resiko apasaja yang mungkin akan terjadi?apa bisa berubah jd keganasan?tanda2nya apa saja?
banyak trimakasih sebelumnya
April 3rd, 2009 at 2:23 pm
dokter,saya seorang siswa.
sudah hampir 2 tahun terdapat
benjolan sebesar ibu jari di leher sebelah kiri.
Pennyakit apa itu dokter?
tetapi saya tidak merasakan sakit.
April 3rd, 2009 at 3:32 pm
PAGI DOK, HASIL LAB BULAN MARET 2009 SBB :TSHS 36.787 T3 0.62 T4 3,06.DETAK JANTUNG 80/DETIK. TAHUN 2006 SAYA DITERAPI IODIUM KARENA MENDERITA HIPOTIROID.SETIAP PAGI SAYA NAIK SEPEDA . DAN JALAN KAKI UNTUK UKURAN 3 KM SAYA MASIH KUAT. PERTANYAANNYA :APAKAH SAYA SUDAH TERMASUK HIPOTIROID ? BENARKAH PENDERITA HIPOTIROID HARUS MENGURANGI MAKANAN YANG BERPROTEIN TINGGI ? THANKS
April 3rd, 2009 at 8:10 pm
Halo Agnes,
TBC kelenjar tidak separah TB paru. Jadi kehamilan anda teruskan saja. Tapi sebaiknya anda kunjungi dokter SpOG yang biasa menangani kasus semacam ini. Karena yang saya tahu obat2 TB akan memberatkan kerja hati…
Bila lapisan dalam rahim/endometrium kena radang TBC umumnya akan terjadi keguguran.
April 3rd, 2009 at 8:18 pm
Halo Zainun,
Angka2 lab yang anda tulis sebaiknya dilihat pada kisaran normal setiap item pemeriksaan itu. Normal range biasanya ditulis dalam tanda kurung, setelah angka-angka yang anda tulis itu.
Jadi saya tidak bisa komentar anda termasuk hipotiroid atau tidak. Setiap lab mempunyai normal range sendiri, sesuai dengan merek alat yang digunakan.
Namun dari vitalitas anda yang sanggup jalan kaki 3 km, dst sepertinya anda normal (Eutiroid).
April 3rd, 2009 at 8:24 pm
Halo Dewi,
Untuk ayah anda yaqng menderita kista tiroid, bila diaspirasi, beberapa hari kemudian besar lagi. Begitu seterusnya, jadi TIDAK meneyelesaikan masalah. Belum rasa sakit berulang setiap kali ditusuk jarum aspirasi.
Terbaik dan MENUNTASKAN masalah, adalah operasi. Trust me, jangan buang-buang waktu. Makin cepat makin baik..
April 3rd, 2009 at 8:28 pm
Halo Yunita,
Pada seorang siswi seumur anda, benjolan itu biasanya TBC kelenjar. Sebaiknya ke dokter penyakit dalam agar dirujuk untuk FNAB oleh dokter spesialis PA.
April 5th, 2009 at 12:23 pm
Dear Dokter Sukma,
Terima kasih untuk tanggapannya. SpOG itu spesialis kebidanan dan kandungan? Saya sudah pergi ke beliau dan menurutu anjuran beliaulah saya pergi ke dokter internist saya itu, sedangkan beliau sendiri tidak tau sama sekali bagaimana untuk menghandle kelenjar TB saya, setiap saya tanya selalu saya diminta tanya ke dokter internist saya. Apakah dokter ada rekomendasi dokter di Jakarta? Terima kasih.
Regards,
Agnes.
April 5th, 2009 at 9:29 pm
Hai Agnes,
Coba tanyakan hal itu (apakah obat TB aman bagi kehamilan anda?) ke dr. Erdwin Rakun di RSAB. Harapan Kita Slipi-Jakarta Barat. Nanti akan dijelaskan dengan gamblang. Dan apa sebaiknya yang harus dilakukan, dst.
April 9th, 2009 at 7:21 pm
dokter Sukma yg baik, saya skrg berumur 24 th, swaktu umur 14thn saya di operasi tiroid, sebesar telur ayam kampung struma adenomatosa, sampai skrg masih mengkonsumsi levothiroxyn (dulu mengkonsumsi thyrax) stengah thn yg lalu dosisnya ditambah dari 1/2 tablet mjd 1 tablet, apakah dari hypertiroid setelah di operasi bisa menjadi hipotiroid? krn skrg tanda2 yg dirasakan spt ciri2 hipotiroid, pada umur 20th saya operasi tumor payudara, dan beberapa bln yg lalu eswl krn ada batu ginjal.
apakah benjolan di payudara ada hubungannya dengan tumor tiroid? dan apakah krn mengkonsumsi obat2an dan thyrax/levotiroksin yg menyebabkan saya mengalami batu ginjal? akhir2 ini sy masih sering mengalami nyeri saat berkemih, sakit pinggang&perut, saat terakhir di rontgen ada divertikel buli dinding kanan di saluran kemih saya apakah itu krn eswl itu? trima kasih banyak dokter, karena saya bingung dengan penyakit2 yg saya derita tidak ada penjelasan yg jelas.
April 9th, 2009 at 7:23 pm
dokter Sukma yg baik, saya skrg berumur 24 th, swaktu umur 14thn saya di operasi tiroid, sebesar telur ayam kampung struma adenomatosa, sampai skrg masih mengkonsumsi levothiroxyn (dulu mengkonsumsi thyrax) stengah thn yg lalu dosisnya ditambah dari 1/2 tablet mjd 1 tablet, apakah dari hypertiroid setelah di operasi bisa menjadi hipotiroid? krn skrg tanda2 yg dirasakan spt ciri2 hipotiroid, pada umur 20th saya operasi tumor payudara, dan beberapa bln yg lalu eswl krn ada batu ginjal.
apakah benjolan di payudara ada hubungannya dengan tumor tiroid? dan apakah krn mengkonsumsi obat2an dan thyrax/levotiroksin yg menyebabkan saya mengalami batu ginjal? akhir2 ini sy masih sering mengalami nyeri saat berkemih, sakit pinggang&perut, saat terakhir di rontgen ada divertikel buli dinding kanan di saluran kemih saya apakah itu krn eswl itu? trima kasih banyak dokter, karena saya bingung dengan penyakit2 yg saya derita tidak ada penjelasan yg jelas.
April 16th, 2009 at 10:55 pm
Halo Dok,
saya wanita umur 23thn. Dr kecil saya gampang keringatan, terutama bagian tangan dan kaki. Selain itu, jantung saya sering berdebar-debar, badan terasa hangat pada malam hari. Semakin lama, gejala2 tsb makin terasa mengganggu. Akhirnya dua tahun lalu,atas anjuran dokter, saya melakukan tes T3, T4, dan TSHs. Karena pada saat saya merentangkan tangan ke depan ternyata kertas di atas tangan saya gemetaran. Tetapi semua hasilnya masi dalam batas normal. Yang ingin saya tanyakan, bagaimana bisa hasil menunjukkan normal, tapi saya mengalami gejala2 seperti hipertiroid tsb. Mohon bantuannya Dok. Terima Kasih.
April 20th, 2009 at 11:39 am
bu dokter,,,
saya wanita 23 th dan belum menikah…
kemaren berapa hr badan saya panas dingin trus kaki ngilu banget,,,
trus ke dokter brp kali masih ajah
trus saya ke internis.
saya disuruh cek darah,, hasilnya TSHs < 0.05
dan FT 4 67.63 (ini yg namanya hiper teroid?)
dokter bilang teroid/ gondok gtw…
trus dikasih obat propranolol sm propylthoiouracil
selama 30 hr kedepan, tiap hr harus minum itu katanya,,,
nah yg mau saya tanyakan kira2 pengobatan gini berapa lama yah dok?
trus sebenernya apa bahayanya penyakit ini sih dok?
trus emang ini bs ada hubungannya sm kaki saya yg suka ngilu2 itu?soalnya abis sekali minum obat trus ilang ngilunya?
hubungannya gimana ya dok?
maaph pertanyaannya buanyak,, abisnya penasaran,,,
makasih dok, saya tunggu jawabannya
April 22nd, 2009 at 11:37 am
Bu Dokter,
Hasil tes darah saya adalah sebagai berikut :
TSHs = 0.011 (normal 0.350 – 5.500)
T3 = 3.07 (normal 0.6 – 1.81)
T4 = 15.01 (normal 4.5-10.9)
Ini berarti Hypotiroid atau Hypertiroid ya ?
Terus apakah ada masalah dengan kehamilan karena saat ini saya sedang hamil 2 bulan.
Saat ini saya sedang mengkonsumsi Carbimazole 10mg dan LevoThyroxin 50mg.
Makasih atas jawabannya ya dok …
Tuhan memberkati karya dokter.
April 24th, 2009 at 1:35 pm
Hai Pauline,
Saya jadi susah menginterpretasikan hasil lab yang anda tulis. Karena TSH rendah, namun T3 dan T4 diatas normal. Logikanya bila TSH rendah, T3 dan T4 seharusnya rendah juga. Bisa jadi akibat obat yang anda minum selama ini.
Sebaiknya anda kunjungi dokter endokrinologist/dokter ahli endokrin untuk kasus anda ini.
April 25th, 2009 at 9:17 pm
bu dokter ,hasil tes saya T3 0,80(0,81-1,78)
T4 7,2(4,5-12,5)
bagaimana dengan hasil tes ini normalkah saya
adakah pantangannya
May 7th, 2009 at 8:54 pm
Met Sore Dok…,
Saya juga penderita hypertiroid sejak kira-kira 15 tahun yang lalu. Dulu pengobatan dengan PTU100 dan Propanolol selama hampir empat tahun tapi gak sembuh-sembuh. Lalu saya putuskan untuk berhenti berobat ke dokter karena saya putus asa. Sekarang ini saya sedang mengikuti terapi dengan obat herbal, dan menunjukkan hasil yang cukup bagus. Segala keluhan saya mulai jauh berkurang. Hanya saja benjolan di leher saya belum hilang atau sepertinya belum mengempis. Mohon saran-sarannya.
Oya Dok, saya ingin tahu/minta alamat Gus Muh sama Ibu Dokter, mohon kirim ke email saya ya Dok (berikut jawaban dari pertanyaan saya ini).
Salam hormat,
Istriyani.
May 7th, 2009 at 8:57 pm
Makasih blog dokter sukma sangat bermanfaat untuk saya.
May 8th, 2009 at 4:25 pm
Halo Istriyani,
Sebaiknya anda share kepada pembaca blog ini, obat herbal apa kiranya yang anda minum yang bisa meringankan keluhan pada penderita hipertiroid.
Menenai alamat Gus Muh, saya tidak tahu pasti. Yang saya ingat Jakarta Timur. Saya cuma melihat di TV dan pada pengamatan saya gus Muh TIDAK melakukan pengurutan atau massage. Ini yang saya tanggapi positif dari segi medis.
May 10th, 2009 at 9:25 am
Met pagi dok.
saya mau tanya ibu saya berumur 45 tahun
benjolan sebesar ibu jari di leher sebelah kiri.
Pennyakit apa itu dokter?
tetapi dia tidak merasakan sakit.10 tahun yg lalu pernah dilakukan pemeriksaan oleh bidan setempat dikatakan itu adalah gondok dan harus dilakukan operasi tetapi ibu saya menolak dan memilih utk melakukan pengobatan alternatif dengan mengoleskan madu dan kapur secara rutin dan alhamdulilah semakin lama mengecil, tetapi belakangan ini benjolan ini muncul lg dan tidak bisa mengecil lg dengan madu dan kapur. selama ini belum pernah dilakukan pemeriksaan T3, T4, TSH. sehingga tidak diketahui apah ibu saya mengalami hipotiroid atau hipertiroid. yang ingin saya tanyakan adalah
1. saya pernah mendengar terapi pengobatan dengan obat thyrax, apakah ibu saya dpt mengkonsumsi obat tsb meskipun kami tidak tahu pasti apakah ibu mengalami hipo or hiper?
2. apakah obat thyrax dpt digunakan utk terapi hipo ataupun hiper?
3. apakah obat untuk hipo dan hiper itu berbeda? dan apa dampaknya jika tertukar meminum obatnya?karena saya pernah baca ada obat tiroid yg fungsinya menurunkan hormon tiroksin (antitiroid)dan ada obat yg menaikan kadar hormon tiroksin (thyrak termasuk yg mana)?
4. apakah dgn obat thyrax bisa mengecilkan benjolan meskipun tidak dilakukan opersi?
apakah anjuran dokter terhadap ibu saya?karena ibu bersikeras utk meminum obat thyrax karena takut dioperasi sementara kami tidak tahu dignosis sebenarnya,apakah ada dampak dan efek samping jika ibu mengkonsumsi obat thyrax tanpa diagnosis dokter dan ahsil lab? yang saya tau obat thyrax dikonsumsi dosis awal 1 tab 100 mcg (0.01 mg)/ hari selanjutnya 0.05 mg / hari selama 2 minggu berarti 1/2 tab thyrax begitu dok?
mohon jawabanya, terimakasih sblmnya
wassalam
May 15th, 2009 at 9:41 am
Dr Sukma, saya wanita 36 tahun mau tanya tahun 1996 saya menderita hipertiroid, pengobatan krg lebih 2 tahun dinyatakan sembuh dan stop minum obat, tapi setengah tahun kemudian kambuh lagi lalu saya menjalani pengobatan iodium radioaktif, selang setengah tahun kemudian saya menjadi hipotiroid dan harus minum Euthyrox / thyrax 100 mcg tiap hari , ini sudah saya lakukan 10 tahun terakhir.Selama 2 kali kehamilan saya rajin periksa ke dokter endokrin saya. dan tidak ada gangguan apapun pada saya maupun2 anak saya. Saya sudah 5 tahun tidak kontrol pada dokter endokrin saya, karena saya tidak merasakan gangguan dan keluhan apapun. Kalaupun lupa minum obat sampe 3 hari juga tidak merasakan gangguan apa apa. Hanya setahun sekali saya cek lab sendiri untuk periksa FT4 dan hasilnya selalu dalam range normal. Masalahnya saya sedang mengajukan untuk ikut asuransi jiwa yang ada program medicalnya. Saya jujur menceritakan riwayat medis saya . lalu disarankan untuk USG tiroid dan tes lab TSH. Hasil USG menyatakan sbb : Tiroid dextra dan sinistra: Mengecil, tak tampak lesi hipo / hiperkoik. Vascularisasi normal. KESAN : GAMBARAN BILATERAL ATROPI TIROID.
Sedangkah hasil TSH 0.011 ( nilai rujukan 0.47 – 4.64 ) menunjukan hipertiroid. Bukankah hal ini aneh Bu ? .
Dari USG kan tiroid saya sudah mengecil dan tidak berfungsi, saya mendapat hormon tiroid dari obat karena tubuh sudah tidak bisa memproduksi sendiri tetapi kok TSH nya bisa rendah ?. Apakah ini pengaruh obat Thyrax yang saya minum setiap hari ?. Mohon jawabannya Bu Sukma. Terimakasih Banyak Sebelumnya ?
May 17th, 2009 at 11:51 am
dok,..ibu saya beberapa tahun yg lalu ada benjolan di leher. katanya tidak sakit dan tidak mengganggu aktifitas. tapi makin lama makin besar,saya khawatir dok. selama ini menolak dibawa berobat ke dokter. kalo yg paling tepat saya bawa ke dokter apa ya dok? seandainya gondok,apakah harus dengan jalan oprasi,ataukah ada jalan alternatif lain dok.
terimakasih
May 21st, 2009 at 10:24 pm
halo dok…mo nanya ya.
setahun yang lalu saya melahirkan. Saya mengalami eklamsi yang menyebabkan tekanan darah saya jadi tinggi (hipertensi). Sebelum hamil, tensi saya sangat normal (120/80), tetapi selama kehamilan tensi saya menjadi (160/100). Setelah melahirkan tensi saya masih tinggi sehingga ditreat dengan adalat dan dopamet (selama kurang lebih 7 bln). Tensi saya sekarang 130/80.
Tetapi rupanya beberapa waktu yang lalu saya cek lab dan menemukan bahwa TSH saya tidak normal (113.652 seharusnya dalam range 0.350-5.500). FT3(1.78 seharusnya 2.3-4.2) FT4 (0.69 seharusnya 0.89-1.76). Saya dikatakan hipotiroid dan ditreat dengan obat euthyrox. Yang ingin saya tanyakan ;
1. Makanan apa yang sebaiknya saya konsumsi dan yang sebaiknya saya hindari?
2. Apakah hipotiroid menurun? Ayah saya penderita hipertiroid dan mengkonsumsi obat hampir seumur hidup supaya T3 dan T4 dalam range normal.
3. Apa leher yang terlihat “membesar” juga dialami oleh penderita hipotiroid juga atau hanya pada penderita hipertiroid?
4. Apakah ada kemungkinan bisa “sembuh” tanpa mengkonsumsi obat hormon tiroksin?
terima kasih yaaaa dok…. Tuhan memberkati.
May 25th, 2009 at 1:38 pm
Halo Victoria,
1.Makan sea food, bagus untuk hipotiroid karena mengandung mineral yang akan memperbaiki kondisi hipotiroid. Yang dihindari mungkin kubis atau sayur kol.
2. Bisa diturunkan, namun tidak mutlak. Tergantung asupan gizi dan lingkungan hidup si anak.
3.Setahu saya, hipotiroid TIDAK menyebabkan pembesaran di leher. Ciri2nya : suhu badan dingin, lidah besar, metabolisme rendah, hipo-aktif, dst.
4. Kecil kemungkinan bisa sembuh TANPA mengkonsumsi obat thyroxin.
May 25th, 2009 at 1:53 pm
Halo Christy,
Pada kelenjar tiroid yang atrofi, biasanya TSH juga rendah. TSH dihasilkan oleh kelenjar hipofise pars distalis yang berlokasi pada rongga tulang didasar otak. Kelenjar hipofise mempunyai berat normal sangat kecil, sekitar 0,5 gram.
Dari hasil lab TSH anda dibawah nilai rujukan. Sehingga kesimpulan SEHARUSNYA hipotiroid, BUKAN hipertiroid.
May 25th, 2009 at 1:56 pm
Hai Uthie,
Sebaiknya ibunda dibawa ke dokter spesialis penyakit dalam. Dari sini kemungkinan akan dirujuk untuk dilakukan FNAB pada dokter spesialis PA. Dari FNAB, akan diperoleh diagnosis pasti.
Bila diagnosis hanya peradangan, biasanya TIDAK dioperasi.
May 25th, 2009 at 2:01 pm
Halo Sisy,
Sebaiknya kunjungi dokter internist. Dari sini minta dirujuk ke dokter spesialis PA untuk FNAB. Berdasarkan hasil FNAB,nanti BARULAH dapat diberikan obat yang tepat. Perkiraan saya, kemungkinan adenomatous Goiter, tumor jinak yang terus membesar dari hari ke hari, sehingga HARUS dioperasi.
May 26th, 2009 at 4:57 pm
malam dok,
kebetulan saya seorang penderita hyprtiroid,yang saya derita sdh hampir stngh thn,kebetulan saya sdh menikah. yang saya mw tanyakan apakah ada hub antara hyprtiroid n kehamilan dok?karena begitu penjelasan yang saya d berikan oleh slh satu dokter yang memeriksa saya…
terima kasih
June 1st, 2009 at 4:39 pm
sore dok!!
pacar saya(wanita) 26 thn mengalami pembengkakan di bagian leher bawah sebelah kiri….
saya sdh bw cek lab n semua hasilnya normal..
sampai saat ini saya blm bw ke dokter atau RS krn keterbatasan biaya…(tes pun saya lakukan bkn krn anjuran dokter, tapi dr hasil googling)
hasil normal namun bengkak inilah yg membuat saya khwatir..krn dr hasil pencarian saya, bengkak tp darah normal itu kemungkinan kanker atau tumor..
benarkah seperti itu dok?
saya tau klo untuk menyimpulkan kanker hrs USG n scan dl tp sdh pastikah pembengkakan dengan drh normal itu ciri dari kanker??
info tambahan:
pacar saya tidak mengalami gejala apapun n benjolan itu tidak sakit..
namun sebelum benjolan itu tampak dia mengalami influenza berat yg disertai batuk berdahak
besok rencananya saya baru akan membawa dia ke dokter internist dengan membawa hasil lab tsb
trima kasih sebelumnya dok
pala
June 1st, 2009 at 7:59 pm
Halo Pala,
Perkiraan saya pacar anda mengalami pembesaran kelenjar gondok dengan Diferensian Diagnosis(DD) :1. Thyroiditis Granulomatosa 2. Adenomatous Goiter. Yang nomor satu bisa diobati dengan antibiotika dan steroid di tapering off. Yang kedua, tumor jinak tiroid, yang harus dioperasi/angkat untuk penyembuhan.
Anjuran saya, kunjungi dokter spesialis penyakit dalam untuk dirujuk ke spesialis PA agar dilakukan FNAB untuk mengetahui diagnosis pasti. Jangan tunda-tunda..
June 2nd, 2009 at 9:50 am
Hai Dok..salam kenal,
Saya Vina, 23 tahun dan setelah saya memeriksakan diri bulan kemarin, ternyata saya terkena hypethyroid…
Saya mau tanya dok, olahraga apa yang cocok untuk penderita hyperthyroid ya? soalnya jantung saya sangat sering berdebar-debar, dan badan saya semakin kurus. Jadi saya ingin diet untuk menambah berat badan (atau paling tidak mempertahankan berat bdn sekarang) dibarengi dengan olahraga. Mohon saran olhraga yang cocok untuk saya ya dok..Thank a lot
June 3rd, 2009 at 10:41 am
hai dok,
saya mau tanya..
ibu saya mnderita gangguan kelenjar tiroid
dari hasil lab. T3 dan T4 normal, TSH 0,003
setelah itu dokter mmberi Thyrozool, tapi efeknya sangat menyiksa tbuh ibu sya. badannya trasa panas d dalam, tapi d luar dingin, kringat kluar banyak dan sperti bau obat, susah tidur, melayang,dll.
akhirnya, setelah 1 minggu mnum obat itu, ibu saya mnghentikannya dan dari hasil lab. TSH jadi 0,22
dan setelah 10 hari berhenti mnum obat, hasil lab.nya T4 trun jadi 3.70 yg tdinya 6.75
itu bagaimna dok?
apa obat haru tetap dminum?
jika oprasi,apakah berbahaya?
bagian tiroid mna yg d iangkat?
terima kasih
June 3rd, 2009 at 2:29 pm
Hai Rintis,
Setahu saya penderita hipertiroidi TIDAK dilakukan operasi. Obatnya adalah thyroxine,untuk menormalkan kerja kelenjar gondok yang hiperaktif.
Pendapat saya,sebaiknya obat yang diminum ibunda diteruskan. Karena usaha yang kita lakukan untuk tujuan kesembuhan, biasanya harus ada pengorbanan. Efek samping obat seperti yang anda tulis adalah HARGA YANG HARUS DIBAYAR demi tercapainya kesembuhan yang dicari.
June 3rd, 2009 at 4:54 pm
sore dok…
sebelumnya sy mo trima kasih untuk balasan anda di post pertama saya…
kemarin saya n pcr sdh mengunjungi dokter internist di RSPAU..dokter menyatakan pacar saya sbg suspek kista tiroid dan hrs USG(krn kmrn dokter radiologinya sdh pulang maka hari ini baru dilaksanakan)
sewaktu USG diketahui bahwa pertumbuhan “kista” ini sebenarnya sudah lama n tiroid yg kanan jg ada pembengkakan tapi msh sgt kecil..
tapi sewaktu saya tanya apakah ini bahaya dokter tsb tidak mau menjawab n menyarankan saya untuk tanya ke dokter internist yg terdahulu ttg semua itu besok(karena pcr saya sore ini hrs keluar kota untuk dinas kerja maka rencana balik ke internist bru bisa dilaksanakan senin minngu dpn)…
pertanyaan saya:
apakah kista ini berbahaya?mengingat kista yg ada sdh bisa “menginvasi” ke tiroid lain
apa kira2 jalan terbaik untuk menghilangkannya?(sedot/operasi)
saya sdh membaca di suatu forum bahwa bila di operasi otomatis pasien harus minum obat seumur hidup untuk menggantikan hormon yg tidak lg bisa di porduksi tubuh.
bila memang operasi jalan satu2nya…mahalkah obat tersebut?
sekedar info tambahan kakak dr pcr saya (wnt) skrg memiliki tumor “jinak” di payudara n sepupunya dari pihak ayah jg memiliki tumor “ganas” di payudara
mohon pencaerahannya dok..
terima kasih sebelumnya
PALA
June 4th, 2009 at 4:40 pm
Halo Pala,
Sebaiknya benjolan di kelenjar tiroid langsung dilakukan FNAB oleh seorang patoloog/spesialis PA. Jadi akan langsung diperoleh diagnosis pasti,TANPA harus perlu keluar beaya banyak.
Dari diagnosis PA, barulah kita bicara soal pengobatan/terapi. Dan segala macam diskusi terkait.
June 5th, 2009 at 11:22 am
pagi dok,,trims untuk jawabannya…
oh,bgtu y dok..
hm..sya boleh tnya lg kn dok..?
jd gni crita lengkapnya..
ibu sya sdh dr thn 2001 dnyatakn trkna gangguan klenjar tiroid..
dlu,ibu saya dberi PTU oleh dokter,tp ibu sya malah trbaring lemah…
ktika dokter mnyarankan oprasi,,ibu saya tdk brani..
akhirnya dr thn 2002 smpai awal thn 2009,,ibu sya tdk mnum obat sama skali..n mlakukan bekam (krn tdk brani oprasi).
kondisinya sgt baik,,bhkn trlihat bkn sperti gejala org yg trkena hipertiroid
ktika kgiatan sosial ibu sya sdg bnyak2nya..akhirnya ibu sya drop lg..kna radang tenggorok..
nah..sjak saat itu ibu saya mlai cek2 lab lg..
smpe akhirnya kjadiannya sprti yg sya critakan sblumnya..
sya heran dok..knpa ktika ibu sya tdk mnum obat,,jstru bdannya segar..bsa mlakukan smua aktifitanya..n tdk trlihat gejala2 hipertiroid..
hanya ktika pkiran ibu sya sdg ktakutan akan oprasi (yg dsrankan dokter ibu sya) bliau bru gemeteran..
kira2 knp y dok??
apa obat thyrozool itu mgkn diturunkan dosisnya sja..agar efeknya tdk trlalu prah..?
mohon sarannya y dok..trims..
June 5th, 2009 at 3:10 pm
Halo Rintis,
Sebaiknya saya no comment kali ini. Paling baik anda kunjungi dokter internist langganan ibunda, agar lebih jelas dan tepat sesuai kasus ibu anda yang complicated.
June 5th, 2009 at 11:11 pm
dok saya sudah operasi gondok tapi setelah itu terjadi pembesaran pada leher depan , semakin lama semakin kecil tapi sampai sekarang blum hilang , padahal dulu gondok saya ada di samping..
June 6th, 2009 at 2:50 pm
Halo Dea,
Kelenjar gondok atau tiroid ada 3 bagian : lobus kanan, lobus kiri dan lobus intermedier yang menghubungkan tiroid lobus kanan dan tiroid lobus kiri.
Kejadian pada tiroid anda dibagian tengah leher, itu normal,sepanjang benjolannya mengecil. Sebaiknya JANGAN dipegang-pegang agar tidak merangsang pertumbuhannya.
June 7th, 2009 at 3:14 pm
Dok,,saya ibu rumah tangga umur 38 thn. saya didiagnosa terkena Hipertiroid.
1. Saya ingin bertanya apakah obat penenang harus diminum bagi panderita Hipertiroid?
2. Obat apa yang paling bagus selain PTU dan Tyrosol?
Terima kasih atas jawabannya.
June 8th, 2009 at 11:55 am
Hai Siti Sofiah,
1.Pendapat saya, penderita hipertiroid TIDAK perlu minum obat penenang. Asalkan penderita MENYADARI, bahwa kondisi hiper-aktif,dst.adalah akibat penyakitnya. Karena pada prinsipnya obat bersifat racun bagi tubuh. Kalau tidak perlu banget, HINDARI minum obat.
2. Obat yang anda minum sudah cukup. TIDAK perlu tambahan lain.
June 8th, 2009 at 11:36 pm
dokter istri saya (27) mengalami pembengkakan di leher nya…dokter menyatakan bhw ini DD kista tiroid.
sabtu kmrn baru USG n ini hasilnya
KANAN
-besar n bentuk normal
-echostruktur parenkym homogen
-tampak lesi2 anechoic dgn bagian padat
-tampak nodul hiperechoic
KIRI
idem kecuali point terakhir..
rencananya hari ini ingin ke dokter internist lagi tapi ternyata dokternya tu2p..
saya membaca comment dokter bahwa untuk meringankan biaya lebih baik langsung ke dokter PA..
pertanyaan saya:
>benarkah DD itu dilihat dr hasil USG?
>adakah hal yg brbahaya dr hasil USG tsb?
>dengan adanya bagian “padat” pd tiroidnya bisakah bila penghilangannya hanya dengan penyedotan?
>dokter sukma ini praktek di jkt atau riau?bila di jkt bisa minta alamatnya?tapi bila di Riau bisakah dokter memberi referensi dr kolega dokter yg ada di JKt?
>apakah kita bisa langsung mendatangi dokter PA tanpa surat pengantar internist?
maaf kalo pertanyaannya terlalu banyak dok…
terima kasih sebelumnya atas kesediaan dokter menyisihkan waktu,pikiran n tenaga untuk menjawab pertanyaan saya..
GBU
June 9th, 2009 at 7:05 pm
Hai Ridwan,
1.Differensial Diagnosis (DD) dari hasil USG juga ada. Namun lebih AKURAT, kalau di DD.dari pemeriksaan Patologi Anatomik (PA).
2.Yang agak mengkhawatirkan dari pem USG, adalah adanya bagian PADAT. Biasanya tumor padat dikaitkan dengan keganasan, dari data statistik.
3. Jadi SANGAT penting dilakukan FNAB, karena akan dapat MENYINGKAP apakah tumor tiroid itu perlu dioperasi ataukah cukup dengan obat oral, sesuai dengan jenis sel-sel yang terlihat dibawah mikroskop.
Saya sudah 3 tahun ini di Pekanbaru, namun ada kolega patoloog di RSAB. Harapan KIta, dr. Meryanne. Cobalah datang untuk minta di FNAB, untuk selanjutnya jawaban FNAB dikirim ke internist di RS Harkit juga, yaitu dr. Pridadi atau dokter yang lain.
June 16th, 2009 at 11:21 am
dok terima ksaih buat reply nya…
kemarin kami mencari 2nd opinion dari dokter lain…sambil meminta surat pengantar ke dokter PA..
namun internist tsb mengatakan bahwa tidak ada gunanya mengunjungi PA sebelum operasi.menurut yg bersangkutan, PA hanya dibutuhkan pada saat kista tsb sdh terangkat..
lalu dokter tsb membuat pengantar ke radiologi untuk USG lagi guna mengetahui besar benjolan yg ada.
hasilnya:
kanan: 7,8 x 9,2 x 11,1 mm
kiri : 20,4 x 15,9 x 13,2 mm
kesan: struma nodosa thyroid
pada saat melaksanakan USG dokter radiologi pun mengatakan hal yg sama dengan internist ttg tdk perlunya ke PA
kemudian dari hasil USG tersebut.internist mengatakan pengobatan oral sdh terlambat n bila dilakukan pun hanya akan membuang waktu n hasilnya blm tentu..
lalu dia membuat pengantar ke dokter bedah onkologi..
dokter bedahnya pun mengatakan hal yg sama, baik ttg perlunya ke PA maupun ttg perlunya operasi.
sebagai orang yg sangat buta ttg hal ini kami berdua sangat bingung karena pendapat mereka bertiga berbeda sekali dgn nasihat anda.mohon pencerahannya dok..
terima kasih sebelumnya
June 17th, 2009 at 5:23 pm
Halo Ridwan,
Seperti yang anda ketahui, dimanapun di dunia ini kita kenal informasi yang JUJUR dan informasi yang DIBELOKKAN, sesuai dengan kepentingan dan tujuan tertentu.
Dan saya menempatkan diri saya pada posisi pasien. So, If I were you, maka saya akan ke dokter SpPA untuk dilakukan FNAB-BUKAN karena saya seorang pathologist- akan tetapi karena lebih hemat beaya.
Setelah ada diagnosis PA, barulah saya ke internist untuk diberikan resep obat ATAU dirujuk ke dokter bedah. Jadi lebih hemat dan lebih efisien waktu. Demikian jawaban saya.
June 18th, 2009 at 9:25 pm
SALAM BU DOKTER…
Saya pria berusia 31 th. Sudah 1 th ini saya menjalani pengobatan terhadap jantung saya (pembengkakan jantung). Dan baru 2 bln ini menjalani pengobatan hypertiroid dengan 2x tes lab (niat awal memang berobat jantung, tapi dokter jantungnya curiga dengan leher dan gejala yang saya alami. Sama seperti penjelasan bu dokter). Hasilnya:
I. tgl 16/04/09. T3: 3.58, T4: >24.00 dan TSHs: 0.10. dan oleh dokter (dari spesialis penyakit jantung) diberi obat: Tiaryt 200, Propranolol 10 mg, Furosemide 40 mg, PTU 100 dan KSR>
II. tgl 15/06/09. T3: 0.58, T4: 10.05, TSHs: 0.051. dan diberi/diganti obat (oleh dokter penyakit dalam yang kebetulan dr. spesialis jantungnya berhalangan hadir)Ranitidine 150 mg, Digoxin 0.25 mg, PTU 100 dan Bio ATP. Hal ini dikarenakan belakangan saya mengalami kelesuan/lemas seperti menahan lapar, keringat dingin, jantung berdebar, perut kembung tapi bawaannya mau makan, perasaan gak enak. Yang ingin saya tnyakan:
1. Apa sich yg menyebabkan hypertiroid? krn dari informsi dokter 1 yang memeriksa saya hindari dulu makanan yagng mengandung yodium spt produk laut, coklat, kopi. Benarkah? Apa ada yg lainnya?
2. Apakah efek/pengaruh terbesar dari hypertiroid ini terhadap tubuh yg lain? Apakah jantung yang saya derita disebabkan oleh hypertiroid?
3. Mengacu pada hasil lab I dan II, apakah sudah normal? kecuali mungkin TSHs nya kerendahan?
4. Apakah penyebab kelesuan dsb yg saya alami disebabkan oleh obat yang saya konsumsi sebelumnya atau karena pengaruh TSHs yang rendah?
5. Diantara obat tersebut diatas (I dan II, manakah obat untuk jantung dan manakah obat untuk tiroid selain PTU? Fungsi obat PTU ini untuk apa, koq kalo dilihat dari hasil tes II katakanlah T3 dan T4 normal dan TSHs nya rendah masih deberikan PTU?
6. Seandainya menkonsumsi obat diluar resep apakah tidak bermasalah? (seperti obat maag/ perut kembung).
7. Cara tepat mengkonsumsi obat, apakah sekaligus misal dapat 4 macam obat? Atau ada jedanya?
8. Terimakasih sebelumnya atas penjelasan bu dokter. Maaf kepanjangan….
June 19th, 2009 at 8:38 pm
Hai Fairuz,
Saya jawab singkat aja, ya sbb. :
1. Hipertiroid disebabkan hiperfungsi kelenjar tiroid. Benar, ada juga hipertiroid disebabkan Iodine-induced.
2.Iya betul. Gangguan jantung anda disebabkan hipertiroidi. Pengaruh terbesar terhadap tubuh : a).terhadap sistim neuromuskuler yaitu aktivitas berlebihan dari sistem saraf simpatis, spt :hiperaktif, emosi labil, tremor, kecemasan, tidak dapat berkonsentrasi,insomnia dan massa otot yang menurun(thyroid myopathy). b). terjadi perubahan mata dan jaringan sekitarnya seperti : ptosis,bola mata menonjol,khusus pada kasus Grave’s disease. c). terhadap sistim pencernaan : gerakan usus meningkat, malabsorpsi, dan diare. d). terhadap tulang-kerangka : osteoporosis/keropos tulang akibat rangsangan hormon tiroid, mengurangi volume jaringan tulang sehingga meningkatkan kemungkinan patah tulang. d). otot-otot umumnya atrofi/mengecil e).liver/hati membengkak akibat penumpukan sel lemak didalam hati. f).kelenjar getah bening membesar hampir menyeluruh pada Grave’s disease.
3. No comment, karena setiaplab punya range normal
4. Rasa lesu terutama akibat gangguan jantung anda
5. Sebaiknya ditanya kan ke dokter yang meresepkan/internist
6. Anda sudah diberi obat maag (ranitidine)
7. Cara tepat minum obat sebaiknya sekaligus, tidak perlu ada jeda.
June 29th, 2009 at 1:07 pm
Dok, saya perempuan umur 25 tahun.Leher saya tampak seperti struma /membesar, tapi ini sudah berlangsung lama, semenjak saya kecil. Saya berpikir ini karena faktor keturunan keluarga, karena nenek dan tante saya mengalami hal yang sama. Baru minggu kemaren saya periksa ke internist, dan setelah diperiksa saya tremor. Setelah di cek kadar TSH dan T4 dalam batas normal. Selama ini saya sering mengalami gangguan di dada sebelah kiri, jika kambuh saya memilih untuk tidak bernafas, karena jika bernafas sakit sekali. Kira2 yang saya alami apa ya dok? mengingat ini sudah berlangsung
lama, dan skrg saya banyak mengalami keluhan selain sakit di dada sebelah kiri.
Trims Dok, atas jawabannya..
June 30th, 2009 at 6:59 pm
Hai Apri,
Sebaiknya kunjungi dokter internist, agar dilakukan rekaman jantung (EKG). Dan juga sebaiknya pemeriksaan T3, T4 dan TSH ulang di lab lain. Agar dapat dinilai apakah benar normal atau ada sesuatu.
Nyeri di dada sebelah kiri, itu khas gangguan jantung. Gangguan jantung bisa disebabkan antara lain oleh hipertiroidi, yang mana salah satu gejalanya sudah ada pada diri anda yaitu tremor.
July 2nd, 2009 at 5:08 pm
Dear Dr Sukma,
Dok, suami saya penderita Hypertiroid sejak tahun 2005. Tapi dasarnya suami saya itu bandel, jadi jarang minum obat, bahkan sudah hampir 2 tahun ini sudah tidak minum obat lagi padahal belum sembuh. Saya sangat kuatir dengan keadaan suami saya.
Bu, boleh saya tahu dampak yang terburuk jika penderita hypertiroid tidak diobati?
Sampai saat ini saya melihat meski tidak minum obat tapi suami saya tidak pernah keringatan berlebihan seperti dulu waktu baru² terkena hypertiroid. Hanya saja detak jantungnya masih diantara 110 – 120 detak/menit (saya menghitungnya disaat suami saya sedang tidur).
Dr. Sukma, setahu saya hypertiroid itu adalah penyakit turunan, kedua kakak suami sayapun terkena penyakit yang sama. Lalu apakah bila saya punya anak nanti penyakit suami saya itu bisa menurun kepada anak kami?
Mohon penjelasan dari Dr. Sukma.
Terima kasih
July 2nd, 2009 at 11:25 pm
Dok,saya ibu rumah tangga usia saya 29 thn,anak 2,bbrpa minggu lalu saya baru tahu ada benjolan dileher kanan bawah saya,seudah tes darah,usg hasilnya struma nodosadextra tipe kistik,yg saya mau tanyakan..apa ga ada pengobatan lain selain di operasi..benjolan saya di leher itu brupa cairan,apa ada makanan pantangan yang tidak boleh dimakan agar ukuran benjolan tidak membesar?trimakasih
July 4th, 2009 at 4:31 pm
Halo Hermin Wijayanti,
Dampak terburukpasien hipertirodi yang tidak minum obat terutama terhadap JANTUNG yang akan semakin membengkak serta berakibat gagal jantung atau cardiac failure.
Bisa dibilang penyakit turunan. Namun bila segera di-antisipasi SEBELUM gejala penyakit muncul,maka kondisi hipertiroidnya akan DAPAT dikendalikan.Caranya yaitu rajin kontrol ke dokter internist,dengan menyebutkan ada riwayat hipertiroid dalam keluarga anda.
July 4th, 2009 at 4:41 pm
Hai Nana,
Struma nodosa tipe kistik, biasanya itu diagnosis radiologis atau dokter internist. Diagnosis akhir biasanya dari dokter spesialis PA.
Kondisi seperti itu bila diperiksa secara histopatologis, bisa salah satu dari : adenomatous goiter, adenoma folikuler tiroid atau campuran keduanya.
Tidak ada jalan lain untuk pengobatannya kecuali operasi mengangkat tumor jinak itu.
Tidak ada obat atau makanan yang dapat mengecilkan kista itu. Kista akan terus tumbuh dan membesar seiring dengan asupan nutrisi dalam makanan dan minuman kita sehari-hari.
July 8th, 2009 at 12:42 am
GRAVES DISEASE
saya terkena hypertiroid sejak kuliah di smester 4 tahun 1995, 3 pengobatan blom ada hasil, saya frustasi, dapet saran dr temen saya yang kebetulan dokter yg mengajar di PTS-FK diabarikan motivasi kepercayaan diri intinya jagan sampe saya depresi n jauhi hal2 yang menjadi beban pikiran… 1 tahun alhamdulilah ada perubahan… 2 tahun saya cek gejala yang dulu hilang… saya dah ga pernah ketemu temen saya lg.. dulu dia bilang klo mata ya memang musti terapi obat atau operasi, masalahnya mata saya yang tadinya 22nya membesar tetapi yang kanan mendekati normal tetapi yang kiri tetap… kira2 bisa ga ya dok di sembuhkan… klo kondisi penglihatan saya normal… cuma yang kiri karena masih besar sering sakit mata.. mungkin karena mudah kena debu kali ya… apa benar bisa sembuh dengan obat atau dengan operasi dok.. klo dulu juga saya pernah di rujuk ke spesialis mata n hasilnya ada pelemakan dan katanya dioperasi dok..
July 9th, 2009 at 5:59 pm
Dear Dr. Sukma,
Sesuai ciri2/gejala yg ibu jabarkan mengenai kelainan tyroid, penyakit yg sy alami saat ini bs dikategorikan Hypotyroid; cpt lelah, malas bergerak, tangan gemetaran, cpt capek kl bicara, dan berat bdn smakin brtambah, detak jantung kdg cpt dan tdk beraturan. Tp benjolan tdk besar dan hampir tdk klihatan.
Pertanyaan sy:
1. Apa benjolan pd hypotyroid memang tdk membesar?
2. Apa penyakit ini bs disembuhkan dgn obat atw pola makan tertentu tanpa operasi?
3. Apa sy boleh menjalankan diet dan berolah raga?
Sy membutuhkan jawaban dokter yg selengkapnya. Terima kasih banyak atas perhatiannya.
Salam Hangat,
Yola
July 9th, 2009 at 11:54 pm
Halo Dukie,
Senang saya membaca GRAVES disease anda sudah membaik dan hampir normal. Mengenai mata kiri anda yang masih membesar, sesuai dengan dokter mata yang telah memeriksa anda dikatakan perlemakan.
So, kunjungi Jakarta Eye Center agar dapat ditangani dengan baik dan sempurna (operasi). Kalau tidak salah lokasinya didaerah Kuningan.
July 10th, 2009 at 12:00 am
Hai Yola,
1. Setahu saya penderita hipotiroid lehernya/kelenjar gondok TIDAK membesar
2. Penyembuhan dengan minum OBAT. BUKAN operasi. Diet yang membantu adalah jenis seafood.
3. Dampaknya baik bila anda berolah raga. Meningkatkan suhu tubuh, metabolisme, dst.
July 13th, 2009 at 11:30 am
dok,saya ibu rumah tangga 29 thn,sebulan kemarin saya dinyatakan ada kista teroid di bagian depan kanan leher bagian bawah,saya sudah melakukan tes darah yg hasilnya smua normal,dan 3 hari lalu saya konsultasi ke dr yg di bandung yg ahli menangani teroid dan katanya saya harus melakukan biopsi untk mengetahui ganas apa tidaknya kista teroid saya,untuk sekedar informasi juga,sudah ampir 4 tahun saya mengkonsumsi pil kb dan saya juga seorang perokok,pertanyaan saya:
1.apakah pil kb harus di hentikkan agar tidak membuat hormon saya semakin tinggi?
2.apakah merokok dapat mempercepat pertumbuhan besarnya kista teroid?
3.makanan apa yg tdk boleh saya makan untuk tdk mempercepat pertumbuhan kista teroid?
4.apa ada efek sampingnya biopsi pada kista teroid,pdhl saya tdk merasakan sakit sedikitpun sampai detik ini?
5.sejak saya tau ada tiroid saya meminum obat china yg teman saya berikan (juga penderita teroid)yg sekarang sudah sembuh)apa berbahaya bila di gabung dgn resep dr dokter?
6.apakah stress bisa merangsang pertumbuhan pada kista teroid,karena 2 anak laki2 saya masi kecil dan selalu membuat saya stress bila berantem
trimakasih dok,untuk sarannya dan ini sangat membantu saya
July 13th, 2009 at 11:26 pm
Dok,saya ibu rumah tangga 54 thn, 17tahun lalu saya dinyatakan menderita gondok(rasanya seperti ada yang mengganjal di dalam leher)gejalanya badan berkeringat berlebihan, suhu tubuh hangat, jantung berdebar-debar, tangan sering gemetar(sama seperti yang dokter katakan diatas).
Kemudian saya berkonsultasi ke dokter dan diputuskan untuk dilakukan pengoprasian. Setelah operasi saya diberikan obat “Thyrax”-putih 100gr (1 hari 1 butir) selama +- 1/2 tahun. Setelah mengkonsumsi obat tersebut saya merasa normal.
Sekitar tahun lalu,saya mulai merasakan adanya gondok kembali(rasanya seperti ada yang mengganjal di dalam leher). Kemudian saya kembali berkonsultasi ke dokter yang sama, oleh dokter saya, saya kembali diberi obat “Thyrax”-putih 100gr (2 hari 2 1/2 butir).
Kemudian atas permintaan dokter saya, saya memeriksakan darah di laboratorium, hasilnya:
Hormon
Thyroid
T3 total 0.97 ng/mL
FT4 1.33 ng/dL
TSHs 0.16 microIU/mL
menurut hasil analisa laboratorium saya menderita hyperthyroid (TSH tertera di lembar hasil laboratorium
kemudian saya coba melakukan pengecekan tentang obat “thyrax” di internet, hasilnya sedikit mengejutkan saya, karena hasil yang saya temukan thyrax merupakan obat untuk penderita hypothyroid, sedangkan berdasarkan hasil laboratorium saya menderita hyperthyroid, kira-kira menurut dokter apakah saya masih perlu melanjutkan makan obat “thyrax”? sebelumnya terima kasih atas kesediaan dokter membagi informasi.
note: dokter yang saya temui adalah dokter bedah, beliau lah yang mengoprasi gondok saya sebelumnya.
July 13th, 2009 at 11:57 pm
Halo Julia,
Dari buku yang saya baca, Thyrax digunakan untuk hypotiroid oleh berbagai sebab, dikarenakan penekanan kadar TSH darah. Baik oleh karena: gondok/kekurangan jodium, nodul dan Supresi goiterogenic akibat efek samping obat lain dan terakhir untuk diagnosis dan TEST kondisi hipotiroid (Diagnosis exjuvantivus).
Saran saya,andaikan dengan minum Thyrax anda merasa tidak normal, SEBAIKNYA distop sementara waktu. Mungkin perlu diulang lagi pemeriksaan lab.T3, T4 dan TSH selang 1-2 bulan setelah Thyrax distop. Kita harapkan pada saat test ulang itu, ketiganya akan normal kembali.
July 14th, 2009 at 7:42 pm
Terima kasih dok, atas sarannya, soalnya saya lagi bingung dengan penyakit saya, nanti usulan dokter saya coba, mudah-mudahan hasil test lab nya lebih baik
July 16th, 2009 at 3:28 pm
Salam, selamat sore Dok, saya Kuswara dari Bandung, ingin bertanya kepada Dokter tentang penyakit yg diderita Istri saya, umur istri saya 51 tahun, setahun yg lalu struma istri sy sebelah kiri dioperasi dan diangkat daging seberat 1 ons ukuran 3 x 6 x 0,5 CM dan dari hasil pemeriksaan LB tidak berbahaya, namun mulai 6 bulan yg lalu timbul lagi disebelah kanan dengan ukuran lebih besar dari yg kiri, dampaknya cepat lelah, sesak napas, dan berat badan meningkat tajam, bertambah 15 Kg sekarang kurang lebih 85 Kg, padahal sudah diet.
Dari hasil Ronzen terlihat benjolan dileher kanan mendesak tenggorokan, itu yg menyebabkan sesak napas. kalau dioperasi lagi apa ngak berbahaya Dok ? dan apa dampaknya apabila dioperasi lagi? Terimakasih.
July 16th, 2009 at 4:35 pm
Halo Kuswara,
Sebaiknya kunjungi dokter penyakit dalam,agar diperiksa lab.T3, T4 dan TSH dulu. Juga periksa FNAB/biopsi jarum halus, agar didapat diagnosis pasti benjolan kelenjar tiroid itu. Nanti kalau mmemang ada indikasi untuk operasi, ya ikuti saja.
Pertambahan BB sampai 15 kg biasanya pada hipotiroid. Jadi sebaiknya diperiksa lengkap dulu. Baru saya bisa komentar lebih jauh.
July 16th, 2009 at 10:57 pm
Dr. Saya penderita penyakit gondok dalam, sudah 1 thn. Pertama saya rajin minum obat karena saking sibuknya saya lupa minum obat, sampai2 skrg saya merasa leher saya sesak, dan sepertinya ada perubahan pada mata saya. Dok…Kalau blh tau, kira2 bgm cara mengatasinya. Sebelumnya saya ucapkan trim’s.
July 17th, 2009 at 9:34 pm
Dok, di leher saya sebelah kiri bawah ada benjolan tapi tidak sakit. Waktu itu saya coba periksakan ke dokter umum. katanya saya terkena gondok dan disarankan tes kadar T3 dan T4. hasil labnya T3 saya 0,69 ng/ml dan T4 55,4 ng/ml. Kalau saya lihat nilai batas normalnya kan masih dalam range normal, tapi kok bisa tetap ada benjolan ya? Atau masih ada tes lab lain yang diperlukan?
Kalau termasuk normal tapi nyata-nyata ada benjolan tersebut, apakah tetap perlu pengobatan? Saya khawatir akan semakin besar. Apakah dimungkinkan pembesaran tersebut dihentikan atau dihilangkan? dengan treatment medis apakah?
Saat ini saya sedang menyusui. Berbahayakah kondisi ini bagi bayi saya?
Kira-kira penyebab saya terkena gondok apa ya dok? perlu dokter ketahui waktu kecil saya tidak suka makan sayur dan cenderung suka yang asin-asin. Berpengaruhkah?
July 18th, 2009 at 4:47 pm
Hai Anonymous comment # 106,
Bila telah terjadi perubahan pada mata seperti yang anda rasakan, sebaiknya kunjungi dokter pednyakit dalam. Karena pembesaran mata itu salah satu tanda HIPERTIROID. Bila dibiarkan,selanjutnya jantung anda akan terkena, dst.
July 18th, 2009 at 4:54 pm
Halo Rien,
Belum tentu benjolan itu kelainan tiroid. Sebaiknya ditest sbb : tekan benjolan dengan jari anda dan lakukan gerakan menelan. Bila benjolan turut gerakan menelan, BARULAH kita yakin itu kelenjar gondok/tiroid.
Baik gondok maupun bukan gondok, sebaiknya dilakukan pemeriksaan FNAB. Dari hasil biopsi/FNAB ini barulah kita dapatkan diagnosis pasti kelainan pada benjolan
leher anda itu.
Benjolan dileher TIDAK berbahaya bagi ibu yang sedang menyusui.
July 18th, 2009 at 10:59 pm
Dr. Sukma Yang terhormat
Anak say berumur 5,8 tahun dan menderita benjolan di leher sebelah kiri sebesar kelereng dan bergandeng kata dokter yang memeriksa??? Kata dokter keluarga kami itu tanda tb kelenjar. Kami kaget karena disekitar kami tidak ada yan terkena tb semacam itu.
Infromaasi tambahan anak kami beratnya 15 kg dan makannya agak susah, dua bulan lalu ada benjolan juga tetapi setelah dikasih antibiotik sembuh hal ini karena ada luka di sekitar mulutnya. Betulkah anak kami terserang tb kelenjar???
Atas informasinya saya ucapkan terim akasih.
Hormat saya
Wahju
July 21st, 2009 at 8:48 pm
Hai Wahyu,
Believe it or not. Saya juga pernah terkena TB kelenjar, padahal paru saya sehat dan gizi saya OK. Benjolan saya diangkat/operasi karena saya khawatir tumor ganas.
Alhamdullilah bukan tumor, tapi TB.Akibatnya saya minum obat sampai 9 bulan, sampai hasil lab lain normal (antara lain LED).
Untuk kasus anak anda, saya setuju pendapat dokter keluarga anda.Kelenjar Getah Bening (KGB) yang membesar lebih dari satu dan sudah begandeng (konglomerasi). Sebaiknya dilakukan FNAB, periksa darah LED dan test Mantoux. Bila ternyata memang TB kelenjar, harus minum obat anti tuberku;losis (OAT)selama minimal 6(enam) bulan, bisa lebih.
July 22nd, 2009 at 9:29 pm
selamat malam dr.Sukma,saya memilki bapak (63 tahun)yang menderita hipertiroid. Awal mula teraba benjolan di leher kanan yang tidak terasa sakit, namun hanya dalam waktu 2mgu, benjolan semakin besar(kira2 sebesar telur ayam)dan mengganggu secara penampilan.keluhan saat itu tidak ada.akhirnya kami bawa bapak ke rumah sakit, dan dokter menyarankan untuk dioperasi setelah melalui serangkaian test.Pada tgl 10 Juli 07,dilakukan operasi pengangkatan tiroid kanan dan sebagian di kiri. Hasil di PA.namun sungguh terkejut kami bahwa hasil PAnya menunjukan karsinoma papiler dan harus dioperasi kembali untuk diangkat total.Yang ingin saya tanyakan adalah :
1. apa efek secara emosional(kepribadian) pada pasien yang tidak memilki tiroid, mengingat bapak saya adalah orang yang sangat mandiri dan maaf belum bisa menerima dirinya sakit.
2. bagaimana upaya keluarga untuk mengatasi bila terjadi hipotiroid.
3. bagaimana prognosisnya dok, pada pasien dengan karsinoma papiler yang telah diangkat tiroidnya secara total.
terima kasih.
July 23rd, 2009 at 3:01 am
Halo Puji,
1. Sesuai teori,maka sikap ayahanda dan sebagian besar penderita kanker (90 %) pada awalnya adalah sepert itu(denial),belum bisa menerima kenyataan bahwa dirinya terkena kanker.
2. Setahu saya, pasca operasi karsinoma papiler tiroid, tidak akan berakibat hipotiroid.
3.Prognosis lebih baik dibandingkan bila tidak dioperasi. Selain pengangkatan total kankernya, setahu saya penderita akan diberikan khemoterapi seperti pada kanker yang lain.
Mengingat sifat ayahanda yang mandiri dan mungkin positif thinking, semoga kondisinya akan pulih kembali.
July 23rd, 2009 at 4:20 pm
dokter, apakah pembesaran kelenjar getah bening bisa dikarenakan infeksi gigi(gusi) dan merupakan gejala awal terinfeksi HIV? terima kasih dokter
July 24th, 2009 at 12:15 am
selamat malam Dr. Sukma, fi mau tanya neh, dok. dileher sebelah kiri saya ada benjolan kecil, kyk kelereng gitu. baru 1 bulan’an ini. fi tanya2 ma temen, katanya kelenjar gondok, ato kelenjar tiroid td. Fi agak takut jg se, klu sampai ntar di vonis mesti operasi…
trus ada lagi, temen fi yg bilang.
1. Katanya kelenjar tiroid ini bisa dihilangin, tp ntar Kelenjar tiroid ini juga tumbuh sendiri lg dan pindah tempat. Apa bener, dok ?
2. ada cara penyembuhan selain operasi ga, Dok ? fi takut dah klu operasi.. liat jarum suntik aja lemes.
Ini dulu pertanyaan dari fi, sebelumnnya fi ucapin terima kasih…
July 24th, 2009 at 11:52 am
Dear bu dokter
putra saya (14 months) pagi ini saya meraba tengkuknya ada benjolan
didalam kulit sebesar gigitan nyamuk (karena di bawah kulit dan tidak
ada bekas gigtan/memerah saya yakin ini bukan karena serangga).
Tepatnya di leher belakang bawah atau, diperbatasan leher dengan bahu
kirinya -menghadap punggung bukan ke arah dada-
Saya curiga ini karena kelenjar, apakah benar? dan apakah berbahaya?
dan apa yang harus dilakukan selanjutnya?
Sebagai info 5 hari sebelumnya anak saya diare, tapi tidak flu. Apakah
benjolan reaksi pertahanan tubuh terhadap kuman yang masuk?
maaf nih sy sedang searching di internet ketemu blog nya ibu, mungkin ngga nyambung ya dengan pembahasan ibu. tapi semoga ibu bisa bantu
terima kasih
July 24th, 2009 at 2:36 pm
Hai Miko Haryanti,
Saran saya, abaikan saja dulu benjolan kecil di tengkuk putra anda. Karena masih sangat kecil, tidak mudah untuk mengetahui apa itu sebenarnya.
Sambil, anda terus monitoring pada saat memandikan atau mengganti bajunya. JANGAN ditekan-tekan/diraba-raba. Hanya dilihat/dipantau saja.
Tidak ada hubungan dengan diare yang lalu. So, take it easy. Be calm. Nothing serious..
July 24th, 2009 at 3:52 pm
Hai Rama,
Benar. Tergantung posisi kelenjar getah bening (KGB) yang membengkak. Bila ada gigi berlubang atau gusi meradang.maka KGB yang bengkak sekitar rahang/leher bagian atas.
Dicurigai tanda awal HIV, bila KGB membengkak dihampir semua tempat : leher, ketiak, selangkangan dan tempat-tempat lain. Biasanya KGB yang membengkak lebih dari satu. Disertai rasa lemah tak berdaya dan badan sering hangat-hangat tanpa infeksi jelas. Bisa disertai diare khronik, dst. Badan tambah kurus secara drastis..
July 24th, 2009 at 11:53 pm
dok saya mau naya mama saya berusia 50 tahun 5 tahun yg lalu divonis terkena hypertyroid,dan setelah terapi n minum obat dinyatakan sembuh,seminggu yg lalu mama saya pg check up dan dari hasil lab dinyatakan mama saya menderita hypotiroid
ada pun pertanyaan saya
1.kok bisa ya setelah seembuh dari penyakit tersebut bs kambuh lg mlh merupakan kebalikan dari penyakit sebelumnya?
2.mama saya sering mengalami ganguan tidur pada mlm hari apakah itu merupakan indikasi dari penyakit tersebut?
3.bagaimana cara penangulangan/cara pengobatan untuk penyakit hypotyroid?
July 25th, 2009 at 12:27 pm
halo Lina,
Saya jawab langsungpertanyaan anda :
1. Bisa terjadi. Terutama bila tidak dilakukan monitoring periodik T3, T4 dan TSH. Karena sensitivitas seorang penderita berbeda dengan penderita lain meski diobati dengan obat dan dosis yang persis sama.
2. Gangguan tidur di malam hari itu TIDAK SPESIFIK pada penderita hipotiroid. Kondisi yang tidak sehat umumnya mengakibatkan gangguan tidur malam.
3. Coba makanan seafood setiap hari, seperti : kerang, cumi,kepiting, udang , ikan laut dst. Semoga berhasil..
July 25th, 2009 at 10:28 pm
Halo Lutfi,
Belum tentu benjolan itu pembesaran kelenjar gondok/tiroid. Sebaiknya lakukan pemeriksaan sbb : tekan benjolan sambilmelakukan gerakan menelan. Apabila benjolan turut bergerak saat menelan, itu BENAR kelenjar tiroid. Bila tidak turut bergerak, dipastikan BUKAN kelenjar gondok.
Anyway, apapun benjolan itu sebaiknya dilakukan FNAB, yaitu biopsi jarum halus. Dari hasilbiopsi baru diketahui pasti apa benjolan itu SEBENARNYA.
Jawaban pertanyaan anda :
1. Tidak benar.
2. Tidak semua pembesaran kelenjar tiroid HARUS di operasi. Ada jenis yang berupa peradangan atau reaksi autoimmune,yang cukup diberikan antibiotika dan steroid.
So, pastikan dulu jenis pembesaran tiroid. Baru dech di terapi yang kemungkinan BISA disembuhkan TANPA operasi, OK.
July 26th, 2009 at 11:28 am
hai dok,
saya Ragil saya mau tanya apakah penderita hipertiroid mudah letih atau lelah? saya pernah periksa di RS dan hasil analisis LAB adalah “STRUMA COLLOIDE” maksudnya apa? dan sebagian sel degeneratif? apakah itu berbahaya? mohon bantuannya dok…terima kasih.
July 26th, 2009 at 3:01 pm
Halo Ragil,
Struma colloid, artinya pembesaran kelenjar gondok, karena timbunan massa koloid didalamnya yang obatnya HARUS dioperasi.
Bila tidak,akan terus membesar dan mengakibatkan penekanan pada bagian vital seperti :pernafasan, jalan makanan dan pembuluh darah besar. Tumor ini JINAK, namun TIDAK bisa disembuhkan tanpa operasi.
July 26th, 2009 at 9:45 pm
dear dr. sukma,
dokter saya mau tanya , akhir tahun 2008 sayakan ada operasi pengangkatan kelenjar gondok kedua nya soalnya sudah membesar dengan ukuran sebelah kanan 3 kali normal dan sebelah kiri 2 kali normal , kenapa harus diangkat soalnya saya sudah merasa sesak nafas kalau harus beraktifitas yang besar misal lari, naik tangga, dll, maka dengan berat hari itu harus diangkat, sebagai gantinya saya hatus minum yang namanya tyrax sumur hidup 1 butir / hari , tapi kenapa kok badan saya tambah gemuk ya dok, saya makan juga nggak banyak , apa penyebabnya ya ? saya sudah sempat di uji lab untuk TSH, T3,T4 normal aja , yang saya mau tanyakan berpengaruh besar tidak tyrax itu dengan penambahan berat badan ya dok,
sekian terimakasih,
July 27th, 2009 at 12:06 am
terima kasih, dok…
jawaban dokter sangat membantu saya
dan udah meringankan pikiran saya
skali lagi, terima kasih, dok
July 27th, 2009 at 1:55 am
Hai Puji Hastuti,
Penambahan BB itu merupakan efek samping dari obat. Karena metabolisme dalam tubuh anda menjadi lebih lambat. Sepanjang T3, T4 dan TSH dalam batas normal, teruskan saja obat itu.
Agak gemuk sedikit dibandingkan dengan hipertiroid saya pikir lebih baik agak gemuk tapi sehat. Saran saya, lakukan check ulang T3,T4 dan TSH secara periodik misalnya setiap 2-3 bulan, OK.
July 27th, 2009 at 10:55 am
Yth dr Sukma,
saya memiliki benjolan selama hampir 10 tahun, sudah periksa ke bbrp internist dengan T3, T4 dan TSH normal. Hasil usg : tiroid dekstra membesar dengan struma nodosa bergenedrasi kistik. Dokter mengatakan tidak ada yg perlu dikhawatirkan kecuali terasa menekan kedalam. Yang ingin saya tanyakan saya baru memiliki anak perempuan usia 1 tahun apakah anak saya perlu pemeriksaan ulang fungsi tiroidnya (Tsh Neonatus Negatif), karena wajahnya mongoloid sama seperti saya. Terima kasih dok.
July 27th, 2009 at 3:14 pm
Halo Rahma,
Tidak perlu dicheck. Nanti saja saat putri anda berumur 3 tahun dilakukan recheck dari test pada saat neonatus. Anak kecil normal bila pipinya rada chubby..
Pikirkan kapan anda siap ‘struma nodosa yang berdegenerasi kistik’ anda itu untuk dioperasi.Meski jinak,perlahan namun pasti akan bertambah besar dan mengaggu fungsi pernafasan, pencernaan dan aliran darah ke otak. Anda tidak mau dong kondisinya sampai segawat itu, khan? Think about it..
July 30th, 2009 at 10:46 am
Dokter Sukma yth,
Saya lelaki umur 55 tahun. minggu yll ke RS Pemerintah di Medan dengan keluhan ada benjolan di leher sebelah kiri. Hasil PA: sediaan hapusan aspirat, tampak massa colloid dan sebaran sel-2 epitel follikel. Tidak dijumpai tanda keganasan, kesan Benign Smear (condong suatu Colloid Goiter). Hasil PK: T3=1,13; T4=8,51; TSH=0,36(!), SGOT=11; SGPT=27; Ureum=17; creatinin=0,65. Menurut dokter bedah onkologi saya dianjurkan untuk operasi.
- Apakah saya perlu operasi ya Dok ?
- Ke Ahli apakah saya sebaiknya konsultasi lebih lanjut ?
Terima kasih Dokter.
July 30th, 2009 at 12:22 pm
Halo pak Diono,
Benar. Hasil biopsi PA menunjukkan kecurigaan kearah Colloid Goiter. Jadi obat satu-satunya adalah OPERASI. Tidak ada jalan lain.
Pasca operasi bila diagnosis TETAP colloid goiter,tumor jinak,maka pengobatan SELESAI sampai disitu. Dan biasanya TIDAK/sangat jarang yang kambuh lagi.
Operasi dapat dilakukan oleh dokter bedah umum atau dokter bedah onkologi lebih baik.
July 30th, 2009 at 7:34 pm
Yth, dokter Sukma
Terima kasih atas penjelasannya tadi siang. Ada lagi yang ingin saya tanyakan Dok, mudah-2an nggak bosan menjawabnya.
- Kalau memang harus operasi, apa ya Dok resiko-2 terburuk yg terjadi?
- Yang diangkat benjolannya aja atau ikut juga kelenjar tiroidnya? Dan apa konsekuensinya kalau kita tdk punya kelenjar tiroid?
Terima kasih banyak Dokter.
July 30th, 2009 at 11:51 pm
Halo pak Diono,
Resiko terburuk putusnya saraf atau pembuluh darah atau jalan nafas didaerah leher. Akan tetapi dokter bedah saat ini sudah sangat akhli dan piawai terutama bedah onkolog.Jadi semua yang ditakutkan sudah bisa diabaikan. Karena teknik operasi yang lebih maju dan SDM yang lebih terampil.
Yang diangkat sudah tentu tumornya, bukan kelenjar tiroid normal. Kelenjar tiroid normal sangat kecil dengan berat lebih kurang 4 gram dan TIDAK teraba.
August 5th, 2009 at 11:11 am
Dok, saya wanita usia 44 tahun, pada saat usia 20-an sudah dioperasi karena hypertiroid tinggi, sejak operasi saya menjadi hipo tiroid sampai sekarang, dan harus mengonsumsi thyrax 50 mcg tiap hari.
Baru2 ini hasil test saya adalah sbb :
FT3 = 2.26…..nilai rujukan 2.3 – 4.2 pg/ml
FT4 = 1.38…..nilai rujukan 0.89 – 1.76 ng/dl
TSHs= 9.851….nilai rujukan 0.350 – 5.500 ulU/ml
kenapa akhir2 ini periode haid saya tidak teratur ? apakah ada hub dg kondisi diatas ?
apakah thyrax yg saya makan sudah mencukupi ?
Terimakasih banyak Dok.
August 5th, 2009 at 6:29 pm
Hai Ratnawati Hadi,
Hasil lab anda dalam batas normal, KECUALI TSHs yang hampir dua kali lipat. So, sebaiknya anda kunjungi dokter SpOG, kemungkinan berkaitan dengan siklus haid anda yang tidak teratur, OK.
Sepertinya dosis thyrax sudah memadai.
August 13th, 2009 at 11:23 pm
Dear Ibu Dokter / rekan2 yg mungkin punya pengalaman sama,
Saya wanita beruisa 41 th. Saya melihat ada benjolan di leher bagian depan +/- 3x2x2. Atas anjuran dokter saya disuruh melakuakn test tiroid dg hasil sbb.:
T4(E)= 6.7 ug/dl (normal=5.13 – 14.06
T3(E) = 0.924 nmol/L (normal=1.30 – 3.10)
TSH(E) = 1.82 uIU/ml (normal=0.25 – 5.00)
Oleh dokter Sp. Bedah konsultan tumor kok langsung disuruh operasi? apa ada laternatif lainnya, mungkin mengurangi atau minimal tidak membesar?
Saya juga pingin tahu pakah itu hypotiord/hypertioroid/neoplasma(tumor)?
Mohon penjelsan ya Dokter apa jalan yang terbaik untuk meminimalkan resiko dari penyakit saya ini? Terimaksih sebelunya atas perhatiannya.
August 14th, 2009 at 10:09 pm
Hai Linda,
Hasil lab dalam batas normal,kecuali T3 sedikit dibawah normal. Kesan saya euthyroid,artinya fungsi kelenjar tiroid anda dalam batas normal.
Benjolan kelenjar tiroid ada yang neoplasma/tumor dan ada yang peradangan dan autoimmun. Jadi sebaiknya benjolan tiroid itu di FNAB/biopsi dulu,untuk mengetahui apakah neoplasma ataukah hanya peradangan atau autoimmun.
Bila neoplasma HARUS dioperasi. Sedangkan radang dan autoimmun TIDAK dioperasi. Radang dan autoimmun obatnya diminum dan disesuaikan dengan diagnosis FNAB.
August 15th, 2009 at 9:20 am
Salam dokter.saya wanita umur 28 thn.saya menderita hypertiroid,sudh 6 bln saya kosumsi PTU 1OO MG 3XHARI.Tapi kok benjolan dileher saya ng berkurang jg.yg mau saya tanyakan apakah benjolan ini akan hilang dg pengobatan medicine aja.makasih..
August 15th, 2009 at 10:50 am
dok ,saya mau tanya.apakah bila kadar TSH ,T3,dan T4 normal sudah pasti bukan kanker tiroid?atau bisa saja itu kanker?
nenek saya ada pembesaran kelenjar tiroid (+/- 5 tahun) ,hasil labnya :FT3 2,20 ng/ml, FT4 0,94ng/ml, TSH 1,55m iu/ml
tapi akhir-akhir ini jadi sulit bernafas, harus duduk tidak bisa berbaring dok, dan kelenjar tirodnya membesar dengan cepat 6 bulan terakhir. kira-kira apa yang harus dilakukan? terimakasih banyak dokter.
August 16th, 2009 at 1:13 pm
Halo Angela,
Parameter hormon tiroid hanya untuk menentukan apakah fungsi kelenjar tiroid seseorang normal,lebih rendah/hipo atau lebih tinggi/hipertiroid. Tidak berhubungan dengan ada atau tidaknya neoplasma.
Neoplasma bisa jinak dan ada yang ganas. Ciri-ciri tumor GANAS,bila antara lain : cepat membesar, BB turun, menimbullkan gangguan seperti : sesak nafas, gangguan menelan, dst.
Untuk mengetahui jinak atau ganas,dilakukan FNAB/biopsi jarum halus. Penilaian saya, tiroid ibunda sangat dicurigai ganas. Namun perlu dibuktikan dengan pemeriksaan FNAB.
August 16th, 2009 at 1:19 pm
Hai Vera,
Sebaiknya minta surat pengantar dari dokter umum atau dokter lain untuk dirujuk ke dokter spesialis PA agar dilakukan biopsi jarum halus/FNAB pada benjolan tiroid anda.
Dari hasil FNAB dapat diketahui jenis benjolan tiroid anda. Bila hasilnya adenomatous Goiter atau follicular adenoma, MESKIPUN jinak, terapinya adalah OPERASI.
August 21st, 2009 at 7:30 am
Selamat pagi dr.Sukma, anak sy perempuan umur 14 tahun mengalami pembengkakan di leher, sy bawa k dokter THT, dan disarankan untuk periksa lab, T3,T4 dan TSH, serta USG Thyroid dan scanning thyroid, pemeriksaan dua terakhir harus di RSCM, sy mau brtanya, apakah ada rumah sakit lain yang bisa melakukan pemeriksaan lab dua tindakan yang terakhir dok, Pertanyaan ke 2, pembengkakan thyroid apakah ada faktor pencetusnya seperti makanan ? terima kasih banyak Dok
August 21st, 2009 at 10:07 pm
Halo dini moraza,
1. Pemeriksaan USG Thyroid dan Scanning Thyroid dapat dilakukan hampir disemua RS di Jakarta.Baik Di RSCM dan semua RS pemerintah maupun semua RS Swasta yang ada di Jakarta.
2. Faktor pencetus makanan tidak ada. Namun defisiensi atau kekurangan zat jodium didalam tubuh sesorang, dapat menjadi pencetus hipertiroidi.
August 22nd, 2009 at 4:08 pm
met sore Dr.sukma .Saya mau sharing kasus istri saya.4tahun lalu istri ada benjol di leher agak samping kiri.udah dibiopsy hsl benign cystic lesion.saran suruh operasi gak mau krn teman2 ada yg sakit begitu dioperasi suara cacat,ada yg benjol tumbuh lagi dilain tempat.setelah biopsy benjol mengecil tp 1minggu lalu besar lagi.lalu aku biopsykan lagi ini laporannya: Dilakukan 3x puncture nodul colli sinistra 4cm,padat,kenyal,batas jelas,mobile bergerak saat menelan.Aspirasi ke1 cairan kuning keruh 1cc dan yg ke2 5cc.Hapusan hiposeluler menunjukkan sebaran cyst makrofag dan sel radang PMN.Tidak tampak keganasan.Kesimpulan Benign Cystic Lesion.yang aku tanyakan :
1.laporan diatas itu maksudnya apa?
2.benjol istri saya itu jenis apa?
3.apa obat untuk istri saya supaya sembuh tanpa operasi
4.Makanan dan minuman apa yg tidak boleh dikomsumsi
sekian pertanyaan saya dan kuucapkan banyak terima kasih atas bantuan ibu dokter.
Thanks
August 24th, 2009 at 8:43 pm
Terima kasih dokter atas jawabannya, sekarang sy sdh mendapatkan hasil T3,T4 dan TSH, TSH nya yang diatas 100, T3 dan T4 nya masih dalam kisaran nilai rujukan, saya mau bertanya artinya apa ya dok , terima kasih banyak sebelumnya, selamat malam
August 25th, 2009 at 2:52 pm
hallo bu,
saya sdh pernah konsultasi ke dokter penyakit dalam, mengenai benjolan di leher, memang katanya tiroid. Kata dokter bedah harus diangkat. Sy lanjutkan ke dokter kandungan, katanya msh normal, tdk mengganggu reproduksi. tp anehnya, haid saya tetap ga normal, dah 2 tahun menikah blm punya momongan juga. apa ada pengaruhnya, bu? mohon petunjuknya… Trimakasih…
August 25th, 2009 at 7:37 pm
Halo John,
Benign cystic lesion artinya lesi berbentuk kista yang jinak. Itu bisa berupa adenomatous goiter, thyroiditis granulomatosa. Namun dari riwayat kista yang sudah agak lama,dan TIDAK dirasakan sakit saya condong ke arah Adenomatous Goiter yang meskipun JINAK namun HARUS dioperasi sebagai satu2nya terapi penyembuhannya.
August 25th, 2009 at 7:43 pm
Hai Dini Moraza,
TSH masih diatas 100,berarti ada kemungkinan kelenjar tiroid anda akan membesar akibat tingginya hormon yang merangsang pertumbuhan kelenjar tiroid/TSH.
August 25th, 2009 at 7:45 pm
Hai Syamsi,
Sebaiknya kunjungi dokter SpOG LAIN,agar anda dapat ditangani dengan baik.
August 28th, 2009 at 1:52 pm
Dear Dr. sukma,
Istri saya kemungkinan hyperthyroid. Gejalanya persis seperti yg dokter informasikan. Saat ini sedang tes T3, T4 dan TSH atas saran seorang dokter bedah. Yg ingin saya tanyakan, apakah hyperthyroid bisa menyebabkan sulit punya keturunan, karena kami sudah menikah selama 9 tahun tetapi belum diberi momongan. Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih atas responnya.
August 28th, 2009 at 4:33 pm
Halo Djonet,
Iya.Ada korelasi erat antara sterilitas dan hipertiroidi.
Terutama bila hormon tiroid (TSH) tinggi. Karena itu bereskan dulu kelenjar tiroid, baru kemudian pikirkan kemungkinan hamil.
Hormon untuk kehamilan yaitu FSH dan LH keduanya diproduksi oleh satu bagian dari kelenjar hypophysis atau pituitary gland sama dengan tempat diproduksinya TSH. Yaitu pars distalis,bagian distal hipofisis.
September 3rd, 2009 at 3:01 pm
Dokter Sukma,
saya penderita hipertyroid sudah7thn dan selama itu juga saya konsumsi PTU100&propanolol.Saat ini saya sudah menikah&memiliki 1putra.kata dokter kandugan saya selama hamil konsumsi PTU boleh diteruskan,tapi propanolol saya hentikan.saya bersyukur anak saya lhir normal&tanpa kurang 1apapun.pertanyaan saya apa ada pengaruh PTU untuk anak saya kedepannya?apa anak saya bisa tertular hipertyroid juga?apa penngaruh obat itu untuk saya mengingat saya sudah terlalu lama konsumsi? Terima kasih dokter
September 3rd, 2009 at 5:24 pm
Halo Vian,
Setahu saya , PTU tidak berdampak pada bayi didalam kandungan. Namun demikian bila anak sudah berumur 3 tahun ,sebaiknya dibawa ke dokter SpAnak untuk kemungkinan periksa kadar hormon thyroid dengan riwayat seperti yang anda tulis.
Mengenai anda sendiri, seharusnya secara periodik diperiksa kadar T3, T4 dan TSH. Minum obat PTU harus diresepkan dan dibawah pengawasan dokter penyakit dalam. Jangan beli sendiri, agar tidak sampai ke bablasan menjadi sangat rendah kadar hormon tiroid anda alias hipotiroidi.
September 9th, 2009 at 10:06 pm
dok saya seorang mahasiswa ingin bertanya kenapa penderita gondok ada yang kurus dan ada yang tidak mengalami penurunan berat badan,,,
terima kasih sebelumnya,,,,,
September 10th, 2009 at 10:00 pm
Hai Kiky,
Pertanyaan yang bagus untuk seorang mahasiswa seperti anda.
Penderita gondok yang kurus, biasanya gondok akibat hipertirodi atau Grave’s disease. Metabolisme penderita sangat cepat alias hipermetabolik.
Penderita yang tidak kurus adalah gondok yang euthyroid alias fungsi kelenjar tiroidnya normal. Misalnya pada struma adenomatosa/adenomatous goiter.
September 10th, 2009 at 10:09 pm
Hai Dok, Anak saya laki2 6th di Oktober 2009, ada bejolan sebesar biji kacang tanah di leher sebelah kiri, kayaknya jadi satu sama otot lehernya. bahaya tidak ya ..? kalau sakit entah itu batuk (terutama) atau demam akan kelihatan. Tolong ya Dok …, Kami kawatir, n kemana saya periksa. Makasih.
September 15th, 2009 at 3:58 pm
dok, saya hendak bertanya mertua saya umur 61 tahun jenis kelamin laki2,berat badan 64 kg setelah di bioksi hasil pemeriksaanya terdapat tumor colli dextra dengan tumor paru sinistra lokasi kelenjar limfe colli dextra..kesimpulan dari hasil FNAB : nodul colli / supraclavicula dextra, FNAB : metastasis adenocarcinoma.
maksdunya apa dok sy takut menyampaikannya ke mertua saya .besok rencana hendk ke dokter paru..apa yg harus sy lakukan dan saya harus ke dokter mana?mengingat sebleumnya dia menderita sakit di tulang belakang yakni tulang belakangnya yakni sekitar tulang ekornya bengkok ke kiri akibat saat umur 11 tahun dia jatuh sampai pingsan dimana hari2 dia sekarang sering merasa nyeri di unggungnya jadi untuk duduk sakit,sy sudah bertanya ke dokter tulang namun harus dioperasi mengigat keadaan dia kog rasanya tdk memungkinkan takutnya drop..mohon informasinya terima kasih.Tuhan memberkati
September 15th, 2009 at 4:40 pm
hai Luqman,
Maaf pertanyaan anda terlewatkan. Sekarang akan saya jawab.
Benjolan kecil dileher yang menyatu dengan otot pada putra anda, TIDAK berbahaya. Dari keterangan bila anak demam atau batuk, benjolan itu tampak membesar, pendapat saya itu radang KGB yang non-spesifik (limfadenitis khronik non-spesifik).
So, TIDAK perlu panik. Bila nanti benjolan sudah berdiameter melebihi 1 cm, barulah dibawa ke dokter anak untuk dirujuk ke dokter spesialis Patlogi Anatomik (PA) agar dilakukan tindakan biopsi jarum halus (FNAB).
FNAB sulit pada KGB yang terlalu kecil.
September 15th, 2009 at 4:48 pm
Hai Sugandi,
Yang jelas mertua anda dari hasil biopsi di diagnosis ada Anak sebar dari KANKER PARU, pada KGB supraclavicula kanan. Ini masalah SERIUS dan BERAT.
SEGERA kunjungi dokter paru onkologi, yaitu dokter akhli kanker paru, agar segera diberikan pengobatan yang tepat sesuai jenis kanker yang ditemukan (adenokarsinoma).
Jangan buang waktu -time is money- semakin cepat akan semakin baik prognosisnya serta semakin kecil beayanya.
September 15th, 2009 at 4:55 pm
dok saya mau tanya kalau air urine berwarna seperti air teh dan perut rasanya nyeri dan sering masuk angin apakah leukimia
September 15th, 2009 at 6:18 pm
Halo Nastasia Norman,
Keluhan anda mengarah ke hepatitis atau radang hati. Kunjungi dokter penyakit dalam untuk kepastiannya.
September 16th, 2009 at 12:50 am
mantab
September 16th, 2009 at 5:27 pm
Dok, kebetulan membahas masalah tiroid.
saya pria berumur 21 tahun.
saya mau bertanya perihal jakun saya, saya baru menyadari bahwa bentuk jakun saya asimetri dok. bagian yang sebelah kanan nya tulangnya lebih menonjol dan lebih keras daripada sebalah kiri.
jadi kalau leher saya ditengadahkan, terlihat seperti benjolan kecil disebelah kanan, tetapi ketika dipegang ternyata itu adalah tulang, ketika minum dan makan pun ikut turun naik.
yang mau saya tanyakan dok, apakah normal seperti ini dan tidak akan menganggu ke kesehatan yang lainnya ?
selama ini tidak ada keluhan apapun, tapi ketika saya memikirkan masalah ini, saya mulai merasa stress, mungkin sugesti negatif.
saya pernah memeriksakan ke dokter ahli bedah dan ahli tulang. dokter itu berkata bahwa itu hanya tulangnya saja yang berbentuk asimetri, tapi dia berkata juga “kalau mau yakin di USG saja” dan memberikan rekomendasi USG.
ini membuat saya jadi cemas dok takut kenapa-kenapa.
mohon penjelasannya ya dok.
terimakasih
September 16th, 2009 at 10:19 pm
Halo Andri,
Pendapat saya apa yang anda keluhkan itu BUKAN kelenjar gondok/tiroid. Jangan panik dan stress, OK. Jangan dipegang-pegang lagi jakun anda..
Karena anda tidak punya keluhan lain, selain jakun yang asimetri. Itu mah variasi normal dari tulang kerongkongan/trachea pada laki-laki.
Mulai saat ini buang jauh-jauh pikiran anda yang cemas itu. Insya Allah anda sehat dan baik-baik saja..
September 17th, 2009 at 9:18 am
Ibu dr saya punya penyakit kelenjar menonjol di leher sebelah kanan,sampe sekarang sudah 11 th yang saya drita,sebetulnya kelenjar menonjol itu bisa dioprasi apa cukup cukup dengan mimum obat saja.trim dr
September 17th, 2009 at 3:16 pm
hai dok…
sya pya org tua berumur 56 thn. org tua sya punya sakit gondok baru sekitar 8 blnan. tp gejala gondok org tua sya
yang kelihatan baru lehernya agk membekak. gejala lainnya
blm nampak kelihatan seperti mata mulai membesar,bdn gemuk. yang mau sya tyain dok kira2 berapa lma baru kelihatan tanda2 gejala gondok?
dan satu lagi dok apa kira2 ada obt sakit gondok itu & apakah ada pantangan makanan bagi penderita gondok?
trus dok sakit gondok bisa sembuh gk tanpa harus dioperasi? tolong segera dijawab ya dokter…
terima kasih dok…atas perhatiannya.
September 18th, 2009 at 10:47 pm
Hi,
Onload of page my antivirus put alert, check pls.
September 19th, 2009 at 10:12 pm
Hi SonnyaSunny,
Have we met before ? Do I know you ?
I am curious about your identity…
September 23rd, 2009 at 2:52 pm
hy,dok..
sy arha,mau nanya nih dok.ibu sy umur 40 thn divonis dokter mnderita pnyakit adenocarcinoma papiliferum.ibu dianjurkan opersi,tapi ayah sy kberatan.ayah lbh memilih mnempuh jln pengobatan alternatif..3bl ini ibu sy mnum obat,ada prubahan dr pmeriksaan endokrinologinya.
TSHs bln 6 :2.010
bln 9 :0.795
FT4 bln 6 :1.140
bln 9 : 1.170
nah,dr prubhan ini,apa tndanya ada prubhn pykit ibu sy??
trus apa itu TSHs dan FT4??
penykit ibu sy msh bs sembuh kan,dok??
mohon pnjelasannya tntg pnykit ibu sy,dok..
trima kasih,,,,
September 23rd, 2009 at 6:21 pm
Hai Arha,
Hormon tiroid T3 dan T4 disekresi oleh troid dengan mekanisme berbentuk sumbu hipotalamus-hipofisis anterior -kelenjar tiroid. Rangsangan dari hipotalamus menghasilkan TRH (Thyroid Releasing Hormone)dan merangsang hipofisis anterioir untuk mengeluarkan TSH(Thyroid Stimulating Hormone).
Menurunnya T3(triiodothyronin) dan T4(thyroxine) akan merangsang pengeluaran TRH dari hipotalamus dan TSH dari hipofisis anterior.Akibatnya kadar T3 dan T4.
didalam darah akan naik.
Naiknya T3 dan T4 JUSTRU akan mmeberikan feedback negatif yaitu MENEKAN keduanya TRH dan TSH.
Hasil lab ibunda kelihatan membaik dari segi FUNGSI kelenjar tiroid. Namun, TIDAK ADA kaitannya dengan proses kankernya sendiri, yaitu Adenocarcinoma Papilliferum. Kanker ganas thyroid terapinya adalah OPERASI.
Dengan operasi, 10-years survival lebih dari 95 % apabila usia masih 40 tahun dan belum ada anak sebar.
September 29th, 2009 at 3:57 pm
saya mau tanya dok, sudah sebulan ini mama saya sakit… ga tau sakitnya apa, badannya terasa lemas, kalo makan rasanya pahit, dan sering mual mual, kata dokter hyppotyroid, n harus di opersai, yang saya mau tanyakan ada nggak therapy lain selain op? thanks
September 29th, 2009 at 5:27 pm
dok,di leher saya ada benjolan kata dokter struma tapi saya belum pernah tes lab. karena saya tidak ada keluhan apa-apa, benjolan ini sudah sekitar 8 thn tapi besar benjolannya tidak + besar tapi kalau saya terlalu capek bahu saya sakit,yang mau saya tanyakan apa dalam jangka waktu yg lama tanpa pengobatan bisa menjadi kanker ? Thanks bnyk atas jawabannya Dok.
September 29th, 2009 at 10:34 pm
Hai Yuni,
Sebaiknya struma anda diangkat. Kalau dibiarkan selain secara aestetika kurang elok dipandang,juga BERPOTENSI menjadi ganas.
Karena ada teori karsinogenesis yang berawal dari radang atau kondisi abnormal yang dibiarkan berlarut-larut berkepanjangan.
So, saran saya sebaiknya diangkat.
Dokter bedah onkologi di Indonesia sudah OK melakukan teknik operasi yang berkwalitas.
October 14th, 2009 at 1:14 pm
Dokter,
Di leher ibu saya terdapat benjolan. Sudah dikonsultasikan ke dokter internis dan hasilnya adalah gondok. Tapi ibu tidak mengalami demam atau gejala2 lain yang menyakitkan baginya. Hanya ibu sedikit cemas, apa gondok ini bisa sembuh dengan obat yang diresepkan dokter.
Apakah ada pantangan makan atau anjuran yang bisa mengurangi benjolan di lehernya? Apakah nanti setelah sembuh mungkin kembali lagi? Untuk informasi, dulu nenek ibu saya dan beberapa tantenya mengalami benjolan yang sama tapi kondisi nya sama, tanpa keluhan yang menyakitkan. Tetapi tante saya, pernah juga mengalami nya sampai didiagnosa kanker tiroid. Apakah ini penyakit keturunan?
October 14th, 2009 at 7:32 pm
Hai Lina,
Penyakit gondok sebenarnya TIDAK diturunkan. Yang jelas, kalau domisili beberapa keturunan tetap pada TEMPAT yang SAMA (dengan kondisi alam termasuk tanah dan sumber air minum yang sama), maka penyakit gondok yang seolah-olah ‘diturunkan’itu bisa terjadi.
Artinya kakek, bapak, anak dan cucunya bisa terkena gondok semua bila kebetulan daerah itu kekurangan jodium.
Keterangan saya ini khusus bagi pembesaran kelenjar gondok akibat defisiensi jodium.
October 22nd, 2009 at 12:34 pm
Dear Dr.sukma
Dok saya dinyatakan menderita hypertiroid bulan september lalu… trus saya rajin kontrrol ke doktr dan diberi obat2 anti tiroid,, sekarang saya hamil 4minggu.. saya takut obat2nya berpengaruh ke janin saya dok.. terus menstruasi saya sekarang sangt sedikit .. kdng malah cuma 3hr …
mohon penjelasannya dr. sukma
terima kasih
October 22nd, 2009 at 4:33 pm
Dokter,saya kan abis operasi krn ada pembengkakan pada lobus kanan.sebelum operasi T3,T4 & TSH saya dinyatakan normal tapi tetap harus diangkat.Operasi berjalan lancar tapi hasil (daging yg dikeluarkan)dicek lab dan dokter menyatakan itu adalah tumor ganas (Papillary carcinoma,follicular variant (pT2 pNx pMx)).Apakah keadaan sprt itu ternyata bisa tumor ganas?saya masi ga percaya rasanya dan apakah utk yg lobus kiri akan bisa ada pembengkakan lagi?dan apakah tumor ganas dileher itu bisa mengakibatkan penyebaran keseluruh tubuh?mohon penjelasannya Dok,,terimakasih.
October 22nd, 2009 at 8:39 pm
Hai Ocha,
Sebaiknya anda terus terang ke dokter yang memberikan terapi tiroid itu. Bahwa anda sekarang sedang hamil. Agar dicarikan obat yang AMAN bagi penderita hamil.
Yang ANEH adalah pertanyaan anda tentang haid. Padahal kalau BETUL anda hamil, seharusnya anda TIDAK lagi haid sampai nanti bayi dilahirkan. Bahkan bila nanti anda menyusui bayi anda, anda TIDAK akan mendapat haid SELAMA masih menyusui.
October 22nd, 2009 at 8:44 pm
Halo Eva,
Neoplasma tiroid atau TUMOR tiroid, baik yang jinak maupun ganas umumnya kadar serologis T3,T4 dan TSH NORMAL.
Namun pada pembengkakan kelenjar tiroid akibat deficiency atau kekurangan zat jodium barulah titer hormon tiroid lebih tinggi dari normal. Sedangkan pada hipotriroid, T3, T4 dan TSH rendah, dibawah normal.
October 25th, 2009 at 10:39 am
dok, adik saya umur 13 tahun, BB 47 kg, tingginy 169 cm, tinggi tapi kurus, ada benjol di leherny, kt dokter sp. pnykit dlm, kena TBC kelenjar. Sdah mnum obat +/- 3 bln. saya mau tanya beberapa pertanyaan,
1. kalau kena TBC kelenjar, bagian leher bisa kaku y?
2. tensi darahnya ga stabil y? soalnya sempat sampai 150 terus turun lagi 125 terus naik lagi 132.
4. seumuran dia tensi darah yg normal brp?
5. kena penyakit ini perlu pantang makan sesuatu? atau mungkin perlu makan sesuatu u/ percepat kesembuhannya?
terima kasih atas perhatiannya, mhon dijawab.
October 25th, 2009 at 6:38 pm
Dear Dr. Sukma
Saya memiliki benjolan dileher saya, tepat didepan tenggorokan tp sdkit ke kiri,
usia saya 19 thn, awalnya saya merasakan benjolan ini saat usia 15 thn, tp saya blm bilang kpd org tua saya.
benjolan awal memang kecil, tp skrg membesar sprti buah kelengkeng. Saya tdk merasakan sakit sdkt pun, tp saat menelan mknan, saya merasa sdkt terhalang.
Bila itu trmsuk pnykit yg dokter jelaskan, ada kah pertolongan pertamanya?
Saya ragu bila saya mengidap penyakit ini sebab saya menyukai mkanan yg asin.
Faktor yg menyebabkan munculnya penyakit ini, apa dok?
Saya perokok,
apakah ada faktor dari rokok?
Bila harus operasi,
berapa kira-kira biaya yang harus dikeluarkan dok?
Trim’s
October 25th, 2009 at 7:08 pm
Hai Meli,
Langsung aja dijawab, ya.
1. Tergantung lokasi benjolan kelenjar getah bening (KGB). Bila dileher dapat menimbulkan leher kaku, sulit menoleh, dst.
2. Tekanan darah biasanya tidak terganggu. Akan tetapi pada kasus lokasi benjolan tepat menghalangi aliran darah pembuluh darah besar, tekanan darah bisa naik turun.
3. Tekanan darah normal pada remaja usia 13 tahun 120/80, sama dengan orang dewasa.
4. Tidak ada pantangan makan. Sebaliknya harus makan makanan bergizi, tinggi kalori dan tinggi protein seperti : daging, susu, telur, buah dan sayur. Semuanya itu akan meningkatkan daya tahan tubuh dan daya penyembuhan penyakit.
October 25th, 2009 at 10:40 pm
Hai Anonymous # 180,
Dari apa yang anda tulis, kesimpulan saya anda menderita tumor jinak tiroid. Karena itu terapi satu2nya adalah operasi pengangkatan tumor. Soal beaya operasi, sebaiknya anda tanya langsung ke dokter bedah.
Penyebab pembesaran kelenjar tiroid banyak, a.l : kekurangan jodium yang paling populer (mungkin ini yang anda maksud dengan tulisan bahwa anda senang makanan asin/garam berjodium?)
Ada juga karena radang, gangguan imunitas dan banyaknya produksi koloid yang mengakibatkan terjadi tumor jinak/ adenomatous goiter seperti yang saya duga pada kasus anda.
November 1st, 2009 at 8:09 am
dok, saya ingin tanya, ibu saya menderita gondok (hipotiroid),ada benjolan di sebeah kanan leher, yg apabila sedang stress, lelah, atau emosi terasa membesar, apakah ada cara penyembuhan tanpa operasi? soalnya saya dengar2 operasi bersiko hilangnya/berubahnya suara?
makanan/minuman apa aja yg menjadi pantangannya??? selama ini yg saya ketahui dari hasil browsing internet, yg menjadi pantangan adalah kacang2an, bayam, strawberry, apakah ada yg lain??? dan makanan apa aja yg baik buat penderita gondok?
November 2nd, 2009 at 12:17 am
Hai Kris,
Bila benar ibunda menderita hipotiroidi, obat biasanya menolong dan tidak perlu operasi. Obat irtu adalah Thyrax. Kunjungi dokter penyakit dalam subdivisi Enddokrinologi.
November 2nd, 2009 at 6:44 am
Terima kasih atas penjelasanya dok.saya boleh bertanya lg kan dok.apakah tbc kelenjar bisa dsembuhkan?tbc kelenjar itu kan adalah benjolan yg tdk trasa sakit yg berisi nanah,apakah dengan kita minum obat TB maka nanah itu tdk akan menjalar ke tubuh yg lain?
Mohon djelaskan yg dok.
Klo boleh tau dokter dinas drumah sakit mana ya?
November 2nd, 2009 at 3:17 pm
Dok,
Di leher saya bagian tengah depan ada benjolan kecil.. kalau menelan benjolan ini ikut bergerak..
Sudah dicek T3, T4 dan TSH.. Hasilnya T4 dan TSH normal (saya lupa angk tepatnya.. T3 0,72 (di bawah range normalnya).. Lalu apa artinya ini dok? Apa yang harus saya lakukan selanjutnya.. Terimakasih sebelumnya..
November 4th, 2009 at 4:06 pm
dear dok,
apakah penyakit ini kemungkinan sembuhnya besar tidak.
karna saat ini pacar saya menderita sakit tersebut dan dokter berkata bila dalam 1 tahun tidak ada perubahan mereka menyerah. masih banyak yang harus kami lakukan dok.
mohon infonya.
trims,
Gamma
November 4th, 2009 at 9:14 pm
halo Ari,
Dengan hasil lab yang nyaris normal,anda tidak usah cemas. Palingan juga infeksi yang bisa diobati dengan obat antibiotika. Kunjungi dokter penyakit dalam.
Bila memang ukurannya lebih dari 1 cm, biasanya dilakukan FNAB dulu, agar tahu diagnosis pastinya. Penyakit jangan dipelihara.
Prinsip mengobati penyakit dalam ilmu kedokteran adalah ‘the sooner,the better’. Semuanya menjadi lebih baik mencakup : penyembuhan, beaya, lama perawatan, sehingga ujung2nya dapat menekan cost, namun hasil maximal…
November 4th, 2009 at 9:21 pm
Hai Gamma,
Jangan desperate dulu… Harus tetap optimis dan berpikir positif.
Sebenarnya saya belum jelas, apakah pacar anda sudah dilakukan operasi atau belum. Kanker ganas tiroid dapat diobati yaitu dengan operasi lalu dilanjutkan dengan minum obat Thyrax.
Bila belum dioperasi mengangkat tumornya, sebaiknya SEGERA lakukan pengangkatan tumor.
Jangan tunggu satu tahun lagi.. Hanya buang2 waktu dan peluang untuk sembuh..
November 12th, 2009 at 8:25 pm
dear dok…
saya penderita lupus dan bulan ini saya merasakan jantung yang berdebar-debar dan nafas yang sering terengah-engah. Setelah saya melakukan tes T3 dan T4 hasilnya T3:5,83 T4:289,83 dan TSH <0,05. Bagaimana menurut pendapat dokter mengenai hasil lab saya ini dan apakah lupus menjadi pemicunya?saya juga mempunyai banyak benjolan kecil di leher bagian belakang,apakah benjolan ini berbahay?
November 18th, 2009 at 9:54 pm
dok,saya mau tanya jantung sering berdebar-debar lalu dicek TSH hasil normal,FT4 naik sedikit hasil USG pembesaran struma nodularis kanan +_ 2,5 cm.Bagaimana cara pengobatannya serta apa untuk membuktikan bahwa nodul itu tidak ganas trima kasih
November 18th, 2009 at 10:30 pm
Hai Yanti,
Benjolan harus dilakukan biopsi jarum halus(FNAB)agar dapat diketahui apa sebenarnya. Datangi dokter umum untuk dirujuk ke dokter spesialis PA untuk FNAB.
Kemungkinan benjolan anda : radang sub-akut atau struma adenomatosa. Bila radang cukup diberi antibiotika dan steroid tapering off. Bila struma adenomatosa harus diangkat/operasi meskipun itu tumor jinak.
Dari pengalaman saya, kemungkinan ganas kecil pada kasus anda.
November 20th, 2009 at 1:49 pm
Aslm,Wr,Wb.
Dengan hormat,
Bu dokter, saya mohon informasi berkaitan dengan penyakit yang diderita oleh ibu saya, umur ibu saya 50 tahun. setelah 1 bulan dirumah sakit, dokter menyatakan bahwa ibu saya menderita “METASTASE ADENO CARSINOMA ARCOLLISINISTRA” artinya apa ya dok?Ibu saya sekarang mengalami :
1. Pucat.
2. Sakit dibagian perut atas dan belakang.
3. Buang air kecil terus.
4. Susah tidur.
Bu dokter, tolong jawabanny dan penjelasaannya lewat email saya : irman_dzikro@yahoo.co.id
November 22nd, 2009 at 2:09 pm
Hai Irman,
Artinya : ada anak sebar kanker ganas jenis adenokarsinoma pada leher kiri ibunda.
Analisa saya, telah terjadi penyebaran kanker ganas jenis adenokarsinoma ke kelenjar getah bening leher kiri ibu anda.
Saya duga telah terjadi anak sebar ke organ liver yang menimbulkan rasa sakit perut kanan atas sampai belakang.
Kemungkinan tumor primernya ada di kolon atau usus besar atau didalam leher rahim atau korpus uteri atau ovarium.
Kemungkinan tumor primer mendesak buli-buli(kandung kemih) karena ada gangguan BAK disertai pucat yang menandakan telah terjadi perdarahan yang tidak kasat mata dan telah menurunkan HB darah menjadi rendah sehingga penderita terlihat pucat.
Kondisi ini sangat SERIUS dan jangan buang waktu.Agar segera diatasi dengan memeriksakan ibunda ke dokter penyakit dalam atau SpOG, agar diperiksa teliti. Dan dicari tumor primer yang pasti lokasinya dimana dengan USG atau CT-scan.
November 26th, 2009 at 9:49 am
yth ibu Dokter,
Dok hari ini saya menemukan benjolan sebesar biji jagung di pangkal leher sebelah kiri diatas tulang belikat rasanya tidak sakit..saya sangat khawatir .. apakah benjolan terebut berbahaya ? mohon informassinya dok terima kasih
Hormat saya
iwan
November 26th, 2009 at 12:04 pm
Hai Iwan,
Kasus anda sangat ringan. Bila ukurannya sudah diatas 1 cm, sebaiknya dilakukan pemeriksaan FNAB.
Caranya anda periksa ke dokter umum, lalu minta dirujuk ke dokter spesialis PA untuk dilakukan biopsi jarum halus (FNAB). Dari hasil PA, baru kemudian diberikan terapi sesuai hasil FNAB tersebut.
Paling sering disebabkan oleh radang : spesifik(TBC), non-spesifik, virus atau jamur. So, don’t worry..
November 29th, 2009 at 11:24 am
Dear dr. sukma,
Suamiku kemarin cek ke dokter internist di rs lalu juga dicek lab darah karna dia mempunyai gejala jantung berdebar2, lemas, turunnya berat badan dan juga sesak nafas. setelah melakukan pengecekkan lab ternyata suami sy mengidap Hipertiroidisme, karna TSH-S: <0.05L, FT3: 20.53H, Free T4: 4.04H. Yang saya mau tanyakan apakah penyakit Hipertiroidisme yg suami yg idap bs sembuh dan apakah bs terjadi pembengkakan dileher atau apa akan berbahaya?? dan suami saya sdh diberikan obat Propylthiouracil 100 mg dan propranolol 10 mg utk 2 minggu, kemungkinan brapa lama yah dok suami saya harus mengkonsumsi obat ini??.
Sebelumnya terima kasih dan maaf jika pertanyaan saya terlalu byk, karna saya msh bingung dgn Hipertiroidisme
ini dan juga takut dgn efek serta ingin mencari second opinions ke dokter.
Br,
rere….
November 29th, 2009 at 9:20 pm
Hai Rere,
Hipertiroidism gejala dan pengobatannya sudah tepat.
Biasanya tidak akan membesar , karena sudah diobati. Bila dibiarkan saja berlarut-larut, nah itu baru berpotensi kelenjar tiroid akan membesar.
Sebagai pasien hendaknya bersikap kooperatif, ikuti petunjuk dokter yang merawat suami anda. Kapan harus berhenti minum obat, dsb. ikutin aja, OK.
November 29th, 2009 at 10:11 pm
Dear dr. Sukma,
Makasih utk jawabannya yah, saya agak lega mendengarnya. Tp saya juga ingin bertanya lg krn kemarin belum sempat bertanya ke dokter tsb, apakah berat bdn suami saya akan turun dgn drastis lalu sampai kpn ia akan lemas. Karna saya khawatir pd saat ia bekerja nanti.
Terima kasih lagi yah dok…?
Br,
Rere
November 30th, 2009 at 12:16 am
saya penderita gondok baru satu bulan belakangan ini saya tahu, saya diberi obat thyrozol dll’ kemungkinan saya hiperteroid,apakah gondok saya bisa mengempis lagi dok? trims
November 30th, 2009 at 4:26 am
Dr. Sukma yg cantik,saya sudah 5 tahun dinyatakan sakit hipertiroid dan disarankan untuk Operasi, tapi saya masih belum berani operasi dan disamping itu saya juga belum punya biaya apa yg harus saya lakukan? jawaban dr.sukma saya tunggu, terima kasih sebelumnya
“Huda”
December 1st, 2009 at 3:33 pm
Halo sejawat dr.Sukma, salam kenal
Kebetulan saya spesialis yang menangani pengobatan gondok hipertiroidi dengan metode modern radioablasi, bila dokter ada pasien yang tidak mau menjalani operasi bedah atau tidak mempan lagi dengan obat anti tiroid bisa kita lakukan radioablasi dengan hasil baik,efektif nyaman utk pasien krn hanya disemprotkan dan biaya hanya sepersepuluh biaya operasi bedah.
semoga bermanfaat dan sukses untuk dokter sukma.
December 1st, 2009 at 3:38 pm
sekiranya ada yang membutuhkan info lebih lanjut ttg pengobatan gondok tanpa operasi bedah bis hub.email saya ekopurnomodr@gmail.com
December 1st, 2009 at 10:51 pm
Hai Nurilhuda,
Silahkan hubungi dr.Eko via e-mail. Anda dapat lihat alamatnya pada komentar # 203
December 1st, 2009 at 10:54 pm
Hai sejawat dr. Eko,
Makasih kunjungannya dan info yang anda bagikan kepada siapapun pengunjung blog saya ini yang memerlukan terapi non-bedah untuk tumor tiroid.
Sekali lagi terimakasih.
December 2nd, 2009 at 11:45 am
radang subakut apaan dok?bahaya gak….cara obatinya gmana…
December 2nd, 2009 at 11:55 pm
Hai Rico,
Namanya juga radang, jadi diobati dengan antibiotika yang sesuai. Diresepkan oleh dokter, JANGAN beli sendiri karena harus juga disertai steroid dengan dosis tapering off.
BERBAHAYA, bila dibiarkan tanpa terapi yang tepat. Akan terus membesar dan menggaggu pernafasan (sesak) dan jalan makanan yang terhambat. Plus sangat menggaggu estetika. Sementara tumor tiroid terus membesar setiap hari.
December 6th, 2009 at 8:30 pm
salam kenal dok, nama saya andrew.
bgni dok, ibu saya mengalami hipotiroid,apakah obat herbal untuk ibu saya ada dok? dan pantangan apa yang harus di jaga ya?
thank’s dokter…
December 6th, 2009 at 11:59 pm
Halo Andrew Manik,
Saya belum pernah dengar obat herbal untuk hipotiroid.
Yang saya tahu banyak makan seafood akan memperbaiki keadaan hipotiroid.
Coba juga antioxidan yang saya yakini bekerja bagai ‘obat dewa’ -meski antioxidan terutama berfungsi sebagai anti kanker- akan dapat memperbaiki kelainan apapun didalam tubuh kita termasuk hipotiroid.
Termasuk anti-oxidan : apel, tomat, broccoli, Brussel’s sprout, kacang kedele, buah cantaloupe/melon sky rockett warna jingga menyala. dll.
December 7th, 2009 at 9:15 am
Selamat Pagi Bu Dokter
Istri saya didiagnosa Adenokarsinoma papilliferum throidea. Istri saya sudah di operasi, mikroskopik : sediaan jaringan menunjukkan proliferasi folikel kelenjer thyroid yg dilapii kuboid…. apa yang baik saya lakukan yg untuk kesembuhan istri saya. Terima kasih sebelumnya
salam
Irwan
December 7th, 2009 at 12:45 pm
Halo Irwan,
Sudah benar penyakit gondok istri anda dioperasi. Dengan hasil pemeriksaan PA pasca operasi adalah kanker ganas tiroid (adenokarsinoma papilliferum).
Pastikan yang menangani istri anda setelah operasi adalah dokter akhli kanker atau onkologist. Biasanya bila ganas, setelah operasi akan diberikan obat thyrax sampai benar-benar aman agar tidak kambuh lagi, OK.
December 17th, 2009 at 12:22 am
salam kenal Dr sukma.saya mau tanya bagaimana cara penyembuhan kelenjar gondok tanpa operasi? terimakasi.
December 17th, 2009 at 10:39 pm
selamat malam dokter…saya didiagnosa gondok dan harus operasi.dokter saya mengatakan tdk bs hanya diberi obat,hrs opesasi.tp dia tdk memberi alasan knp.gondok saya d leher ukuran kecil.apa memang hrs operasi dok?lalu apa ada dmpkny stlh operasi?thx.
December 18th, 2009 at 3:07 pm
Yth dokter. Saya penderita hipotiroid, dan sampai sekarang masih rutin kontrol serta mengkonsumsi thyrax. Pertanyaan saya: 1. Berapa dosis thyrax perhari yg dianjurkan. Saya pernah baca 100-200 mugr/hari, kalo saya masih mengeluh lemes, apakah dosisnya bisa ditambah 2 tab/hari, (sekarang 1 tab/hari) 2. bila 2 tab, sebaiknya diminum 2 x 1 atau 1 x 2? 3. Jenis Olahraga apa yg cocok utk penderita hipotiroid? Terimakasih dok.
December 21st, 2009 at 4:01 pm
Yth dokter. Pemeriksaan apa yang dilakukan untuk mengetahui perkembangan karsinoma papilliferum thyroide. Istri saya sudah di operasi sebulan yang lalu dan diberi obat tyrax. kondisi istri saya tidak lemas dan beraktifitas seperti biasa. Cuma bekas operasinya sampai sekarang masih terasa nyeri terutama kalau hawanya dingin.Terima kasih atas sarannya dok.
December 22nd, 2009 at 5:41 pm
Hai Mufidatul,
Coba anda cari somewhere di blog saya ini. Ada dokter yang menulis comment dan menyatakan dia sanggup mengobati gondok TANPA operasi. Penjelasannya masuk akal dan saya percaya.
Saya lupa mencatat nama dan alamatnya. Pokoknya dicari pada posting yang banyak penanya, disalah satu artikel/posting itu, ada komentar dari seorang dokter. Mudah2an ketemu, ya.
December 22nd, 2009 at 5:44 pm
Hai Diar ,
Meskipun kecil, bila benjolan kelenjar gondok anda termasuk adenomatous goiter, maka itu harus dioperasi. Tidak ada cara lain..
December 22nd, 2009 at 5:55 pm
Hai Basuki,
Tergantung BB anda. Dosis dianjurkan 0,1-0,2 mg per kg BeratBadan.
Sebaiknya anda konsultasi dengan dokter yang menulis resep, agar tidak terjadi efek samping yang tidak diinginkan seperti jantung berdenyut cepat (tachycardia)yang kita takutkan. Karena bila salah, bisa sangat berbahaya/lethal.
Jenis olahraga yang cocok bagi penderita hipotiroid adalah jalan santai. Bila kondisi sudah membaik kecepatan disesuaikan/dinaikkan.
December 22nd, 2009 at 6:07 pm
Halo Irwan,
Sementara isteri anda rutin minum thyrax, jangan pernah lupa. Karena operasi baru satu bulan yang lalu, jadi memang seperti itu.
Penyembuhan luka operasi tumor ganas seperti karsinoma papillifer tiroid memerlukan waktu minimal 6 bulan sampai satu tahun agar luka jahitan kering sempurna dan tidak ada keluhan nyeri.
So, harap bersabar dan setahu saya belum ada pemeriksaan untuk deteksi kambuhnya tumor ganas tiroid tersebut.
Kunci keberhasilan terapi adalah compliance pasien terhadap obat yang diberikan (thyrax), disertai kontrol reguler periodik ke dokter operator.
December 24th, 2009 at 3:13 pm
apakah penyakit gondok itu bisa disebut tumor atau kanker?
December 31st, 2009 at 7:48 pm
saya terkena tiroid, dan saat ini saya ibu menyusui, dan dokter meberikan resep tyrozol untuk mengobati tyroid saya bolehkah saya meminum tyrozol padahal kalau saya lihat di medicastore dan googling di internet, obat tersebut tidak baik untuk ibu menyusui? oia sehari saya minum 1 kali 3 tablet mohon sarannya Dok saya lanjutkan obat itu atau tidak.. thx
January 1st, 2010 at 2:45 pm
Hai Rahma,
Setiap benjolan disebut tumor. Kelainan pada kelenjar gondok dapat berupa : radang, autoimmun dan neoplasia.
Dalam neoplasia temasuk kanker jinak dan kanker ganas. Disebut kanker asal katanya cancer, yaitu kepiting.
Kepiting bersifat menjepit dengan dua alat jepit yang kuat mencengkeram. Seperti sifat kanker ganas yang mencengkeram nyawa penderita
January 1st, 2010 at 2:50 pm
Halo Eva,
Thyrozol dari yang saya tahu hanya digunakan dalam jangka waktu pendek. Dan harus sangat berhati-hati pada wanita hamil dan menyusui.
Untuk sementara sebaiknya obat distop dulu. Menunggu hasil konsultasi anda dengan dokter penyakit dalam khusus endokrinologi.
January 2nd, 2010 at 3:37 pm
dok, sy 22 tahun.. dah dua minggu ini menderita.. karena dibagian leher bawah sebelah kiri kayak ada yang mengganjal.. itu terasa setelah keselek waktu makan baso. dah ke THT 2 kali, dan dikasi antibiotik, tapi masih juga terasa ada yang ngeganjal.. dah di rontgen dibagian leher, ternyata penebalan di jaringan lunak prevertebral c5, c6, dan c7..
sebagian tambahan: 3 tahun lalu sy divonis kena TB, tapi sudah minum obat, dan 2 bulan lalu, kembali rontgen paru-paru, ternyata masih ada bercak di paru-paru..
yang mau ditanyakan sebenarnya yang mengganjal di leher itu apa ya dok?? apa ada hubungannya dengan penyakit TB tadi…
January 3rd, 2010 at 6:03 pm
Hai Nismu,
Benar sekali. Kemungkinan besar ada hubungan keluhan anda saat ini dengan masih adanya bercak TBC di paru anda.
Sebaiknya obati TUNTAS masalah TB paru ini . Kalau tidak mau TBC anda menyebar ke organ-organ lain diluar paru.
Bila terjadi radang TB sistemik, sangat sulit diobati dan SANGAT BERBAHAYA bisa ke selaput dan jaringan otak.
January 4th, 2010 at 4:12 pm
mengacu no 223, obat thyrozol itu saya sudah konusltasi dengan dokter penyakit dalam. n beliau bilang tyrozol itu obat terbaru dan dia bilang tidak berbahaya kalau pakai obat itu untuk ibu menyusui.. hmm butuh referensi dokter penyakit dalam endokrinologi wilayah jakarta.. help me Dok what should i do? jangak pendek yang dimaksudkan itu jangka waktu berapa lama?
January 4th, 2010 at 9:36 pm
dr no 233.Dokter yg cantik,
saya justru sudah konsultasi dengan dokter penyakit dalam bag. endokrinologi di rscm dan beliau yang memberikan resep tyrozol pada saya,, sya sudah telp dokter itu dan dia blg obat itu aman untuk ibu menyusui…
help me dok?? aku ragu pada saat aku googling/browsing di internet masi diragukan obat thyrozol u/ ibu menyusui)..
bisa bantu dokter endokrin yang bagus di jakarta
ini bbrp link ttg obat tyroid :
http://www.thyrolink.com/servlet/PB/menu/1352530/index.html
http://www.merck.com/mmpe/lexicomp/methimazole.html
January 4th, 2010 at 10:01 pm
Hai Eva,
Pernyataan jangka pendek saya ambil dari buku farmasi. Pemahaman saya jangka pendek berarti dibawah satu bulan.
Ada special precaution bagi ibu hamil dan menyusui, bila digunakan jangka panjang.
Sebaiknya -if I were you- saya akan stop dulu thyrozol selama menyusui. Bila nanti bayi telah minum susu PASI atau pengganti air susu ibu, barulah saya akan minum lagi thyrozol, untuk amannya…
January 5th, 2010 at 12:25 am
selamatmlam, bu. usia saya 53 th, saya menderita benjolan pada leher sebeh kiri, mulai kelihatan sejak tahun 2000, dan sekarang ukurannya sebesar telor, kata dokter thyroid, adakah obat tanpa harus operasi, terima kasih bantuannya
January 5th, 2010 at 1:56 pm
dokter, saya minta tlg dikirimi contoh kasus hipotiroid ya bila dokter ada. ada tugas kuliah dietetika, disuruh buat menu diet berdasarkan kasusnya, tapi bingung tdk nemu contoh kasusnya diperpustakaan. blum pernah liat kasusnya scr langsung jg.
terima kasih dokter…
January 5th, 2010 at 3:43 pm
Halo Dok, jadi menurut dokter obat tyroid untuk ibu menyusui yang aman itu PTU ya? sebelumnya aku sempet kedokter umum juga, dan dokter itu kasi resep PTU sehari 2 x 2 tapi aku ga yakin karena dia dokter umum, tp ke dokter penyakir dalem kok malah tambah ga yakin krn dikasi tyrozol.. Dok where are Dok praktek di pekanbaru riau ya? seneng banget bsa mampir ke website mu dokter,,, salut bangeutt
January 5th, 2010 at 6:17 pm
Halo Kabib Nawawi,
Meminjam kata2 alm. Gus Dur: gitu aja kok repot. Saya plesetin menjadi ‘operasi aja kok takut’…
Benar, semakin anda tunda akan semakin besar dan lebih sulit diangkat.Penyakit jangan dipelihara, karena benjolan sudah ada sejak 10 tahun yang lalu.
Perubahan menjadi ganas bisa terjadi pada kelainan yang semula jinak, namun tidak diobati dengan tuntas..
Untuk menekan beaya operasi dapat dilakukan sebagai berikut : 1. pilih kelas perawatan 3, maka otomatis beaya ruang operasi, obat2an dan fee dokter bedah menjadi otomatis rendah semua.
2. Dilakukan di RSUD/RS.pemerintah
Jadi dipikir matang2, semoga anda mantap untuk dilakukan operasi pada kelenjar gondok anda…
January 7th, 2010 at 1:11 pm
siang dok, hasil lab. sy T3 dan T4 normal hanya TSHs 6.160 (normal0.270-4.2)dan hasil USG terdapat struma monodosa pada thyroid dextra ukuran 0.4xo.3×0.5cm. sy mohon penjelasan dr dokter. terimakasih.
January 7th, 2010 at 6:51 pm
Hai Magdalenaanasrul,
Saran saya sebaiknya diobservasi saja dulu. Benjolan kelenjar tiroid kanan masih berukuran sangat kecil, sulit untuk dilakukan FNAB.
Semua hasil lab tidak ada yang berbahaya. Nanti bila diameter benjolan 1 cm keatas, barulah agak gampang untuk dibiopsi(FNAB).
So, in the mean time just wait and see…
January 8th, 2010 at 1:02 pm
Dok, apakah jika TSHs tinggi sedangkan T3 dan T4 normal itu dicurigai gejala tumor otak? apa saja penanda tumor otak? benjolan sy itu suka terasa berat dan agak linu. Adakah bedanya benjolan di kiri dan di kanan?
January 9th, 2010 at 3:11 am
malem Dok,sya reni (32th)
dok..sya ad kelenjar d leher kanan,dan setelah ke dokter d curigai tb kelenjar dan sudah d lakukan tes dan biopsi dengan hasil positif sy sudah menjalani pengobatan selama 1th dan bulan ini mungkin bulan terkahir pengobatan,dr sy memutuskan sy untk biopsi ulang nah yg sya tanyakan apakah biopsi itu berbahaya? karna sebetulnya waktu sya melakukan biopsi pertama sebetulnya sy ragu hanya sj sy tidak punya pilihan lain dan sy tidak tau harus tanya kpd siapa sampai sy baca blog ini…
sya betul betul berharap jwb an nya dari Dr agar keraguan sy terjawabkan
trim’s Dok
January 9th, 2010 at 7:20 pm
Hi dok,salam kenal dari saya.
saya mau berkonsultasi :
saya wanita berumur 23 tahun,dalam dua hari ini saya mengalami rasa sakit di perut bagian tengah, di atas pusar. kalo saya berdiri dari duduk terasa sakit sekali seperti melilit,kadang terjadi juga saat saya duduk terus agak bergerak gerak biasa nya melilit lg perut saya.
sedangkan rasa sakit (melilit)nya itu kadang tidak timbul, tapi kadang2 timbul juga. kalo timbul sakittt bangettt, tapi sakitnya hanya sesaat.
dan juga mengalami diare(mencret)bisa 4x sehari.
apa dokter tau apa penyakit saya dan pengobatannya apa?
terima kasih dok, saya tunggu balasannya.
kalo bisa di e-mail ya dok.
thanx a lot ..
January 9th, 2010 at 11:48 pm
Halo Reni,
Iya betul. Saya sependapat agar dilakukan biopsi ulang pada benjolan anda. Sebaiknya biopsi jarum halus/FNAB, karena lebih murah, proses cepat dan hasil akurat.
Biopsi anda yang pertama dulu apakah sama(FNAB)? Tidak ada efek samping FNAB, bila dilakukan dokter spesialis PA yang berpengalaman dan handal.
January 9th, 2010 at 11:53 pm
Hai Fanny,
Anda terkena radang lambung dan usus kecil(gastro-enteritis)dengan keluhan seperti yang anda tulis.
Sebaiknya minum enterostop. Bila masih berlanjut, kunjungi dokter penyakit dalam agar diberikan antibiotika/anti jamur/antivirus yang sesuai dengan hasil pemeriksaan feces lengkap(FL).
January 10th, 2010 at 12:54 am
dok, apa bisa bantu bacakan hasil FNAB adik saya? Saya hanya mau tau adik saya sakit kanker apa, stadim berapa,saya bingung sdh 3x ke dokter tp semua komersil!!
January 10th, 2010 at 2:37 pm
Dear dr Sukma,
selain pertanyaan soal maag di artikel yg lain di blog ini, saya juga punya keluhan tentang benjolan di leher saya. diameternya sekitar 3,5cm. bergerak naik turun waktu ada gerakan menelan. setelah dites T3-T4 hasilnya bagus.
T3 = 1,42 (nilai rujukan 0,58-1,58 ng/mL)
T4 = 83,6 (nilai rujukan 48,7-117,2 ng/mL)
sebelumnya saya pernah menunjukan hasil lab ini ke dokter kandungan saya (saya baru menikah, takut kalau ternyata benjolan ini bermasalah dan saya harus terapi yg melarang hamil). menurut dokter Suharyono, dokter kandungan saya, benjolan ini bukan tiroid tapi semacam ‘kompensasi’, saya kurang paham. Tapi menurut dia, tidak akan membesar. Terus terang saat itu saya lega. Tapi tetep kepikiran juga, karena bulan depan saya akan pindah menyusul suami untuk tinggal di luar negri.
Saya baru akan ke internis, tapi saya curious sebenarnya saya ini kenapa sih? apa perlu dilakukan operasi?
tengkyu dok
January 11th, 2010 at 6:13 pm
Dokter Sukma,
Saua laki-laki dan umur 45 tahun.
Selama 3 bulan ini jantung saya berdebar terus, dan sudah ke dokter jantung, setelah 2x diperiksa, dia minta saya test lab, dan hasilnya adalah sebagai berikut :
T3 Total 3,52 (0.8 – 2.00)
T4 Total 22.01 (5.1 – 14.1)
TSHS <0.005 (0.27 – 4.2)
Oleh dokter jantung saya diberi obat PTU (1×1) dan Betablock 50mg (1/2×1)
Dan katanya penyakit saya hypertiroid dan memakan waktu penyembuhan bisa 2 tahun. Di leher saya tidak ada benjolan, dan dokter meraba tapi tidak ada, karena katanya tiroid saya arahnya turun.
Pertanyaan saya apakah hasil test lab tersebut menunjukkan angka yang mengkwatirkan ?
Apakah saya harus ganti dokter ke internist ?
Apakah saya perlu meminum obat radang ?
Terima kasih atas jawaban dan perhatiannya.
January 12th, 2010 at 12:54 pm
Halo Erika,
Tulis hasil FNAB adik anda. Nanti akan saya jelaskan di blog ini.
January 12th, 2010 at 1:07 pm
Halo Cempaka,
Sebaikmnya lakukan FNAB pada benjolan tiroid anda, sebelum anda ke LN. Hasil lab T3 dan T4 hanya menunjukkan bahwa fungsi kelenjar tiroid anda normal.Tidak hipo maupun hipertiroidi.
Kunjungi dokter umum agar diberikan pengantar ke dokter spesialis PA(patologi anatomik) untuk dilakukan FNAB/ biopsi jarum halus.
FNAB bertujuan, agar diketahui secara PASTI apa sebenarnya benjolan itu : radang, tumor jinak atau lainnya..
Sehingga dapat dilakukan terapi yang tepat untuk sembuh dan hilangnya benjolan itu.
Bila tidak, benjolan akan semakin membesar pararel dengan pertumbuhan akibat makanan dan minuman setiap hari. Sudah tentu akan mengganggu penampilan secara estetika. Apalagi anda seorang wanita.
January 12th, 2010 at 1:20 pm
Halo Iwan,
Terapi yang diberikan sudah benar. Nanti bila obat habis, sebaiknya anda berobat ke dokter penyakit dalam khusus Endokrinologi’
Semuanya dalam jalur yang sudah baik. So, don’t worry and keep thinking positive, bro.
January 12th, 2010 at 8:36 pm
Malem, dok.. saya 23 thn dan punya keluhan ada benjolan d leher sebelah kiri, jumlahnya lebih dari 1. trus ketika k dokter, dokternya nyuruh k lab untuk rontgen dan biopsi gt. trus setelah dokter tw hasil labnya, saya ddiagnosis kena infeksi kelenjar sm infeksi paru2. obatnya staforin dan dextral. Tapi setelah beberapa hari minum obat, koq saya malah sering demam dan benjolan nyeri ktika agak ditekan.. oiya,kadang2 juga terasa agak mual..
Mohon penjelasan dokter,apakah ini efek saya maw sembuh, atau malah tambah sakit.. terimakasih banyak..
January 12th, 2010 at 9:30 pm
Dok, suami saya baru-baru ini mengalami pembengkakan di kelenjar leher, ada beberapa benjolan kecil di kanan dan kiri lehernya, sepertinya di area inferior deep cervical glands, apakah ini termasuk pembengkakan kelenjar gondok?? Apa yang menjadi penyebabnya ya??
January 13th, 2010 at 11:19 am
Dok, mama saya ada pemebesaran ditengah tenggorokannya bulan Desember 2009 kemarin. Masi belum dipastikan apakah itu kelenjar tyroi atau tumor tyroid jinak atau ganas.
Mama saya sudah ke dokter dan diberi macam-macam obat tapi masi belum juga membuahkan hasil. Sampai pada suatu saat dokter menyarankan untuk melakukan test biopsi..
Tapi kami masi meragukan hal itu, karena banyak orang yang bilang test biopsi itu berbahaya bisa membahayakan sang pasien, dimana justru malah takutnya kelenjar tersebut akan menyebar kemana-mana.
Yang ingin saya tanyakan:
- apakah test biopsi itu berbahaya dan seperti apa model testnya?
- Apa ada efek samping setelah test biopsi?
- Bagaimana cara penanganan yang tepat untuk kasus mama saya tersebut?
- Jika misalnya dokter menyatakan harus operasi tetapi misal mama saya tidak mau operasi, apa ada tindakan lain untuk penyembuhannya?
- Apa obat herbal juga bisa membantu penyembuhannya?
- Rumah sakit khusus yang mana yang harus kami datangi? apakah RS.THT atau gmn?(Informasi rumah sakit khususnya di Surabaya)
- Apakah kelenjar tyroid bisa sembuh?
January 13th, 2010 at 3:32 pm
mat sore dok, saya Rizal usia sya 28 tahun sy merasa ada yang mengganjal di leher sy.. dan terkadang dada sebelah kanan sy terasa agak sakit… pada tahun 2004 sy lihat ada benjolan dileher saya. tp setelah sy minum obat tradisional. benjolannaya hilang. tp pd tahun 2009 sampai skarang. sy perasaaan sy ada benjolan didalam leher sy.. san skarang dok, kadang sy klo keringat cuman setengah badan aj. mohon petunjuk dokter sy mengidap penyakit apaan. makasih
January 13th, 2010 at 3:36 pm
Dear dr Sukma, terimakasih jawabannya.
Saya sudah ke internis, dan disarankan untuk tes TSH-s dan Free T-4. hasilnya, secara fisik uji klinis, saya normal. Kemudian baru saja saya melakukan biopsi jarum halus dan hasilnya :
Secara mikroskopis: Sediaan sitologi hasil AJH menunjukan sel2 folikel tiroid berkelompok dan tersebar. Sel-sel ukuran sedang sitoplasma sedang, sel2 monomorfi bentuk inti bulat, kromatin inti halus. Latar belakang eritrosit merata limfosit dan makrofag masa koloid.
Kesimpulan : Sitologi AJH regio tiroid : tidak didapatkan sel ganas.
Pendapat : Struma koloides.
nah, selanjutnya, bagaimana saran dokter? apakah saya harus melakukan operasi atau ada alternatif pengobatan yang lain?
terimakasih bantuannya
January 13th, 2010 at 11:20 pm
Halo Riris,
Analisa saya obatnya tidak tepat untuk kelainan yang ada.
Sebaiknya dilakukan biopsi jarum halus/FNAB agar diketahui pasti apa benjolan itu.
Minta pengantar dokter umum agar dirujuk ke dokter spesialis PA(patologi anatomik) untuk dilakukan biopsi jarum halus(FNAB).
Nanti terapi disesuaikan dengan hasil FNAB tsb, OK.
January 13th, 2010 at 11:25 pm
Hai Okta,
Lokasi itu BUKAN lokasi kelenjar tiroid. Kemungkinan radang atau bisa jadi limfoma.
Sebaiknya dilakukan USG/CT-scan apakah kelenjar getah bening (KGB) didalam : para-aorta dan mesenterial juga membesar? Bila KGB tsb juga membesar, kemungkinan limfoma.
January 13th, 2010 at 11:32 pm
Hai Anita,
Daripada mencoba-coba berbagai obat tanpa dasar yang pasti, SEBAIKNYA dilakukan FNAB atau biopsi jarum halus.
Jangan takut ditangan dokter spesialis PA yang handal dan berpengalaman, FNAB tidak sakit,cepat dan hasilnya akurat.
Omongan simpang-siur diluaran itu TIDAK BENAR. Saya berusaha memberikan info yang reliable dan bertanggung jawab dengan semaximal ilmu yang saya punyai.
January 13th, 2010 at 11:42 pm
Hai Rizal Abdul,
Keluhan anda pendapat saya harus dicermati lebih jauh, karena agak serius sifatnya.
Sebaiknya dilakukan pemeriksaan leher dan kepala lebih mendetail, mungkin dengan CT-scan.
Karena di leher banyak pembuluh darah seperti vena Azygos yang besar dan kemungkinan terdesak oleh benjolan itu. Dan bisa mempengaruhi pola berkeringat anda yang separuh badan itu.
January 13th, 2010 at 11:47 pm
Hai Cempaka,
Dengan hasil AJH/FNAB Struma Koloides, maka terapinya adalah operasi pengangkatan tumor jinak tiroid anda.
Tidak ada jalan lain. Bila dibiarkan akan terus membesar dari hari ke hari dan akhirnya menimbulkan gangguan pernafasan dan gangguan menelan serta dari segi estetika tampak jelek..
So, hurry up sebelum anda ke LN.
January 14th, 2010 at 12:43 am
Halo lagi dokter,
saya sudah datang ke internis lagi dan menurut dia, saya mengalami semacam gondok endemik. hanya kekurangan iodium dan TIDAK perlu operasi.
menurut dia, kantung berisi cairan di tiroid saya, salahsatu penyebabnya adalah karena kekurangan iod, dan bisa diusahakan penyembuhannya dengan mengkonsumsi obat/ dengan injeksi yg tersedia di instansi kesehatan pemerintah, dan biasanya ada di puskesmas2 di daerah gunung, di kotapun jarang ada yg punya obat ini. Saya diberi multivitamin untuk 30 hari selama saya cari tahu dimana mendapatkan obat itu (kebetulan bapak saya dokter gigi dan bekerja di instansi kesehatan pemerintah).
Suami saya berpendapat, bagaimana jika melihat apa yg terjadi sampai lebaran tahun depan (saatnya mudik ke indo).
Saya jadi dilematis nih dok
Kira2 apa efek samping operasi? Apakah tidak akan muncul benjolan lagi? Dan kalau menunda, kira2 maksimal sampai berapa lama?
Maaf ya dok kalau aku bawel
terimakasih
January 14th, 2010 at 2:52 pm
Ssiang Dok,
Saya mau tanya, di bawang rahang sebelah kanan saya terasa sakit, terlebih saat menelan setelah saya raba seperti ada benjolan, agak sakit bila ditekan. apakah itu termasuk pembengkakan kelenjar tiroid atau bukan?haruskan saya memeriksakan diri ke dokter? sbg informasi kondisi badan saya sehat saat ini.
Terima kasih utk jawabannya
January 14th, 2010 at 6:53 pm
Dok saya mau tanya,sekitar 3 hari yg lalu setelah bangun tidur leher kanan samping saya sakit sekali saya kira salah tidur setelah hari berikuytnya sakitny hilang akan tetapi berubah ada bekjolan/tepatny bengkak seperti digigit nyamuk tapi agak besar,yg saya tanyakan apakah itu gondok/bukan,mohon infonya..trimz
January 14th, 2010 at 11:48 pm
Hai Cempaka,
Saran suami anda juga baik. Jadi diOBSERVASI dulu, sampai tahun depan. Biasanya pertumbuhan struma jenis anda tsb cukup pelan, sehingga dalam waktu satu tahu tidak akan berubah banyak. Dalam setahun dicatat berapa centimeter pertambahan besar ukurannya. Apakah ada keluhan tambahan seperti BB turun, dst dalam satu tahun itu.
January 14th, 2010 at 11:50 pm
Halo Kirana,
Samasekali BUKAN tiroid. Lokasinya tidak cocok. Kemungkinan KGB yang meradang akibat gigi berlubang, dst. Bisa juga TB kelenjar.
January 14th, 2010 at 11:52 pm
Hai Rena,
Pendapat saya pasti bukan tiroid.
January 15th, 2010 at 3:18 pm
bu dokter saya penderita thyroid yang hampir 2 tahun ini selalu berobat.beberapa waktu lalu T3 dan T4 saya sudah normal. tapi sekarang saya demam sudah hampir, satu minggu ini, nafas sesak,jantung berdebar, tangan gemetar lagi, kepala saya juga pusing.apa ini tandanya penyakit saya kambuh lagi?pengobatan apa yang terbaik untuk saya?apa ada obat herbal yang bisa membantu?
January 17th, 2010 at 9:59 am
malam dok, saya andi 30 thn, sudah merasakan ada benjolan sejak 8 thn lalu. setelah melakukan pemeriksaan hasilnya:
1.CT scan (2,78 x 1,01 x 1,67)kesan: Adenoma thyroid
dextra.
2.Pemeriksaan Sitologi
mikroskopis:benjolan di leher kanan thyroid, FNA 2
kali aspirat sedikit,hapusan aspirat mengandung sel
epithel yang kecil tendensi membentuk struktur folikul
Diagnosa: Folliculer Neoplasma
NB: adanya malignitas belum dapat ditentukan
3.FT4 1.490 hasil (0.93-1.71 nilai rujukan)
saat ini obat yg saya konsumsi: neorosanbe,Ativan,
Exalpam 25 serta PROPOLIS.saya d sarankan untuk
operasi oleh dokter ahli bedah tumor, mohon petunjuk
dari dokter sukma karna saya sudah letih berobat
selama beberapa tahun……….terimah kasih
sebelumnya.
January 18th, 2010 at 3:04 pm
dear dok,
saya cewe 29 thn dan sedang hamil 6 minngu, saya pernah menjalani operasi teroid thn 2005 tp tdk diangkat semua,jd kelenjar teroidnya msh sisa 1/4 bagian, sekarang saya menkonsumsi thyrax dan setiap thn hasil lab untuk tshs, t3 dan t4 saya normal, yg ingin saya tanyakan apakah mengkonsumsi thyrax aman bagi kehamilan dan janin saya? apabila tidak aman obat apa yg bs saya minum sbg pengganti thyrax krn mengingat hormon teroid sngt dibutuhkan pada masa kehamilan?
terima kasih dok atas jwabannya
January 19th, 2010 at 12:14 am
Halo Fay,
Setahu saya Thyrax tidak berbahaya bagi janin yang sedang dikandung. Untuk kepastiannya, tanyakan ke dokter SpOG.
January 24th, 2010 at 6:28 pm
Dear Dr. Sukma,
Saya laki2 36 tahun, sejak seminggu terakhir terdapat benjolan di leher kiri bagian bawah. Konsul ke dokter umum dirujuk ke dokterbedah. Oleh dokter bedah di rujuk ke pathologi anatomi untuk biposi FNA dengan hasil sbb (saya kutip persis seperti yang tertulis pada lembaran hasil biopsi) :
“Dilakukan biopsi pada nodul leher Mikroskopik : Hapusan-hapusan dengan sel folikel proliferatif berkelompok-kelompok kecil, stroma fibroblastik serta fragmen bahan koloid.
Tidak ditemukan keganasan.
Kesimpulan : Nodul Leher, Bajah, Thyroid hyperplasia”
Dengan hasil biopsi tsb, dokter bedah menyarankan untuk di operasi dengan terlebih dahulu dlakukan cek darah, jantung dsb.
Dokter menyatakan tidak obat selain dilakukan operasi. Namun dari internet(Google & Youtube) saya menemukan obat yang beritanya mempunyai tingkat keberhasilan tinggi tanpa perlu operasi, yaitu Tyhroid Throu dari http://www.greenlife-herbal.com.
Apakah Dr. Sukma tahu mengenai obat tsb ? Jika saya memutuskan untuk dioperasi, kira2 apa komplikasi/effect pasca operasi untuk kasus saya ini ? apakah kemudian saya harus minum obat2an pengganti hormon thyroid seumur hidup seperti dikatakan banyak artikel yang saya baca ?
Salam
January 24th, 2010 at 6:50 pm
Oia Dokter, ada yang saya lupa tulis pada postingan sebelumnya. Saat ini, saya merasakan jantung berdebar-debar dan susah tidur serta sesak nafas.
apakah gejala tsb mengkonfirmasi hasil biopsi saya ? dari hasil bipsi tsb, apa sebenarnya yang dimaksud dengan THYROID HYPERPLASIA ? apakah sama dengan hyperthyroid ?
January 24th, 2010 at 11:57 pm
Hai Nasrul,
Pertama saya ingin menanyakan apakah sudah diperiksa hormon tiroid anda spt : T3, T4 dan FTSH. Hal ini untuk membedakan hiperplasia tiroid dengan hipertiroid seperti yang anda tanyakan pada post # 267.
Membaca keluhan anda yang sesak nafas, susah tidur, jantung berdebar-debar sepertinya semua itu gejala hipertiroid. Pemeriksaan hormon tiroid akan menunjukkan tingginya T3 dan T4. Terapinya adalah obat medikamentosa, BUKAN operasi.
Sebaiknya kasus anda dicounter-check dengan pemeriksaan hormon tiroid, agar lebih jelas. Apabila hasinya normal, maka kasus anda adalah hiperplasia tiroid.
Sedangkan hiperplasia tiroid adalah pembesaran kelenjar tiroid disebabkan berbagai hal : radang, reaksi imunitas atau neoplasma/ tumor yang bisa jinak dan bisa juga ganas.
Mengenai obat di web-site saya tidak tahu apa kandungan bahan aktifnya. Belum sempat membuka situs tsb dan meneliti bahan aktifnya.
January 25th, 2010 at 12:08 am
Halo Chila Kers,
Pendapat saya dari hasil biopsi ditemukan bahwa benjolan anda adalah neoplasma folikuler tiroid.
Neoplasma folikuler tiroid, bisa jinak dan bisa juga ganas. Bedanya baru jelas, SETELAH dilakukan operasi pengangkatan tumor tsb. dan jaringan operasi diperiksa oleh dokter spesialis PA(patologi anatomik).
Disebut GANAS, bila pada saat diperiksa dibawah mikroskop ditemukan invasi tumor kedalam kapsul/simpai. Bila tidak ada invasi kedalam kapsul, maka itu adalah tumor JINAK.
Melihat kasus anda yang sudah lama (8 tahun), Insya Allah hasilnya nanti adalah JINAK.
So, jangan takut untuk operasi. Turuti saja apa kata dokter operator, OK. You’ll be fine, trust me…
January 25th, 2010 at 12:15 am
Halo Gustinawati,
Pendapat saya iya benar. Gejala hipertiroidi anda kambuh lagi.
Bagaimana kalau dicoba obat herbal Thyroid Throu bisa dilihat di web site yang ditulis didalam posting # 266 dari Sdr. Nasrul.
Tidak ada salahnya anda mencoba obat itu..
January 25th, 2010 at 9:39 am
Terima Kasih jawabannya Dokter.
Tadi pagi baru diambil darah untuk lab termasuk untuk T3,T4 dan FTSH.
Jika hasilnya positif hyperthyroid dan dokter tetap menyarankan operasi bagaimana dok ?
Jika dengan terapi obat medikamentosa, apakah jika terapinya berhasil benjolan di leher tsb akan hilang atau terapi tsb adalah sebagai pre-treatment sebelum dilakukan operasi pada akhirnya ?
Kalau hasilnya T3/T4/FTSH negatif, berarti bukan hyperthyroid, melainkan thyroid hyperplasia yang solusinya harus dioperasi ya Dok ?
Salam
January 25th, 2010 at 6:29 pm
ok dok makasih atas sarannya…….insya allah besok saya di operasi
January 26th, 2010 at 11:14 am
Selamat pagi dokter
saya sudah lama kena teroid sudah periksa darah hasilnya positif teroid yang saya herankan kenapa berat badan saya berkurang dulu 60 kg sekarang 55 kg menurut dokter saya minum obat apa ya ada yang menyarankan saya operasi tapi saya tidak mau di operasi. selama ini saya minum obat herbal seperti bawang mekah dah buat noni.
January 28th, 2010 at 7:56 pm
dokter, tolong dong
jari jari tangan saya selalu gemetar ( tremor )
saya sering makan banyak tapi tidak gemuk.
apakah saya terkena tiroid…???
tapi berat badan saya selalu stabil.
apakah tiroid selalu di bagian leher…???
mohon penjelasannya. makasiiih
January 28th, 2010 at 11:31 pm
Hai Lisa Rachmawati,
Saran saya teruskan obat herbal anda bawang merah dan buah noni/ mengkudu.Saya tambahkan satu buah lagi yaitu buah SIRSAK yang dimakan begitu saja atau dijuice.
Khasiat buah sirsak sangat kompleks : anti jamur, anti parasit, efektif menurunkan tekanan darah tinggi, anti-tumor,anti-kanker, anti-radang bakteri, anti depressi, anti stress dan menormalkan kembali sistem saraf yang kurang baik.
Cobalah, dan rasakan manfaat buah berwarna putih ini. Tips dari saya, sebaiknya sirsak diminum atau konsumsi setelah makan. Jangan dalam keadaan perut kosong, karena kandungan vit.C-nya cukup tinggi…
January 28th, 2010 at 11:38 pm
Hai Arif,
Tidak semua tremor dan makan banyak tapi badan tidak gemuk berarti hipertiroidi.
Pada kasus anda, saya duga karena massa pertumbuhan (dibawah 25 tahun)jadi meski makan banyak anda tidak gemuk, namun tumbuh tinggi keatas.
Soal tremor ditangan bisa berbagai macam sebab , seperti : kramp, kejang otot, kedinginan, kondisi emosi, dst.
February 1st, 2010 at 9:40 pm
Malam dok,
Saya di diagnosa dokter memiliki masalah pada hormon tiroid. Tepatnya Hipertiorid. Gejala yang ada sama dengan para pasien yang lain. Saya tidak di perkenankan berolah raga seperti berenang, aerobik (olah raga yang saya suka)krn akan mengakibatkan metabolisme tubuh akan semakin cepat.Sehabis olah raga dan ke luar pada siang hari,suhu tubuh saya meningkat sampai dengan 38,5.Pada saat ini saya mensiasati setiap tubuh terasa panas, saya nyalakan AC.Olah raga yang di perbolehkan hanya berjalan. Obat yang saya konsumsi propylthiouracil 100,propanol 10, theragram. 3 bulan pertama mengkonsumsi PTU 100 mg, sekarang saya hanya mengkonsumsi PTU 50 mg dan sudah berlangsung sekitar 3 bulan.
1. Apakah artinya ada perkembangan baik ke arah ke sembuhan.
2. Apakah bila terlupa minum obat, mempengaruhi percepatan kesembuhan.
3. Pembengkakan terjadi pada saya ke dalam, di sekitar leher sebelah kiri dan kanan di bawah telinga(hasil USG). Apakah ini tidak berbahaya? Bila di raba, terasa agak mengeras
4. Apa tanda-tanda yang jelas, kalau saya sudah sembuh? karena saya ingin kembali berolahraga.
5. Konsumsi makanan saya atur dengan protein tinggi, rendah karbohidrat, rendah lemak. saya jg mengkonsumsi youghurt non fat dan susu kedelai. Apakah pengaturan seperti itu cukup? mengingat tubuh saya sekarang sudah bertambah 5 kg.
Terima kasih dok
February 3rd, 2010 at 2:04 pm
Alo Dok,
Leher saya terasa membesar terutama bagian sebelah kiri yang baru saya sadari 6 bulan yg lalu, kemudian saya rutin perksa ke dokter yg diberi obat thyrozol dan euthyrox, tapi saya tidak mengalami gejala berdebar2 ato semacamnya, memang terasa capai saja. Begitu mengonsumsi euthyrox 100mg saya merasa leher mengecil, yang menjadi masalah begitu saya stop mengonsumsi euthyrox 100mg langsung dlam 1-2 mgg leher saya terasa membesar lagi. Akhirnya saya memutuskan ganti dokter yg sekarang saya diberi obat euthyrox 50mgx1 sehari dan fundamin-e 1×1 dan disuruh untuk USG thyroid dimana hasil kesannya adalah pembesaran difus kedua thyroid dengan nodul padat thyroid sinistra. Struma nodosa sinistra. Maksudnya apa ya Dok istilah tersebut?Mohon saran Dokter juga. Makasih sebelumnya.
February 3rd, 2010 at 2:38 pm
Mau tanya dok, pada kehamilan trimester ketiga benjolan di leher saya tiba-tiba muncul tanpa gejala awal, setelah melahirkan saya konsultasi ke dokter, tapi katanya hal ini sering terjadi pada beberapa orang dan biasanya akan hilang sendiri, tunggu satu tahun sebelum dilakukan terapi. Apakah seperti itu dok? bagaimana dengan anak saya? apakah akan mempengaruhi pertumbuhannya? apa yang harus saya lakukan supaya gondoknya tidak membesar atau bisa menghilang?
February 3rd, 2010 at 6:44 pm
malm dok, dok senin 2 februari saya dah d operasi hasil tumor jinak,ada bagian yg lain sementara d teliti d lab, hasil d ketahui selasa 8 februari……..menurut anda apakah tumor ini bisa berkembang kembali…..m kasih dokter sebelumnya
February 3rd, 2010 at 6:46 pm
Salam kenal dr Sukma,
Saya adi umur 25 tahun, saya divonis hipertiroid pada bulan Mei 2008, saya saat ini meminum obat PTU dimana saat pertama kali 3×3 sehari, sekarang 3×1 sehari, yang saya ingin tanyakan sampai batas manakah kita dianggap telah sembuh, karna dl hasil T3, T4 saya sudah normal dan pernah saya mencoba tidak memakan obat akibatnya T3 dan T4 meningkat, apakah penderita tiroid dapat meminum susu penambah berat badan yang ada di pasaran?
February 3rd, 2010 at 6:50 pm
malam dok selasa 2 february 2010 saya dah d operasi………hasilnya tumor jinak…..tapi masih ada bagian lain yang d teliti lab hasilnya 8 february baru d ketahui, nenurut anda apa tumor ini bisa berkembnag kembali, m kasih sebelumnya
February 3rd, 2010 at 6:53 pm
dokter yang baik hati…
saya mau tanya,
apa struma itu dapat mengecil????
saya masih menkonsumsi Propranolol dan PTU.
tapi menurut saya itu tidak akan mengecilkan struma saya, dan hanya akan memperbaiki keadaan saya…….
apa ada jalan atau pengobatan lain selain operasi dan penyuntikan yodium ke daerah struma yang bisa membuat struma saya mengecil dan kembali seperti dulu?
terima kasih
February 4th, 2010 at 12:42 pm
Halo Bianca larasatu,
Selain PTU dan Propranolol, sebaiknya dicoba makan makanan dengan ANTI-OXIDANT TINGGI. Seperti : tomat, broccoli, kacang kedele, buah sirsak dan buah melon sky rockett yang berwarna jingga menyala atau yang di Amrik sana disebut buah ‘cantaloupe’. Saya meyakini segala macam buah dan sayur serta kedele yang kaya anti-oxidant tersebut dapat mengeciilkan dan me-MINIMALISIR segala macam keluhan akibat hipertiroidi anda.
February 4th, 2010 at 12:48 pm
Hai Adi,
Obat PTU biasanya diminum hampir seumur hidup bagi penderita hipertiroid. Coba juga makan makanan mengandung anti-oxidant tinggi seperti yang saya tulis untuk penanya Bianca larasatu. Anda boleh minum susu penambah BB, bukan kontra-indikasi dan bagus untuk menjaga stamina.
February 4th, 2010 at 1:05 pm
Halo Itha,
Sebaiknya dibiopsi/ FNAB dulu benjolan kelenjar gondok anda, agar tahu persis apa sebenarnya disamping periksa darah hormon tiroid : T3, T4 dan FTSH. Hasil lab dan FNAB diserahkan ke dokter penyakit dalam, agar dapat disikapi sesuai hasil tsb.
Bila anda nanti harus minum obat, pastikan anda informasikan ke dokter yang memberi resep, bahwa anda sedang menyusui…
February 4th, 2010 at 7:50 pm
Halo Tris,
Sebaiknya dilakukan biopsi/ FNAB pada kelenjar tiroid kiri anda. Kemungkinan hasilnya colloid goiter (struma adenomatosa) atau subakut thyroiditis (de Quervain’s thyroiditis). Bila hasil FNAB yang pertama, obatnya harus dioperasi. Jangan takut dioperasi, teknik operasi dan sterilitas kamar operasi serta perawatan pasca operasi dan ketersediaan obat2an jauh lebih lengkap & sudah jauh lebih baik dibandingkan 10 tahun yang lalu. Sedangkan bila yang kedua cukup dengan antibiotika plus steroid. Mudah2an kasus anda yang tidak perlu dioperasi. ..
February 4th, 2010 at 9:30 pm
malam dok saya mo tnya klo hasil FT4 itu dibawah normal sedangkan hasil TShs normal itu msuk kategori gmn dok saya jdi bingung krna dibeberapa literatur sya baca selalu TShs itu dihubungkan dngan T4, nah ini gmn dok tolong pnjelasannya ya dok trima kasih bntuannya…
February 5th, 2010 at 12:28 am
hai dok, saya in juga penderita hipertiroid n udh dsaranin sm dokter untuk operasi. ada g dok terapi utk penyakit hipertirod selain obat n mkanan yg dpantang it ap aja y dok? mslhny sekarang saya lg menyusui n anak saya br berumur 2bln. saya mengidap penyakit in sejak januari 2009. mksh atas wktny dok.
February 5th, 2010 at 4:16 pm
Sore Dok, saya mau menanyak perihal Ibu saya menderita Tiroid, yang pada saat sering sulit tidur. Yang ingin saya tanyakan bolehkan penderita tioid ini minum obat tidur ( Ativan 0.5mg) & berbahayakah ?
February 6th, 2010 at 1:27 am
Halo Ary,
Sel epitel folikuler tiroid merubah cairan koloid (thyroglobulin) menjadi terutama T4 (thyroxine) dan dalam jumlah yang lebih kecil T3 ((tri-iodothyronine). Bila TSH normal, sedangkan FT4 dibawah normal, berarti T4 banyak yang berikatan dengan protein didalam plasma/ thyroxine-binding globulin(TBG).. TBG berfungsi untuk memelihara serum-free T3 dan serum-free T4 berada dalam batas yang berbeda tipis. Mungkin akan terjadi FT4 angkanya akan normal dalam beberapa waktu, karena saat pemeriksaan dilakukan tubuh sedang menyesuaikan dan menjaga agar kadar free-T4 dan free-T3 tetap dalam perbedaan tipis sebagaimana normalnya.. Jadi sebaiknya diulang lagi pemeriksaan hormon tiroid ini pada selang 2 minggu setelah hasil yang membingungkan tsb. OK.
February 6th, 2010 at 12:51 pm
Salam kenal bu dokter, sumbang saran info saja, sekarang di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, kami bisa melayani pasien umum khususnya Pasien Hipertiroid Gondok yang kronis sudah lama makan obat PTU atau Thyrozol tidak sembuh2 bisa di berikan metoda terapi Radioablasi di tempat kami dengan I-131 dosis rendah, diberikan pada pasien pasien yang tidak mau dioperasi atau sudah terlalu lama makan obat anti tiroid. Radioablasi memberikan hasil baik dan efektif jarang kambuh lagi serta biaya ringan.
Salam sehat buat semua
dr.Eko (ekopurnomodr@gmail.com)
February 6th, 2010 at 2:35 pm
Halo TS. Dr.Eko,
Terimakasih info dan sharingnya.
KEPADA PENDERITA GONDOK YANG TAKUT DIOPERASI ATAU SUDAH BOSAN MINUM PTU, SILAHKAN DATANG KE RSPAD. GATOT SUBROTO di JAKARTA.
HUBUNGI dr. EKO PURNOMO, YANG BIASA MELAKUKAN TEKNIK RADIO-ABLASI UNTUK PENDERITA TSB.
Baca posting # 292 dari ARTIKEL SAYA INI.
February 6th, 2010 at 2:41 pm
Halo Wirda,
Hubungi Dr. Eko Purnomo di RSPAD. Gatot Subroto. Dokter Eko dapat mengobati gondok TANPA operasi. Baca juga posting # 292.
February 6th, 2010 at 2:47 pm
Hai Khaerul,
Segala macam obat tidur biasanya menimbulkan efek ketagihan atau adiksi.
Jadi saya TIDAK menganjurkan minum Ativan 0,5 mg tsb. Hanya dalam keadaan kepepet dan kondisi sudah berhari-hari tidak tidur, barulah boleh di berikan obat tidur tsb.
February 6th, 2010 at 8:42 pm
Trims sarannya dok. Saya sekarang di Makassar, minta informasinya dimana saya harus biopsi sekaligus periksa darah hormon tiroid dan rekomendasi dokter untuk konsultasi langsung.
Rencananya saya mau ikut program KB/IUD, apa boleh dok?
February 10th, 2010 at 12:52 pm
Dr.Sukma istri saya sudah lama menderita hipotiroid sehingga tidak mengalami siklus bulanannya,dari keluhan tersebut menjadikan kami belum mendapatkan keturunan..kami telah konsul ke dokter.saran dari dokter untuk mengkonsumsi propanolol namun setelah menkonsumsinya memang kadar tiroidnya membaik namun ada efek yakni kadar prolaktinnya menjadi tinggi.minta saran dari dokter untuk obat herbal apa yang mungkin lebih dapat menormalkan keadaan istri saya dan kami dapat memperoleh keturunan.terima kasih
February 11th, 2010 at 6:35 pm
dok,
saya ingin tanya..kalau yang kata orang awam disebut “gondok beracun” itu sebenarnya apa??
dan bagaimana prognos untuk wanita dengan usia 50 tahun??
dan apakah bisa disembuhkan??
bagaimana terapi yang terbaik ??
trims dok.
February 14th, 2010 at 8:43 pm
halo dok…….tanggal 2 kemarin saya sudah d operasi.Hasilnya d angkat 2 bagian struma adenomatosa berukuran 5x3x1,5 dan 2,5×1.yang ingin saya tanyakan apakah jaringan tersebut dapat muncul kembali…dan apa langkah-langkah yang harus saya tempuh…makasih dokter
February 15th, 2010 at 10:54 am
Hai chila_kers,
Congratulation… anda telah melewati masa yang mendebarkan saat dilakukan operasi pengangkatan tumor tiroid anda.. Saya belum pernah tahu dan mendengar struma denomatosa bisa kambuh lagi… Pesan saya lakukan check up secara periodik ke dokter operator anda, mungkin setiap bulan, sampai kondisi benar2 pulih pasca operasi, OK. Be happy and keep being productive….
February 16th, 2010 at 6:49 pm
leher kiri saya ada benjolan setelah konsultasi ke dokter onkolaogi dari hasil USG katanya ada struma nodusa,meski hasil lab T4 dan FTSH normal. katanya tidak ada obatnya dan harus operasi karena bisa membesar.kalo operasi dan tiroid diambil apa tidak mengakibatkan hipotiroid karena produksi hormonnya hanya dari 1 tiroid?lalu apa saran dokter?apa ada resep untuk penyakit saya?
February 18th, 2010 at 3:03 am
Doc,saya dewi. Menurut dokter saya, saya mengidap Euthyroid Ophthalmic Graves disesase. Mata saya menonjol satu, yang satu menyipit. Baru – baru ini saya melahirkan lewat operasi cesar karena bayi saya tidak dapat masuk panggul (menurut dokter spesialis kandungan saya memiliki ‘perut menggantung’ sehingga bayi tidak dapat masuk panggul.) Setelah saya membaca buku tentang kelenjar tiroid, saya jadi takut dengan kondisi baby saya.
Pertanyaan saya: 1. apakah Euthyroid Ophthalmic Graves disesase itu?
2. apakah ada kemungkinan baby saya menderita hipotiroid?
Terima kasih sebelumnya.
February 18th, 2010 at 11:13 am
Dok sy mo tanya,sy berumur 27th,dua minggu yg lalu sy tiba tiba demam karena benjolan dileher sakit,sy bawa ke dokter,dokter bilang tiroid,sy lab tsh dan ft4 normal,dok apakah itu berbahaya,
February 18th, 2010 at 7:04 pm
Hai Anonymous,
Dengan TSH dan FT4 normal maka kemungkinan radang tiroid atau tumor jinak struma adenomatosa. Jadi sebaiknya dilakukan FNAB atau biopsi jarum halus pada kelenjar tiroid anda tersebut. Agar nanti jelas, apakah radang atau struma adenomatosa.
Bila radang akan diberikan antibiotika dan steroid sedangkan bila struma denomatosa, harus dioperasi meski tumor jinak akan terus membesar dari hari ke hari.. Kunjungi dokter umum agar dirujuk ke dokter spesialis PA untuk dilakukan FNAB. Hasil FNAB dibawa ke dokter penyakit dalam.
February 21st, 2010 at 3:47 pm
Halo lagi dokter,
Refer ke posting saya No. 266 dan 267.
Pada tanggal 25 Januari 2010 dilakukan pemeriksaan T3,T4 dan FTSH yang hasilnya normal. Namun saat itu saya masih mengalami gejala sesak nafas dan susah tidur.
Oia, seminggu sejak tanggal 25 januari tsb, saya juga mulai berhenti merokok dan tidak merokok sama sekali sampai sekarang dimana sebelumnya saya termasuk pecandu rokok (1-2 bungkus sehari).
Pada tanggal 4 Februari 2010 saya juga dilakukan katerisasi Jantung karena sebelumnya dari hasil echo dan treadmill dicurigai ada penyempitan pembuluh darah jantung. Alhamdulillah hasil katerisasi menunjukkan tidak ada masalah dan hasil treadmill dan echo tersebut adalah karena saya mengalami gejala athlete heart (sebelumnya saya seorang atlet sepakbola).
Sejak katerisasi tsb, saya tidak mengalami gejala2 sesak nafas dan susah tidur serta berdebar-debar lagi dan benjolan di leher saya sepertinya terasa mengecil.
Namun sekitar 2 minggu setelah itu atau pas tanggal 14 Februari lalu, kembali saya mengalami gejala tsb dan benjolan di leher terasa membesar kembali. Lalu pada tanggal 17 Februari lalu saya diperiksa kembali kadar T3,T4 dan FTSH yang hasilnya lagi-lagi normal.
Sampai hari ini, saya masih merasakan gejala tsb. Pertanyaan saya, apakah untuk case saya, dengan hasil T3,T4 dan FTSH normal, gejala tsb bisa tetap ada ? Atau mungkin ada penyebab lainnya ?
Untuk kasus saya, dimana diagnosanya adalah Thyroid Hyperplasia dengan T3/T4/FTSH normal, apa yang harus saya lakukan Dok, karena gejala yang saya rasakan ini sangat mengganggu ? Ada juga yang bilang, mungkin gejala tersebut, karena saya berhenti merokok secara drastis sehingga seperti gejala sakau bagi pecandu narkoba.
Salam
February 21st, 2010 at 4:22 pm
Doc saya heri 18tahun. Sya spertinya hipertiroid, & blum lama saya tau ini dari internet. Sejak kecil badan saya sangt kurus smpai sekarang, & ciri ciri yang sama dengn hipertiroid. Saya jadi jarang keluar rumh karna malu dgn badan saya, ini sangat menyiksa sekali. Saya tidak punya uang untuk ke dokter,& spertinya orang tua saya kurang peduli dengan ini. Jadi saya ingin brtanya, obat apa yang harus saya gunakan?, & kegiatan apa yang harus saya lakukan dan di hindari?. Saya sangat meharapkan jawaban ini.
Terimasih sebelumnya.
February 23rd, 2010 at 8:49 pm
Hi bu dokter. Sya chris,kira-kira 1 bln lalu saya kena typus. Ada jg rasa kebas dtangan sblh kiri. Terutama,ibu jari dan telunjuk. Wkt itu sya tnykn ke dokter ktnya krn demam typus tsbt. Tp skrg saya tdk demam lg,namun kebas tsbt sdh menjalar ke jari tengah,trkadang pagi hari bangun tdur,serasa kebas tangan sebelah kiri dsertai kaki kiri. Apakah ini jg tanda2 saya kena tyroid tsbt. Mohon dbantu dok,krn sangat mengganggu saya. Thanx
February 23rd, 2010 at 9:56 pm
Hai Christine,
Sepertinya bukan gejala tifus ataupun gejala tiroid. Apakah anda obese? Apakah ada kelebihan gula darah alias diabetes(DM)? Bila kedua pertamnyaan itu jawabnya iya, memang benar obesitas dan DM akan berpengaruh terhadap saraf perifir seperti kebas yang anda rasakan saat ini. Bisa juga gejala stroke ringan, bagaimana kholesterol dan tekanan darah anda? Sebaiknya semua pertanyaan saya dicarikan jawabnya dengan periksa lab dan periksa dokter, OK.
February 26th, 2010 at 12:15 pm
Dear Dr. Sukma,
Sekitar 5 th yg lalu saya dinyatakan menderita hipotiroid setelah menjalani serangkaian pemeriksaan laboratorium (T4, TSH, scan dsb) dan diberikan obat thyrax 100mcg/hari. Selama minum obat kadar tiroid saya menjadi normal (hasil lab bagus) tapi apabila obatnya dihentikan maka hasil labnya jelek lagi sehingga diberikan obat thrax lagi. Setiap kali kontrol ke dokter, tindakan yg dilakukan selalu pemeriksaan lab dan pemberian obat thrax sehingga lama kelamaan saya bosan kontrol ke dokter dan akhirnya continue mengkonsumsi thyrax.
- Apakah penyakit hipotiroid ini harus continue mengkonsumsi thyrax seumur hidupnya? Dan apakah dosisnya sama 100 mcg perhari? Soalnya kalau kontrol ke dokter tindakan yg dilakukan selalu sama (periksa lab & pemerian obat thrax juga) dan biayanya menjadi lebih besar. Kalau minum obat hasil lab menjadi bagus tapi kalau obatnya dihentikan, hasilnya labnya jadi tidak bagus, akhirnya minum obat lagi.
- Apa ada efek sampingnya dengan continue mengkonsumsi thrax?
- Apakah tidak ada tindakan/obat yang dapat menyembuhkan secara total penyakit ini?
- Apa ada makanan yg harus dipantang & sebaliknya makanan yg dikonsumsi?
- Apa kegiatan yg harus dilakukan & yg harus dihindari?
- Apa penyebab timbulnya penyakit ini?
Terima kasih dokter atas penjelasannya.
March 3rd, 2010 at 11:33 pm
Hai Julie,
Pendapat saya hormon tiroid anda pemeriksaan terakhir sudah normal, BUKAN hipertiroid dan bukan juga hipotiroid.
Sebaiknya anda menjalani operasi pengangkatan tiroid yang masih besar. Karena masalah ini belum tuntas sejak 2006, jadi sudah 4 tahun. Bila telah diangkat, maka akan jelas dapat diketahui diagnosis pastinya lewat pemeriksaan PA. Dan anda tidak perlu lagi minum PTU atau lainnya. Dan juga bila ingin hamil tidak akan terhalang oleh gangguan tiroid.
Bila ingin momongan, selain isteri maka sebaiknya check juga organ reproduksi suami anda, agar dapat dipastikan dari pihak suami fertilitas OK.
March 4th, 2010 at 11:44 am
Hai nurlina,
Tunggu benjolan berukuran diatas 1 cm. Bila sudan minimal satu centimeter, kunjungi dokter umum agar dibuatkan rujukan ke dokter spesialis PA (patologi anatomik) untuk dilakukan FNAB atau biopsi jarum halus. Hasil biopsi FNAB kemudian dibawa ke dokter anak, agar diberikan terapi sesuai diagnosis FNAB, OK.
March 4th, 2010 at 4:49 pm
dear dokter
saya ingin tanya dok. mata saya sebelah kanan ukurannya membesar.. saya jg merasakan tidak nyaman di mata saya.. pandangan kabur.. dan sering terkena iritasi.. namun, di leher saya tidak ada benjolan.. kira2, apa yang harus saya lakukan dok?
regards
putra
March 5th, 2010 at 12:48 pm
Dok saya perempuan 23 tahun. mau tanya, di bagian kanan bawah (agak depan)leher saya terdapat benjolan yg terasa semakin membesar. setelah dilakukan pengecekan hasilnya TSHs=0.01 (rujukannya 0.47-4.64), T3=1.71 (rujukannya 0.79-1.49) dan T4=15.1 (rujukannya 4.5-12).
1. Kata dokter saya terkena hipertiroid. saya cuma ingin memastikan apakah sy benar mengalami hipertiroid itu??soalnya setelah di cek jantung saya masih normal, tidak tremor bahkan kesulitan makan walaupun berat badan saya memang turun 9kg.selama kurang lebih 2 bulan setiap malam saya demam dan leher yang membengkak itu sakit jika ditekan dan leher pegal2.tp setelah diberi obat memang gejala2 tersebut tidak lagi terasa
2. apakah jika kelak hamil akankah mempengaruhi terhadap kehamilan sy?
Mohon jawabannya ya dok
Trima kasih
March 5th, 2010 at 11:30 pm
Hai Trian,
Memang betul anda terkena hipertiroidi dari keluhan, gejala dan hasil lab. yang anda tulis. Sebaiknya berobat dengan teratur dan menjadi pasien yang kooperatif, sehingga proses penyembuhan akan terjadi sesuai yang telah diprediksi dokter endokrinologist/ penyakit dalam.
Masalah kehamilan nanti dipikirkan. Bereskan dulu penyakit yang ada didepan mata. Bila hipertiroidi anda telah beres, dengan sendirinya kemungkinan hamil dsb. akan semakin besar dan tidak bermasalah.
March 6th, 2010 at 4:21 pm
Hai Putra,
Kemungkinan bola mata melotot keluar/membesar disebabkan adanya massa atau tumor dibelakang bola mata yang mendesak bola mata keluar, makin lama makin besar. Masalah ini SERIUS, sebaiknya anda periksa ke dokter mata. Agar cepat ditangani dan tidak memperluas dampak yang sudah anda rasakan seperti : penglihatan kabur, dst.
Saran saya segeralah ke SpM, jangan tunda-tunda lagi. The sooner the better…
March 9th, 2010 at 2:27 pm
Selamat Sore dok,
Saya mau tanya mengenai Hipertyroid
yg diderita oleh suami sya . lehernya mulai membesar & mulai kelihatan ada benjolan dileher sebelah kanan,kiri & sekarang ada benjolan ditengahnya.
yang saya tanyakan pengobatan apa yang paling efektif untuk penderita hipertyroid yang sudah parah seperti suami saya. beliau akhir-akhir ini sering merasakan pusing, demam & pernafasannya agak mengalami kesusahan & juga denyut jantungnya berdetak cepat.
mohon sarannya dok, & terima kasih.
March 10th, 2010 at 12:03 am
Hai Titin,
Secara singkat kelenjar tiroid yang membesar pada suami anda itu disebabkan hipertiroidi (sesuai tulisan anda), dan sesuai dengan gejala serta keluhan yang anda tuliskan. Bila demikian, obatnya harus anda peroleh dari dokter penyakit dalam subdivisi Endokrinologi. Tidak bisa beli sendiri di warung seperti obat pilek…
Biarkan dokter endokrinologist yang memeriksa, kalau perlu diperiksa lab, EKG dll. dan akhirnya diberikan obat yang sesuai untuk kondisi suami anda, OK. Dokter endokrinologist jauh lebih baik dan benar dalam mengobati penyakit suami anda. Karena melihat dan memeriksa sendiri kondisi pasien (suami anda). Saran saya jadilah pasien yang kooperatif..
March 14th, 2010 at 10:10 am
dok saya mau tnya, dileher sebelah kanan saya ada benjolan, kalo menelan benjolan itu bergerak tapi saya baru menyadarinya 2 bulan yang lalu ketika memakai kalung, benjolannya tidak terasa sakit tp akhir2 ini yang terasa sakit adalah di belakang telinga sebelah kanan disertai panas, dan beberapa hari kemudian terasa sakit di belakang telinga sebelah kiri desertai panas jg. saya minum obat inzana 3 tablet dan panas turun rasa sakit pun hilang, entah ada hubungannya atau tidak dengan benjolan di leher saya. terakhir saya mau tnya dengan biayanya dok, kira2 berapa biaya untuk operasi jika harus dioperasi? terima kasih banyak dokter
March 14th, 2010 at 1:04 pm
Hai Yanisa,
Benjolan yang turut gerakan menelan biasanya tumor atau pembesaran kelenjar gondok (tiroid). Sebaiknya dilakukan FNAB untuk mengetahui jenis dari tumor kelenjar tiroid tsb.
Please dech jangan nanya soal beaya ke saya. Saya tidak tahu dan sebaiknya ditanyakan langsung ke RS/ dokter ybs. Kebiasaan anda minum obat pain killer sampai 3 tablet untuk menghilangkan sakit dan panas sebaiknya dihentikan. Bila dibiarkan terus, dapat merusak ginjal dan bahkan menjadi kanker ginjal…
March 15th, 2010 at 8:58 am
oke… terima kasih ya dok…
March 15th, 2010 at 4:56 pm
dear Dr…..
dok…saya mau tanya disebelah kanan dan kiri leher saya ada benjolan tapi yg kiri agak lebih besar dan tidak terasa sakit hanya terasa mengganjal dan pegal,tapi ukurannya tetap,keadaan membesar biasanya kalau saya sedang stress atau emosi,pada keadaan normal 9stabil) dia kan mengecil dan normal sendiri,mohon penjelasannya karena saya takut ada kelainan pada kelenjar tiroid,sudah berlangsung beberapa tahun tapi tidak disertai rasa sakit,saya takut juga akan menganggu proses saya untuk memiliki anak,karena sekrg saya sedang pengobatan/usaha utk memilik anak,tolong saran dan arahannya ya dok,terima kasih sebelumnya dok
March 16th, 2010 at 3:44 pm
Hai Dee,
Untuk mengetahui apakah benjolan itu pembesaran kelenjar tiroid, sebaiknya dilakukan pemeriksaan dengan menekan dengan jari benjolan sambil menelan. Kelenjar tiroid biasanya akan turut gerakan menelan yang naik dan turun.
March 16th, 2010 at 10:43 pm
Selamat malam Dok. Ibu saya penderita ‘gondok beracun’. Oleh dokter ibu saya diberi tablet propylthiouracil 100mg. Setelah dikonsumsi selama 2 bulan muncul gatal-gatal di kulit pada bagian tangan dan kaki, sampai sekarang setelah hampir 3 bulan obat tsb dikonsumsi gatalnya masih belum hilang. Apakah itu memang efek samping dari obat tsb ? Terimakasih Dok.
March 19th, 2010 at 9:09 pm
hai Edi,
Kemungkinan reaksi kemerahan tsb akibat faktor alergi thd obat. Namun, sepanjang hanya kemerahan dan tidak ada gejala lain, sebaiknya obat diteruskan saja. Karena obat untuk penyakit toxic goiter cuma itu satu-satunya yang saya tahu.. Dibandingkan jika obat dihentikan yang sangat banyak dampaknya, kemerahan menjadi masalah kecil. Mudah-mudahan dengan berjalannya waktu kemerahan akan berkurang secara bertahap dan akhirnya hilang sama sekali, OK.
March 22nd, 2010 at 8:11 am
Slmat pagi dok. Tgl 8maret 2010 sy dioperasi thyroid. Hasil mikroskopik: sediaan berasal dari kelenjar thyroid, menunjukan tumor yg tersusun folikuler. Folikel berlapiskn sel epitel dg inti yg menunjukkan gambar ground-glas, kadang ada alur (nuclear grooves)& anak inti. Kesimpulan:karsinema pepiler thyroid,varian folikuler. Seblmnya tgl 11juli2007 sy sdh diperiksa dg jarum dileher (di RSCM) dg kesimpulannya: negatif,tdk ditemukan sel tumor ganas. Pertnyaan:apakah dari tdk ganas bs berubah menjadi kanker?
March 23rd, 2010 at 11:52 pm
Hai Mei Lan,
Terdapat jarak waktu 3 tahun dari biopsi sampai dilakukan operasi pada maret 2010. Pendapat saya biopsi pada 2007 kurang akurat karena diambil pada tempat yang jinak atau kurang tepat mungkin karena ukurannya masih kecil atau kendala lainnya.
Yang jelas anda harus percaya pada hasil pemeriksaan terakhir, yang diperiksa dari jaringan operasi dan sudah tentu jaringan besar dan sangat leluasa untuk memeriksa dengan melakukan slicing yang teliti setebal 1 cm atau kurang. Saya yakin dan percaya pada hasil pemeriksaan itu karena bisa dibaca dari deskripsi pemeriksaan PA-nya.
May 13th, 2010 at 9:04 pm
Malam dokter, Istri saya terkena hipertiroid saya mau menanyakan kalau dioperasi ada efek sampingnya nggak dan tingkat keberhasilan berapa persen,sudah konsul ke dokter bedah umum di rs.satya negara harus dilakukan operasi khus, saya jadi takut keselamatan istri saya. kalau boleh tahu berapa besar biaya operasinya. terima kasih
May 14th, 2010 at 9:07 pm
Halo Tri Mukti,
Soal berapa beaya operasi saya tidak tahu. Sebaiknya anda tanyakan langsung ke dokter bedah operatornya. Setahu saya hipertiroid diobati dengan obat medikamentosa, bukan dioperasi. Bila pembesaran kelenjar gondok akibat tumor, baik jinak maupun ganas barulah dilakukan operasi pengangkatan tumor.
May 20th, 2010 at 12:54 pm
mau tanya dok……teman saya setahun lalu operasi tiroid dan sekarang dilanjutkan dengan meminum thyrax , ygn ingin saya tanyakan apakah ada hubungan dengan minum obat tersebut dengan kehamilan/ingin hamil?
May 20th, 2010 at 11:15 pm
Hai Dede,
Untuk ingin hamil disaat sedang minum obat Thyrax, sebaiknya kosultasi ke dokter SpOG.
Pendapat saya, sebaiknya keinginan hamil ditunda dulu, sampai masalah kelenjar tiroid tsb. benar2 telah pulih dan normal kembali secara klinis maupun laboratoris.
May 21st, 2010 at 10:02 am
Hai Dok, sy mau tanya. manfaat buah sirsak untuk mengobati kanker benar adanya? soalnya, calon mertua perempuan sy menderita multiple myemola. udah sampai d otaknya. dan mata disebelah kanan udah sampai bengkak. dgn minum air rebusan daun sirsak apa bisa mematikan sedikit demi sedikit sel kankernya? dan apakah tidak berbahaya jika pasien mencobanya? oh ya, apakah sblm mencoba ramuan ini, hrs di konsultasikan dl sm dokter yg menangani? takutnya nanti dokternya melarang. soalnya dokternya pernah melarang untuk minum obat herbal. mohon dibalas ke emailku Dok. sy tunggu jawaban dan penjelasannya. thanks Dok. .
May 21st, 2010 at 7:57 pm
dok, apakah aDa panTangan maKanan untuk STRUMA NODUSA ?? mkacih…
May 22nd, 2010 at 1:24 am
Hai Anonymous,
Dalam situasi kondiisi ibu anda yang terkena Multiple Myeloma, yaitu jenis kanker komponen protein darah. Pendapat saya apapun yang diusahakan oleh pasien dan keluarganya untuk membantu penyembuhan, itu boleh… Termasuk minum rebusan daun sirsak.
Sebab penyembuhan penderita selain oleh obat2an yang diberikan dokter yang merawat, juga SANGAT PENTING secara psikologis merasa kuat dan sugestif bisa menyembuhkan. Saya meyakini bahwa buah sirsak dan daun sirsak mengandung anti-oxidant yang sangat tinggi sehingga tepat sekali untuk melawan kanker… So, you should try…
May 22nd, 2010 at 1:45 am
Halo Warni,
Setahu saya tidak ada.
May 26th, 2010 at 12:25 pm
mat siang dok….thx atas jawabanya.
May 26th, 2010 at 8:36 pm
Dear Dr. Sukma, Saya di diagnosa hipertiroid,kurang lebih sudah 3 bulan, trakhir control dokter menyarankan untuk operasi, tp saya masih ragu, akhirnya saya cari 2nd opinion, tp diagnosanya pun sama, dsarankan operasi.
Yang mau ditanyakan :
1. Apakah dengan operasi menjamin sembuh total ? ada kemungkinan kambuh ? – jwbn dr ke-2nya berbeda-
2. Saya mendengar ada efek samping kelumpuhan pita suara ? sampai brp persen dok kemungkinannya ?
best regards, thanks FYI
May 28th, 2010 at 1:58 pm
Dear Dr. Sukma,
Dok sudah 1 tahun ini ada benjolan kurang lebih sebesar ibu jari di leher sebelah kanan, saya sudah periksa darah dan hasilnya T3 dan T4 saya normal, tetapi di USG memang terdapat benjolan lunak (berisi cairan, saya sudah konsultasi ke Dr. Imam Subekti (spesialis penyakit dalam),dan sudah dilakukan beberapa kali biopsi, cairannya berupa darah berwarna merah kehitaman sudah diperiksa dan hasilnya tidak berbahaya. Setelah biopsi memang benjolan langsung mengempis / normal tetapi muncul kembali dan sampai sekarang sudah 4 x biopsi. Saya mau tanya apakah ada pengobatan / treatment lain selain operasi dan biopsi supaya benjolan tersebut benar-benar hilang dan tidak timbul lagi. Saya mohon penjelasan dari dokter. Terimakasih sekali.
May 28th, 2010 at 10:41 pm
Hai Uli,
Mungkin belum dilakukan FNAB yaitu biopsi dengan jarum halus, untuk menegakkan diagnosis pasti yang akan dituliskan oleh dokter spesialis PA (patologi anatomik) yang melakukan dan memeriksa FNAB dengan mikroskop… Biopsi yang dilakukan berkali-kali itu biopsi apa? Setelah dapat diagnosis pasti, barulah dapat ditentukan terapi yang akurat.
May 28th, 2010 at 11:38 pm
Hai Ririn,
1. Biasanya sembuh total. Namun bila apes/ masalah nasib, terkadang bisa kambuh. Ini perkecualian yang sangat jarang.
2. Ditangan dokter bedah onkologist, rasanya hari gini tidak usah takut lagi akan kelumpuhan pita suara, dll akibat operasi kelenjar gondok.. Alat-alat lengkap, teknik operasinya semakin canggih, obat-obatan lengkap dan dokter bedah tumornya handal berpengalaman, menjadikan operasi tiroid itu aman-aman saja..
May 29th, 2010 at 2:44 pm
dok, saya punya benjolan di leher bagian kiri, yang tumbuh tepat di atas urat yang menghubungkan antara leher dan bahu. sebelumnya saya tidak mengalami sakit atau gejala_gejala semacamnya. tapi setelah saya periksakan ke dokter, menurut diagnosa dokter benjolan saya itu adalah suspect tumor colli lateral sinistra. sedangkan hasil labnya ‘limfadinitas TB dengan inveksi sekunder radag akut’. kemudian dokter memberikan saya resep obat yang harus diminum seara rutin selama 6 bulan. tapi setlah seminggu saya mengonsumsi obat itu, tubuh saya jadi lemah dan penyakit maag saya kambuh. sejak saat itu saya tidak lagi mengonsumsi obat itu sampai sekarang. dan sejak saat itu pula saya agak tarauma kembali ke RS. dok, apkah penyakit saya ini berbahaya?
dan saya mohon solusinya.
terima kasih
May 30th, 2010 at 12:04 am
Hai Efendi,
Artinya anda kurang cocok atau alergi terhadap obat anti-TBC alias OAT. Tidak ada jalan lain, infeksi kuman TBC obatnya yaitu OAT. Bila sampai sedemikian hebat akibatnya bila anda minum OAT, saran saya sebaiknya benjolan di leher anda tsb diangkat (operasi kecil, limfadenektomi). Cukup bius lokal dan tidak perlu rawat inap. Setelah pengangkatan, anda boleh pulang.
Setelah pengangkatan benjolan, biasanya masih diperlukan OAT namun dengan dosis lebih rendah atau jenis obat yang lebih ringan..
June 1st, 2010 at 12:45 pm
Hai Liya,
Tidak bisa dengan hanya minum obat. Sebaiknya di angkat saja, apalagi nodul itu padat/solid. Bila dibiarkan khawatir ada bagian ganasnya. Dioperasi terbaik, the sooner the better…
June 1st, 2010 at 9:08 pm
salam kenal dok, sy 38th sejak 7 thn yg lalu sy didiagnosa ada tiroid persis di daerh jakun(pd pria)yg tidak ada gejala sama skl hnya sj tampk ada benjolan sbsr telur puyuh lbh besar sdkt..pertama ke dktr bedah umum lgs disuruh biopsi, krn takut lalu konsul ke internis hsl pemeriksaan msh dlm bts normal. selama ini tdk ada keluhan.kalo lht ciri2 spt uraian dkter sptnya hipertiroid, bergerak sesuai gerakan menelan, badan selalu hangat spt org demam, nafsu makan besar tp herannya kenaikan BB saya juga melonjak (overweight)kbtln sy juga didiagnosa tb kelenjar di supraclavicula, perasaan sy sejak minum OAT,setiap kali sy menelan terasa ada yg mengganjal tidak tuntas. kira2 krn apa ya dok? apa mungkin nodul tsb membesar ke dalam sehingga menekan tenggorokan.kira2 pemeriksaan apa yg hrs sy jalani, berbahayakah dan apa ada hub dgn tb kelenjar dok ?
tks, dok
June 1st, 2010 at 9:48 pm
malam dokter…. bru-bru ini saya meraba pd leher sebelah kiri saya sepertiny ada urat yg bengkak. kalo di raba terasa sekali, tidak besar,rasany pegel aja. yg ingin saya tanyakan, apakah berbahaya dok? apa yg harus saya lakukan? apakah akan hilang dengan sendirinya atau tidak? kira-kira saya menderita sakit apa dok? karena saya blom memeriksakanny ke dokter. mohon saranny! terima kasih.
June 1st, 2010 at 11:24 pm
Hai Nessy,
Sebaiknya diobservasi saja dulu. Jangan dipegang-pegang, just look at it… Bila cepat membesar atau sudah berdiameter lebih dari 1 cm, sebaiknya dibiopsi jarum halus/FNAB. Dokter SpPA akan mewlakukan biopsi itu dan memeriksa sehingga didapatkan diagnosis pastinya. Kemungkinan TB kelenjar..
June 1st, 2010 at 11:35 pm
Halo Sophia,
Kesan saya benjolan kelenjar gondok anda membesar dan mengganggu proses menelan. Sebaiknya kalau memang harus diangkat (struma adenomatosa), agar diangkat sehingga tidak menggaggu fungsi menelan dan bisa juga nanti menganggu saluran pernafasan. Demikian pula bila KGB supraclavicula yang didiagnosis TB kelenjar telah berukuran besar (2cm keatas), sebaiknya dibuang lalu dilanjutkan dengan OAT. Dengan demikian jangka waktu pengobatan dengan OAT tidak terlalul lama…
Jadi harus dilakukan FNAB/biopsi jarum halus pada kelenjar tiroid anda yangn membesar. Bila bisa diobati (Thyroiditis granulomatosa), cukup minum obat…
June 7th, 2010 at 9:48 pm
malam dok…terima kasih atas jawabanny. ada yg ingin saya tanyakan lagi, kalau gejala yg saya rasakan menurut dokter mengarah pada TB kelenjar, apakah penyakit TB itu bisa kambuh berulang – ulang. karena sekitar 2,5 tahun yg lalu setelah saya kecelakaan, saya d vonis menderita TB pd paru2 saya yg sebelah kiri. walaupun saya tidak merasakan gejala yg biasa terjadi pd penderita TB, Saya tetap melakukan pengobatan sampai 7 bulan, tidak pernah stop sekalipun minum obat yg d berikan dokter SpPA. yg ingin saya tanyakan jg penyebab timbulny TB kelenjar itu apa yah dok? apakah menular? apakah saya jg harus ke dokter SpPA sblum membesar? terima kasih atas jawabanny.
June 10th, 2010 at 6:23 am
halo, dokter. saya seorang ibu bekerja, punya 2 putra. sekitar 6 bln yang lalu saya menyadari bahwa ada pembengkakan di sisi kiri depan bagian leher. di RS setempat saya disarankan ke dokter bedah, setelah diperiksa, dokter menyatakan saya mngidap Srtuma. lalu saya memeriksakan ke lab T4 dan TSHS, dan hasilnya:
I. Hematologi; semua normal,kecuali MCV, nilainya 80 fl (normal: 82-92).
II. Immuno-Serologi; untuk Free T4: 2,6 ng/dl (normal: 0,8-2,0)dan untuk TSHS: 7,8 (normal:0,3-6,2)uIU/ml.
dr hasil lab tsb dokter bilang, “kok ini aneh”, dan stlh menjelaskan bbrp hal berkenaan dgn sistem kerja dan produksi hormon tyroid, dokter menyatakan ini normal. atau ada kemungkinan kesalahan pada proses Lab.
mohon bantu saya dokter, saya perlu the second opinion, knp bisa demikian (T4 dan TSHS tinggi)?, benarkah ini normal?, andai ini normal saya merasa tdk nyaman dgn telinga yang memdengung sepanjang hari, kadang2 mengganggu saat menelan, sering sakit kepala, dan di ujung hari saya selalu kelelahan.
andai kondisi tersebut normal, lalu bagaimana dengan keinginan saya untuk punya baby lagi, dok?
terimakasih..
June 10th, 2010 at 11:28 pm
Hai Roma,
Sebaiknya periksa ulang T3, T4 dll. di lab yang lain. Sekedar untuk melihat apakah hasil tetap sama atau tidak. Pendapat saya sebaiknya tuntaskan dulu masalah kelenjar gondok anda ini. Jangan memikirkan hamil dulu, karena nanti akan merepotkan bagi diri anda sendiri dengan kemungkinan kwalitas kesehatan baby tidak akan optimal..
June 14th, 2010 at 11:53 pm
dok,mau tanya. sepertinya sudah agk lama terjadi pembekakan disekitar dpn leher,tp bru bulan lalu saya menyadarinya karena ada yang bilang kepada saya dan akhirnya saya ke dokter dan di sarankan tes lab. kalau hasil lab saya begini:
HEMATOLOGI
LED 32 (rujukan 0-20)
ENDOKRINOLOGI
FT3 >20.00 (rujukan 2.3-4.2)
hasil ulangan
FT4 >7.770 (rujukan 0.930-1.710)
yang saya mau tanyakan:
1.apakah ini sudah pasti gondok?
2.bagaimana cara mengobatinya? harus operasi?
3.apakah ini gondok beracun/ganas ato tidak dan akan tambah membesar?
4.apa efek sampingnya? saya merasakan gejala tapi berat badan naik
5. adakah pengobatan tradisional/cara penyembuhan sederhana? contohnya dengan mengumur air garam,makan ikan laut ato kerang dan kepiting,ganggang hijau atau rumput laut?
trima kasih sebelumnya dok.. saya sangat mengharapkan jawabannya. GB
June 14th, 2010 at 11:56 pm
o ya dok saya berumur 20 tahun,saya malah senang yang asin2 tp ngk tau garamnya beriyodium ato ngak. lupa menanyakan, pengaruhnya saat kelak hamil ato kondisi kemungkinan anaknya? dan emang penyakit gondok cuma di sebabkan oleh kekurangan yodium?? trima ksih
June 15th, 2010 at 9:15 am
selamat pagi dok,tolong alamat praktek dokter dimana? dokter spesialis apa untuk penyakit gondok dalam? saya skrg berada disamarinda dan mau ke surabaya,bisa tolong beritahu nama dan alamat dokternya praktek di surabaya? terima kasih,atas informasinya…
June 16th, 2010 at 1:15 am
Halo Kristin,
Dokter yang anda maksud itu adalah internist subspesialis Endokrinologi.
Wah, sayang sekali di Surabaya saya kurang familiar. Anda bisa tanyakan di RSUD. Dr. Sutomo bagian Humas..
June 16th, 2010 at 1:19 am
Halo Jane,
Anda senang makan yang asin2, yang harus diwaspadai adalah tekanan darah yang bisa tinggi dan obesitas karena sifat garam yang menahan/ retensi air. Mengenai gondok, sangat banyak penyebabnya salah satunya adalah defisiensi atau kekurangan jodium. Secara langsung makanan asin TIDAK ada relevansinya dengan penyakit gondok..
June 16th, 2010 at 1:24 am
Halo Jane,
Secara singkat saya jawab anda perlu melakukan FNAB atas benjolan kelenjar gondok anda. Terapi tergantung hasil FNAB dan lab yang lain. Soal beracun atau tidak, tergantung dari gejala dan hasil lab yang lengkap. Sebaiknya anda tanyakan ke dokter penyakit dalam subdivisi Endokrinologi.
June 16th, 2010 at 9:17 am
Pagi Dok,
Saya mempunyai teman yang anaknya kena penyakit kelebihan sistem imun. Saya pernah mendengarnya tapi tidak tahu apa artinya dan hampir setiap hari selalu sjs penyakit yang hinggap di tubuhnya. Apa memang kalau kelebihan sistem imun bukannya malah terlindungi tapi sebaliknya?
Lalu apa boleh saya minta penanganannya karena saya merasa kasihan dengan dia.
Terima kasih,
Viana
June 17th, 2010 at 12:24 pm
Hai Viana,
Yang terbaik adalah normal, baik itu imunitas atau lainnya. Hipo/ kurang atau hiper/ kelebihan selalu tidak baik dan dapat diartikan TIDAK sehat. Hiper immun akan mengakibatkan tubuh memberikan reaksi yang BERLEBIHAN bila ada sesuatu invader yang masuk kedalam tubuh. Akibatnya akan sangat merepotkan yaitu timbulnya penyakit yang dikelompokkan dalam AUTO-immune diseases. Bisa berupa bintik2 kemerahan dikulit, perdarahan dimana-mana termasuk di organ dalam tubuh seperti : ginjal, limpa, dst. Selain perdarahan yang mudah dilihat seperti mimisan, perdarahan mulut dan gusi, dst.
Hiper immunitas merupakan kelainan serius dan harus ditangani secara berhati-hati oleh akhli Immunologi…
June 20th, 2010 at 4:57 pm
Hai Oneal,
Saya berada dan bekerja di Pekanbaru, Riau. Sebaiknya anda konsultasi ke dokter setempat dimana anda berdomisili..
June 21st, 2010 at 12:30 am
Malem dokter…
Bulan Mei kemaren saya melakukan usg karena kelihatan ada benjolan kecil di leher sebelah kanan,dan hasil usg nya adalah :
* lobus kanan thyroid ukurannya membesar dan tampak echo nodule berukuran +/- 3×2.3×1.7 cm dengan parachyma homogen
concl : kesan nodular struma pada lobus kanan.
Oleh dokter dikatakan bahwa itu merupakan daging dan tidak apa2 karena tubuh saya tidak makin kurus. Tetapi karena penasaran , bulan juni kemaren saya re-check ke salah satu rumah sakit di Kuala Lumpur . Dan oleh dokter tht disimpulkan bahwa itu merupakan lump dan bukan gondok. Tapi untuk memastikan saya dianjurkan untuk test darah. Hasil test darah nya sbb :
Free T3 : 4.15 pmol/L ( range : 3.1 – 6.8 )
Free T4 : 11.06 pmol/L ( range : 12.00 – 22.00 )
TSH : 0.94 uIU/mL ( range : 0.27 – 4.20 )
Setelah melihat hasil itu , dokter menyarankan untk melakukan operasi untuk membuang tyroid sebelah kanan + tumor nya . Saya menanyakan ke dokter apa perlu dilakukan biopsi terlebih dahulu dan dokter tersebut mengatakan tidak perlu karena dia berani memastikan kalau lump tersebut tidak ganas.
Sampai sekarang saya belum melakukan operasi , sedikit ragu apakah pembuangan sebelah tyroid ada efek nya terhadap tubuh kita.. secara saya dari kecil memiliki tubuh yang kurus .
Yang mau saya tanyakan ke dokter adalah :
1. Dengan kondisi saya tersebut , apakah memang jalan satu2nya adalah tindakan operasi . tidak ada obat ?
2. Seandainya saya melakukan operasi , berarti kelenjar tyroid saya tinggal yang sebelah kiri , adakah efek nya ?
3. Untuk melakukan tindakan operasi , sebaiknya oleh dokter bedah atau dokter tht yang juga bisa melakukan bedah ?
Terima kasih sebelum nya dokter…
June 22nd, 2010 at 1:26 pm
Halo Vie,
Langsung dijawab aja, ya.
1. Satu2nya jalan memang harus dioperasi untuk membuang lump tsb. Bila dibiarkan meski tidak mengganggu metabolime, secara estetika seseorang tampak buruk dengan benjolan.
2. Masih ada kelenjar tiroid kiri dan bagian tengah/acessory lobe
3. Sebaiknya dilakukan spesialis bedah ONKOLOGI atau bedah tumor yang handal agar hasilnya memuaskan…
June 22nd, 2010 at 8:21 pm
dokter, ibu saya baru tau bahwa dia mengidap gondok. Gejalanya adalah :
-berat badan turun
-berkeringat
-jantung berdebar2
-sesak nafas
-mata bengkak
-Diare
-haid tdk teratur.
apakah dia boleh mengkonsumsi seafood ?
makanan serta sayuran dan buah2an apa saja yg harus di konsumsi dan di hindari ?
terimakasih.
salam : Dita
June 23rd, 2010 at 10:33 am
Halo Anonymous/Dita,
Penderita gondok sebaiknya ditangani oleh dokter penyakit dalam subdivisi Endokrinologi. Konsultasilah disana sampai anda dan ibu anda puas sehingga nanti akan membantu penyembuhan dan menjadi pasien yang kooperatif. Dengan hasil akhir penyakit gondok ibu anda bisa dituntaskan, OK.
June 24th, 2010 at 12:58 am
trima kasih dok jawabannya, yang ingin saya tanyakan lagi apakah dengan mkn kerang,kumur air garam seperlunya ato adakah makanan dan minuman yang bisa mengobati secara tradisional??
trima kasih
June 24th, 2010 at 12:46 pm
Hai Jane,
Silahkan coba apa yang anda tulis tsb. Dan rasakan khasiatnya khusus bagi tubuh anda. Bila dirasa membaik atau mengurangi keluhan yang ada teruskan saja…
June 24th, 2010 at 7:51 pm
Halo dok,
Saya mohon donk agar dokter juga memperhatikan postingan mengenai penyakit maag dari artikel BAGAIMANA AGAR TERBEBAS DARI GEJALA MAAG, mungkin sebagian orang juga masih membutuhkan / mencari informasi2 mengenai penyakit maag, dan mohon pertanyaan saya dibalas. Trims
Yance
June 25th, 2010 at 10:53 am
Hai Yance,
Pertanyaan anda saya kira mirip atau serupa dengan begitu banyak pertanyaan sebelumnya. Jadi karena waktu saya yang sangat terbatas, way outnya adalah silahkan anda baca pertanyaan dan jawaban yang serupa dengan pertanyaan anda tersebut di posting ‘Bagaimana agar terbebas gejala maag’… Jadi cukup fair, khan?.
June 27th, 2010 at 1:12 am
Dok, usia saya 37 tahun, tiroid saya agak membesar. Bulan lalu saya periksa T3, T4 hasilnya normal, kemudian di biopsi (aspirasi)hasilnya jg tidak berbahaya. Saya disarankan pantang makanan laut, sayur kubis dan kol. Dok, sebenarnya saya hipo tiroid atau hipertiroid ? Saya memang susah gemuk. Trima kasih ya dok.
June 27th, 2010 at 5:04 pm
Hai Susan,
Anda terkena hipertiroid, dari apa yang anda tulis.
July 1st, 2010 at 5:29 pm
dr.
im from sgor,msia.
im appeald w ur discussion here.
hmm,i hv all of e symptom of hyprthyroid tt u stated earlier..but,
i still not sure eithr e symptoms r for this disease or not.so dr,is thr any possibility for any person to suffer other disease except hyperthyroid if we had all of e symptom? or thr is other disease sharing e same symptom?
thanks alot,dr:))
bella,
selangor,malaysia
July 2nd, 2010 at 10:30 am
Hi Bella or Nabila,
There’s no other disease that exactly the same to hyperthyroid in symptoms and signs. Many health problems e.g hypermetabolic state will show almost the same BUT not exactly the same with hyperthyroid. For instance in hypermetabolic state there’s no exopthalmos sign which is the cardinal sign of hyperthyroid…
July 2nd, 2010 at 12:34 pm
thanks a lot dr..
if it is not burden-in u,can u give me any suggestion/s of what can i do to prevent this disease because im not sure yet about it.but,doctor here r still in the process to make it absolute.
and if the result state im positive hyperthyroid,what can i do,dr? i dont knw either hyperthyroid ar crucial or just a normal disease that usually happen to the early 20′s women.for ur information im a 21 yrs old studnt and suffering a sinus for a long time ago.So,do the sinus are also affecting it?
-im dreadfully scared if i sufferin this dr..from ur point of view,can the disease brings someone to death?
thanks a lot dr..sorry for interrupting u n causing u some problems cus askin a quite many ques –:))
bella
July 2nd, 2010 at 2:08 pm
Dokter sukma YTH,kalau kanker tiroid metastasisnya kmna dan dalam jangka waktu brapa lama?dan apakah bila telah menyebar ke organ lain bisa di sembuhkan dgn terapi radioaktif setelah operasi pengankatan?dan meyembuhkannya walaupun sudah metastasis ke getah bening, paru2,tulang dll?trima kasih banyak dokter sukma..GBU
July 3rd, 2010 at 5:23 pm
Hai Alvin,
Tergantung reaksi tubuh penderita. Ada yang berhasil sembuh dengan radioaktif, namun ada juga yang gagal.. Penyebaran atau metastasis seperti yang anda tulis : KGB, paru dan tulang.
July 3rd, 2010 at 5:36 pm
Hi again Nabila,
From what I know, sinusitis can not gives symptoms n signs like hyperthyroid and sinusitis also can not affect hyperthyroid. They’re a true different ones and thre’s no corellation between them.
Well, everybody will die someday… So, don’t be so scared and pessimistic about your illness. There will always be a way to solve a problem or disease.
Be optimistic and think positive always. … You’ll be fine Bella…
July 3rd, 2010 at 9:09 pm
brapa lama metastasisnya dokter sukma?
July 5th, 2010 at 1:00 am
Hai Alvin,
Tidak ada patokan pasti. Tergantung daya tahan tubuh penderita. Ada yang cepat, ada yang lama baru bermetastasis..
July 8th, 2010 at 5:58 pm
Dok, apakah setelah ablasi dg I131 di RS selama 4 hari, pasien masih hrs menjaga jarak dg orang lain, atau masih hrs diisolasi juga di rumah?
Karena keterangan dokter satu dg lainnya berbeda2, adik saya jadi bingung. Mau langsung berdekatan dg anaknya yg msh 2 tahun jadi ragu2.
Mohon penjelasannya ya dok.
July 8th, 2010 at 7:46 pm
dokter Sukma YTH, usis saya 27 tahun baru 2 bulan menikah… 2 minggu yang lalu saya operasi pengangatan struma nodosa bagian kri dan setelah operasi dokter menyuruh saya mengkonsumsi Thyrax 1×1……saran dokter saya sebaiknya jgn hamil dulu selama 3bln.
1. doker, apa efeknya terhadap kehamilan saya bila ternyata saya hamil karena bulan ini saya telat menstruasi…..
thanks sebelumnya ya dr. Sukma……
July 9th, 2010 at 12:37 am
Hai Maria,
Selama minum Thyrax sebaiknya jangan hamil dulu. Akan berdampak terhadap pertumbuhan janin didalam rahim. Anda dan suami pastinya menginginkan bayi yang sehat dan tidak bermasah sehingga tidak merepotkan selama hamil dan setelah lahir. So, be cooperative with your physician..
July 9th, 2010 at 12:49 am
Halo Naura,
Setelah prosedur ablasi SEBAIKNYA pasien tidak berdekatan dulu dengan orang lain. Karena dikhawatirkan akan memberi kesempatan untuk terjadinya infeksi akibat prosedur itu. Sumber kuman dan jasad mikro yang lain bisa dari udara pernafasan (batuk dan bersin), dari bersentuhan tangan, dll.
Saran saya pasien sebaiknya menghindari kontakdengan orang lain dulu sampai benar2 pulih (1-2 bulan).
July 26th, 2010 at 9:23 pm
dok kalo benjolanya berada di sebelah kanan leher ? apa ada kemungkinan pnyakit lain mohon penjelasanya mksih
July 27th, 2010 at 7:54 pm
Malama dok, saya mau konsultasi mengenai hasil usg thyroid adik saya sbb :
Kanan : membesar ada nodule saebuah dilower polr uk.2,3×2,3×1,84cm. Ada bagian anechoic ditengah. Tak ada calsificasi/vascularisasi
Kiri : normal
Submandibular gland kanan n kiri normal
Kesan : struma nodosa kanana lower pole dgn ada bagian yg kistik ditengahnya. Radiologis non maligna.
Yg saya ingin tanyakan apakah ada cara lain selain operasi untuk mengobati gondok ini?
Kalaaupun harus di operasi sebaiknya saya harus kedokter ahli apa terlebih dahulu? Dan untuk pengangkatan gondok ini apakah harus dengan ahli bedah kepala dan leher?
apakah bisa diketahui letak gondok berdekatan dengan pita suara atau tidak sebelum operasi? Terima kasih atas jawabannya.
July 28th, 2010 at 2:46 am
Hai George Robby,
Benjolan dikanan leher umumnya bukan kelenjar tiroid, namun bisa juga tiroid bila yang membesar khusus lobus kanan dari kelenjar tiroid.
July 28th, 2010 at 10:07 am
Halo Monica,
Pasien dan keluarga SEBAIKNYA tidak memikirkan hal-hal teknik-medis diluar porsinya. Biarkanlah dan percayakan kepada dokter operator yang memikirkan semuanya itu. Mengenai pita suara, efek samping setelah operasi, dst. sudah pasti dipikirkan oleh operator, sehingga pasien dan keluarga tidak perlu cemas berlebihan.
Kasus adik anda memang harus dilakukan operasi pengangkatan struma tsb. Kunjungi dokter bedah, bedah onkologist atau bedah kepala dan leher keduanya bisa…
August 1st, 2010 at 1:47 pm
dok….
saya masih muda, tapi leher saya uda membengkak…
setelah diperiksa katnya kelainan hormon tiroid…
tapi say aktif d organisasi perkuliahan membuat saya pulang malam.
akibat sering pulang malam leher saya sekarang bengkak lagi dok…
apa ada pengaruhnya dengan sering pulang malam dan begadang dok???
trims…
August 1st, 2010 at 8:19 pm
Hai Geyz,
Anda cewe apa cowo sih ? Sebenarnya pembesaran kelenjar gondok/tiroid TIDAK ADA hubungannya dengan sering begadang dan pulang malam sebagai aktivis mhs. So, please luangkan waktu buat diri anda sendiri untuk memeriksakan kelenjar gondok tsb ke dokter penyakit dalam sub divisi endokrinologi. Atau ke dokter bedah onkologi. Nanti akan diperiksa teliti plus pemeriksaan lab dan USG/radioscan dan FNAB sehingga akhirnya didapat diagnosis pasti. Untuk selanjutnya di terapi sesuai kelainan / diagnosis didapat…
Jangan tunda-tunda, the sooner the better…
August 4th, 2010 at 5:40 pm
Dok…
Saya septa, laki laki di medan. Leher sya sebelah kiri membengkak dan klu di buat gerakan menelan dengan sendirinya dia ikut naik turun. Namun gejalanya sy tiap mlm bs tdr setelah jam 4 subuh.
Saya tau dan lht 3 hour lalu.disentuh lembut dan agak besar. apakah sy menderita hipertiroit dok? Satu lg setiap menjelang tidr otot kaki sy nyeri/ngilu, apa ada hubungan nyeri dengan hipertiroit.
Thx sebelumnya dok…
August 5th, 2010 at 12:39 pm
Hai Septa,
Benar sekali. Kemun gkinan anda terkena hipertiroidi. Dan gejala nyeri di otot kaki anda berhubungan dengan kondisi hipertiroid dalam konsentrasi mineral Mg dan Zn.
August 5th, 2010 at 3:32 pm
Halo Happy,
Penyebab payudara tidak tumbuh membesar seperti wanita pada umumnya bisa disebabkan faktor keturunan/ genetik. Bila ibu anda dadanya tipis, maka andapun cenderung akan berdada tipis. Kalau ibunya montok anak prempuannya juga biasanya montok dadanya…
Anda boleh coba berkonsultasi dengan dokter endokrinologist untuk kemungkinan terapi hormonal. Saya tidak tahu pasti, apakah terapi hormon bisa diaplikasikan pada kasus anda…
August 8th, 2010 at 1:07 pm
dear Dr.Sukma
dok, icha punya tman akrab yg menderita penyakit gondok daLam, penyakit itu terlihat pada matax, yg mengalami pembesaran atau bengkak. icha dah berteman sjak kelas 1 SD hingga sekarang, skrng umur icha sudah 19 tahun dan tman saya usiax 20 thn. penyakit tmn saya terlihat sekitar umur 18 tahun. kata orng tuax, dulu pengasuhx menderita penyakit itu, dan sekarang ia telah ketularan.
prtanyaan icha ==> apakah penyakit sprti itu rawan untuk tertular?? dan butuh brapa lama waktu penyakit itu akan terlihat?? krena, tman saya ini diasuh oleh pengasuhnya sejak SD tp stelah SMP tidak lagi dan penyakit itu terlihat saat SMA kls 2, itu berarti butuh wktu yg lama untuk penyakit ini terlihat.
mohon dijawab dok, dan trimakasih atas informasinya
August 15th, 2010 at 2:40 am
Dear dokter sukma……
thank’s dok…
saya wanita 28thn, br menikah 2 bln lalu….. kata dokter saya ada thyroid setelah usg throid yg kanan ukurannya 4x2x0.49cm dan yg kiri 4x2x1.1cm, trackea baik…./ pengobatan apa yg hrs saya jalani? bisakah therapy sedangkan saya punya benjolan (fibrodae mammae) dipayudara kiri yg hrs dioperasi?? saya bingung mana yg hrs saya obati terlebih dahulu… saat ini saya jg sedang program kehamilan.. apa yg hrs saya prioritaskan terlebih dahulu skrg??
August 15th, 2010 at 4:14 pm
Halo Dea,
Sebaiknya program hamil DITUNDA dulu. Bereskan dulu masalah kesehatan anda, sehinggaa nanti bila hamil akan terjadi kehamilan yang sehat, menyenangkan dan TIDAK bermasalah terhadap janin maupun ibunya…
Sebaiknya dilakukan biopsi jarum halus (FNAB) terhadap kelenjar tiroid anda yang membesar. Sehingga dapat ditangani secara tepat. Apabila memeng perlu dioperasi, maka operasinya sekalian dengan operasi tumor jinak (FAM) di payudara anda, OK. Jadi efisien waktu dan beaya…
August 20th, 2010 at 12:11 am
Halo Aisyah,
Setahu saya penyakit gondok TIDAK menular. Penyakit gondok disebabkan adanya kelainan endokrin dan TIDAK ditularkan kepada orang lain/ orang berdekatan.
August 20th, 2010 at 12:29 am
Hai Sungo,
Jangan dibalik. Yang benar adalah kemungkinan adanya tumor pada kelenjar hipofisis didalam jaringan otak bisa mengakibatkan peningkatan hormon tiroid seperti TSH, T3 dan T4. Karena hipofisis normalnya menghasilkan hormon TRH yaitu Thyroid Releasing Hormone dalam batas tertentu untuk menjamin bekerjanya kelenjar tiroid secara normal/ fisiologis.
Bila terdapat tumor jinak di area hipofisis biasanya adenoma. maka akan terjadi peningkatan produksi hormon TRH dengan akibat akan terjadi peningkatan kadar TSH, T3 dan T4. Peningkatan ketiga hormon tersebut berakibat terjadinya pembesaran kelenjar gondok.
Selain mempengaruhi tiroid, adenoma hipofisis juga akan meningkatkan kadar GnRH yaitu Gonadotrophine Releasing hormone yang mempengaruhi pematangan sel telur pada wanita….
August 27th, 2010 at 10:42 am
Halo Siiesde,
Kemungkinan paling besar limfadenitis TBC. Sebaiknya dilakukan FNAB pada benjolan yang terbesar agr diagnosis pasti… Ke dokter umum minta surat rujukan ke dokter spesialis PA (patologi Anatomik) agar dilakukan FNAB atau biopsi jarum halus.
August 27th, 2010 at 11:36 am
FNAB itu apa d0k??
Jd harus priksa ya d0k??
Bs dsmbuhin ndak? ? Sy kira itu gejala g0nd0k d0k. .
Limfadenitis itu apa ?
August 30th, 2010 at 11:04 am
halo, dokter..
Saya penderita hipertiroid,,
apakah ada pantangan selama sy menjalani perawatan,,krn kata dokter saya,tdk perlu.
Trims,dokter..
August 30th, 2010 at 7:33 pm
halo Putri,
Pantang sea food menurut pendapat saya…..
August 30th, 2010 at 7:36 pm
halo Siiesde,
Sebaiknya anda baca tanya jawab di blog saya ini. Sudah ratusan kali sy menjawab tt. FNAB. Jadi saya malas jawab itu lagi… Limfadenitis/ radang kelenjar getah bening dst semuanya ada di blog ini..
October 1st, 2010 at 12:30 pm
Siang Dok,
Hasil FNAB saya “struma adenomatosa”. Dokter saya menyarankan untuk operasi. Apakah tidak ada jalan selain operasi Dok?
October 1st, 2010 at 3:16 pm
Dok,saya memiliki anak yg divonis down syndrom oleh dr.Mahrus SpA,SpJ. Saat lahir dia tdk sketika menangis tapi setelah dikeluarkan air ketuban oleh bidan baru menangis. Hingga usia 5 bulan dia kesulitan bernafas lalu diuap tapi akhirnya opname dan transfusi darah krn hbnya sangat rendah. Kata dokter dia mengalami down syndrome dan harus menjalani terapy tumbuh kembang. Yang ingin saya tanyakan mengapa sampai usia 3 tahun sekarang dia belum bisa merangkak,duduk,bicara,jalan,gigi belum tumbuh,tulang ubun-ubun belum mengeras dan sekarang opname lagi karena diare dan ditransfusi darah lagi karena hbnya rendah. Mohon petunjuk, dok. Terimakasih. Sony, Surabaya
October 1st, 2010 at 4:20 pm
Hai Sony Pieter,
Banyak teori tentang Penyakit Down Syndrome, antara lain BILA si ibu telah berusia lebih dari 40 tahun…. Karenaitu wanita dianjurkan JANGAN hamil lagi setelah usia 35 tahun…. Hal ini disebabkan sel telur wanita berumur sudah terlalu tua usianya bila dihitung sejak terbentuknya janin didalam rahim…. Sel telur yang telah tua ini akan berpotensi memicu terjadinya berbagai kelainan, antara lain : Down Syndrome karena sudah tidak optimal lagi kwalitas sel telur yang kemudian dibuahi oleh sperma tsb, sudah banyak defect dan kelainan dari skala kecil sampai besar.
Biasanya pengidap Down Syndrome (DS) seperti yang anda tulis tsb. Pada DS terjadi RETARDASI mental dan fisik sehingga perkembangan segala sesuatunya sangat lamban : merangkak, yang termasuk intelegensia dan juga pertumbuhan fisiknya : pendek, dst… Di LN para pengidap DS biasanya bersekolah di sekolah khusus DS dengan guru2 khusus dibawah pengawasan zuster khusus, dst… Jadi akan makin banyak lagi masalah selain anemia, diare, dst seperti yang sedang dialami anak anda saat ini…
October 3rd, 2010 at 8:52 pm
salam kenal dok,..
nama saya imelda, umur 30 tahun. saya mengalami pembengkakan di leher, dari hasil pemeriksaan T3, T4, TSH semua hasilnya dlam batas rujukan. namun 5 thn terakhir berat badan saya naik hampir 20kg. dan sampai skrg blm punya anak. oya dok, saya jg dah PA hasilnya folicular neoplasma, USG tiroid hasilnya tampak thyroid sinistra membesar dgn parenkim yg msh nornal. thyroid dextra tampak bentuk parenkimmnya irregular. dgn kesimpulan Ca thyroid dextra. USH liver menunjukkan GB ada stone dgn ukuran 8×4mm. a
apakah ada hubungannya dengan liver? saya makin bingung dok, smua gejala2 tentang penyakit tioid tidak saya alami. dokter menganjurkan tuk operasi,. apa yg semestinya saya lakukan ? apakah radiaablasi itu tidak berbahaya dan bagaimana dgn biayanya?
makasih banyak atas sarannya dok,… saya sangat berharap dokter sukma membantu saya. Salam….
October 4th, 2010 at 12:40 am
Halo Imelda Romualdex,
Seharusnya dokter yang memeiksa anda MENJELASKAN kepada anda bahwa dari hasil PA tsb telah di diagnosis KANKER GANAS tiroid kanan (Ca Throid dextra). Plus adanya batu kantong empedu yang berdiameter cukup besar, hampir 1 cm…. Sepintas anda menderita begitu banyak penyakit (at least dua).
Dan keduanya HARUS dioperasi tidak ada jalan lain untuk penyembuhannya… So, what are U waiting for? Jangan buang-buang waktu, jadilah pasien yang kooperatif dengan cara ikuti saran yang diberikan untuk masalah kesehatan anda yang serius dan berat ini.. Semoga berhasil disembuhkan… GBU…
October 5th, 2010 at 12:05 am
thanks sarannya dok,..
sukses selalu buat dokter..
October 6th, 2010 at 1:04 am
Salam Dokter,
Suami saya mengalami pembesaran kelenjar gondok, saat ini sudah seukuran bola pipmpong, menurut dokter PA berisi cairan lemak yang harus dioperasi. Badan cenderung kurus dan bola mata agak menonjol.
Apakah memang harus diperasi? bagaimana untuk memeriksakan adanya keganasan?
Terimakasih.
October 6th, 2010 at 11:02 pm
istri saya baru divonis kena gondok, masih kecil, belum begitu kelihatan tapi sdh bisa diraba, sebaiknya diobai atw diangkat dok???
October 7th, 2010 at 2:29 pm
mohon maaf sebelunya dok.
saya novi,mau tanya tentang benjolan yang ada pada leher saya dan dibawah telinga kiri saya,tonjolan tersebut tidak sakit.namun disini saya mau tanya apa penyebab tonjolan tersebut?dan pa jenis penyakitnya?
October 9th, 2010 at 10:54 am
selamat pagi dokter sukma, saya wanita usia 31 tahun, saya mengalami pembengkakan dileher sebelah kiri, dari hasil lab di tulis :
TSH 1,02 (normal 0,4 – 7,0)
FT4 0,68 (normal 0,8 – 2,0)
UEI 99 (<100)
Pemeriksaan USG thyroid :
* Lobus kanan ukuran normal, volume sekitar 3.72 ml, parenkim homogen dengan ekogenitas normal, tak tampak nodul & kalsifikasi, vaskularisasi normal.
* Lobus kiri ukuran membesar, volume sekitar 73 ml, parenkim inhomogen dengan multiple kapsul utuh, vaskularisasi meningkat dibanding kanan.
* Tak tampak pembesaran KGB jugular chain.
Kesan :
Lobus kanan thyroid ukuran & struktur normal
Lobus kiri sangat membesar (73 ml) dengan multiple nodul
Tak tampak lymphadenopathy colli
Hasil Pemeriksaan patologi anatomi :
Makroskopik :
Diterima sediaan hapus FNA 3
Mikroskopik :
Sediaan hapus FNA tyhroid menunjukkan koloid tipis, hiposeluler dengan sebaran sel epitel folikel, sebagian menunjukkan gambaran mirofolikuler.
Tak tampak gambaran papiler
Tak ditemukan sel ganas
Jika sedang kelelahan, kadang lebih besar dari biasanya.
Yang ingin saya tanyakan adalah Dengan kondisi saya tersebut ,
1. apakah memang jalan satu2nya adalah tindakan operasi apakah tidak ada obat ?
2. Ada tidak operasi dengan tidak membedah, hanya dengan sedikit sayatan saja (laparoskopi) kalo ada, ada di RS mana?
Terima Kasih atas bantuannya
October 9th, 2010 at 12:59 pm
dok, saya merasakan gejala2 penyakit saya seperti hipertheroyd, sebelum di lab. pun dr. bilang mengarahnya ke hipertheroyd, tp setelah hasil lab. jd menunjukkan bahwa theroyd sy normal, padahal sy tetap merasakan gejala2 hipertheroyd, bagaimana dok? terima kasih……
October 9th, 2010 at 6:19 pm
nama saya mirna umur saya 25 tahun,setahun belakangan sya merasakan ada yang berada dengan leher saya, saya bingung kalo mau periksa saya harus kedokter mana?leher saya agak besar.mohon bantuannya.terima kasih
October 9th, 2010 at 11:35 pm
hai, DR.SUKMA
Nama g Susi, umur 29 th
leher g sebelah kanan ada benjolan, hasil usg : struma nodusa dg kista degeneratif kanan.
tyroid kanan membesar ukuran 48,4x32x27,8 mm3, lesi noduler dg septasi kista multiple berukuran 41×28,7×25,7 mm3. tyroid kiri tdk tampak kelainan. kata dokter bedah itu kista yg berisi cairan. tp blm tau itu jinak atau ganas. yg g mau tanya, apakah ada cara pengobatannya selain operasi ? untuk selanjutnya g hrs ke dokter internist atau dokter bedah ?
makasi ya dok….
October 10th, 2010 at 9:21 pm
Halo Susi,
Kalau tidak berani dioperasi, coba hubungi dokter di RSPAD Gatot Subroto Jakarta yang bisa melakukan radiasi/ penyinaran yang disebut radioablasi.
Dr. Eko Purnomo dengan alamat e-mail : ekopurnomodr@gmail.com
Demikian, semoga bisa ditolong and good luck…
October 10th, 2010 at 9:23 pm
Hai Mirna Ratnawati,
Periksa ke dokter Penyakit Dalam atau ke dokter Bedah Umum
October 10th, 2010 at 9:28 pm
Halo Kustiningsih,
Bila terdapat benjolan di leher bagian depan anda yang bila ditekan turut gerakan menelan, itu berarti ada pembesaran kelenjar gondok/ tiroid. Bila begitu sebaiknya benjolan dibiopsi jarum halus (FNAB) agar tahu pasti kelainannya.
Pertama periksa ke dokter umum agar dirujuk ke dokter spesialis PA (Patologi Anatomik) untuk diolakukan FNAB. Hasil atau jawaban FNAB dibawa ke dokter penyakit dalam atau dokter bedah onkologi/ tumor… Tergantung diagnosis FNAB, maka terapi akan disesuaikan dengan diagnosis tersebut.
October 10th, 2010 at 9:31 pm
Halo Herwati,
Kalau takut dioperasi coba anda hubungi Dr. Eko Purnomo di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Ini dia alamat e-mailnya : ekopurnomodr@gmail.com
Semoga berhasil.
October 10th, 2010 at 9:35 pm
Hai Tri Novi,
Untuk tahu pasti apa benjolan tersebut, harus dilakukan biopsi jarum halus (FNAB) yantg biasa dilakukan dokter spesialis PA (Patlogi Anatomik).
Caranya anda periksa ke dokter umum dulu, agar dibuatkan surat rujukan ke dokter SpPA untuk dilakukan FNAB. Diagnosis FNAB kemudian dibawa ke dokter Penyakit dalam atau dokter bedah onkologi/tumor. Nanti akan diberikan terapi sesuai diagnosis FNAB…
October 10th, 2010 at 9:39 pm
Hai Paysal,
Bila benjolan sudah lebih dari 1 cm, sebaiknya dilakukan biopsi jarum halus (FNAB) dulu untuk tahu pastinya. FNAB dilakukan oleh dokter spesialis PA (Patologi Anatomik).
Setelah ada diagnosis FNAB, barulah dibawa ke Dokter penyakit dalam atau dokter bedah onkologi/tumor, untuk diberikan terapi sesuai hasil/ diagnosis FNAB.
October 10th, 2010 at 9:42 pm
Hai Ummy,
Bila dokter PA sudah mengatakan hanya lemak dan tidak ada sel ganas, berarti memang tidak ganas. Bila takut dioperasi coba hubungi dokter Eko Purnomo di RSPAD Gatot Subroto, Jakata.
Alamat e-mail : ekopurnomodr@gmail.com
October 11th, 2010 at 10:13 pm
dok,mata dan kelopak mata saya agak menonjol keluar, mengalami pembesaran dan sering terasa sakit.
dulunya saya pikir gglaukoma,tapi setelah konsultasi sama dokter katanya bukan glukoma tapi pengaruh gondok.
dan kata dokter mata saya bisa normal kembali.
yang ingin saya tanyakan apakah betul kata dokter karna penyakkit saya ini sudah lama.
obat apa yang busa dikasikan dan bagaimana proses penyembuhanyya.
mohon penjelasanyya.
October 20th, 2010 at 12:45 am
dokter sukma yth,saya di sarankan operasi tiroid saya yg sudah besar oleh dokter,tpi saya takut sekali krn sudah besar,apakah operasi tiroid itu sakit dok?kalo ada yg sudah pernah mohon di share ya rasanya seperti apa?pasca operasi..trima kasih
October 21st, 2010 at 6:28 pm
Dok, saya baru operasi pengangkatan tiroid kanan. Hasil PA nya carsinoma papilaris. Pengobatan apa yang seharusnya saya jalani, apakah tiroid yang sebelah kiri juga harus diangkat untuk penyembuhan?
October 21st, 2010 at 8:10 pm
Hai Retia,
Diagnosis PA mengisyaratkan anda terkena kanker ganas tiroid. Sebaiknya ditangani oleh dokter onkologist, akhli kanker… Nanti akan diberitahu ke anda apakah akan disinar/radioterapi atau lainnya…. Minimal dokter yang mengangkat atau operasi tiroid anda tersebut yang harus menangani selanjutnya.
Saya tidak akhli dalam terapi, saya lebih berperan dalam diagnostik. Namun menurut pendapat saya bila tiroid kiri tidak membesar, tidak perlu dioperasi atau diangkat.. Pls ask the oncologist for more details about this…..
October 21st, 2010 at 8:15 pm
Hai Alvin,
Jangan takut dioperasi pengangkatan kelenjar gondok anda. Sebab, saat dioperasi anda akan dibius general/ anestesi umum, sehingga praktis anda tidak akan sadar, tidak merasakan sakit, dll. Setelah sadar anda akan diberi obat2an antara lain pain-killer, penghilang rasa sakit yang harus diminum periodik, misalnya setiap 8 jam sekali, dst…
So, don’t worry everything’s gonna be alright, bro…..
October 31st, 2010 at 10:33 pm
Halo Dokter
Saya pria 44 thn,saat ini saya mengalami pembengkakan leher sebelah kanan !.
Dari hasil Lab dan USG Thyroid adalah :
Adapun hasil lab tes T3, FT4 dan TSH adalah :
Thyroid studies telah dilaksanakan dengan Tc – 99 mm untuk uptake dan scanning serta Invitro Studies dengan 1 – 125 untuk hormon T3, FT4 dan TSH.
a. T3 RIA = 46,2 ng/dl ( N = 65 — 214,5 ng/dl )
b. FT4 RIA = 1,22 ng/dl ( N = 0,8 — 1,7 ng/dl )
c. TSH RIA = 1,04 ng/dl ( N = 0,27 — 3,75 ng/dl)
Dan hasil USG THYROID saya adalah :
* Lobus Kanan :
- Tampak membesar dengan lesi nodule hypoechoic,berbatas
tegas dan +/- 54,1 x 39,3 x 27,3 mm
- Klasifikasi (+ )
* Lobus Kiri dan isthmus : Normal
Kesan : Struma nodusa lobus dextra.
Prtanyaan saya :
1.Apakah penyakit saya tsb termasuk hyper atau hypo ?
2.Apakah jenis penyakit saya tsb sangat berbahaya ?
2.Apakah jenis penyakit saya tsb dapat disembuhkan
tanpa jalan operasi (obat oral) ?
3.Berapa lama waktu toleransi untuk penyakit ini
tidak sampai berbahaya, apabila saya masih menunda
untuk pergi ke dokter selanjutnya ?
4.adakah pantangan yang harus saya hindari dan
sebaliknya ?
terima kasih Dr. Sukma.
November 1st, 2010 at 12:02 am
Hai Fendhy,
1. Hormonal pendapat saya dalam batas normal
2. Cukup berbahaya, bila dibiarkan terus
3. Coba baca somewhere dalam tanya jawab posting ini. Saya telah menuliskan nama seorang dokter di RSPAD Gatot Subroto yang bisa melakukan radioablasi dengan radiasi jadi tanpa operasi. Kalo ga salah namanya Dr. Eko Purnomo, di bagian Radiologi.
4. Tidak bisa dikatakan berapa lama bisa menunda pengobatan. Prinsip: ‘the sooner the better’.
5. Hindari bahan kimia yang terdapat dalam MSG, makanan kaleng, makanan yang diasap, dst….
November 1st, 2010 at 1:48 pm
Hi Dokter Sukma,
salam kenal.sekitar 2 bulan yll (bulan agustus/september) ada pembengkakan sedikit di leher sebelah kiri saya, di bawah geraham kiri. tidak ada rasa sakit saat ditekan dengan pangkal lidah maupun jemari, hanya tidak sedap dipandang.
kemudian saya sudah cek ke dokter internist, dan menurut internist bukan pembengkakan kelenjar gondok sehingga tidak diberi obat dan diminta cek ke dokter gigi untuk tahu apakah ada infeksi gigi.
menurut dokter gigi, gigi saya baik, tidak ada infeksi dan diminta cek ke dokter ahli kelenjar.
setelah cek ke rumah sakit, tidak ada dokter ahli kelenjar, tetapi bisa cek ke dokter bedah.
menurut dokter, dari penjelasan singkat saya, apakah kemungkinan jenis gangguan yang saya alami?
ke dokter apa saya harus cek untuk gangguan ini?
boleh minta referensi dokter?
terima kasih banyak dok!
rgds,
Danny
Jakarta
November 2nd, 2010 at 3:21 am
Hai Danny,
Benjolan dileher anda sebaiknya dilakukan biopsi jarum halus/FNAB yang biasa dilakukan dokter spesialis PA (patologi anatomik). Caranya: pergi ke dokter umum minta surat rujukan ke dokter spesialis PA agar dilakukan biopsi/ FNAB. Hasil atau jawaban FNAB lalu dibawa ke dokter internist untuk diberikan terapi. Bila perlu anda akan dirujuk ke dokter bedah apabila kasusnya memang harus dioperasi. Tapi perkiraan saya kemungkinan hanya radang, bisa TBC atau lainnya…
November 5th, 2010 at 10:18 am
dear dokter sukma,
dok saya mau nanya tentang tumor ganas sarcoma
menurut tulisan dokter tumor ini paling ganas, maksudnya gmn dok? apakah penyebarannya paling cepat dibanding jenis lain? ibu saya baru saja operasi tumor di sebelah luar saluran ginjal (mengapit saluran ginjal dan pembuluh darah), dan hasil PA menunjukkan tumor ganas sarcoma high grade.
Mohon berkenan menjelaskan mengenai tumor jenis ini dengan bahasa awam dok, karena saya sudah berusaha mencari informasi, umumnya penjelasannya kurang saya mengerti dengan baik.
Saya juga mendengar bahwa sebenarnya tumor ganas itu tidak boleh dioperasi langsung, tetapi harus di kemo dulu, apa benar itu dok? karena menurut dokter yang mengangkat tumor ibu saya, tumor harus segera dioperasi karena ginjal sudah bengkak akibat aliran air kecil tidak lancar. Mohon bantuan penjelasannya dok…
terima kasih banyak,
November 9th, 2010 at 9:50 am
pagi dok,temen saya baru2 ini menemukan kalo dilehernya ada tiroid jenis hyper…yg ingin ditanyakan..
- makanan apa saja yg tidak boleh dikonsumsi..sy dengar apa benar coklat salah satunya…
terima kasih sebelumnya
November 10th, 2010 at 5:37 pm
Salam kenal Dokter, saya Agus umur 31 th. Saya mempunyai masalah, dileher kanan bawah, pas atas tulang rusuk paru2 saya ada benjolan sebesar telur ayam yg dibelah jadi setengah, hal ini baru saya ketahui dan rasakan 3 hari yang lalu. pas hari pertama(08 Nop 2010) muncul tidak terasa sakit tp kalau diraba rasanya seperti ada yang mengganjal, lalu pada hari kedua(09 Nop 2010) untuk menelan/makan/minum mulai terasa agak sakit, dan pada hari ketiga(10 Nop 2010) untuk makan/minum/menelan/menengok kiri itu jadi agak sakit tp untuk menoleh kekanan tidak sakit. Pada hari kedua(09 Nop 2010) saya periksakan ke poli bedah umum dan didiagnosa mengidap struma dan disarankan untuk operasi, dan saat ini saya telah di rontgen dan saya masih menunggu hasil tes darah, sebelumnya 1 thn yg lalu saya terkena infeksi paru2, Termasuk penyakit apa ini Dok?
Apa ada hubungan penyakit lama saya dengan penyakit saat ini?
tapi saya tidak mengalami panas dan penurunan berat badan.
Apa yang harus saya lakukan?
Terimakasih Dok.
November 10th, 2010 at 8:14 pm
dok sdh 3th ada benjolan di leher kiri sktar 2cm sdh d FNAB hslny adenomatous goiter dchek darah T3 T4 dan TSHs normal saya dberi obat tyrax kemudian eutyrox saya tanya ke dokterny ga usah d operasi makanya obat aja, tp ga ngecilin saya skg pnya anak 2 dan masih menyusui apa yg sebaikny saya lakukan klo ada makanan yg bisa membantu apa itu? skg anak saya umur 2,5th dicurigai pmbesaran kgb dx susp kp, apa ada indikasi dgn benjolan saya? bagaimana dgn anak saya yg 5bln apa blh saya susui? terimakasih.
November 10th, 2010 at 10:44 pm
Halo -v,
Memang benar dari buku-buku literatur yang ada sarcoma adalah jenis kanker ganas yang paling ganas atau top or high-grade malignancy..
Policy terapi sarcoma tergantung jenisnya : rhabdomyosarcoma, liposarcoma atau fibrosarcoma, dst. Dan yang paling tahu terapi sarcoma tentunya adalah dokter onkologist atau Spesialis kanker. SOP atau penata laksanaan pasti sudah ada untuk masing-masing setiap jenis kanker ganas tersebut. Ada yang dikhemoterapi dulu agar tumor mengecil lalu baru diangkat/ operasi. Dan ada juga diangkat/operasi dulu, baru kemudian menyusul khemoterapi. Itu yang tahu pasti dokter onkologist.
Pada kasus ibu anda saya kira itu benar, mengingat lokasi sarcoma yang berdekatan dengan ginjal yang sudah pasti bila dibiarkan akan terlanjur membesar dan menekan ginjal dan semua saluran urine yang ada didalam ginjal. Bisa berakibat gagal ginjal sehingga harus dilakukan hemodialisa atau cuci darah sampai harus diangkat/operasi ginjal. Sebaiknya pasien berlaku KOOPERATIF terhadap terapi yang diberikan. Dokter yang merawat sudah pasti memikirkan masak-masak segalanya, sebelum memutuskan terapi apa yang terbaik bagi pasiennya.
November 10th, 2010 at 10:48 pm
Hasi Lanny,
Pada penderita gondok Hyperthyroidi sebaiknya menghindari makanan dan minuman yang mengandung kalori tinggi seperti : coklat, durian, sea food, dll..
Dianjurkan makan dan minum rendah kalori seperti antara lain : mentimun, jambu air, belimbing, semangka, dst
November 10th, 2010 at 11:02 pm
Hai Agus,
Saya kurang setuju kalau langsung di operasi. Sebaiknya dilakukan biopsi jarum halus (FNAB), dulu untuk mengetahui jenis benjolan tsb : apakah radang, apkah tumor. Apabila tumor apkah tumor jinak atau ganas, jenis atau nama tumor dst.
Lakukan test sebagai berikut : tekan benjolan tsb sambil anda melakukan gerkan menelan… Apabila benjolan tsb turut bergerak naik dan turun sesuai dengan gerakan menelan, maka bisa dipastikan itu kelenjar gondok/ thyroid. Bila TIDAK turut gerakan menelan, kemungkinan terbesar adalah kelenjar getah bening (KGB) yang membengkak yang disebut limfadeopati.
Setelah diketahui kira2 tiroid atau KGB, sebaiknya dilakukan FNAB agar dapat diketahui apakah kasus itu harus dioperasi ataukah cukup dengan minum obat. FNAB biasanya dilakukan dokter spesialis PA (Patologi Anatomik). Pertama pergi ke dokter umum agar dibuatkan surat RUJUKAN ke dokter Sp.PA. Diagnosis FNAB kemudian dibawa ke dokter penyakit dalam. Bila ternyata kasusnya harus dioperasi, nanti akan dirujuk ke dokkter bedah. Bila hanya radang bisa dituliskan resep oleh dokter penyakit dalam tsb. Demikian semoga dapat disembuhkan ….
November 10th, 2010 at 11:12 pm
Hai Mike,
Adenomatous Goiter obatnya yaitu operasi pengangkatan tumor. TIDAK ada obat yang bisa menyembuhkan pembesaran kelenjar gondok jenis Adenomatous Goiter (AG) ini..
Sedangkan AG tidak menular. Jadi anak anda berusia 2,5 tahun itu dapat dipastikan BUKAN terkena AG. Sy lebih condong ke arah radang TBC (limfadenitis TBC).
Menyusui boleh aja, tidak ada pantangan penderita AG memberikan air susu ibu. Karena AG TIDAK menular dab bukan radang atau infeksi… Saran saya sebaiknya anda melakukan operasi pengangkatan AG. Mungkin setelah ASI anda habis atau setelah bayi menginjak satu tahun… Agar gizi anak tidak terputus saat anda menjalani operasi, OK…
November 11th, 2010 at 12:55 am
dok..
saya ingin tanya..
minggu lalu saya di tes darah dan hasil nya
Free t4 1,65 nilai rujukan nya 0,70-1,48
dan kata seorang internist ada kenaikan sedikit..
saya di beri obat 1 bulan..
dan di suruh periksa darah lagi..
saya cuma tidak boleh minum kopi…
yang saya ingin tanyakan..
apakah saya boleh olahraga dan tidur malam melebihi jam 12 dok??
soal nya saya lagi banyak-banyak nya tugas di kampus saya..
tolong di beri pencerahan ya dok…
November 13th, 2010 at 12:01 am
Met malam dr.sukma.dokter saya mau konsultasi nie…3bln lalu sy konsultasi ke dr.kandungan krn saya mrasa dbwh perut bagian kanan-kiri saya sakit skli serasa dtekan2,srmg pipis.sy sdh menikah 9bln.saya sharing sm tmn tanda2 hamil spt itu ya seneng dunk pd jlskan spt itu…sy priksa pake testpack tp hsilnya negatip.akhirnya sy dtng ke dr.kandungan ktanya sy kena kista sbesar 5cm aku dsuruh minum obat progeston or apalha namanya sbln kdpn sy balik lg+usg lg katanya malah nambah jd 0.85cm kgetlha sy dr menyarankan sy operasi.sy konsult lg ya second opinilha kta dr.lain itu bukan ada smacam jerawat ddinding rahim sy..n sy dnyatakan kena endometriosis dr.menyarankan sy suntik apalha sy lupa namanya slama 3bln.suntiknya mhal skli skli suntik 1.5jt…spu2 sya pernah punya pnyakit sm tp dia konsumsi high desert n penyakit itu hilang…stelah minum obat itu mens sya 2bln ps tglnya tp pd bln ok ini mensnya dtn 2x dtngl 6okt slama 5hri & tgl.29 s.d 31 okt smpe skr brsih.saya mengalami meriang hebat,mual tp gak muntah,pusing yg tdk sptnya biasanya,makan lbh dr biasanya & payudara membesar+kencang skli..seorang temanpun mnyarankan test lg tp hsil tetap sma negatip.dokter apa yg terjd pd saya…sya takut..!gmn menghilangkan endometriosis ini…thx doktr..
November 13th, 2010 at 12:38 am
halo Sesca,
Endometriosis bisa ditenangkan bila anda berhasil hamil… Ini yang terbaik… Cara lain yaitu suntikan Tapros setiap bulan, memang mahal…. Sebaiknya anda minum high desert seperti yang anda lakukan. Tentu harus sabar, tidak bisa hilang cepat seperti yang kita inginkan…… Teruskan minum sampai sekitar 6 bulan- satu tahun..
Bila sudah punya anak nanti, jalan terakhir yaitu rahim yang bermasalah itu diangkat/ operasi…..
November 13th, 2010 at 12:48 am
Halo Ramza,
Kadar Free-T4 anda sedikit diatas normal. Untuk mencegah angka tersebut naiik, sebaiknya hindari makan dan minuman yang mengakibatkan aktivitas metabolisme kita meningkat, seperti : kopi, seafood, duren, dst..
Berolah raga sebaiknya sesuai takaran, yaitu 2x seminggu. Jenis OR ringan seperti jogging dengan lama 30-45 menit setiap kali OR. Jangan melakukan OR yang menguras tenaga…
Sebaiknya tidur TIDAK KURANG dari 7-8 jam sehari… Kurang istirahat akan memicu kenaikan hormon tiroid anda… Karena pada hipertiroid (meskipun ringan, seperti kondisi anda)-istirahat yang cukup mutlak perlu. Untuk mengembalikan fungsi kelenjar gondok ke fungsi normal fisiologis… OK.
December 1st, 2010 at 5:46 pm
Dear Dr. Sukma, saya ingin bertanya soal hipertiroid, calon istri saya baru aja terserang penyakit tersebut dan sudah ditangani oleh dokter internis dengan obat spt PTU dsb.
Pertanyaan saya :
1. Apakah dengan penanganan & pengobatan yang teratur penyakit ini bisa sembuh , berapa lama waktunya?
2. Adakah resiko-resiko lain yang lebih buruk akibat penyakit ini? Apa aja
3. Apakah benar bila wanita sudah terserang penyakit ini biasanya sulit hamil?
4. Calon istri saya dianjurkan untuk tidak hamil sampai tiroidnya dinyatakan normal. Berdasarkan kasus & pengalaman sebelumnya biasanya butuh waktu berapa lama mengkonsumsi obat seperi PTU & Vit B 15 sampai Tiroid bisa normal?
5. Apakah kita bisa mengganti semua obat tersebut dengan Vit B 15 atau bekatul, mana yang lebih manjur?
Mohon jawabannya bu, bisa di cc juga ke email saya di alfred.sinaga@gmail.com
December 1st, 2010 at 11:17 pm
Salam kenal dok..
Saya mau tanya,
Pacar saya merasakan ada benjolan kecil dileher ny.
Setelah dlakukan CT.Scan,ternyata dy terkena Adenoma Tiroid.
Dokter ny blg,harus d operasi,klo gag bsa berubah jadi kanker.
Yg ingin saya tanyakan :
1.apakah jalan satu2 ny cuma operasi?
2.apa pantangan2 ny supaya tidak memperparah pnyakit ini dok..
Thx dok.Sukma..
December 2nd, 2010 at 11:09 pm
Hai Edo,
1. Hipertiroid penyembuhan bersifat individuil. Artinya ada yang bisa sembuh total, namun ada pula harus minum obat seumur hidupnya.
2. Risiko lain seperti : jantung berdebar-debar, sulit tidur, hiperaktif, badan terasa hangat, berkeringat selalu. Juga bisa bola mata menonjol keluar, tangan gemetaran/ tremor, tetap kurus meski sudah makan banyak, tekanan darah meningkat… dst.
3. Benar. Memang sebaiknya penderita hipertiroid JANGAN hamil. Karena bayi yang dikandung akan mengalami berbagai kelainan dan gangguan pertumbuhan srelama didalam kandungan. Dan untuk si ibu yang mengandung bayi tsb akan mendapat masalah pada persalinan berkaitan dengan gangguan jantung.
4.Soal waktu penyembuhan realatif. Tergantung reaksi tubuh seseorang terhadap terapi yang diberikan..
5. Bekatul boleh saja sebagai tambahan dari semua obat yang diresepkan dokter endokrin calon istri anda.
December 2nd, 2010 at 11:14 pm
Hai Liyana,
Jangan takut operasi. Pada saat ini operasi pengangkatan tiroid sangat mudah dilakukan di RS besar. Tingkat keberhasilan tinggi 90 %.
1. Kalo masih takut operasi dan mau coba radio-ablasi datang ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Bagian radiologi, temui dr. Eko Purnomo
2. Pantangan semua bahan kimia yang bersifat karsinogenik : pewarna, perasa, pengawet, dst yang terdapat didalam makanan dan minuman yang kita konsumsi
March 15th, 2011 at 1:54 pm
hy dok..
.sya anak 19 thn.
..gni dok sya sih ga tau sejak kapan ada bnjolan kcil di leheh kanan sya..
Dlu sdara sya sempet bilan th ada benjolan di lher kamu..awas kelenjar..tp say krang menanggapi..
Stelah bbrapa bln kmudian sya di tmpat krja..ada tman yg blang hal yg sama..sya pun mlai berpikir..dan smpe2 truz kpikiran..apakah bnar bnjolan ini klnjar..
Bnjolan kcil ini pling sbesar biji jagung..dan skarang ada lagi di bwah rahang kanan persis.. Dan rasany smakin terasa membsar. Wlu pun sdikit..
..prtnyaan nya apakah bnar yg saya alami ini klenjar..?
Truz gmana cra mengatasinya..?
Trima kasih sblumnya.
March 15th, 2011 at 3:21 pm
Halo angga,
Benjolan kalau dibagian sampaing kiri atau kanan leher itu biasanya pembesaran kelenjar getah bening. Namun bila posisinya di bagian tengah leher, itu biasanya tumor kelenjar gondok atau tiroid. Untuk mengetahui pasti apa benjolan tsb, harus dilakukan FNAB alias biopsi jarum halus.
Setelah FNAB hasilnya diketahui, barulah didapat diagnosis benjolan, apakah hanya radang yg bisa TBC atau Non-TBC bisa tumor jinak ataupun tumor ganas. Begitu ya…
April 22nd, 2011 at 12:03 am
Dokter sukma saya mau tanya, apakah ada tes untuk mengetahui apakah masih ada sisa-sisa sel kanker. Karena enam bulan lalu saya operasi carsinoma papilary, dan sekarang saya ingin tahu apakah saya sudah bebas dari sel sel kanker setelah minum obat 6 bulan ini.
May 7th, 2011 at 3:47 pm
sore dok,,
saya ibu mempunyai anak laki- laki berumur 1 bln,,dulu di leher bagian kanannya ada benjolan lunak kecil,,tapi skrg membesar apakah ini termasuk kelenjar getah benih?,apa penyebab memebesarnya benjolan tersebut?,apakah berbahaya dok?,saya sangat khawatir sekali dok,tp saya banyak baca katanya kelenjar getah bening ini sebagai pelindung atau tameng apa betul? soalnya saya,suami& kakaknya sedang flu& batuk,tapi tidak menular ke bayi saya.apakah nntinya bisa hilang benjolannya dok?,apa pertolongan pertama yg mesti saya lakukan selain di bawa ke dokter dan makanan apa yg harus saya konsumsi agar nnti bisa d konsumsi lewat asi saya.dan klo ke dokter biasanya suka d kasih obat apa dok?, mengingat usianya masih bayi.terima kasih banyak sebelumnya.
May 8th, 2011 at 12:05 pm
salam kenal dok
saya mau tny sy kena struma nodusa nontoxic hasil usgnya lobus kiri saya ada membesar tampak nodul kistik solid 25,3mmx21,5mm tidak tampak kalsifikasi dgn hsl kesan stuma nodusa kiri apa artinya yah dok?sy jg sudah test darah semuanya normal dgn kesan pembesaran kelenjar thyroid apa itu hrs operasi?jenis ini jinak atau ganas dok?terima kasih dok.
May 8th, 2011 at 4:15 pm
Halo Sumiyati H,
Sepintas kasus anda jenis tumor jinak tiroid yg harus dilalukan operasi pengangkatan tidak ada jalan lain. Jangan terlalu lama berpikir, the sooner the better.
May 18th, 2011 at 10:15 pm
hai dok….sy ada benjolan di leher sebelah kanan. sudah di USG, hasilnya isthmus : tak menebal, ukuran cm. tidak tampak pembesaran KGB colli regional, kesan: Strauma nodosa berdegenerasi kistik thyroid kanan. hasil tes darah T3, T4, TsHs juga normal. tp benjolan saya cair, tapi ada padatnya sedikit, perlukah dioperasi dok?? karenan menurut dokter bedah digestive dicoba minum obat tyrax dulu 3 bulan kl mengecil tdk perlu operasi, sedangkan dokter ahli tumor, harus segera dioperasi. mohon jawabannya dok, tx
May 18th, 2011 at 10:58 pm
Hai Dee,
Saya sependapat dg dokter onkologist yg menganjurkan operasi untuk menyelesaikan permasahan anda. Meski kistik, terkadang ditemukan bgn yg padat yg biasanya dikhawatirkan ditemukan keganasan. Dan sy menganut prinsip semakin cepat dibereskan akan semakin bagus prognosisnya. Dari sudut psikologis akan juga bagus, sebab anda akan segera terbebas dari beban pikiran/ stress akibat adanya benjolan kelenjar gondok. Demikian pula dari sudut estetika, gondok yg semakin membesar akan mengganggu penampilan dan rasa percaya diri anda. So hurry up, the sooner the better..
May 23rd, 2011 at 11:10 pm
Dok mohon bantuannya..ayah saya menderita tiroid sudah 13 tahun,awal2 nya tidak apa2 dokter bilang tidak berbahaya sehingga hanya didiamkan dan minum jamu..tap baru2 ini makin parah jantung berdebar,nafas sakit sampai masuk rumah sakit..dan setelah di scan tiroid nya ganas…entah ituh tumor tiroid ato apa gak ngerti..dokter bilang harus dibedah tp resiko besar..dan kalo gak di bedah jg bahaya..menurut dokter Sukma harus gmana?thx before
May 26th, 2011 at 11:28 am
Salam kenal,dok.
Saya seorang mahasiswi berumur 21 tahun.
Saya mau konsul ttg kondisi saya saat ini,mohon diberi bimbingan ya,dok
1tahun yg lalu ada benjolan (KGB)di bagian kanan atas (dibawah rahang) saya.karna takut akhirnya saya beranikan diri ke dokter, selanjutnya daya diminta untuk tes darah lengkap (LED,leukosit,dll), foto thorax dan test mantoux.Dari hasil lab tsb saya dinyatakan SEHAT tdk ada indikasi TB kelenjar.
Semenjak sekitar 2bulan yg lalu saya sering merasa mual dan perut kembung.dan 2minggu yang lalu saya pergi ke dokter karna perut masih kembung, timbul sesak napas selama beberapa hari, hidung saya terasa seperti flu tp tdak keluar ingus(sprti hidung yg kemasukan air), terkadang mata terasa ditekan. dari dokter umum saya dirujuk ke dokter internist, mnurut diagnosa dokter internist saya maag dan sinusitis.
setelah satu minggu minum obat maag dr dokter internist, perut sy masih kembung dan sesak napas tdak reda.kemudian dari dokter internist saya dirujuk ke THT(untuk sinuisits) dan bedah(krn ada indikasi apendikitis). Saya melakukan foto kepala (tp belum kontrol lg krn dokter THTnya bru ada bbrapa hari ke depan)dan diberi obat(levofloxacin,grafed,nonflamin tinoridine HCL,Transbroncho)dan dari dr. bedah diberi antibiotik metronidazole.
Setelah minum obat dr dr. THT sesak napas saya reda tp sensasi mengganjal pd tenggorokan saya ttp ada. Setelah minum beberapa obat itu justru saya mengalami keluhan susah tidur. Awalnya tidur 2jam bangun kemudian tidur lagi sampai pagi.namun,sdh dua hari ini saya mengalami insomnia (tidur jam9-11 malam, dan tdk bisa tidur lagi sampai pagi).
Kemarin saya melihat postingan ini dan saya merasa mengalami beberapa gejala hipertiroid yg dokter sebutkan.
Gejala yg saya alami :
-kesulitan untuk mempertahankan tidur (tdur hnya 2jam)
-ada perasaan mengganjal pada tenggorokan (sensasinya sprti prasaan mengganjal ketika ingin menangis)
-napas agak berat
-ketika td pagi saya raba leher saya terasa sdikit membengkak pada bagian bawah tengah leher (tetapi tidak ada benjolan)
-ketika saya coba menelan sambil menekan bagian yg membengkak terasa naik turun.
yg ingin saya tanyakan:
1. Apakah saya mengalami hipertiroid?
2. Apakah gangguan sulit tidur itu ada hubungannya dgn obat yg saya minum?
3. Minggu ini,saya kontrol lg dgn dokter THT.apakah saya bisa minta rujukan tuk periksa lab (T3,T4,dan USG)?
4.Apa yg hrus saya lakukan tuk mengurangi gejala2 tsb?krn dlm 2 minggu ke depan saya masih ada ujian akhir dan perasaan ini sangat mengganggu.
May 29th, 2011 at 7:32 am
dok, apakah pada penderita hipertiroid dengan ciri mata yang agak menonjol keluar nantinya bisa sembuh normal lg (mata tdk menonjol keluar lg)? Please reply. Tks
May 29th, 2011 at 8:30 am
Hai Okta,
Bila semua parameter lab telah normal, maka biasanya bola mata akan kembali normal secara bertyahap. Jadi perlu kesabaran pasien demikian pula gejala lainnya. Yang harus menjadi perhatian pasien adalah SELALU taat menghindari makanan pantangan yg dinasehati dokter yg merawat anda.
June 3rd, 2011 at 10:18 pm
hai dok,
saya punya masalah d depan leher saya seperti ada benjolan tapi kecil sih, kata dokter saya mengidap gondok tp tdk berberbahaya. Dok bisa g saya minta obatnya berhubung masih kecil atau saya harus roncen atau city scan?
June 3rd, 2011 at 11:49 pm
Hai Sri Bakti,
Sebelum diobati, sebaiknya tahu dulu diagnosis benjolan gondok anda. Untuk itu perlu dilakukan biopsi jarum halus (FNAB) yg biasa dilakukan dokter spesialis PA (patologi anatomik). Sambil diperiksa lab : T3, T4, dan TSH. Sebaiknya berobat ke RS besar agar bisa ditangani dg baik dan akurat.
June 6th, 2011 at 9:49 pm
Dok, saya seorg perempuan berumur 23thn & blm menikah. Sekitar 1bln yg lalu ketika bgn tidur leher saya terasa sakit spt salah urat. Rasa sktnya tjd cuma 1 hari. Kira-kira 2minggu kemudian dileher sblh kanan saya ada pembengkakan (utk menelan sstu ikut naik turun). Tadinya pembengkakan tsb tdk sakit, tp skrg kadang2 terasa nyeri (nyerinya smpe kebawah & samping leher). Sejak pembengkakan itu terasa nyeri, saya jd suka demam tp tdk trlalu tinggi, badannya lemas, tekanan darah diatas 140, nafsu mkn ttp, berat badan agak menurun, sering migran (kalau sdg migran bagian alis & bwhnya sakit sekali). Pernah jg pas mlm hari diare, muntah2 & keluar keringat bnyk. Sekarang malahan gigi saya jg ikutan sakit (krn ada gigi yg brlubang). Dibawah rahang kiri & kanan saya jg ada benjolan (munculnya ga tau, entah kpn), klo ditekan benjolan sebesar biji jagung, rasanya kadang nyeri, spt trtekan & trtarik. Dibahu kanan dekat leher saya jg ada benjolanya sebesar biji melinjo agak, tdk trlihat cuma kalau ditekan ada & tdk membesar, munculnya wktu saya msh SMA (suka bikin pegel & kaku leher). Saya jg pernah batuk smbuhnya sampe lama, gara2 batuk tsb skrg jd suka ga plong kalau nafas (kadang smpe hrs menarik nafas dlm2 kmdian dikluarkan). Kira2 saya terkena kanker KGB, TB ato kelenjar tiroid ya Dok? Saya bingung, krn bnyk skali benjolan & keluhan. Kalau saya mau cek ke lab. apa saja yg hrs saya cek? Mohon Dr. Sukma ksh saran. Pls replay, tks.
June 6th, 2011 at 10:16 pm
Halo Nana,
Krna begitu bnyak benjolan di tubuh anda, sebaiknya kiya urus dulu yg plg urgent so sebaiknya periksa lab T3, T4 dan TSH. Hasil lab dibawa ke dokter penyakit dalam. Dari keluhan anda, dugaan sy kearah Tiroiditis Granulomatosa. Biasanya diberi terapi antibiotika dan steroid dlm jangka 2-3 minggu. So kunjungi internist ASAP.
June 9th, 2011 at 8:12 pm
dok,sy seorang ibu rumah tangga,pertama tama saya nggak nafsu mkn,dan berat badan saya turun dratis dalam 6 bln terakhir dan sy periksa kedokter,dan dokter meyarankan tes di lab.tes T3,t4,dan hasil positif,apa kelenjar godok mempengaruhi berat bdn dan bisa sembuh nggak.terima kasih atas saran dok.
June 10th, 2011 at 11:54 am
Dok, berat badan ayah saya saat ini berkurang kurang lebih 5g dari 74kg ke 69 kg selama 6 bulan ke belakang, saat ini berumur 69 tahun, tinggi 180cm. Selebihnya tidak ada tanda2 sakit. Disarankan oleh dokter untuk cek lab t3, t4, tsh dan hasilnya normal.
t3 hasil : 1.09 nilai rujukan : 0.58 – 1.59
t4 hasil : 7.64 nilai rujukan : 4.87 – 11.72
tshs hasil : 1.6060 nilai rujukan : 0.35 – 4.94
Pertanyaan saya : apakah diperlukan cek lab lanjutan seperti ft3, ft4, dllnya untuk menentukan apakah ayah saya terkena tiroid. Apakah dengan hasil 3 cek lab di atas bisa dikatakan ayah saya tidak terkena sakit tiroid atau fungsi tiroidnya bagus.
Gitu aja, makasih, dokter Sukma
June 14th, 2011 at 10:37 pm
malam dok?
saya mau tanya…
mengapa pada penderita hipertiroid,,seorang pasien banyak makan tetapi tidak gemuk
June 17th, 2011 at 4:00 pm
Yang terhormat Dr.Sukma Salam kenal saya seorang istri dari suami yg mmpunyai penyakit gejala kelenjar gondok yang mau says tanyakan adl;apakah masih bisa disembuhkan dan bagaimana cara penyembuhannya serta makanan apa saja yg harus dihindari Mohon dg sangat penjelasannya dan terima kasih sebelum dan sesudahnya Penjelasan dari Dr sangatlah kami harapkan…..
June 17th, 2011 at 6:49 pm
Halo fitri,
Pada penderita hipertiroid terjadi hipermetabolik, yaitu metabolisme yg sangat aktif, diatas normal. Dlam hal ini proses katabolik yaitu pemecahan enegi lebih besar dibanding proses anabolik atau penimbunan energi. Akibatnya badan terasa hangat, berkeringat, jantung berdebar, tangan gemetar dan makan banyak tapi kurus serta bola mata menonjol keluar. Secara keseluruhan penderita hiperaktif dan susah tidur.
June 18th, 2011 at 12:37 am
asalm.wr.wb..salam sejahtera.
dok…langsungaja saya ada keluhan benjolan yang keluar dari anus saya…tidak mengganggu memang..bahkan saya tidak mengalami sakit hanya saja sebelum keluar benjolan itu ada rasa sakit,waktu buang air besar sampai ada darah..apa yang harus saya lakukan apakah harus oprasi…?
apakah itu wasir berapa biayanya…???
June 18th, 2011 at 3:27 pm
Selamat Sore Dok.
Sy 37 tahun. Penyakit tyroid sy sejak tahun 2007 jenis Adenoma Tyroid Folikuler. Bbrp tahun cuma kontrtol hormon FT4 dan FT3 dan selalu dalam batas normal. Terakhir Mei 2011 cek hormon, darah rutin, USG, CT Scan, biopsi (FNBA). Hormon, darah, thorax normal semua, kecuali FNBA mengatakan simpulan Neoplasma Folikuler Tyroid. Rekomendasi Dokter untuk Operasi. Singkatnya kemudian disepakati operasi. Dilaksanakan tanggal 13 Juni 2011 kemarin selama sekitar 2 jam oleh Dokter SP. THT. Kondisi saya sekarang dalam masa pemulihan 5 hari pasca operasi. Perban sudah dibuka, nampak bekas jahitan. Namun saya mensyukuri Perlindungan Tuhan masih sama saya sehingga operasi berjalan tanpa ada masalah : Suara normal, Struma sudah dikeluarkan (sedang menunggu hasil lab.sekitar 3 hari lagi dan saya sangat Memohon Perlindungan Tuhan Semoga Hasil Lab nya tidak berbahaya/Jinak saja, Amin). Saya membaca posting ini, sepertinya kisah rekan Chila mirip sekali dengan yang saya alami. Semoga kami berdua juga bisa sama-sama pulih. Tks, Wassalam.
June 22nd, 2011 at 10:08 pm
dok mengapa pada penyakit HIV, terjadi pembesaran KGB di leher, sedangkan setau saya, pembesaran KGB dapat menunjukkan tempat infeksi pada bagian tubuh kita, karena pada tempat yang terinfeksi akan bermuara pada lymph nodus yang terdekat terlebih dahulu. sedankan pada kasus HIV salah satu cara penularan lewat sex bebas, lalu kenapa pembesaran KGB.y di leher??
June 27th, 2011 at 1:23 pm
hai dok, saya Nisa 16th. 2 tahun lalu saya divonis adanya tumor jinak di bagian leher sebelah kanan. apakah ini hipertiroid dok ? dokter di rs. Arifin ahmad pku menyarankan saya untuk operasi. apa tidak ada jalan lain dok ? selama ini saya menjalani pengobatan alternatif namun tidak berhasil. Rencananya saya akan berobat ke eka hospital. bagaimana menurut dokter ?
June 27th, 2011 at 4:27 pm
Halo Nisa,
Sebaiknya dilakukan biopsi jarum halus disertai pemeriksaan lab spt : T3, T4 dan TSH. Karena anda berada di Pekanbaru, maka anda bisa datang ke lab saya Riau Pathology Center di Jalan Sudirman diapit Toko HP Modelux dan Calif Fried Chicken. Akan saya lakukan biopsi jarum halus (FNAB). No. HP sy 081277049485
Hasil biopsi / FNAB lalu dibawa ke Eka HosP untuk diberikan terapi.
June 29th, 2011 at 9:07 pm
Mlm dok, sy wnt 28th,mulanya ibu sy melht leher tngah dpn sy agak besar tp tdk ada keluhan apa2 trus sy prksa k dktr umum dan ktny memang agak bsr tp blm prlu utk pngobtn gondok ataupun cek drh,sy jg ga tau atas dsr apa dktr itu mngatakan demikian, menurut dr.sukma bgmn?apakah lgsg aja sy k dr.sppd? trims dok
June 29th, 2011 at 10:22 pm
Hai Ine,
Sebaiknya kunjungi dokter internist. Kalau ukuran diameter sudah mencapai 2 cm sebaiknya dilakukan FNAB. Agar diketahui pasti apa sebenarnya pembesaran kelenjar gondok itu. Sebab ada yg disebut Thyroiditis Granulomatosa yang TIDAK memerlukan operasi, cukup diobati dengan antibiotika dan steroid selama 2-3 minggu akan kempis dan kembali normal.
July 6th, 2011 at 1:47 pm
Dok,
Saya barusan periksa di Lab tentang kemungkinan Tiroid. Dari hasil lab diketahui bahwa FT4= 0.86 dan TSHs = 6.451. Dari hasil lab tersebut apakah saya terkena problem tyroid?
Salam dan terima kasih
July 6th, 2011 at 11:00 pm
assalamu’alaikum dokter
saya mau tanya, kakak saya sekitar 1 minggu yang lalu dirawat di RS dengan diagnosa hipotiroid dan hipokalsemia, hasil pemeriksaan lab T3 T4 normal, TSH 4,34 (0,27-4,2) Ca 6,79 (8,2-10,2). Oleh dokter internist yang merawat cuma diberi neurobion dan CaCO3 karna kakak saya mengeluh sering kesemutan dan badannya berasa panas dan lemas. setelah pulang dari RS, dia merasa tidak ada perubahan masih sering merasa panas dan lemas. ketika kembali kontrol ke internist yang tadinya merawat, dia dirujuk ke RSCM ke dr internist sub endokrin untuk dilakukan USG tiroid, oleh dr RSCM diberi terapi Thyrax 1×1 tab setiap 2 hari, Cavit D3 3×1 dan Neurodex 3×1 dan katanya tidak perlu di USG karna tidak ada benjolan pada leher. Yang ingin saya tanyakan:
1. apakah dengan kadar TSH yang menurut saya sedikit di atas normal dan T3 T4 normal, sudah dikatakan hipotiroid dan sudah harus diberikan terapi Thyrax??
2. Apakah hipotiroid juga menyebabkan hipokalsemia?karna dari beberapa literatur yang saya baca, hipokalsemia justru disebabkan oleh hipoparatiroid. Jadi apa bedanya hipotiroid dan hipoparatiroid?mohon penjelasannya dok, karna saya jadi bingung dengan kondisi kakak saya.
3. Apakah hiper/hipotiroid bisa terjadi,walaupun tidak ada keluarga yang menderita sebelumnya dan apa penyebabnya?
July 7th, 2011 at 5:06 pm
dokter, pada leher saya terdapat benjolan yang apabila di tekan sakit dan badan mengalami demam. seteleh tadi saya ke rumah sakit buat periksa saya di suruh tes lab dan usg. hasil tes lab normal semua namun setelah di USG ada banyak benjolan di leher namun belum menonjol. dokter pun belum bisa menganalisa saya kenapa……. apakah kelenjar thyroid atau bukan..tapi malah suruh oprasi Lobektomi… apakah ada cara lain selain oprasi????/ bagaimana cara penyembuhanya dok?????
July 9th, 2011 at 8:22 pm
ass…Dok
saya ayuning!
saya mau bertanya? ibu saya menderita stroma nodosa pada leherny,minggu lalu telah dilakukan operasi tyroidektomi, setelah dilakukan operasi hasil Lab Patologi Anatomi menunjukan DX : follicular carsinoma tyroid. yang ingin saya tanyakan apa penanganan selanjutny untuk diagnosa diatas lalu ibu saya mengeluh sakit kepala dan susah tidur dan temggorokan dirasakan nyeri saat menelan. sabaiknya apa yang harus saya lakukan dan apa pendapat dr dokter.
terima kasih seblumnya…..
July 10th, 2011 at 12:14 am
dokter. saya pernah menjalani operasi amandel tahun lalu, apakah operasi amandel dapat mempengaruhi penyebabnya gondok? walaupun di tekan tidak sakit, bola mata menonjol, demam, tapi kalau saya menelan ludah, ada gerakan yang naik turun dari bengkakan tersebut. tangan saya gemetaran, gampang keringatan dan jantung berdetak dgn cepat. tapi tangan gemetaran , keringatan berlebihan dan jantung berdetak cepat sudah saya alami semenjak kecil dan tidak ada benjolan seperti ini. benjolannya muncul pas akhir2 ini, mungkin sebulan yang lalu atau dua bulan yang lalu. terima kasih ya dok
)
July 11th, 2011 at 8:24 pm
Dokter,sy sudah merasa tanda2 hipertiroid sejak smp.pd umur 20th tdk sy sdari leher kanan membesar,lalu pd umur 25th sy operasi struma.umur 28th mnikah dan 1th kmudian hamil,tp bayi sy mninggal dlm kandungan 37mggu.stlh itu leher sy membesar lg kanan+kiri.hsl usg:struma nodusa bilateral dg lesi kistik bilateral.pertanyaan sy dokter: apa yg sbaiknya hrs sy lakukan dokter,apa efeknya jika operasi lagi?trmksh,
July 20th, 2011 at 4:50 pm
Hai Dr.Sukma, senang baca web dokter jadi aware sama kesehatan diri, dokter saya mau bertanya, saya sudah usg thyroid : hasilnya ukuran thyroid :
Lobus kanan +/-2,3cmx1,6cmx3,9cm
Lobus kiri+/-1,9cmx1,4cmx3,9cm
Isthimus+/-0,5×2,6cm
Ekostruktur perenkim sdkit heterogen, permukaan reguler.
Tampak lesi hipoekik dan beberapa berupa kistik, lesi berbatas tegas di kedua labus :
Kanan : ukuran +/- 12mmx8mm,3mmx2mm,4mmx3mm dan 3mmx4mm
Kiri : 7mmx4mm dan 5mmx4mm
Tak tampak klasifikasi
Colorflow vaskularisasi normal, tidak tampak tanda2 “thyroid inverno”
Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening di area sekitarnya
Kesan : struma multinodosa (solid dan beberapa kistik) morfologi benigna,
ukuran kanan : ukuran +/- 12mmx8mm,3mmx2mm,4mmx3mm dan 3mmx4mm
Kiri : 7mmx4mm dan 5mmx4mm.
saya diberikan obat thyrax : 1 tablet dibagi dua (2×1 hari)
Dan antioksidan, diminum selama 3 bulan, kemudian disuruh kembali Usg dan kontrol lagi
Yg saya ingin tanyakan dokter, apakah saya hipo or hiperthyroid, dan apa efek obat thyrax, saya konsumsi 1 minggu s.d hari ini, rasanya sperti mau radang tenggorokan, Mohon dibantu dokter.
July 25th, 2011 at 12:11 am
Asw.
Dok. Tahun 2005 (usia saya 16 THN) saya memeriksakan diri ke RS karena Merasakan Leher saya semakin besar bagian depannya tp tdk terasa ada benjolan.
Hasil
FT4 1,04 (Normal 0,97-1,7)
TSH 1,74 (Normal 0,27-4,2)
Hasil PA
Evaluasi Sitologi : FNA
Klinik : Nodul thyroid
Mikroskopik : Sediaan Hapusan terdiri dari sel-sel epithel folikel,inti bulat,gelap, monoton, agak tersebar,yang berkelompok kecil membentuk microfolikel dan terdapat sel-sel spindle asal jaringan ikat. Latar belakang eritrosit dan koloid.
dgn Kesimpulan : LESI JINAK TIROID, SUSPEK STRUMA ADENOMATOSA, DD/. ADENOMA FOLLIKULARE.
Sedangkan hasil USG Leher
Lobus kiri dan kanan dinyatakan normal
Dokter menyarankan Operasi,,Namun Sehari sebelum Operasi Dokter ahlinya datang dan memeriksa leher saya dan mengatakan bahwa TAK PERLU DILAKUKAN APA-APA karena semuanya normal.
Namun sekarang zaya merasa Khawatir kareNa tulang tenggorokan zaya terasa membesar (leher bagian tengah),,keluhan yang sering terjadi yaitu tegang di daerah sekitar leher.
Ukuran mata normal,,sedikit gemetar,,berat badan stabil,,cepat lelah kalo berbicara terlalu lama,,
za takud memeriksakan diri lagi ke dokter karena takud kejadian tahun 2005 tersebut terulang lagi.
Mohon tanggapan dan sarannya dok.
terima kasih sebelumnya.
July 25th, 2011 at 7:10 am
Hai Ira,
Sebainya periksa ke RS besar, minimal RSUD bila leher depan anda teraba atau kelihatan membesar dibandingkan kondisi 5 tahun yl. Hasil pemeriksaan FNAB/ PA yg lalu tumor jinak tiroid. Tumor ini dlm perjalanannya bisa menjadi ganas bila kapsul atau simpai kelenjar tiroid telah di invasi oleh massa folikuler adenoma tiroid.
Mungkin perlu diulang pem FNAB bila dianggap perlu, tgt hasil pem fisik dan lab oleh dokter klinisi/ internist, endokrinologist atau bedah onkologi. Jangan takut, anda skr sudah 21 tahun jauh lebih dewasa dlm berpikir dan bertindak. So, hurry up jangan sampai menyesal nanti.
July 28th, 2011 at 10:56 pm
dok,saya Novi,skrg saya sedang hamil 36 minggu,kemarin dibelakang telinga saya ada benjolan keras,tapi saya tidak merasa demam,ataupun nyeri.saya pikir itu merupakan salah urat untuk posisi tidur.Ternyata setelah sore baru ssaya ketahui kok tambah membesar?akhirnya saya periksa ke klinik,klo kasus itu adalah gondok.saya belum ke dokter kandungan saya lagi.apakah benar klo si ibu sakit gondok,nanti perkembangan anak jg berpengaruh?mohon penjelasaannya
July 28th, 2011 at 11:09 pm
Hai Novie,
Jangan cemas, sy pastikan itu BUKAN gondok kalau apa yg anda tulis benar adanya. Karena kelenjar gondok lokasinya pada leher depan, bisa agak ke kiri atau kekanan. Tetapi tidak pernah berlokasi dibelakangh telinga, OK.
August 15th, 2011 at 11:01 pm
dok, mau tanya ni. Jika penyakit tiroidnya dinyatakan tidak berbahaya dari hasil lap dinyatakan hanya di temukan kelenjar tiroid yg jinak & tidak beracun hanya cairan bening yg lengket, jd tdk bisa di sedot.
Kata dokter saya ini tdk apa-apa dan tdk ada obat yg bisa mengecilkan pembengkakan tersebut.
Menurut dokter apa yg harus saya lakukuan dengan pembengkakan pada leher saya???
terimakasih
August 19th, 2011 at 11:57 pm
dok, ini aku putri usia aku 17 tahun aku lagi mengalami sakit thyroid yang lumayan hampir 2 tahun yang belum sembuh sembuh padahal aku udah berobat sana sini tapi gak ada perubahan sama sekali , mau tanya dong ibu dokter apa aja yang harus jadi pantangan makanan sehari hari ? berhubungan aku suka menyanyi teriak teriakan itu sebenernya mempengaruhi ke thyroid gak ya dok ? control emosi juga sebenrnya ngaruh ke thyroid ga sih dok ? hehe itu aja dok , terimakasih
August 23rd, 2011 at 9:04 pm
slamat malam Dokter
gembira rasanya ada dokter yang mau beri penjelasan, mudah2an tidak menakutkan..
Saya Anna usia 49th
Hasil pemeriksaan USG
Thyroid kanan membesar 4,7×5,32×6,76cm modul mendesak trahea ke sisi kiri –Struma multinodusa besar di lobus kanan disertai komponen degenerasi kistik dan kalsifilai di dalam–> kemungkinan malignant masih belum dapat disingkirkan
Thyroid kiri ukuran 1,42×1,4×3,73cm
tampak beberapa nodul di lobus kiri thyroid uk 0,99×1,12cm & 0,58×0,43cm & 0.64cm
tdk tampak adanya kalsifikasi thyriod kiri
tampak nodul solid kecil di parajugular kanan 0,5×0,28cm
Tampat strumamultinodusa kecil di lobus kiri thyrod
NB : suspek Lymfadenopathy sengle kecil di parajugular kanan 0,5×0,28cm
hasil total T3 RIA =1.40 ng/dl
total T-4 RIA= 53.8 nmol/l
TSH IRMA = 0,62 ulU/ml
Free T4 = 1.41 ng/dl
kesan
Struma multi Nodosa (nodul dingin dalam keadaan low T4
Up take normat
apa ya dokter maksud semuanya, krn banyak yang mengatakan hal-hal negatif
sekarang ini kalau sedikit lelah terasa tercekik
Saran dokter saya tunggu segera………..
Terima kasih, Tuhan memberkati
August 24th, 2011 at 8:06 am
Halo Annamargaretha,
Kesimpulan saya kelenjar gondok sbl kanan sangat mungkin ganas dg adanya kalsifikasi dan ditemukan pembesaran kelenjar getah bening(KGB) didekat vena jugularis kanan. Karena anda juga sudah merasakan ‘tercekik’ akibat pembesaran disebelah kanan ini, maka sebaiknya SEGERA dioperasi untuk mengangkat tumor kelenjar gondok kanan dan kiri sehingga anda terbebas dari rasa tercekik tsb.
Operasi sebaiknya dilakukan oleh dokter bedah onkologi yg biasa menangani tumor dan khususnya tumor ganas. Jangan takut dioperasi, karena teknik operasi sudah semakin canggih, kemampuan operator sudah semakin handal disertai peralatan medis serta kamar operasi yg semakin steril/ jaranhg menimbulkan komplikasi infeksi pasca operasi. So, tunggu apa lagi segeralah hubungi dokter anda untuk dilakukan operasi tsb. Everything will be allright. Trust me.
August 25th, 2011 at 4:17 pm
Halo Dokter, selamat sore
Saya mau tanya hasil lab istri saya
LH : 27,87
FSH : 6,95
PROLAKTIN : 19,96
apakah hasil ini normal? kalo tidak apakah bahaya, trus bisa sembuh dan bisa hamil?
terima kasih atas jawabannya dokter
August 26th, 2011 at 7:07 am
hallo dokter, terimakasih sebelumnya dokter mau meluangkan waktu untuk membaca pertanyaan saya,
udah hampir 6 tahun ada benjolan di leher saya dulu sudah pernah konsul ke dr spesialis bedah & internist serta tes t3, t4 & TSH hasilnya normal, karena saya waktu itu hamil jadi tidak ada tindakan apa2, hanya dulu suruh balik lagi setelah melahirkan, tapi tidak saya lakukan. tapi udah satu minggu ini saya menjalankan pemeriksaan lagi & hasilnya
T3 :1.67 normal 0.92 -2.33 nmol/l
T4 :81.71 normal 60 -120 nmol/l
TSH:4055 normal 0.27 – 4.2 IU/ml
selama satu minggu ini udah dilakukan pemeriksaan lab darah 2 kali di tempat yg berbeda hasil sama sajl dan hasil USGnya
thyroid kanan:
bentuk dan ukuran baik echoparenkim homogen . tampak lesi iso-hipoechoic oval dg tepi hipoechoic pada lobus superior ukuran kurleb 1,94×1,64×2,1 cm.tampak echo vasculer perifer membentuk basket sign dan intra lesi.tidak tampak makro maupun mikro kalsifiksi. tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening coli kanan
thyroid kiri :
bentuk dan ukuran baik echo prenkim homogen. tampak lesi hipoechoic oval dg tepihipoechoic pada lobus inferior ukuran kurleb 1,02×0,89×0,9 cm. tidak tampak makro maupun mikro kalsifikasi.tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening coli kiri.
tampak pula lesi hipoechoicoval pd isthmus ukurankurleb 1,04×0,55×0,9 cm.trachea tampak trdorong ke kiri.
kesan :
lesi solid hipervasculer thyroid kanan isthmus dan thydorid kiri dg pendorongan trachea ke kiri, sugestif struma adenomatos.
disarankan operasi abis hari raya ini
yang saya tanyakan dokter:
1. apa yg dimaksu dari hasil usg tersebut ??
2. adakah tanda tanda keganasan dari hasi tersebut???
terimaksih atas perhatiannya.
August 26th, 2011 at 12:18 pm
Halo Sri Murniati,
Benar sekali anda sebaiknya SEGERA melakukan operasi pengangkatan kelenjar gondok yg bermasalah. Dari hasil USG dan lab lain sy setuju itu tumor jinak yang tiada jalan lain harus operasi cara penyembuhannya.
Karena sudah lama sekali anda biarkan(6 tahun), maka sekarang sudah mendesak jalan nafas/ trachea kearah kiri. Jangan tunggu lama2, segeralah dg niat bulat anda jalani operasi tsb demi kebaikan anda sendiri. Mengingat TSH sudah sangat tinggi jangan sampai ada komplikasi lain. Selamat hari raya dan semoga operasi anda berjalan lancar setelah hari raya. Amien.
August 30th, 2011 at 2:35 pm
salam kenal Dr. Sukma .
Dok, adik saya 4 tahun lalu di operasi thyroid karna tumor kelenjar tyroid yang sudah hampir melekat dengan pita suara, oleh karna itu di operasi pengangkatan.
sampai skrng selalu kontrol, difonis harus makan thyrax seumur hidup . tahun lalu adik saya tidak makan thyrax secara teratur, alhasil, timbul gejala seperti hypotiroid. badan tambun, lidah tebal, sedikit bicara, sedikit makan, dan bahkan ada gejala psikis, susah tidur, gelisah, sering berhalusinasi hal aneh.
cek T3, T4, TSH ternyata memang di bawah normal, akhirnya dokter memberi obat thyrax dg konsumsi 3×1 hari. sekitar 6 bulan kemudian kontrol lg, krna ada gejala2 hyper-thiroid, berkeringat, kurus, hiperaktif, banyak bicara dll, kemudian dokter ganti obat menjadi PTU. skrng, berjalan 3 bulan, ternyata adik saya mengalami gejala hypo-tiroid lagi dok. konsul ke dokter yg sama, di infokan tetap dg mengkonsumsi PTU, krn check up T3, T4 dan TSH nya baru 2 bulan lalu , tapi gejala hypo-thyroid nya semakin terlihat dok .
pertanyaan saya :
1. Apakah boleh mengganti obat tanpa konsultasi dg dokter dengan melihat gejala saja??
dan
2. yang paling mengkhawatirkan, setiap kali terlihat gejala hypo-tiroid, adik saya seringkali mengalami ketakutan yang tidak beralasan, berhalusinasi, dan gelisah sekali .
mohon informasi nya dok, kami harus bagaimana ??
terimakasih ya dok, Tuhan memberkati Dr. Sukma
August 30th, 2011 at 7:54 pm
Hai Febi,
Sepintas kasus adik anda suda kompleks/h complicated. Sehingga sulit bagi saya untuk memberi saran. Terbaik adalah menanyakan langsung sebanyak dan sedalam yg anda mau ketahui kepada dokter yang merawat sejak awal. Dan satu lagi hal penting agar adik anda dibawa berkonsultasi ke psikolog untuk gangguan psikis/ halusinasi yang ada.
September 7th, 2011 at 9:56 am
Maaf dok saya mau tanya..
hari senin kemarin saya cek k internist ada pembengkakan di leher sebelah kiri, menurut dokter itu gondok. dirujuk rontgen dan cek hormon, hasilnya hari sabtu..
saya tidak ada keluhan, klo pun itu hipertiroid, ciri2 penyakit itu tidak ada pd saya..
bb normal dan tidak ada keluhan..
benjolan itu dirasakan seminggu yg lalu..
perlu dokter ketahui, saya baru melahirkan 3 bulan yang lalu, dan di kb suntik..
sampai sekarang masih asi exklusif..
menurut bidan saya, sepertinya itu akibat kb suntik, jd nanti sebaiknya pake iud saja..
bagaimana menurut dokter?.
September 12th, 2011 at 1:47 am
saya menderita benjolan pada leher sebeh kiri, mulai kelihatan sejak tahun 2009, dan sekarang ukurannya sebesar telor, sy priksa ke Dr. Bedah Umum dan tes USG kata dokter Gondok dan tdk bahaya bs dilakukan operasi thn ini atau thn depan dan tdk d’ksh obat apapun. yg sy tnykn apakah sy hrs periksa kembali ke Dr. Bedah Umum atau Dokter Spesialis apa yg cocok utk pnykit sy??? Terima Kasih
September 12th, 2011 at 11:53 am
Hai Dany,
Sebaiknya anda baca juga pertanyaan serupa yg sudah ditanyakan orang lain. Prinsipnya harus dilakukan biopsi jarum haluus atau fnab yg dikerjakan oleh dokter spesialis PA (patologi anatomik). Caranya kunjungi dokter umum minta dirujuk ke dokter spesialis PA untuk dilakukan biopsi/fnab. Diagnosis PA diberikan ke internis atau bedah umum. Kalau diagnosis radang, bisa dierikan resep obat minum. Bila neplasma harus dioperasi. Neoplasma disini bisa jinak bisa ganas.
September 12th, 2011 at 3:22 pm
Hi dokter sukma
saya yuni umur 36thn, sudah pernah melakukan operasi tiroid 4thn yg lalu hingga saat ini masih mengkonsumsi oroxin 150mg 1 tablet tiap hari, tapi belakangan saya merasa pergerakan tubuh melambat, gampang lupa tdk dapat berkonsentrasi dgn baik bahkan kadang2 spt org linglung. apakah efek dari pengangkatan tiroid bs spt itu dok? atau karena konsumsi obat oroxin tsb? saya jg sering merasa gampang emosi dan suka bengong dan fikirannya penuh sama hal2 yg ga penting. sekian, thx dok
September 12th, 2011 at 11:13 pm
Hai Yuni A,
Pendapat sy keluhan anda TIDAK ada kaitannya dg diangkatnya kelenjar tiroid anda bbrp tahun lalu maupun dengan obat yg anda minum selama ini. Sebaiknya anda konsultasi ke bagian psikologi agar dicari penyebab semua keluhan anda tsb.
September 13th, 2011 at 9:30 am
dokter, bisa minta alamat prakteknya dipekanbaru dok?? saya mau konsultasi langsung dok.
Thx
God Bless
September 18th, 2011 at 6:12 pm
dokter,ibu saya kena penyakit gondok yg telah berumur 62th,gondoknya sudah sangat besar.kalau di operasi beresiko tidak?
thx
October 2nd, 2011 at 1:13 am
dok numpang nanya, biasa nya panjang luka pembedahan gondong itu berapa centi gitu? terima kasih
October 3rd, 2011 at 8:15 am
Hai Ricky,
Sehaarusnya bila anda mengalami pembesaran kelenjar gondok tidak memusingkan teknik operasi seperti berapa besar sayatan operasi. Yang penting anda pikirkan adalah bagaimana agsr sembuh dan terbebas dari penyakit itu. Berpikir terlalu lama berakibat pembesaran semakin besar karwna kita makan dan minum setiap hari.
Secara logikja semakin besar ukuran tumornya maka sayatan operasi akan semakin panjang. Jangan khawatir dokter operator akan mentyayat dan menjahit kembali dengan rapi sehingga bekas operasi nantinya nyaris tidak kelihatan. Dengan teknik dan benang khusus, kecuali bila anda berbakat keloid.
October 12th, 2011 at 4:58 pm
Dokter.., ibu saya telah diopersi gondok sebanyak dua kali dan kini tumbuh lagi benjolan di bekas operasi tersebut. Menurut hasil pemeriksaan lab,itu adalah peradangan . Apakah benjolan akibat peradangan (menurut dokter tidak ganas) dapat diobati tanpa operasi?
Terima Kasih
October 12th, 2011 at 9:52 pm
Dok, sy menderita penyakit Gondok mau operasi tp takut yg sy dngr ada metode Radioablasi apa dgn metode Radioablasi gondok sy bs mengecil??? Trma Ksh
October 12th, 2011 at 10:04 pm
Halo Bahar,
Benar. Kalau cuma radang cukup diberi antibiotika plus anti-inflamasi dan obat2 simptomatik spt penurun poanas bila ada demam. Kalau tumor / neoplasma baik jinak maupun ganas harus diangkat/ operasi.
October 12th, 2011 at 10:08 pm
Halo Kevin,
Coba ke RSPAD Gatot Subroto di Jakarta. Disitu ada bagian radiologi dg sub-bagian radio ablasi. Segeralah kesana, agar permasalahan anda cepat tuntas. Good luck !
October 13th, 2011 at 7:54 am
Ibu saya sudah dua kali operasi gondok, dan setelah dua tahun habis operasi yang kedua kini muncul lagi benjolan di bekas operasi. Setelah dilakukan pemeriksaan dengan biopsi jarum halus ternyata hasilnya bukan gondok tapi kista palsu(peradangan akibat infeksi). Apa hal ini bisa disembuhkan tanpa operasi ataukah harus oprasi?
Terima kasih
October 13th, 2011 at 1:06 pm
Halo Akram D,
Secara logika maka kista harus diangkat/ operasi agar tidak tumbuh lagi. Sebaiknya anda ke RS besar spt RSCM agar ditangani oleh dokter bedah yg HANDAL, mencegah kambuh dan kambuh lagi gondok anda.
October 19th, 2011 at 11:06 pm
Doktr Sukma yang terhormat, kira-kira baru sebulan ini ayah saya menderita pembengkakan kelenjar tiroid yang diikuti sakit kepala. sakit kepalanya kadang migrain, kadang pada daerah temporal, kadang semuanya. kira2 diagnosa sakitnya apa ya dok?
terimakasih sebelumnya.
October 20th, 2011 at 8:46 am
Hai Usman Arif,
Kemungkinan hipertiroid. Namun sebaiknya di biopsi jarum halus/ FNAB agar pasti. Juga perlu diperiksa kadar hormon T3, T4 dan TSH.
October 20th, 2011 at 1:37 pm
Dokter, sy mau operasi gondok ke dr. Spsialis Bedah Kepala Leher. apa yg sy pilih udh bnr??? mksh
October 22nd, 2011 at 11:44 am
dokter yang baik..
Menyambung pertanyaan saya mengenai pasca operasi tyroid.. Apakah kejadian yang menimpa kakak saya (belum keluar suara nya dan selalu tersedak kalau minum) adalah normal ? Terus terang kami takut ada yg tidak beres. Krn setiap konsultasi ke dokter yg menangani operasinya kami tdk pernah mendapatkan penjelasan yang berarti. kira2 perlukah kami mencari second opinion ke dokter lain ? Terimakasih.. Kami sangat membutuhkan pencerahan dari dokter. Terimakasih.
October 22nd, 2011 at 5:44 pm
Hai Maya,
Iya sebaiknya begitu, minta second opinion ke dokter bedah kepala dan leher/ dokter bedah onkologi. Agar anda puas tanyakan semua unek2 anda, mudah2an dokter tsb bisa memuaskan rasa ingin tahu anda beserta keluarga. Hal ini menyangkut teknik operasi yg dilakukan saat mengangkat tiroid yg bermasalah tsb.
Untuk antisipasi bagi saudara2 sekandung dari pasien termasuk anda, cukup dengan memeriksa kadar serum T3, T4, dan TSH secara periodik semisal setiap 6 (enam) bulan sekali meski hasil lab yg terakhir ternyata normal.
October 31st, 2011 at 10:53 am
Assalammu’alaikum
Ibu dokter, sy trkena pnyakit graves dr thn 2001-sekarang
Prtama sy brobat di rsud tarakan tp karna krang lengkap sy pindah k’rscm.
Stlah 2thun rutin brobat sy mnta dioperasi tp kata dokterny ”ini g bisa dioperasi, nanti kenA pita suara” sy prcya ja.
Smpe akhirny sy males berobat, jd sy k’rscm qlo ada biaya & penyakit sy kambuh(mencret,muntah2,pusing berat)sy prnah dirawat 2hr, tp dokter jg g prnah mnyarankan operasi.
Thn 2009 sy berobat lg, dokter mnyarankn sy utk ‘ablasi’. Sy blang ”iya,nnti biaya ny sy usahain ada” tp dokterny cuma nyuruh ja g ada tindak lanjut, smpe 3x sy konsultasi k’dokter tu, dy cma blang ”iya, nAnti sy cari dlu info soal ablasi”
Kan aneh, dy kn dokter, msa g ngerti.
Sy pernah ditipu sm dokter tu, katany sy mau diikut sertakan dlm pengobatan gratis, eh trnyata sy cumA dijadikn bhan penelitian sm dokter yg mau mengambil spesialis.
Bukanny sy ngejelekin rscm, tp apa yg sy alami mang bgtu..trus dokterny bnyak yg amatir.
Sekarang sy lg coba berobat k’rs mintoharjo, ya tp gitu dh, karna sy pake ‘sktm’ jd rada2 dicuekin
‘Skrang badan sy makin kurus, mata sy makin melotot, sy cuma mau dioperasi spy sembuh, sy pngen kerja’
Tp susah bgt mau dioperasi ja,
Seharusny RS jgn ngebeda-bedain pasien yg pake ‘sktm’
Ada dokter yg nyarain sy k’rs darmais, tp sy takut, itu RS mahal.
Terima kasih ya dok, sy cuma pengen sharing ja.
Semoga dokter selalu sehat, karna sehat itu mahal hargany
Thanks
December 31st, 2011 at 10:53 am
Dok…..sy dulu terkena hipertiroid dan sempat dirawat di RS selama kurang lebih 1 bulan. setelah menjalani pengobatan dengan radiodine, sekarang tiroid sy menjadi hipotiroid. Sekarang sy harus mengkonsumsi obat tyrax 100 mcg/hari. sy ingin menanyakan..bahaya apa saja yang akan terjadi jika mengkonsumsi obat tyrax pada perencanaan kehamilan/ pada saat hamil.terima kasih.
January 10th, 2012 at 1:54 am
Assalamualaikum Dr Sukma…saya amat mengagumi usaha Dr yang hampir membalas kesemua persoalan yg ditanyakan disini…salam perkenalan dari saya dari Malaysia dan sekarang bertugas di luar negara…sy ingin bertanya berkaitan bacaan lab test sy seperti berikut; Free T4=10.6, Free T3=6.04 dan TSH=0.05, sy diberitahu yg sy mengidap hipertiroid tetapi ingin kepastian yg kedua dr doktor sukma adakah bacaan ini agak tinggi atau rendah kerana sy ada bengkak dileher yg amat merungsingkan sy…bila sy tension atau keadaan sekitar panas, lagi keras rasanya bengkak ini…skrg sy makan carbimazole sbnyk 30mg setiap hari tetapi kurang pasti betulkah ubat yg saya makan ini…terimakasih sekali lagi…
January 11th, 2012 at 6:05 pm
Dok, saya dari Banjarmasin(kalsel) saya inggin membawa anak saya yang bernama ROBERT untuk berobat kepada dokter,. kira2 kapan saya dapat bertemu dokter & alamat praktek dokter di mana ?..
January 11th, 2012 at 9:09 pm
ass,,
Dr,3 bulan yg lalu ibu sy baru operasi gondok.waktu di periksa,gondok itu akibat dr ibuku melahirkan anak kembar.adikq skrg sdh berusia 13 thn.yg ingin sy taxkan,kenapa wajah ibu sy membengkak,nafsu makan berkurang dan lidahx terasa berat/terlipat kalau bicara (kaku).mohon jwbnx Dr.wasalam
January 12th, 2012 at 12:45 pm
Hi dr Sukma yg cantik,
saya ibu usia 50 thn sudah 3thn ini saya menderita kelenjar tiroid dari hasil lab terachir tgl 28-12-2011 T-3 1.65 normalnya 0,59-1,51 ng/ml dan free T-4 1,4 normalnya 0,71 -1,85ng/dl dan
hsl usg thyroid kanan ; tampak hypoechoic hetrogen dengan permukaan rata dan tampak daerah2 degenerasi kistik uk 1.96×1.62×3,18 em dan thyroid kiri tampak membesar ,hypoechoic hetrogen tampak daerah degenerasi kistik uk 1,60×2,30×5,30em.
1.saya konsul kedr penyakit dalam yang biasa tempat saya konsul tiap dua bulan dgn hls lab tsb dan anjurannya tak usah operasi dan kontrol lagi 3 bulan yad diberi obat PTU utk 3 x 1 neo mecazol 2 x 1.
2. saya datang kedr internis di rs lainnya dengan membawa hasil lab tsb saya dianjurkan untuk menjalankan penyinaran dibagian radionuklir rs RSCM jkt dan diberi obat PTU 2 x 2.kembali setelah 1 minggu setelah penyinaran.
Pertanyaannya
1.apa yg dimaksud dgn penyinaran dan apa saja effeknya setelah penyinaran dilakukan
2.dan apa baik buruknya penyembuhan dengan penyinaran thyorid dibanding dengan melakukan operasi thyorid.
mohon pencerahan dari dr untuk saya dapat melangkah.
terima kasih dr.
January 14th, 2012 at 5:11 pm
Hallo, Dokter.
Saya seorang perempua 21 thn. 6 bulan lalu sy tes darah, hasilnya:
T4 = 15,60
TSH = 0,005
Internis menyatakan kl sy hipertoroid. Kala itu sy diberi obat thyrozol 5 gram. Namun krn sy tdk merasa sakit dan benjolan sudah mengecil, sisa obat tdk sy hbskan.
Belakangan tensi sy meroket dan degus jantung cepat diiringi ketidakaturan irama jantung. Sudah EKG 2 kali dan dokter sp jantung menganjurkan sy utk tes holter.
Mungkinkah gangguan jantung sy adlh efek dr hipertiroid, dokter? Terima kasih
January 18th, 2012 at 11:28 am
selamat pagi dok,
saya mila di surabaya.. saat ini saya mnderita hiperteroid dan sudah ada benjolan disebelah kiri leher kira2 besarnya 2-3 cm
saya ingin operasi tapi sebentar lagi saya juga akan berencana untuk menikah,
pertanyaan saya apakah setelah operasi akan ada efek samping yang dapat menjadikan saya kesulitan untuk hamil
atas jawabannya terima kasih..
January 20th, 2012 at 9:07 pm
Selamat Malam Dok,
Saya Penderita Gondok dalam tsh saya meningkat maka obat yang seharusnya ditambahkan kadarnya Thyrozol atau Euthrox??
Terima kasih
January 23rd, 2012 at 1:00 pm
selamat pagi dok.
saya pria berusia 27 tahun, beberapa minggu ini di leher depan saya (persis di samping buah kholdi) ada benjolan, sebenarnya adanya benjolan ini sudah lama, cuma beberapa minggu ini makin kelihatan(tapi tidak merah), dan kalau di raba tidak terasa sakit apa2, cuma agak keras aja dan suka lari2(licin), nah tanda2nya pertama sih saya susah makan(tidak ada napsu makan), susah gemuk dan sebelumnya sering sekli masuk angin. kira2 apa benjolan tersebut hanya gondok atau apa? terima kasih.
January 25th, 2012 at 4:02 pm
selamat siang dok
saya kan menderita kelenjar tiroid
kayaknya saya tergolong hipertiroid
selain obat2 dari dokter..obat hebal apa ya dok..
pantangan makannya apa
terima kasih dok..
January 25th, 2012 at 5:24 pm
salam kenal dok, saya meida,
Thn 2007 saya terkena penyakit TB Kelenjar, suara suara saya sempat menghilang, pas sembuh suara saya malah berubah jadi serak dan berat, nge bass kayak cowo. Trus saya seringkali sakit tenggorokan. It kenapa ya dok? Apa mgkn msh ada kelenjar di pitasuara saya? Bisa di sembuhin gak ya dok? Saya pengen suara saya balik lagi.
January 25th, 2012 at 9:32 pm
Assalamualaikum dok,
Dok, mohon maaf dluan y karna postnya bakal pjg bgt. Nama saya nita. Umur 25 thn. Brt badan 43kg, tinggi 161. Bbrp bulan lalu saya menemukan benjolan dibagian leher kanan bawah saya ketika menggaruk leher dok. Kalo diliat dr kaca dlm posisi tegak dan mendongak gak keliatan dok. Tapi kalo disertai gerakan menelan benjolan tersebut mengikuti gerak tenggorokan. Ukurannya kira2 seruas jempol ibu jari.
Setengah tahun lalu saya pernah operasi mammary dysplasia dok di payudara kanan. Dan masih rutin kontrol k dokter onkologi saya dan rutin minum Evening Primrose Oil (EPO). Alhamdulillah hasil USG payudara kanan dan kiri skrg bersih.
Waktu kontrol tgl 10 Januari kmrn saya skalian memeriksakan tyroid saya yg bengkak itu k dokter onkologi saya dok. Dr USG ditemukan kista dgn diameter 0,83 cm x 0,71 cm. Hari itu jg kista disedot utk biopsi dok. Stlh dbiopsi d USG kista menghilang. Hasil biopsi mikroskopisnya : sediaan hapus aspirat tampak kelompokan dan sebaran sel epitel inti bulat monoton, kromatin halus. Latar belakang terdiri dari massa coloid, makrofag dan darah, tdk tampak tanda2 maligna. Kesimpulan : Thy.2 benign smear. Colloid goiter. Dokter tsb blg hasilnya ga berbahaya. Saya diberi euthyrox 100 miugram, dosis 1×1 dan disuruh kembali dlm 2mg. 2mg kenmudian saya kembali dok, kondisi tiroid saya kembali membengkak, kali ini hasil USG diameter kistanya jadi 1,35cm x 1,07cm. Hasil tes tiroidnya FT4 1,13 rujukan (0,70-1-48 ng/dL)n TSHs 0,0195 (0,35-4,94 mIU/mL) dan T3 total 1,28 (0,58-1,59 ng/mL). Dokter blg tiroid normal, tp TSH rendah. saya disuruh menurunkan dosis Euthyrox jadi 1/2 x 1 dok.
Yg ingin saya tanyakan :
1. Sebenarnya kondisi saya Hypotiroid atw Hypertiroid dok?
2. Apakah terapi obat yg diberikan utk saya sdh tepat? Karena saya baca dr komentar2 di atas Euthyrox itu obat utk hypotiroid, sementara hasil tes TSH rendah menunjukkan hyoertiroid.
3. Dokter onkologi saya menyarankan jika setelah disedot utk ke 3 kali dan minum obat kistanya masih membesar utk operasi. Saya berencana menikah bln 5 ini dok. Keputusan apa yg harus saya ambil dok, apa saya harus merelakan tiroid kanan saya dioperasi? Jika tiroid kanan saya dioperasi, apakah akan ada efeknya thdp kesuburan kehamilan? Bagaimana dampaknya terhadap kesehatan bayi yg saya kandung kelak dok?
5. Jika tdk dioperasi, apakah kelak akan ada kemungkinan tiroid ini berubah ganas?
6. Apa ada pembengkakan tiroid ini efek dari saya mengkonsumsi EPO, kol dan kedelai dok?
January 26th, 2012 at 11:29 am
Hallo Dokter,
Saya sekarang menjelang 29 tahun, sedang menyusui. Sejak mengandung saya ada benjolan di leher. dulu tangan suka gemetaran dan jantung berdebar2. Tapi kemarin waktu tes tsp dan t4 qo dokter bilang semua normal. kira2 saya kenapa ya?
sempat dikasih PTU 100gr selama 20hari, tapi kayaknya gak ada perubahan. selain itu, ada pengaruhnya ke sikecil, kasian saya ngeliatnya.
sekarang qo buat nelen, kayak ada yg ganjel…
mohon sarannya Dok..
terima kasih sebelumnya.
January 27th, 2012 at 8:52 am
Hi Dokter
Kaka saya menderita hipertiroid, mohon rekomendasi Dokter di Bandung atau Palembang.
tks
February 6th, 2012 at 3:30 pm
Selamat siang dokter,
Saya ingin menanyakan tentang penyakit saya, saya mempunyai benjolan di daerah leher (di sekitar rahang bawah) . dulu sudah pernah dioperasi tetapi setelah 2 tahun benjolan tersebut muncul kembali, menurut hasil lab, “hapusan /blok cairan daru daerah submandibula dextra menunjukan massa amorf, berserbukan limfosit, histiosit, makrofag. tidak ditemukan sel ganas.
Kira2 penyebabnya apa ya dokter karena sekarang muncul lagi, apa ada obat herbalnya tanpa harus operasi lg?
Terima kasih,
Best Regards
February 9th, 2012 at 8:36 pm
dok saya mau tanya saya punya kaka,
dia sedang mengkonsumsi obat thyrax, pdhal dia sekarng sedang mnyusui. apakan obat thyrax ini akan berpengaruh pada ASI dan pada anaknya dok?? apa ada efek samping ke anknya dok ?? maksih
February 10th, 2012 at 6:51 pm
Selamat sore dok, Ibu saya menderita karsinoma papiller tiroid dan 2 tahun yang lalu sudah menjalani operasi, dan juga sudah dilakukan radioterapi 1 kali.
Dan setiap kali berkonsultasi dengan dokter yang menangani Ibu saya, dokter tersebut selalu mengatakan untuk menghindari makanan dengan garam beryodium.
Ibu saya sekarang selalu ‘paranoid’ setiap kali makan di restoran / tidak masak sendiri, sebab sebagian besar garam yang ada di pasaran merupakan garam beryodium.
Yang jadi pertanyaan saya adalah, apakah betul penderita kanker tiroid harus menghindari garam beryodium?
Terima kasih atas jawaban Dokter.
February 10th, 2012 at 8:19 pm
Hai Billy,
Sungguh tidak ada logikanya penderita kanker tiroid berpantang makan garam berjodium. Kalau hipertiroid barulah berpantang jodium.. Yang benar adalah semua penderita kanker (apa saja) menghindara bahan kimia karsinogenik yg sgt berpotensi membentuk kanker seperti vetsin/ penyedap rasa/ monosodium glutamat (MSG), pengawet makanan, pewarna, dst.
February 11th, 2012 at 12:37 pm
Hallo Dokter,
Saya sekarang menjelang 29 tahun, sedang menyusui. Sejak mengandung saya ada benjolan di leher. dulu tangan suka gemetaran dan jantung berdebar2. Tapi kemarin waktu tes tsp dan t4 qo dokter bilang semua normal. kira2 saya kenapa ya?
sempat dikasih PTU 100gr selama 20hari, tapi kayaknya gak ada perubahan. selain itu, ada pengaruhnya ke sikecil, kasian saya ngeliatnya.
sekarang qo buat nelen, kayak ada yg ganjel…
mohon sarannya Dok..
terima kasih sebelumnya.
February 11th, 2012 at 12:59 pm
Selamat siang dokter, saya ingin bertanya dua minggu lalu saya divonis dokter penyakit hypertyroid. Dan sekarang saya sedang mengkonsumsi obat PTU 100 gr 2×1 sehari. yang ingin saya tanyakan kenapa saya setelah meminum obat tsb badan terasa gatal2, apakah saya alergi thd obat ini? dan biasanya saya menghilangkannya dgn minum obat alergi Telfast. dan satu hal lagi yg ingin saya tanyakan , sewaktu cek darah (2 kali) kenapa trombosit saya hanya 111.000. apakah ada pengaruh dari penyakit hypertiroid shg
menekan jumlah trombosit dalam darah? sebelumnya terima kasih atas penjelasan dokter…
February 11th, 2012 at 1:57 pm
Halo Susanty,
Sebaiknya check ulang pemeriksaan trombosit yg dibawah normal itu yg disebut trombopenia danbisa disebabkan oleh obat2an tertentu. Sebaiknya anda kembali ke dokter yg meresepkan PTU dan sampaikan keluhan gatal2 yg anda rasakan. Jangan mengobati sendiri dg obat anti alergi yg nda tulis tsb.
Trombopenia bisa juga tanda awal penyakit darah yg serius : ITP, dst.
February 14th, 2012 at 10:23 pm
Selamat malam dokter.
Dileher depan bagian kiri saya ada pembesaran kelenjar dan hal ini sudah terjadi sejak pertengahan bulan desember 2011. Awalnya sakit seperti sakit leher kemudian sakitnya hilang digantikan dengan kelenjar yang membesar. Pada bulan januari 2012 saya check up ke internist dan disuruh melakukan rontgen dan cek darah. Hasil rontgen bagus dan hasil cek darah leukosit diatas normal dan trombosit dibawah normal. Dokter bilang leher saya tidak apa2 dan hanya diberi antibiotik. Sampai sekarang kelenjar tsb masih ada dan cenderung membesar (tidak sakit). kira2 apa penyebabnya ya dok? dan saya mohon info dokter kelenjar di jakarta, terimakasih dok.
wassalam
February 17th, 2012 at 10:45 am
hai dok sukma merati…??
Saya mau tanya mengenai angka normalnya untuk T3,T4 & TSHS itu barapa ya?tkns dok ya infonya?
February 17th, 2012 at 11:28 am
Halo Cahyo,
Angka normal berbeda-beda dari lab satu ke lab lainnya. Tergantung alat yg dipergunakan oleh masing2 lab.
Angka normal tsb dapat dilihat dg membaca angka yg tertulis didalam kurung.. Jadi anda bisa lihat sendiri angka T3, T4, dan TSH dari lembaran hasil pemeriksaan lab ybs.
February 17th, 2012 at 7:44 pm
selamat sore dok!! saya dulu menderita strauma/hipertiroid. Tp sudah di operasi sebelah kanan dan kiri, 5th yg lalu. Waktu hamil pertama dulu,sy tidak di operasi. Skrg saya berencana punya anak yg kedua. Bulan kemaren dinyatakan positif hamil 1 bulan, tp skrg sy mengalami keguguran. Yg sy mau tanyakan apakah sy masih bisa hamil lg? Dan apakah hormon tiroid sy normal kembali? Soal ny setelah di lakukan operasi saya tidak terapi obat lg dan dinyatakan sembuh. Apa kah pengangkatan kelenjar tiroid mempengaruhi kehamilan saya yg kedua?
February 17th, 2012 at 8:02 pm
Hai Bunda Nia,
Tidak ada pengaruh kelenjar tiroid/ gondok yang diangkat dengan gangguan pertumbuhan janin dalam rahim.. Ibu masih bisa hamil lagi dan melahirkan dengan selamat.. Secara medis anda tidak ada halangan untuk hamil lagi. Amien…
February 17th, 2012 at 8:32 pm
setelah keguguran ini sy jd merasa cemas, apakah sy mengalami hipotiroid setelah operasi? Tp kondisi fisik sekarang saya merasa sehat. Mohon petunjuk ny. Apa sy harus tes lab ulang? Soalny sepengetahuan saya hipotiroid bisa menyebabkan keguguran. Apakah sy mengalami hal tersebut?
February 19th, 2012 at 7:02 pm
Dear Dr.Sukma
Saya mau tanya, saya ini ada gangguan keringat berlebih. Bahkan saat tidak ada aktivitas apapun saya merasa tubuh saya ini gerah dan panas, padahal orang2 sekitar saya merasakan gak kepanasan tapi saya malah berkeringat. Kalopun olahraga, keringat saya ini banyak sekali yg keluar tidak seperti teman2 saya yang normal. Saya agak gak pede kalo sedang ngobrol sama orang lain tapi keringat saya banyak, bahkan sampe baju saya itu basah karena keringat. Mohon kasih solusi dok, apa yg harus saya lakukan? apa ada kesalahan dalam hormon? sedangkan orang tua saya tidak ada masalah dalam hal keringat berlebih tersebut.
atas solusinya saya mengucapkan terimakasih
February 24th, 2012 at 6:25 pm
saya mau ty berapa batas T3, T4, TSH,dan FT 4 dikatakan menderita tiroid,dileher kanan sy membengkak hasil lab T3= 2,5nilai rujukan 1,3-3,1, T4= 173 nilai rujukan 66-181, FT4=27 nilai rujukan 12-22 sedangkan TSH= 5,45 nilai rujukan 0,27-4,20 kata dokter saya hasil tidak terlalu signifikan jd sy diberi obat levofloxasin dan metil prednison dan benjolan dileher agak kecil dibanding semula tp tidak hilang sama sekali. apakah dr hasil lab sy dikategorikan tiroid? karena tanda2 hiper/hipo tidak pernah saya alami
February 27th, 2012 at 8:39 pm
Halo dok, mau bertanya, Kenapa hipertiroid menyebabkan mata membesar? patogenesisnya seperti apa? terima kasih
February 27th, 2012 at 10:00 pm
Halo Nabila,
Metabolisme yang tinggi pada hipertiroidi berakibat penumpukan cairan retro opthalmicus sehingga bola mata penderita menonjol keluar yg disebut exopthalmus.
February 29th, 2012 at 4:12 pm
halo dok, maf mau tanya
saya nur, usa 26thn.saya mengalami benjolan di tenggorokan sebelah kiri. dgn ciri, suhu tubuh naik, mata agak menonjol,brt badan cenderung naik. sdh cek trus di blg kena penyakit tiroid. tp gak ada tindak lanjut dr dokternya. kira2 obat nya apa ya?
trima kasih
February 29th, 2012 at 10:05 pm
Met Malam Dok, Sy Ingin tanya sy telah menjalani Operasi Pengangkatan Struma Nodusa kurang lebih 1 Minggu tapi suara saya belum normal(mengecil dan serak), apakah suara sy bsa kembali lagi dok?? Terima kasih
March 2nd, 2012 at 2:28 pm
halo Dok,
Saya Ria, mau nanya, beberapa jam yg lalu saya pegang leher saya, ternyata ada benjolan sebesar kacang. Tepatnya di leher bagian atas, dekat rahang, dan sebelah kanan dekat batang tenggorokan. Sebelumnya saya tidak merasa sakit di situ, tiba” saja saat saya meraba ada benjolan, dan kalau ditekan sakit.
Itu bahaya ga yah dok?
Saya tidak tahu ini penyebabnya atau bukan, tapi beberapa minggu ini kulit bibir dan wajah saya kering hingga mengelupas, saya pikir sih karena saya baru ganti lipstik, kemungkinan alergi karena tanda” awalnya ada bintik” gatal di bibir.
Dan hari selasa lalu saya jatuh dari motor, rabu dan kamis saya merasa leher saya bagian kanan dan kiri sakit. Tapi hari ini sudah tidak, malah saya menemukan benjolan itu.
Mohon tanggapannya ya dok.
March 3rd, 2012 at 1:18 pm
salam kenal dr. sukma………
di leher saya sebelah kiri terdapat benjolan.setelah saya tes USG thyroid dan tes darah ternyata hasilnya kadar hormon thyroid saya normal (euthyroid)dan disimpulkan “colloid nodul thyroid sinistra”
setelah itu saya priksa ke dokter internist dan tidak diperkenankn mengkonsumsi obat karena kondisinya normal dan jalan satu- satunya harus dibedah
yg saya tanyakan:
1. apakah bahaya bila benjolan tersebut tidak diobati?
2. apa yg harus saya lakukan karena saya juga tidak ingin dioperasi?
trimakasih dokter atas sarannya
mohon bantuanya
March 5th, 2012 at 3:16 pm
salam kenal dok..
apakah struma nodosa bisa mengakibatkan keguguran??
dan apabila sudah di operasi .. apakah aman untuk hamil kembali
terimakasih sarannya.
March 5th, 2012 at 10:26 pm
dear dok,
saya josi di smrg. ini saya mewakili mami saya. mami umur 55 tahun. 10 tahun lalu (2002) sakit hiperteroid, dan setahun kemudian (2003) dinyatakan sembuh oleh dokter tapi masih dipantau selama 3 tahun. setelah itu dianggap sudah bner2 sembuh.
tapi,beberapa minggu terakhir ini sepertinya kumat lagi. udah cek darah T3 3,02 (0,88-1,60), T4 15,84 (5,0-12,0), dan TSH-S <0,05 (0,27-4,2). dulu dikasi obat PTU100 sama dokternya. yang kali ini perlu minum PTU100 berapa kap per hari ya,dok? oleh dokter, mami disuru minum PTU100 1 kap per hari. menurut dokter sudah cukupkah? soalnya dari beberapa artikel yg saya baca di internet kok ditulis 3-8 kap per hari.
lalu,PTU apakah bener bikin tenggorokan sakit? ini tenggorokan mami mulai sakit, tapi belum sampai batuk. apakah bisa diminum obat batuk OBH? atau ada obat khusus yang sekiranya tidak sampai bertentangan dgn kerja obat PTU.
thank you very much,dok.
March 6th, 2012 at 1:54 pm
Yth.Dr.Sukma melati
saya seorang ibu rmh tangga umur 50 Thn, pembesaran leher semakin nampak, 4 thn lalu pernah periksa lab, unt T3 dan T4 neg,pernah konsul ke specialis dalam harus operasi padahal saya hepertensi jd ada ketakutan kalau operasi, ada saran unt konsumsi Euthyrax, apakah bs mengecilkan pembesaran leher saya,trm ksh
March 28th, 2012 at 10:35 pm
Dok, anak sayaskrg berumur 12 tahun, 1 tahun yang lalu di bawah telinganya terdapat benjolan, setelah di periksa hasil pemeriksaan FNAnya Mikroskopis : Pembesaran kelenjar getah bening multiple di leher kanan dan kiri kenyal, diameter 1/2 x 1/2 cm sampai 1 x 1 cm, mobil dan tampak campuran sel2 limfoid berupa banyak sel limfosit disertai sel2 sentrosit, sentroblas, makrofag dan imminoblas, tidak terdapat sel ganas maupun tanda radang spesifik
Diagnosa Patologi : Reactive lymphoid hyperplasia ICD : R59.9, terus dikasih sirup antibiotik, sakit apa anak saya dok
March 31st, 2012 at 9:27 pm
Dengan Hormat
Bu Dr. Sukma Melati
Bu Dokter, Saya Mengalami Hipertiroid dengan kondisi
FT4 : 3,67 Normal ( 0,7-1,55 ng/dl)
TSHs : <0,005 Norma ( 0.27 – 4,7 uiu/ml)
T4 : 16,78 Normal ( 4,67 – 9,3 ug/dl)
T3 :4,05 Normal ( 0,60 – 1,52 )
( Hasil Test Laboratorium)
Apakah Nilai Tersebut sangat parah penderitaannya pak
Selanjutnya bagai mana cara mangobati hal tersebut, dan bagaimana dengan makanan dan alternatif pengobatannya bu
Dokternya sudah memberikan Obat PTU bu.Kira – kira bagaimana ya bu?
Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih
April 2nd, 2012 at 6:22 pm
Dok,mama didiagnosa mencurigakan KARSINOMA TIROID di RSUD ARIFIN AHMAD. Selain Operasi dok, apa yang bisa dilakukan untuk melawan penyakit ini?
April 7th, 2012 at 6:51 pm
Yth Dokter Sukma,
Saya Nia usia 31tahun, saya mengidap hypertheroid sudah 1tahunan, benar sekali saya merasa berkeringat berlebihan, selalu gemetar-gemetar, cepet lelah, makan banyak, badan saya turun s.d 10kg, saya berobat ke doker internis tp 2 minggu gejala yg terlihat adalah mata kiri saya seperti melotot.
Mohon arahannya ya Bu Dokter.
Terima kasih
April 13th, 2012 at 8:25 pm
Selamat malam dok, saya yenni berusia 29 tahun saat ini saya sedang hamil 6bln(anak ke2). Saya mau bertanya kenapa pada saat lahir anak pertama saya baru keluar gondok? Dan saya sudah pernah cek ke dokter internist dan saya di bilang kekurangan (Hipotiroid), saya di kasih obat eutirox. Tetapi saat ini saya tidak pernah mengontrol kedokter lagi dan gondok saya membesar, kira2 kalau saya tidak mengkonsumsi obat tersebut apakah bisamembesar lagi. kalau saya tetap mengkonsumi obat tersebut apakah bisamempengaruhi kandungan saya.
terima kasih
yenni
palembang
April 18th, 2012 at 1:28 pm
halo dok,
yang mau saya tanyakan dok, tes apa yang kita lakukan untuk mengetahui jenis penyakit kelenjar tiroid yang kita derita?
apakah cukup pemeriksaan TSH dan FT4 saja atau harus ditambah dengan pemeriksaan T3 dan T4?
makasih dok
April 20th, 2012 at 9:03 am
Dengan Hormat
Bu Dr. Sukma Melati
Bu dokter, saya py gejala sering kedinginan setiap hari, telapak kaki sangat dingin, tangan sering berkeringat, tapi saya susah kurus, saya konsul ke dokter, diminta tes TSH, hasil nya 0.331, dokter mengatakan gejala hiperteroid, jadi dikasih obat PTU, sbnrnya dokter juga ragu, dilihat dari ciri2, dan jantung suka berdebar, mudah lelah, makan sedikit tp gampang gemuk,kaki dan badan dingin terutama telapak kaki gejala hipoteroid, tp melihat hasil lab TSH dokter blg ini hiperteroid, sy minta di cek EKG, dokter blg jantungnya bagus.
dok, benarkah saya hiperteroid ?
terima kasih dok.
April 20th, 2012 at 11:13 am
Hai Sinarwati,
Sebaiknya dilakukan check ulang lab mengingat tidak sesuainya gejala klinis dan hasil lab yg didapat. Coba periksa di lab LAIN, satu atau dua lab yg berbeda. Sehingga akhirnya kita yakin hasil yang mana yg akurat.
May 1st, 2012 at 11:00 am
saya berumur 25 th. hamil 9 bln. yg mau saya tanyakan adalah. apakah pada umur 5-6 th sudah bisa terkena gangguan tiroid?karena saya dioperasi pada umur 5-6 th dan baru sekarang akan melakukan tes T3,T4,&TSH karena kehamilan saya itu.Saya bertanya kepada orangtua(kpd ibu, krn ayah sudah meninggal) saya, yg beliau ingat adalah operasi yg dilakukan waktu itu adalah operasi di luar.entah apa artinya operasi diluar itu, beliau juga tidak tahu. Apakah dari operasi di luar tsb, saya merupakan penderita kelebihan tiroid? sbg pegangan bekas operasi di leher saya sebelah atas tepat di tengah leher.trimakasih
May 25th, 2012 at 5:35 pm
sore dok,
langsung aza,sya pny anak 3,5 tahun dr specialis anak speak delay dianjurkan terapi (hiperaktif ,blm jelas ngomong bs perintah,dari kecl muntah trus setiap makan ),sekarang sdh 1 tahun terapi sdh bs bicara walau belum terlalu jelas,suka ngoce /bahasa planet belum bsa tenang ,(slama terapi konsumsi Prolacta,ostecare/enervon c,pyrasetam,enam bln terakhir konsumsi jg takelin + penenang)tadi habs tes T3=10 (00,1-2,5) T4=91,5 (60-120)TSH =2,75(0-5) menurut dok apa yang dialami anak saya, trus makan apa yang dilarang/dianjurkan,trus penanganan berikutx kemANA,mohon masukannya,saran,solusi,makasih
May 28th, 2012 at 6:54 pm
halo dok..mau nanya saya kan punya penyakit.hipertiroid sudah.6 bulan berobat jalan.tapi di leher saya tidak ada benjolan.dan yang paling rasakan pada tubuh saya lemas,napas sesak,dan konsentrasi pikiran terganggu dan untuk cek lab T3,T4&TSH sudah mohon saran dok.sebelumnya terima kasih.
June 14th, 2012 at 10:05 pm
dear Dr.Sukma,
saya mau tanya dok,
ibu saya punya benjolan di leher sebelah kiri umurnya 62 tahun, saya sudah periksakan ke dokter THT dan diminta untuk periksa laboratorium dan pemeriksaan PA, menurut dokter THT dari hasil lab & PA dapat disimpulkan bahwa benjolan yang ada pada leher ibu saya adalah Tumor Folikuler Tiroid dan harus di operasi,
saya ingin tahu pendapat Ibu Sukama untuk pembanding kami sekeluarga, apakah ibu saya benar2 harus dioperasi?
dan apa sebenarnya penyakit ibu saya?
sebagai bahan analisa kami sampaikan hasil Lab:
HEMATOLOGI:
- Hemoglobin 13,2 gr% (12-18)
- Lekosit 5.200 /mm3 (4.000 – 10.000)
- Trombosit 330.000/mm3 (150.000 – 300.000)
- Waktu Pembekuan 2 menit (5 – 11)
- Waktu Pendarahan 3,5 menit (1 – 3)
KIMIA DARAH :
- Gula darah Sewaktu 72 mg% (<140)
- Creatinin 1,6 mg% (P 0,6-1,1 W 0,5-0,9)
- Ureum/Urea N 35 mg% (10-50)
- SGOT 36 U/L (P <=25, W <=21)
- SGPT 28 U/L (P <=29, W <=22)
- T3 1,02 mg/ml (0,79-1,49)
- T4 10,30 ug/dl (4,5-12,0)
- TSH 0,94 IU/ml (0,47-4,64)
KESIMPULAN TEST PA :
- tidak ditemukan sel maligna, kearah suatu tumor folikuler tiroid yang mengalami degenerasi pendarahan.
demikian dok hasil lab & PA, semoga bisa menjadi bahan rujukan ibu dokter,
atas perhatian dan jawabannya kami ucapkan banyak terima kasih
July 2nd, 2012 at 2:25 am
malam dok, dok sy mau menanyakan hasil laab hormon tyroid sy:
T3 0,59 (0,59-1,52ng/ml)
T4 6,62 (4,68-9,36ug/dl)
TSHs 0,319 (0,470- 4,640uIU/ml) yg saya tanyakan dr hasil lab tersebut TSHs sy sdkt dibawah normal. Apakah sy termasuk hypotyroid atau hipertyroid ya dok. Kr sy mudah lelah,kalo pagi sy betah tidur sedangkan malam sy susah tidur dok. Terkadang sy sedikit sesak napas dan sdkt berdebar2, rambut rontok, kulit kering. Mohon tanggapan dr dokter, atas bantuannya sy ucapkan terimakasih
July 2nd, 2012 at 11:14 am
Dear Dr.Sukma
Siang dok, saya wanita 28 th, sedang hamil 8 bln, ada benjolan di leher,
tes lab 7 bln yg lalu tes dengan hasil,
FT4 0.85* (0.89 – 1.76)
TSHs 1.900 (0.400 – 4.000)
kata dokter normal, tidak diberi obat, dan kalau mau diangkat benjolannya,ditunggu setelah lahiran.
hanya diingatkan mendekati kelahiran cek lab lagi, selama cek kehamilan tekanan darah selalu normal dan kondisi bayi normal (posisi, berat, detak jantung)
Kemudian mendekati lahiran tes lab lagi dengan hasil,
FT4 0.61* (0.89 – 1.76)
TSHs 1.420 (0.400 – 4.000)
Sambil nunggu jadwal konsultasi, saya mau nanya dok,
Hasil lab terakhir ini apakah menunjukkan hipotiroid atau bagaimana dok?
Bagaimana dengan proses lahiran, kira2 bisa normal dok?
thx
July 8th, 2012 at 2:16 pm
salam sehat,
Bu dokter sy cowok 34th tgl di blora jawa tengah. Sy pernah di perkirakan seorang dokter di cirebon 3th lalu menderita hypertiroid dan di kasih surat rujukan ke rs.hasan sadikin bandung untuk pengobatan dgn cara minum pil atom per setengah bulan sekali dan di haruskan minimal 3x dokter tsb bilang sy jamin kamu sembuh total dan sehat 100%. Tp krn terbentur di ekonomi pas2an sy ga bs ikutin saran dia dan sy lupakan sampe skarang.
Nah belakangan hari kondisi kesehatan sy makin lemah dan dokter lokal bilang sy harus cepat ke smrg unt penangan gondok harus cek lab dan usg..dan dia bilang sy mungkin harus operasi..padahal dokter cirebon dulu bilang wanti2 jangan mau di anjurkan operasi..jd sy bingung apa yg harus sy lakukan..kalo cek lab apa yg hrs di cek? Trus usg buat apa? Di blora ada prodia tp ga da usg..kira2 sy hrs sedia uang brapa untuk lab dan usg? Tlg sy di cerahkan mengingat sgl keterbatasan sy..sbelum & sesudahnya trima kasih.
Salam sehat
July 11th, 2012 at 11:46 am
Bu Dokter,
Saya berumur 45 tahun tinggal di tg.pinang, kepulauan riau,penderita gondok sudah bertahun2 sdh perbah dioperasi tahun 2009 dileher sebelah kiri, dan sdh diangkat , hsl pemeriksaan lab tidak ganas, sejak du tahun sy kontrol krn tempat tinggal jauh tidak pernah kontrol lagi, tapi belakangan ini terasa tumbuh lagi dan semakin membesar dileher sebelah kanan, leher terasa kaku dan tegang, saya takut sekali menjalani operasi lagi takut terjadi hal yg tak diinginkan nantinya karena dekat dengan pita suara dan nadi,mhn dibantu bu saran dan nasehatnya apa yg hrs sy lakukan, terima kasih sebelumnya
July 16th, 2012 at 11:54 am
hi Dr.Sukma
aku mau tanya, singkatnya ibu ku umur 58thn dah cek lab dan hasilnya harus operasi pengangkatan. apakah dokter ada rekomendasi dokter bedah tiroid seputar jakarta yg bagus tapi jg tdk terlalu mahal?
mohon infonya dokter, terima kasih banyak sebelumnya
July 18th, 2012 at 6:58 pm
Dok selamat sore sy mau tanyakan tentang hasil lab sy
Tsh-s(elfa) 0,24
FT4 (elfa) 1,08. Sy mw tanyakan sy termasuk hipo apa hyper dok trus knapa kok jantung sy tdk seperti dulu seperti lambat bs sy rasakan dlenyut2 dan itu semua badan sy jg seperti darah kurang suply mohon masukannya sy harus bagaimana ya dok
July 18th, 2012 at 7:03 pm
Dok trus sy agak telme bgt buat mikir dan gampang lelah tdk seperti dl kuat dan smart jernih klau mikir jd sy harus bagaimana dok sy tinggal ditangerang adakah daerah tng ada rmh sakit khusus tyroid thnks.
July 18th, 2012 at 8:36 pm
Dok maaf sy jg mw tanya sy menurut tes termasuk hipo tau hiper
Hasil lab
Tsh-s (elfa) 0,24
Ft4. (Elf) 1,08 mohon info nya ya dok sy terrmasuk hipo atau hiper dok triims atas info nya y dok
August 12th, 2012 at 8:59 pm
Selamat Malem Dokter Sukma yang baik,
Saya pria usia 35 Tahun, merasa ada ganjalan di leher bawah lebi kurang 2 bulanan gak sembuh sembuh…dulu kalo ke dokter internit dan umum katanya asam lambung karena perut saya kembung dan badan saya jadi kurus 9 kg dalam waktu 2 bulan…jadi makan obat maag melulu…Kemarin ada dokter yang kebetulan ke daerah saya bawa alat tes organ (EMC)dari hasil test tersebut menyimpulkan 90% saya mengalami gangguan tiroid glan.,…kemudian saya disuruh melakukan tes t3 dan t4 serta TSH hasilnya T3 1.32 ambang 0.92-2.33 dan T4 83.95 ambang 60 -120 dan tsh sensitif 3.762 ambang 0.27 – 4.70
waktu saya ke dokter umum katanya tidak ada gondok krn dites pegang kertas tidak gemetar, detak jantung baik dan tekanan darah 120 / 85 saya tidak ada merasa debar-debar jantung. Rasa menggajal di bawah leher ini tidak nyeri hanya menggangu saja rasanya kalau tidur rasa ganjal hilang dan muncul setelah berdiri. Saya jadi bingung dok sebenarnya saya sakit apa ya….tolong dibantu penjelasannya agar tahu penyakit apa??? Terima kasih bu Dokter
August 15th, 2012 at 11:18 am
selamat siang dok,
1 tahun yang lalu saya di diagnosa menderita hipertiroid, tapi 5 bln terakhir ada perubahan dalam diri saya jari tangan tidak gemetar, denyut jantung normal, nafsu makan bertambah, badan menjadi gemuk, mata tidak menonjol, tidak mudah capek dan letih, tidak berkeringat ( normal )kondisi seperti itu apakah saya sudah di nyatakan sembuh dari hipertiroid ( bahkan skrg saya puasa tidak mengalami kendala apapun di bandingkan satu tahun yang lalu .
apakah saya juga bisa melakukan donor darah?
terima kasih
August 28th, 2012 at 2:03 pm
Assalamualaikum ibu dokter,
Mohon info dokter di jakarta yg ibu rekomendasikan utk kasus theroid. Juga info dimana pngobatan cara alternatif nya.
Trmks yaaa
August 29th, 2012 at 10:06 am
dok, sy mau tanya bedanya gondok dengan tiroid apa? dan jg ada yang menginfokan ada di tengah leher, tapi ada benjolan di sebelah kiri atau kanan leher, penyakit itu disebut penyakit apa? trims
September 1st, 2012 at 4:02 pm
Halo dok,
Isteri saya menderita hipertiroid dan pembengkakannya sudah besar sehingga harus dioperasi. Operasinya baru 40 hari yg lalu, sebelum dilakukan operasi T3(0,99) dan T4(0,97) normal dan TSHs(0,04) dibawah normal dan seminggu setelah operasi dilakukan test T4(0,27) dan TSHs(<0,05) hasilnya dibawah normal dan diberikan obat Tyrozol untuk 1 bulan. Selama satu bulan ini isteri saya sering kram dan berat badannya naik. Setelah 1 bulan test T4 lagi dan hasilnya masih dibawah normal tapi sudah ada peningkatan menjadi 0,45. Yang ingin saya tanyakan apakah isteri saya harus melanjutkan konsumsi obat Tyrozol tsb, karena efek sampingnya sering kram bila minum obat ini?….. Dan adakah obat herbal yg bisa dikonsumsi untuk menormalkan kembali hormon tsb?…. sekian dan terimakasih atas jawabannya….
September 4th, 2012 at 2:05 pm
Siang Dok:
Baru2 ini sekitar 1 bln yg lalu saya mengalami pembesaran d leher (disertai jantung berdebar2, cepat lelah, ngos ngosan dll) dan stlh di periksa sama dokter katanya saya mengalami thyroid.. Untuk di ketahui hasil lab nya :
Free T4I : 116.86 Nilai acuan (1.2 – 4.9)
TSH-s nya : 0.700 Nilai acuan (o.4- 4.2) utk usia 21-54thn
SGOT : 37 nilai Acuan ( <50 )
SGPT : 22 Nilai Acuan ( <50 )
Kreatinin : 0.40 nilai acuan ( <= 1.4 )
Sya skrg mengkonsumsi obat Neo-mercazol 3×2 dan propanolol 3×1.. dan usia saya saat ini 30 thn.
Pertanyaan saya apa benar sy mengalami thyroid hiperaktif. dan apakh ber efek utk ke dpn nya, dan jg apa perlu untuk di lakukan operasi.. terimakasih dok atas waktu dan jawaban nya…
September 6th, 2012 at 12:09 pm
dear Dr. Sukma…..
sy rina usia 31 th sy tnggal di cibitung bekasi,sy sdh menjalani operasi kelnjar tiroid di RS cikarang pd bl juni 2012 dan hsl PA positif kanker tiroid (karsinoma papiler varian folikuler)stadium 2…dan sy melakukan tes ulang dan cek PA ulang di RS dhramais jkt dan dokter manyatakn kl hsl opersi tdk bersih dan sy disarankan utk operasi ulang pd bln oktober 2012 th ini,yg mw sy tanyakan bisakah pasca operasi ulang ini sy tdk perlu melakukan ablasi lg, sejak sy trdeteksi kanker tiroid sy tdk di anjurkan makan yg mengandung pengawet,pewarna,mecin/msg…tp sy msh makan daging ayam meskipun tanpa MSG apa diperbolehkan??? terimakasih atas jawabannya salam sll
September 9th, 2012 at 1:23 am
makasih banyak infonya,,ini sangat bermanffaat
September 30th, 2012 at 2:26 pm
Salam kenal dok,istri saya pada bulan agustus kemarin menemukan benjolan di leher tengah tapi agak ke kanan. Pada tgl 28 september kemarin, berobat ke dokter bedah dan drujuk untuk USG dan FNA-B, hasil USG : Tak tampak pembesaran kelenjar di tiroid kanan-kiri. KESAN : Nodul solid disertai lesi kistik multiple dengan kalsifikasi di dlmnya pada tiroid kanan-kiri. Hasil sitologi FNA-B : Mikroskopis : Hapusan menunjukkan sel-sel epithel folikel berkelompok2 dgn masa koloid tebal dan tipis. Tidak tampak tanda2 keganasan. KESIMPULAN : Thyroid, fna : KOLOID NODUL.
Yang ingin saya tnyakan, haruskah di operasi atau terapi mnum obat atau herbal. Trmakasih jwbnnya dok. atas bantuanya
October 5th, 2012 at 8:30 pm
saya dinyatakan ada batu disaluran empedu dan akan dilakukan pengangkatan kantong empedu.
bisa saya minta nmr telpon atau alamat rumah dokter?
saya tinggal didumai-riau
trima kasih
October 11th, 2012 at 5:47 am
Salam Dok.
Leher saya rerdapat benjolan nyeri jika ditekan, juga nyeri untuk menelan.
Saya sudah periksa ke dokter dan sudah test T3 T4 serta USG kelenjar tyroid. Hasilnya masih diambang normal cuma pada USG terlihat pembesaran Kiri 3,5 x 2,2 dan Kanan 3,5 x 1,7. Dan oleh dokter divonis hypertiroidi ringan. Dan di beri obat Euthyrox 100mg diminum 1dd 1 selama 60 hari. Sedangkan saya sudah meminum obat tersebut selama 8 hari.
Yang saya tanyakan badan saya ini sering merasa demam dan kepala sangat cekot2 seperti orang sakit flu gitu Dok. Kalo saya minumi Panadol merasa enakan.
Sakit demam dan kepala ini gara2 apa ya Dok?
Kalo tiap sakit saya minumi Panadol terus menerus (kira2 3dd1) itu boleh gak ya Dok?
Apa ada efek untuk tyroidnya?
Terima kasih banyak.
November 4th, 2012 at 2:47 pm
dear dr.Sukma
Anak sy baru oprasitumor kelenjar gondok,akibatnya harus minum tirax,selamanya dan suara menjadi parau .bisakah suaranya pulih kembali? dan bagaimana utk pengobatan selanjutnya.Trimakasih atas jawabannya.
November 16th, 2012 at 6:19 pm
dok, ibu saya udah kurang lebih setahun ini kena multiple myeloma, sekarang kondisinya udah ga bisa bangun dari tempat tidur, kaki kanannya ga bisa digerakkan sendiri dan saraf untuk kencing dan BAB sudah kurang berfungsi dok, dokter lain mengatakan ibu sudah stadium 3,apa yang harus saya lakukan dok?kami sudah upayakan dengan bawa kerumah sakit dan konsumsi herbal, tapi belum ada perubahan yang sedikitpun dok??. apakah masih bisa sembuh?atau berapa besar kemungkinannya untuk sembuh dok??mohon masukkannya. Thx
December 1st, 2012 at 11:37 pm
salam dr.sukma…saya penderita hiperthiroid sdh opname selama 3 minggu dan kontrol ke dr.internis selama 1 tahun tapi belakangan ini dokter yg merawat saya super sibuk hingga sulit ditemui,apakah berbahaya kalau saya berhenti minum obat dan tidak kontrol lagi
December 2nd, 2012 at 6:18 pm
Selamat sore bu dokter. Satu minggu lalu rasanya leher saya agak sakit sehingga saya konsul ke dokter internist dan dirujuk untuk USG dan hasilnya Kista Thyroid Dektra dengan ukuran Thyroid Dextra ukuran normal. Tampak lesi hypoechoic dengan posterior enchancement,batas tegas,tepi licin, ukuran 1,14 cm x 0,63 cm x 1,14. cm. Tidak tampak kalsifikasi. Thyroid Sinistra : ukuran dan echostruktur baik. Tak tampak kalsifikasi, lesi kistik maupun noduler. Kesan : Kista Thyroid Dextra, Tidak tampak kelainan Thyroid Sinistra.Kemudian nilai laboratorium FT4 : 1,39 nilai rujukan 0,8-2,0 dan TSHs 0,48 nilai rujukan 0,4 – 7,0. Mohon petunjuk ibu dokter karena perasaan saya saat ini leher sebelah kanan sakit seakan ada benjolan padahal kalau diraba tidak ada benjolan. Ada sesak napas sedikit dan dada sebelah kiri ngilu. Terima kadih bu
December 6th, 2012 at 5:28 pm
Salam ibu dokter..saya pria 40 thn..waktu tes lab..nilai FT3 2.4 ( 2.3-4.2) FT4. 1.11 ( 0.89-1.76) TSHs 3.891 …itu masuk kategori hipoteroid apa hiperteroid ,gejala yg aku rasakan lemes.lesu,sesak nafas.BB makin turun nafsu makan kurang,,saya ada magg,apa sakit magg bisa sesak nafas…kata dokter saya hipoteroid.thx.
December 21st, 2012 at 4:04 pm
selamat sore dokter..
papa saya tshs hasil lab 0.05, t3 total 1.97 mau ditanya artinya apa ya?
ne gejalanya mata berair, mukannya merah kehitaman, mata bagian bawah agak bengkak, bagaimana cara untuk menaikan tshs menjadi normal?? obat2 tan apa yang perlu dikonsumsi, dan makanan apa yang bisa menaikan tshs ny,,, terima kasih udh mo dibalas,,, GBU