sunsetDalam tiga minggu terakhir saya melakukan FNAB, saya terkesan hanya pada dua kasus dan  mendapatkan hasil pembacaan biopsi dibawah mikroskop sebagai kanker darah yang paling ditakuti : Leukemia dan Non Hodgkin Limfoma.

Pasien pertama adalah seorang bapak berusia 69 tahun yang datang dengan muka sangat pucat , tampak sangat lemah dan nafas tersengal-sengal menaiki tangga ke lantai dua laboratorium saya dibantu oleh istrinya. Pasien datang kiriman seorang dokter penyakit dalam disebuah RS. di Pekanbaru. Dikirim dengan pembesaran kelenjar getah bening pada kedua inguinal yaitu selangkangan kanan dan kiri. Diameter kelenjar getah bening antara 1,5-2 cm, yang terfixir dan agak nyeri baik spontan maupun bila benjolan ditekan.

Dokter internist belum memeriksa darah tepi bapak itu. Perkiraan saya Hbnya paling tinggi 6 gram/dl pada saat saya melihat bagian dalam kelopak mata bawah bapak itu. Dia begitu lemah dan pada saat berbicara tangannya gemetar. Pasien mengeluh badannya hangat-hangat sejak 3 bulan lewat, kemudian berlanjut dengan timbulnya benjolan pada kedua selangkangannya yang dirasakan berdenyut hilang-timbul. Pasien adalah pensiunan guru SD.

Dua hari setelah FNAB, saya menerima telpon dari dokter internist yang menyampaikan bahwa lekosit bapak itu 31.000/dl dengan dominasi sel limfoid dan Hb 6,4 gram/dl serta dijumpai cukup banyak sel limfoblast pada darah tepinya. Jadi sesuai dengan temuan saya pada saat FNAB, bapak tadi sangat dicurigai menderita CLL (Chronic Lymphocytic Leukemia). Sudah tentu diagnosis baru dapat ditegakkan setelah dilakukan pemeriksaan bone marrow puncture (BMP) alias pemeriksaan sumsum tulang. Dan dapat dilihat dari buku teks bahwa  penyebab leukemia pada bapak ini adalah virus (HTLV-1) human T-lymphocyte virus strain-1.

Untuk pertama kali saya  tahu dan mendengar langsung dari seorang pasien wanita yang baru sembuh dari leukemia (CLL) yang dideritanya. Ibu itu tidak tampak sakit berat, dari sudut pandang saya kelihatan sangat sehat dengan wajah dan sorot  mata yang memancar sehat. Katanya berobat di Singapore Mount Elizabeth Hospital dan Melaka. Diberi terapi Leukeran tablet produksi GlaxoSmithKline  yang isinya Chlorambucil sebagai cytotoxic agent. Ini berita menggembirakan bagi para penderita Leukemia jenis CLL. I want to share this good news with others, so  go on reading this post… 

Tablet diminum 3 tablet dipagi hari dan 2 tablet pada sore hari. Setelah minum selama 5 hari berturut-turut dan istirahat 25 hari, maka satu bulan setelah minum obat pertama dilakukan check ulang darah tepi. Hasilnya amat sangat menggembirakan, karena dapat menurunkan sel-sel kanker dalam jumlah yang sangat signifikan. Selanjutnya ibu itu tidak pernah merasakan rambut rontok sebagaimana biasanya pada mereka yang mendapat obat keras (khemoterapi).

Pasien kedua seorang wanita berusia 29 tahun yang merasakan benjolan sejak 2 (dua) bulan dileher kanan dan kiri. Pembesaran KGB berdiameter 4 dan 5 cm, terdiri atas beberapa KGB yang sudah melekat satu sama lain (konglomerasi). Disertai penurunan berat badan (BB) yang drastis sampai 15 kilogram dalam dua bulan terakhir. Berat badannya kini tinggal 40 kilogram. Penderita juga merasakan badan lemah dan meriang tanpa sebab yang pasti. Kelihatan pucat dan sakit berat.

Keesokan harinya suami pasien datang dengan membawa hasil CT-scan 64 slices dengan hasil : pembesaran KGB para-aorta dan mesenterial. Dari buku teks, Non Hodgkin Lymphoma juga disebabkan oleh virus, yaitu EBV  terutama pada Hodgkin Lymphoma. Epstein-Barr Virus (EBV) juga menyebabkan kanker hidung, karsinoma nasofaring (KNF). Nah lo, lagi-lagi virus sebagai penyebab…

Kenapa virus mudah menghinggapi seseorang ? Orang terpapar virus dapat menjadi sakit atau tidak. Yang menjadi sakit setelah paparan virus, biasanya adalah yang daya tahan tubuhnya rendah dan yang tubuhnya sangat rentan terhadap invasi virus, dll. Yang tidak mudah terkena penyakit setelah paparan virus, sudah tentu yang berdaya tahan tubuh tinggi  serta tidak rentan terhadap invasi jasad renik seperti virus, dll.

Karena itu sudah menjadi kewajiban kita masing-masing untuk mempertahankan daya tahan tinggi tubuh kita sendiri. Caranya ? Dengan asupan makanan bergizi, istirahat yang cukup, olah-raga 2-3 kali per minggu serta berpikir positif selalu. Buang jauh-jauh rasa sirik, dengki, iri hati dan bermusuhan serta perasaan sedih yang teramat sangat, karena semua itu bersifat negatif dan sudah pasti akan berdampak pada kesehatan secara umum. Energi negatif tersebut akan menurunkan daya tahan tubuh kita. So, be friendly to everybody and the environment. And last but not least be happy always,  no matter you have problems…

Popularity: unranked

Posted Sunday, July 26th, 2009 at 4:57 pm
Filed Under Category: Bahasa, Cancer
You can leave a response, or trackback from your own site.

15 Responses to “Jangan sepelekan badan hangat lebih dari tiga minggu apalagi dengan penurunan drastis BB. Something serious is going on”

  1. 15
    liany Says:

    Halo dok, saya mau tny. Bdn saya anget” gitu selama 2 bln ini dgn suhu sktr 37-37,5 derajat. Awalnya didiagnosa types tp dktr lain blg bukan types. Ktnya daya tahan tubuh saya turun krn leukosit saya menurun, skrg 3,700 dan hanya diberi vitamin stimuno forte selama sebulan.
    apa yg hrs saya lakukan ya dok? Pemeriksaan apalg yg hrs saya jalankan?
    Terima ksh sblmnya.

  2. 14
    Dr. Sukma Says:

    Hai Anjar,

    Perlu kuliah panjang untuk menjelaskan penyebab kanker. Saya singkat aja dan yang terpenting adalah : terjadinya kelainan genetik pada tingkat khromosom. Hal ini disebabkan oleh paparan(exposure) tubuh oleh bahan-bahan kimia yang bersifat karsinogenik. Contoh : makanan kaleng banyak mengandung bahan pengawet, pewarna, perasa maka akibatnya seseorang yang sering atau setiap hari makan makanan kaleng akan dapat menderita kanker usus besar (karsinoma kolon).

    Kanker bisa juga terjadi akibat radang khronis yang dibiarkan berkepanjangan, tanpa pengobatan tuntas. Misalnya servisitis khronik, radang pada leher rahim yang dibiarkan berlama-lama tanpa pengobatan yang tuntas dan tidak pernah diperiksa Pap’s Smear, maka radang yang terlantar ini bisa mengakibatkan terjadinya kanker serviks (leher rahim).

    Kanker bisa juga terjadi pada satu keluarga besar yang punya kecenderungan menderita kanker ( Li Fraumeni Syndrome). Neneknya, kakeknya , oom atau tantenya dst. pernah terkena kanker payudara, kanker prostat, limfoma, kanker paru, dst. Maka pada keturunan keluarga besar ini harus lebih waspada bila terjadi sesuatu yang tidak biasa, agar segera check ke dokter keluarga.

  3. 13
    Anjar Says:

    Halo dokter yg cantik. . .
    Sbenarnya penyebab kanker apa sih. . ?makasi penjelasannya. . .

  4. 12
    Dr. Sukma Says:

    Hai Ayako,

    OK. Good news. Chlorophyl dibuat dari dedaunan hijau,sehingga kaya serat dan vitamin terutama vit A. Jadi teruskan kebiasaan baik itu.

    Namun, ada baiknya secara periodik mungkin setiap 4-6 bulan sekali dilakukan Check-Up pemeriksaan darah tepi. Agar dapat diikuti dan diantisipasi,bila ada item pemeriksaan yang diluar normal. Begitu, ya..

  5. 11
    ayako Says:

    Dokter Sukma yth,

    Anakku 8th, badannya suka memar biru2 sejak umur 3-4thn. mulanya saya pikir dia terbentur atau jatuh namanya juga anak2 tapi sampai sebesar sekarang koq masih terus ya. memarnya biasanya dikaki/lengan.
    ia juga suka mimisan dan sering sakit pilek/batuk. hampir tiap bulan pasti kedokter anak.
    Belakangan ini (6blnan) semenjak saya kasih dia minum klorophil dan minyak ikan kelihatannya daya tahan tubuhnya mulai bagus.
    dan bab lancar. dulu selalu sakit dan sukar bab. sampai tiap bab mesti dibantu dengan obat yg ditusuk lewat anus (sudah sejak umur 4tahunan padahal sudah diberi juice buah2an dan makan banyak sayur tapi tidak ada hasil).
    Keluhan lain kadang2 ia suka mengeluh dada/perutnya suka sakit.
    Selain gejala diatas anak saya termasuk lincah dan aktif/sehat, tinggi dan berat badan juga normal.
    Mohon informasi lebih lanjut. Terima kasih.

    Ayako

  6. 10
    Dr. Sukma Says:

    Halo Arha,

    Anjuran saya sebaiknya kanker ganas tiroid ibunda diOPERASI saja. Setelah itu biasanya dilanjutkan dengan radiasi.

    Dalam seminggu terakhir sebelum saya ke Vietnam, ada 3-4 pasien yang dioperasi kanker tiroid dan berhasil baik. Pasien masih survive sampai saya ke Saigon…

  7. 9
    Arha Says:

    Hy.dok.
    Saya arha,mau nanya ma dkter.bebrp bln lalu ibu saya divonis doktr mendrta pnykt adenocarcinoma papiliferum.ibu dsarnkan oprasi dgn gondk hrus diangkt jg,tp ayah sy kbrtan dan mmilh untk ikt trapi dan obt herbl.hslnya stlh 3 bln keadn ibu lbh membaik,brat bdnnya mulai kmbli.skrg keluhan yg drasa ibu trasa panas dibag leher..dlm pmrksaan endokrinologi dlab kmrn,dstu nampk FT4 nya yg smula 1.140 mnjd 1.170 dan TSHs nya yg smula 2.010 mnjd 0.795.

  8. 8
    Dr. Sukma Says:

    Halo Yoyoh,

    Coba anda ‘sharing’ dengan ocekojiro yang berhasil survive dan menderita CML atau LMK selama 5 tahun. Ini dia alamatnya http://ocekojiro.wordpress.com

    Dia menulis posting dalam artikel ‘Limfoma kanker kelenjar getah bening bla bla ‘ somewhere di blog saya ini.

    Good luck. Semoga dapat membantu permasalahan anda.

  9. 7
    Yoyoh Says:

    hallo dok,

    mengenai Leukemia Mielositik Kronik (LMK), ada orang dekat saya yang menderita penyakit tersebut.
    kami ingin sekali mengikuti pengobatan seperti yang dokter anjurkan. namun pengobatannya bagi kami sangat mahal,walau sudah di bantu dengan asuransi.

    apakah dokter tahu mengenai bantuan pembiayaan pengobatan untuknya. saya mohon, bantu kesulitan kami.

    rencananya kami sedang berusaha untuk berobat ke malaka karena asuransi dan pembiyaannya dapat di tekan disana.
    terimaksih banyak.

    yoyoh

  10. 6
    wulan Says:

    assalamualaikum dok..kira2 brp ya dok biaya pemeriksaan sumsum tulang ? Ada lg dok..anak itu badannya sering biru2 lebam,terbentur sedikit langsung biru…kemaren dulu waktu dia cabut gigi darahnya keluar terus dok satu hari baru berhenti darahnya bergumpal-gumpal …makasih dok sebelumnya

  11. 5
    Dr. Sukma Says:

    Hai Wulan,

    Sepintas seperti kanker darah dengan hemoglobin sangat rendah ( 5 gram %) dan LED yang tinggi 78/>140. Kemungkinan Leukemia atau Limfoma. Namun harus dilakukan BMP untuk menegakkan diagnosis leukemia dan pemeriksaan CT-scan untuk melihat kelenjar getah bening didalam (para-aorta dan mesenterial) untuk menegakkan diagnosis limfoma.

    Yang saya tahu di Jakarta ada Yayasan Kanker Indonesia (YKI) pimpinan Ibu Umar Wirahadikusumah,mantan ibu Wapres yang bisa memberikan obat khemo gratis kepada pasien yang jelas-jelas tidak mampu/keluarga miskin/Gakin dan harus berobat khemoterapi. Seharusnya YKI di Makassar mempunyai policy sama dengan pusat(Jakarta). Bisa membantu pengobatan Gakin.

  12. 4
    wulan Says:

    assalamualaikum dok…saya mau konsul lg dok..ada anak tetangga sy,umur 11thn badannya sering demam tp tidak flu dibawa ke rs sama dokter disini dirujuk ke makassar sama dokter di mks diminta periksa sumsum tulang belakangnya tp karna masalah biaya dibawa obat kampung saja kata mamaknya….bbnya jg turun dok dulu dia gemuk lucu..skrg bdnnya kurus sekali…saya lihat hasil tes darahnya kok aneh ya dok (anak saya sering tes darah dok ..jd saya sering bandingkan hasil tes terbarunya..) iron 35.7..tibc 517..hb 5.0L..ht 15.2L..rbc 1.58L..wbc 3.6L..platelets 11L..esr/led 78/>140…menurut dokter anak ini sakit apa ya dok ?kasihan dok saya lihat anak ini,saya sudah memberi masukan sama mamaknya untuk bw ke dokter biar tau sakit sebenarnya itu apa.. tp sepertinya mamaknya lebih percaya obat kampung duh…sedih sekali dok padahal biaya obat kampungnya kan bisa dipake periksa ke dokter….makasih ya dok…

  13. 3
    cheap viagra online Says:

    I agree, this is a great article.A successful blog needs unique, useful content that interests the readers

  14. 2
    Dr. Sukma Says:

    Hai Kus,

    Thanks for ur attention and support so far. GBU.

  15. 1
    Kus Says:

    Denny, tulisan yang sangat informatif. Terutama paragrap terakhirnya itu sangat excellent, baru pertama kali saya membaca atau mendengar anjuran seorang dokter seperti seorang Sufi. Congratulation Denny !!!
    Saya tunggu tulisan-tulisannya yang informatif seperti itu plus kata-kata “Sufi” nya.

    Salam kasih,
    Kus.

Leave a Reply

  • About

    Dr. Sukma Merati, DSPADr. Sukma Merati is founder and owner of Riau Pathology Center in Pekanbaru, Riau. Dr. Merati has had various international experience and training, including as a fellow doctor at The Mount Sinai Hospital in New York City, NY, USA (2000-2002). More >

  • Most Popular Posts

  • Calendar

    March 2015
    M T W T F S S
    « Dec    
     1
    2345678
    9101112131415
    16171819202122
    23242526272829
    3031  

    Archives By Month

    Backend

    Subscribe