AppleDalam tubuh kita ada pembuluh darah arteri dan vena. Pembuluh arteri mengandung banyak oksigen(O2), berupa saluran darah yang berasal dari jantung keluar dan masuk kedalam organ tubuh.

Pembuluh vena adalah saluran darah yang membawa darah kotor, yang penuh dengan CO2 kembali ke jantung dari organ tubuh perifir.

Dinding vena jauh lebih tipis dibandingkan arteri, sehingga gampang mengalami pelebaran yang disebut varicocele atau varices.

Varices pada daerah rektum dan anus inilah yang kita kenal dengan wasir atau ambeien. Bahasa medisnya hemorrhoid.

Selain dilokasi rektum dan anus, varices dapat juga ditemukan pada saluran makanan yang disebut varices esofagus. Lokasi lain,  pada betis bagian atas yang sering kita dengar dan paling populer disebut varices saja.

Untuk mengenali varices  gampangnya kita bayangkan berupa gelembung-gelembung yang penuh darah. Makin banyak isinya, makin tipis dindingnya ibarat balon udara dan makin mudah pecah gelembung darah tersebut.

Dimanapun letaknya varices itu, bahaya selalu mengintai yaitu pecahnya gelembung darah yang mengakibatkan perdarahan hebat, yang seringkali menjadi kondisi gawat dan kritis.

Penyebab varices ? Secara umum adalah akibat tekanan darah yang tinggi. Tergantung lokasi, bila pada esofagus disebabkan penyakit hati yang mengakibatkan tekanan vena porta meningkat, timbul varices esofagus.

Hemorrhoid disebabkan sering buang air besar(BAB) yang keras atau keadaan sembelit (konstipasi), sehingga harus mengejan keras saat BAB. Akibatnya tekanan intra abdomen akan tinggi, maka vena-vena di rektum dan anus melebar.

Varices dibetis paling utama disebabkan berdiri lama dengan berat tubuh berlebih dan faktor keturunan yaitu punya bakat varices dari orang tua.

Untuk pencegahan sebaiknya setiap pulang kerja, luangkan waktu untuk mengangkat dan menempelkan kaki ke dinding dengan posisi kaki lebih tinggi dari jantung. Hal ini untuk mengembalikan darah yang terkumpul didalam vena kaki yang melebar kembali ke jantung lebih cepat. Lakukan 15 menit sampai setengah jam setiap hari.

Untuk wasir, usahakan jangan terlalu banyak duduk, makan berserat tinggi, dan minum air yang cukup sehingga feces tidak keras dan bisa rutin BAB setiap hari.

Terakhir, varices esofagus paling susah menangani dan paling berbahaya dengan resiko maut mengancam, apabila sampai pecah. Pencegahan tentu dengan menghindari terkena radang hepatitis dengan vaksinasi dan hidup bersih

Popularity: unranked

Posted Friday, April 18th, 2008 at 5:40 pm
Filed Under Category: Bahasa, Popular Health
You can leave a response, or trackback from your own site.

142 Responses to “Wasir (ambeien): gelembung darah yang siap pecah sewaktu-waktu”

Pages: « 6 5 4 3 2 [1] Show All

  1. 25
    Dr. Sukma Says:

    Halo Adi,

    Sebaiknya minum obat kapsul Haemasol ATAU masukkan kedalam anus obat Anusol.

    Saya tidak tahu obat tradisional untuk keluhan itu/wasir.

  2. 24
    Adi Says:

    DOK ,, SY MAU TANYA SINGKAT..

    APA OBAT TRADISIONAL UNTUK PENDERITA KELUAR DARAH DIANUS DAN SEDIKIT BENGKAK DIANUS SAAT BAB,,?

  3. 23
    Dr. Sukma Says:

    Hai Dika,

    Memang benar. Keluhan anda BUKAN disebabkan dari wasir, akan tetapi LUKA LECET pada dinding anus, akibat kerasnya feces anda.

    Atasi dengan usaha agar feces/kotoran anda tidak keras, antara lain : banyak minum air putih, makanan berserat tinggi (sayuran dan buah). Coba vegeta atau minum dulcolax.

    Jadi HINDARI sembelit, usahakan bisa BAB SETIAP HARI.

  4. 22
    dika Says:

    dear dok,,
    saya 21 tahun.. sudah 3 bulan ini setiap 3 jam setelah BAB mulut anus sebelah kanan saya perih sekali,, kata dokter itu bukan wasir, mungkin lecet atau bagaimana,,,
    biasanya perih hilang setelah 5-6jam kemudian,, dan terus berulang setiap saya BAB,, memang feses saya selalu keras.. bagaimana ya dok saya sudah hopeless dan pasrah,, selalu sakit sekali,,

  5. 21
    Dr. Sukma Says:

    Hai Denny,

    Benjolan sebesara kacang merah di anus anda itu adalah ambeien/wasir atau varices yang mengenai pembuluh darah sekitar anus. Bahasa medisnya disebut Hemorrhoid Externa. Kurangi duduk berlama-lama.

    Bila tidak mau dioperasi,coba minum anusol capsul. Obat ini harus dengan resep dokter.

  6. 20
    Denny Says:

    Dear Dokter,
    Saya memang menderita keluar darah di anus ketika BAB sejak beberapa tahun yang lalu, tapi itu terjadi jika dan hanya jika ‘saya tidak mengkonsumsi serat yang cukup’. Jadi proses BAB tidak selalu menyakitkan/berdarah, dan kadang-kadang hanya terjadi dua-empat kali sebulan.

    Sejak seminggu terakhir saya memang bekerja dengan posisi duduk terus menerus di lantai lebih dari 6 jam sehari. Nah, tiga hari terakhir ini, tiba-tiba saya merasakan ada benjolan di anus saya, tapi tidak ada darah apapun yang keluar dari anus. BAB pun sebenarnya lancar. setelah dilihat oleh istri saya, kok benjolan (sebesar biji kacang merah) munculnya justru tidak tepat di dalam lubang anus, melainkan menonjol di kulit di sebelah lubang anus.

    Yang saya rasakan saat ini betul-betul tidak nyaman luar biasa, karena selama ini belum pernah saya rasakan yang demikian. Berdiri, duduk, tidur, atau posisi apapun tidak ada yang nyaman.

    Mohon infonya dok, apakah ini termasuk kategori varises di anus? Bisakah diobati tanpa operasi mengingat kejadian ini baru muncul 3 hari yang lalu? Adakah terapi yang bisa saya lakukan sendiri di rumah untuk meringankan sakit ini? Untuk berobat tanpa operasi sebaiknya saya mengunjungi dokter apa?

    Terima kasih atas konsultasinya dok.
    Salam

  7. 19
    Dr. Sukma Says:

    Halo Hart koes,
    Mungkin yang dimaksud dengan ‘bol’ bahasa Jawa adalah bulbus rektum,yaitu kantong diatas anus yang menampung feces. Akibat sering BAB keras dan sering mengejan terlalu kuat agar feces bisa keluar. Bol yang keluar itu BUKAN hemorrhoid atau wasir.

    Perdarahan dan rasa perih di anus disebabkan oleh luka lecet atau luka gores atau robekan kecil dinding anus, pada saat dilalui oleh feces yang mgeras.

    So, perbanyaklah makan buah-buahan terutama pepaya dan sayuran serta minum banyak air putih agar bisa BAB setiap hari dan feces tidak keras.

  8. 18
    Hart koes Says:

    dok, dulu saya kalu BAB tidak tiap hari, dan tidak lancar, pada suatu hari saya BAB rasanya sakit sekali, berdarah, dan seperti ada yang robek, perih, sampai saya agak takut kalo BAB tapi karena perut sudah sakit dan BAB keras, rasa sakit pun selalu muncul, berdarah lagi dan seperti ada yang sobek dianus saya, lama kelamaan BAB saya tidak sakit tapi kok ada benjolan (orang jawa bilang maaf “bol” nya keluar) yang keluar dan harus dimasukan dengan jari. apakah ini wasir ya, dok, mohon jawabannya

  9. 17
    mira Says:

    Saya usia 32 th, sdh 5 thn menderita kelenjar tiroid, yg ingin saya tanya kan dok. Dengan cara bagaimana yg tepat agar saya bisa sembuh dari sakit saya ini, karna saya sdh berobat selama 5 thn ini baik secara medis dan alternatif, tapi yang saya belum coba pengobatan secara nuklir, tolong di jelaskan dok, pengobatan secara nuklir brefek samping apa, dan membahayakan atau tidak, karna kalo saya minum obat resep dokter yang berdosis tinggi jantung saya jadi berdebar sangat kuat,makasi sebelumnya atas perhatian dokter.

  10. 16
    Dr. Sukma Says:

    Hai Sevi,

    Tindakan ligasi berarti ada yang diikat yaitu pembuluh darah sekitar anus kemungkinan disertai jaringan ikat disekitar pembuluh darah yang diligasi. Akibatnya akan terjadi penyempitan lumen anus yang berakibat anda agak kesulitan BAB. Let it be…. biasanya setelah 6 bulan anda akan kembali BAB biasa, tanpa kesulitan.

    In the mean time, makanlah makanan berserat tinggi dan kalau bisa, selingi duduk anda yang lama itu dengan berdiri dan bergerak 2-3 menit setiap 2 jam.

  11. 15
    Sevi Says:

    Dok..satu bulan lalu saya melakukan tindakan ligasi untuk wasir dalam..tapi kenapa yah setelah itu saya malah sulit BAB..sehingga sering menggunakan obat pencahar….saat saya balik ke dr bedah..Beliau bilang kurang makan sayur2an tapi pola makan saya sejak dulu tidak ada perubahan…info lain adalah saya karyawan maka selalu posisi duduk sepanjang hari.
    Kenapa setelah ligasi malah saya susah BAB? padahal justru kan maunya sembuh dari wasir…

  12. 14
    Dr. Sukma Says:

    Halo Juned,

    Anda benar. Kemungkinan besar dugaan anda itu benar. Untuk kasus ini, kunjungi DOKTER PENYAKIT DALAM dan bukan dokter bedah. Karena benjolan dalam kelenjar tiroid ini akan mengecil setelah diberikan antibiotika yang tepat.

  13. 13
    Dr. Sukma Says:

    Halo Roriq,

    Keluhan anda itu termasuk ambeien alias wasir atau hemorrhoid bahasa medisnya. Jadi baca tuntas artikel ini.

    Sebenarnya TIDAK ADA pantang makanan. Yang dipantang justru DUDUK TERLALU LAMA, dan hal-hal lain yang menyebabkan pelebaran dinding pembuluh darah vena disekitar anus.

  14. 12
    roriq Says:

    oh ya dok q tanya , saya habis operasi polip anus ternyata kadang2 kalu saya berak keluar benjolan dan setelah berak anus terasa agak panas tp stelah bbrapa lama sembuh lagi, yang saya tanyakan pa ndk pa pa dok, trus makanan yang dilarang pa ja dok? bls

  15. 11
    Juned Says:

    Bu saya sudah cari tahu kemana2 untuk dokter bedah yang perempuan di jakarta, tapi sampai skarang belum menemukan, klo mungkin rekan2 ibu dokter bedah yang perempuan dan praktek di jakarta, di rumah sakit mana saja?..
    Saya mau memperiksakan istri saya, yang saat ini muncul benjolan di leher bagian depan agak kanan. Kalo saya baca2 artikel kedokteran, ada yang namanya post partum tiroiditis, saya khawatir kalo istri saya terkena ini, soalnya memang benjolan ini baru beberapa hari ini muncul, setelah kurang lebih 3 minggu yang lalu melahirkan anak kami yang pertama. Sebelumnya tidak ada benjolan apa pun, benjolan itu sebesar jempol tangan orang dewasa dan agak keras klo di raba. Kalo sedang menelan makanan, benjolan itu bergerak naik-turun seperti jakunnya laki2 dewasa. Kira2 benjolan tersebut apa bu ya?…makasih…

  16. 10
    Dr. Sukma Says:

    Halo Nn,

    Ada 2 kemungkinan benjolan di anus anda : polip atau wasir yang masih baru.Karena itu anda belum merasakan keluar darah via anus.

    Sebaiknya kunjungi dokter bedah umum, agar diperiksa teliti dan diberikan solusi yang tepat, OK.

  17. 9
    Nn Says:

    Hai dok…

    Saya mau bertanya saya punya keluhan di sekitar anus saya.
    Seperti ada benjolan keluar.

    Tapi menurut informasi yang saya baca, orang yang menderita wasir selalu kesakitan dan keluar darah jika BAB.
    Tapi saya tidak merasakan itu.
    Jadi saya mau bertanya apakah itu wasir atau bukan ya?
    Ditunggu jawabannya ya, dok.
    Saya sangat ketakutan sekarang.

  18. 8
    Dr. Sukma Says:

    Halo Yanti,

    Bila anda berdomisili di Jakarta, banyak dokter bedah wanita mulai bedah umum sampai bedah plastik. Terutama di RSCM, Gatot Subroto, Pertamina, dll.

    Khusus hemorrhoid, saya belum pernah dengar. Akan tetapi dokter bedah umum juga biasa menangani dan melakukan hemorrhoidektomi.

  19. 7
    yanti Says:

    Dok…ada dokter bedah perempuan yg khusus menangani wasir ?sebab malu kalo ke dokter laki2.. :)
    dan praktek di rumah sakit mana ya ?

    thx a lot

  20. 6
    Dr. Sukma Says:

    Hai Rina,

    Ke dokter bedah umum.

  21. 5
    Rina Says:

    Halo dok,

    Sebaiknya kalau menderita wasir, periksa ke dokter bagian apa ya?
    terimakasih.

  22. 4
    Dr. Sukma Says:

    Halo Sarah,

    Obat wasir yang masih ringan bisa minum kapsul ambiven atau haemosol. Sebaiknya kunjungi dokter keluarga, agar dituliskan obatnya dalam resep dokter disertai keterangan pemakaiannya.

  23. 3
    Sarah Says:

    Ada informasi mengenai pengobatan hemorroid juga? yang tanpa operasi. Jika teman-teman ada informasi mengenai therapi / obat untuk wasir, mohon informasinya. (kebanyakan duduk juga nih!) terima kasih.

  24. 2
    Dr. Sukma Says:

    Kus, ini warisan akibat banyak duduk saat jadi boss, ya? Kenapa bukan warisan duit, hee hee

  25. 1
    Kus Says:

    denny, sepertinya semua penyebab wasir yang cocok buat saya adalah karena kebanyakan duduk. Makasi ya atas informasinya.

Pages: « 6 5 4 3 2 [1] Show All

Leave a Reply

  • About

    Dr. Sukma Merati, DSPADr. Sukma Merati is founder and owner of Riau Pathology Center in Pekanbaru, Riau. Dr. Merati has had various international experience and training, including as a fellow doctor at The Mount Sinai Hospital in New York City, NY, USA (2000-2002). More >

  • Most Popular Posts

  • Calendar

    March 2015
    M T W T F S S
    « Dec    
     1
    2345678
    9101112131415
    16171819202122
    23242526272829
    3031  

    Archives By Month

    Backend

    Subscribe