zebraDua minggu yang lalu saya mendapatkan kasus tumor payudara pada penderita usia 33 tahun yang oleh surgeon diduga Benign Pylloides Tumor.

Massa tumor berukuran 15x 7x 4 cm, padat-kenyal. Keluhan lain tidak ada. Penderita seorang ibu rumah tangga dan sudah mempunyai 2 orang anak dengan suami bekerja sebagai security/ satpam di salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru.

Setelah dilakukan processing dan dilihat dibawah mikroskop, hasilnya sungguh diluar dugaan dan kasus ini relatif masih jarang ditemukan sesuai literatur dan bagi saya ini kasus pertama kali mendapatkan limfoma diluar kelenjar getah bening (extra nodal). Apa itu Non Hodgkin Lymphoma (NHL) ?

NHL adalah bagian dari penyakit kanker sel darah putih (limfosit) yang dibagi dua bagian besar : Hodgkin Lymphoma (HL) dan Non Hodgkin Lymphoma (NHL). Perbedaan keduanya terutama  karena ada dan tidaknya sel-sel Hodgkin yang disebut juga dengan sel Reed-Sternberg Cells (RS cells).

Ciri khas sel RS, yaitu mempunyai dua buah inti, yang hampir identik, seperti bayangan cermin. Ada pula yang mengatakan kedua inti tersebut seperti sepasang mata burung hantu (owl’s eyes). Sel RS ini jumlahnya sedikit, dan ditemukan diantara  hamparan padat sel-sel limfoid neoplastik/ ganas yang disebut limfoblast. Bila ditemukan sel RS didalam sediaan kaca slaid, maka praktis kita akan mendiagnosis itu sebagai HL.

Bila tidak ditemukan satupun sel RS, maka langsung diagnosis kita NHL. Dan termasuk dalam kelompok NHL ini berbagai penyakit kanker seperti : Burkitt’s Lymphoma dan jenis NHL lain yang sangat ribet. Karena klasifikasi NHL sering berubah, ada yang menyebut Kiehl’s Classification, Rappaport’s  Classification, Working Formulation, dst. Antara satu dan lain klsifikasi tersebut, ada sedikit perubahan yang harus diingat..

Dari literatur, NHL biasanya merupakan penyakit sistemik yang mengenai seluruh tubuh, terutama dalam hal ini menyangkut kelenjar getah bening disekujur tubuh. Baik yang terlihat dari luar, maupun yang tidak terlihat karena lokasinya didalam tubuh seperti : kelenjar getah bening (KGB) di para-aorta, mesenterial, epigastric, subclavia, para-esofageal, dan berbagai KGB lainnya.

Akibat jarangnya kasus NHL primer di payudara (mammae), maka dilakukan pemeriksaan USG pada lokasi dalam seperti disebutkan diatas. Dan sangat surprise, bahwa dihampir semua lokasi KGB yang disebutkan diatas, ternyata ditemukan pembesaran KGB. Jadi ini menyokong kesimpulan, bahwa penderita menderita NHL sistemik yang meluas keorgan payudaranya. Sungguh suatu pelajaran yang sangat berharga bagi saya dan teman-teman dokter lainnya.

Apalagi setelah dilakukan pemeriksaan Imunohistokimia untuk memastikan jenis NHL di bagian PA-FKUI RSCM, dan ternyata semua petanda tumor NHL positif, seperti LCA, CD 20, dll. (Hasil pemeriksaan imunohistokimia ini baru saya terima kemarin). Pemeriksaan imuno ini sangat penting, untuk memastikan jenis tumor yang sedang kita hadapi. Sebab dari pulasan rutin hematoxyllin-eosin (HE), sulit dapat ditentukan jenis sel limfoid apakah dari B-cells atau T-cells, dst.

Namun, sayang sekali penderita sudah meninggal lima hari sebelum hasil definitif imunohistokimia saya terima dari bagian PA-FKUI RSCM di Jakarta. Disini jelas terlihat betapa ganasnya NHL pada penderita ini…

Popularity: 4%

Posted Monday, September 29th, 2008 at 12:39 pm
Filed Under Category: Bahasa, Popular Health
You can leave a response, or trackback from your own site.

3 Responses to “Non Hodgkin Lymphoma (NHL) pada payudara seorang ibu 33 tahun”

  1. 3
    Dr. Sukma Says:

    Hai Danny,

    Pendapat sy besar kemungkinan anak sebar kanker payudara yg telah memasuki pru2. Untuk memastikan hal itu perlu dilakukan pemeriksaan lab CEA dan rontgen paru serta Trans Thoracal Biopsy (TTB). Jadi sebaiknya dirawat sambil dilakukan berbagai pemeriksaan penunjang yg menyokong ke arah anak sebar tumor atau ke arah TBC. Bila diagnosis tegak, jika anak sebar kanker akan diberikan khemoterapi. Bila TBC maka obatnya OAT (obat anti tbc).

  2. 2
    Danny Says:

    selamat malam dokter sukma.. saya mau tanya tentang penyakit ibu saya. beberapa tahun yang lalu ibu saya terkena tumor payudara dan sudah di operasi kurang lebih 6 kali, yang terakhir diangkat semua dan kulitnya di ganti dengan kulit paha. (payudara sebelah kiri)
    sekarang ibu saya mengalami gangguan di pernafasan,sesak nafas,batuk2,pernah mengeluarkan darah ini berlangsung sudah sekitar 1 bulan. dan sudah di bawa ke Dokter specialist paru.menurut beliau ada 2 kemungkinan yaitu:
    1.TB
    2.Tumor itu tumbuh/pindah ke paru2.
    mohon bantuan dan saran dari dokter kira2 ibu saya ini mengalami penyakit apa ? dan bagaimana pengobatannya.
    Terima kasih atas bantuan Dokter sukma. saya tunggu informasinya.
    Selamat malam
    Danny.

  3. 1
    Ais Says:

    Salam kenal Ibu Dokter,
    Saya penderita batu empedu, hasil USG tg 15 April 2009 ada 7 bh @ 12 mm. Dokter suruh laparoskopi, tetapi saya minta waktu untuk pikir-pikir dulu. Saya ingin menanyakan mungkinkah batu empedu bisa dikeluarkan tanpa tindakan medis (operasi/laparoskopi)?.
    Mungkin dokter pernah mendengar terapi apel yg. banyak beredar di internet utk.mengeluarkan batu empedu tanpa operasi, (original article from. dr. Lui Chiu Nan).
    Saya sudah mencobanya, saya ikuti tahap demi tahap dan pada hari ke 7 setelah malamnya minum Garam Inggris & olive oil, keluarlah “benda seperti kacang hijau” tetapi kenyal seperti rumput laut sebanyak kira-kira 40 bh@ 3-5mm. Akan tetapi yang menjadi pertanyaan saya apakah betul bahwa “benda hijau yang keluar” saat itu adalah benar batu empedu?? Kalau melihat ciri2nya, memang sesuai dengan diskripsi yang ada di beberapa artikel resep dr. Lui Chiu Nan, juga mirip dengan gambar-gambar batu empedu yang “katanya” bisa dikeluarkan dengan program “lever cleansing”. Akan tetapi benda tsb. pada waktu saya pencet dengan sendok plastik kog bisa pipih (tidak keras seperti batu). Selanjutnya setelah saya cuci bersih benda tsb. saya jemur dibawah terik matahari dan yang mengejutkan,sore hari saya lihat ternyata “benda/batu hijau” tsb. telah leleh/ mencair menjadi cairan kental seperti minyak, tetapi jernih seperti air. Yang jelas kondisi saya sesaat setelah benda hijau tsb. keluar merasa lebih enak/fit. Perut tidak merasa penuh, tidak merasa seperti ditusuk-tusuk duri. Akan tetapi pada waktu saya USG ulang tgl 29 April 2009, masih tampak batunya dan jumlahnya relatif masih sama dengan hasil USG tg. 15 April. Bagaimana komentar dokter??? Saya sbg. orang awam ingin mendapatkan informasi masalah ini dari narasumber yang tepat. Terima kasih Ibu atas informasinya. Salam……………

Leave a Reply

  • About

    Dr. Sukma Merati, DSPADr. Sukma Merati is founder and owner of Riau Pathology Center in Pekanbaru, Riau. Dr. Merati has had various international experience and training, including as a fellow doctor at The Mount Sinai Hospital in New York City, NY, USA (2000-2002). More >

  • Most Popular Posts

  • Calendar

    March 2015
    M T W T F S S
    « Dec    
     1
    2345678
    9101112131415
    16171819202122
    23242526272829
    3031  

    Archives By Month

    Backend

    Subscribe