Beberapa waktu yang lalu saya kedatangan seorang penderita tumor payudara yang naudzubillah besarnya.. Konon berat badan penderita naik 12 kg semenjak payudara kanannya sebesar sekarang ini. Didalam pikiran saya sangatlah besar kemungkinan penderita ini menderita kanker payudara ganas, melihat ukuran dan penampilan fisik payudaranya.

Untuk menegakkan diagnosis, maka saya lakukan biopsi aspirasi jarum halus (bajah) atau fine needle aspiration biopsy (fnab). Dan alangkah kaget saya dibuatnya seteleh melihat sendiri hasil biopsi tersebut yang sama sekali tidak tampak sel ganas. Kasus ini ternyata hanyalah peradangan khronik spesifik atau mastitis Tuberkulosa.

Saya mencoba mencari tahu penyebab terdapatnya kuman TBC pada penderita ini. Darimana kira-kira bakteri atau basil tahan asam TBC tersebut ditularkan. Padahal si ibu pasien ini postur tubuhnya tinggi besar, tidak seperti yang kita tahu kebanyakan fisik penderita TBC paru yan terlihat kurus, pucat dan lemah.

Dengan semakin maju dan berkembangnya teknologi informatika termasuk pornografi, maka tidak tertutup kemungkinan terjadi luka-luka pada puting susu dan sekitar areola mammae dan juga bagian lainnya dari payudara akibat  gigitan pada saat foreplay dari pasangan yang sedang melakukan hubungan sexual.

Bila yang menggigit menderita TBC, maka tidak tertutup kemungkinan kuman TBC terbawa dalam liur yang akhirnya masuk kedalam luka-luka kecil pada jaringan payudara. Akhirnya menimbulkan peradangan di payudara tersebut yang semakin lama semakin membesar. Sehingga terlihat seperti dalam gambar dan memberikan kesan kanker ganas.

Kalau boleh saya titip pesan pada kesempatan ini, hati-hatilah dalam berbagai kegiatan, jangan asal meniru apa yang terlihat dalam media informasi. sebaiknya bertindak dan berperilaku sexual normal saja, konvensional tidak usah berlebihan dan harus meniru apa yang ada dalam media internet. Sudah terbukti nenek moyang kita dahulu tidak mengenal adanya penyakit AIDS yang disebabkan prilaku sexual yang menyimpang.

Popularity: unranked

Posted Thursday, December 6th, 2012 at 10:29 pm
Filed Under Category: Popular Health
You can leave a response, or trackback from your own site.

2 Responses to “Tumor payudara permagna (sangat besar) ternyata hanyalah Mastitis Khronik-spesifik (TBC).”

  1. 2
    Dr. Sukma Says:

    Hai Dena,
    Ikuti petunjuk dokter yang memeriksa dan merawat anda. Minimal terapi 6 (enam) bulan, bisa lebih.

    Bila paru anda bersih/ tidak terinfeksi kuman TBC, anak anda aman. Yang perlu perhatian adalah bila paru2 anda juga terkena radang TBC.

  2. 1
    dena Says:

    dok,sy juga mengalami hal yg sama seperti kasus diatas,tp benjolannya gk terlalu besar,sy menderita tumor mamma yg disebabkn bakteri tuberkolosa.yg sy tanyakan:
    - butuh wkt berapa lama unt sembuh total???
    - sy punya anak berumur 3 thn,sy takut menulari ank sy..apa yg hrs sy lakukan agar ank sy bisa terhindar dr TBC yg sy derita??
    demikian pertanyaan sy,atas info dan jawabannya sy ucapk trimakasih :-)

Leave a Reply

  • About

    Dr. Sukma Merati, DSPADr. Sukma Merati is founder and owner of Riau Pathology Center in Pekanbaru, Riau. Dr. Merati has had various international experience and training, including as a fellow doctor at The Mount Sinai Hospital in New York City, NY, USA (2000-2002). More >

  • Most Popular Posts

  • Calendar

    March 2015
    M T W T F S S
    « Dec    
     1
    2345678
    9101112131415
    16171819202122
    23242526272829
    3031  

    Archives By Month

    Backend

    Subscribe